Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sayidiman Magetan
merupakan rumah sakit tipe C yang klasifikasinya ditetapkan oleh
Departemen Kesehatan RI pada tahun 1977. RSUD dr. Sayidiman
Magetan terletak dijalan Pahlawan nomor 2 Magetan. Rumah sakit
berdiri pada lahan seluas 3,9 Ha dengan luas bangunan 12.281m².
Kapasitas tempat tidur 296 TT dengan tingkat hunian rata-rata 75%
pada tahun 2018. Wilayah jangkauan pelayanan rumah sakit meliputi
kota Magetan, perbatasan Kabupaten Madiun, Ponorogo, Wonogiri
dan Ngawi. RSUD dr. Sayidiman Magetan sudah terakreditasi
paripurna dengan 16 pelayanan.
HAIs masih merupakan masalah serius di pelayanan kesehatan,
terutama di Rumah sakit di Indonesia, karena mempunyai dampak
terhadap pelayanan di rumah sakit, terutama dapat menyebabkan
angka kesakitan, kematian dan kecacatan meningkat. Selain itu juga
mempunyai dampak terhadap citra rumah sakit dan mutu layanan yang
kurang baik.
Berdasarkan SK Menkes No 270/Menkes/SK/III/2007 bahwa
Direktur RS membentuk Komite PPI. Komite inilah yang akan
menjalankan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di RS.
Salah satu program yang dijalankan Komite PPI adalah manajemen
risiko infeksi (ICRA/Infection Control Risk Assesmen).
ICRA adalah proses multidisiplin yang berfokus pada
pengurangan infeksi, pendokumentasian bahwa dengan
mempertimbangkan populasi pasien, fasilitas dan program yang
berfokus pada pengurangan resiko infeksi , tahapan perencanaan
fasilitas, desain, konstruksi, renovasi, pemeliharaan fasilitas,
pengetahuan tentang infeksi, agen infeksi dan lingkungan perawatan,

1
2

yang memungkinkan organisasi untuk mengantisipasi dampak


potensial.

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mencegah dan mengurangi resiko terjadinya HAIs pada
pasien, petugas dan pengunjung di rumah sakit.
2. Tujuan khusus
a. Mencegah dan mengontrol frekuensi dan dampai resiko
terhadap :
 Paparan kuman pathigen melalui petugas, pasien dan
pengunjung.
 Penularan melalui tindakan / prosedur invasive yang
dilakukan baik melalui peralatan, teknik pemasangan,
ataupun perawatan terhadap resiko infeksi (HAIs)
b. Melakukan penilaian terhadap masalah yang ada agar dapat
ditindaklanjuti berdasarkan hasil penilaian skala prioritas

C. Sasaran
Instalasi terkait di RSUD dr. Sayidiman Magetan meliputi :
1. Ruang perawatan 10. IPSRS
(Irna I – X, Pav) 11. BDRS
2. Rawat Jalan 12. Gizi
3. Kamar Operasi 13. HD
4. PICU/NICU/ICU 14. IGD
5. CSSD/Loundry 15. IPJ
6. Farmasi 16. Promkes
7. Laboratorium 17. MR
8. Radiologi 18. Kamar Jenazah
9. Sanitasi
3

D. Manfaat
1. Meminimalisir terjadinya infeksi pada pasien, pengunjung dan
petugas dirumah sakit.
2. Meningkatkan mutu pencapaian program pencegahan dan
pengendalian infeksi dirumah sakit.
3. Sebagai pedoman evaluasi bersama untuk meningkatkan
kualitas pencegahan dan pengendalian infeksi dirumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai