Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Analisa Univariat

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan usia di Posyandu Desa

Bangkleyan Blora adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia


(n = 38)
Usia Metode Audiovisual Metode Ceramah
Frekuensi % Frekuensi %
Remaja Akhir (17-25) 3 15,8 3 15,8
Dewasa Awal (26-35) 10 52,6 13 68,4
Dewasa Akhir (36-45) 6 31,6 3 15,8
Total 38 100 38 100
Tabel 4.1 diketahui bahwa mayoritas usia pada kelompok metode

audiovisual menunjukan usia dewasa awal sebanyak 10 responden (52,6%)

dan mayoritas usia pada kelompok metode ceramah menunjukan usia

dewasa awal sebanyak 13 responden (68,4%).

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan di

Posyandu Desa Bangkleyan Blora adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2 Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat


Pendididkan (n = 38)
Pendidikan Metode Audiovisual Metode Ceramah
Frekuensi % Frekuensi %
SD 2 10,5 1 5,3
SMP 10 52,6 8 42,1
SMA 6 31,6 9 47,4
D3/S1 1 5,3 1 5,3
Total 38 100 38 100

1
2

Tabel 4.2 diketahui bahwa mayoritas tingkat pendidikan pada

kelompok metode audiovisual adalah tingkat pendidikan SMP sebanyak 10

responden (52,6%) dan mayoritas tingkat pendidikan pada kelompok

metode ceramah adalah tingkat pendidikan SMA sebanyak 9 responden

(47,4%).

4.1.3 Total Skor Pengetahuan Sebelum

Hasil penelitian total skor pengetahuan sebelum adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Total Skor Pengetahuan Sebelum (n=38)


No. Pengetahuan Metode Audiovisual Metode Ceramah
Frekuensi % Frekuensi %
1. Baik 2 10,5 3 15,8
2. Cukup 5 26,3 6 31,6
3. Kurang 12 63,2 10 52,6
Total 38 100 38 100
Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa mayoritas skor pengetahuan

sebelum pada kelompok metode audiovisual adalah kurang sebanyak 12

responden (63,2%) dan mayoritas skor pengetahuan sebelum pada

kelompok metode ceramah adalah kurang sebanyak 10 responden (52,6%).

4.1.4 Total Skor Pengetahuan Sesudah

Hasil penelitian total skor pengetahuan sesudah adalah sebagai berikut :

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Total Skor Pengetahuan Sesudah (n=38)


No. Pengetahuan Metode Audiovisual Metode Ceramah
Frekuensi % Frekuensi %
1. Baik 17 89,5 3 15,8
2. Cukup 2 10,5 7 36,8
3. Kurang - - 9 47,4
Total 38 100 38 100
Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa mayoritas skor pengetahuan

sesudah pada kelompok metode audiovisual adalah baik sebanyak 17


3

responden (89,5%) dan mayoritas skor pengetahuan sesudah pada kelompok

metode ceramah adalah kurang sebanyak 9 responden (47,4%)

4.2 Hasil Analisa Bivariat

Analisa bivariat dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan

kesehatan media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang

imunisasi MR di Posyandu Desa Bangkleyan Blora

1.1 Analisa Pengaruh Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Pendidikan Kesehatan

Media Audiovisual Dan Ceramah

Hasil penelitian pengaruh pengaruh pengetahuan sebelum dan sesudah

pendidikan kesehatan media audiovisual dan ceramah di Posyandu Desa

Bangkleyan Blora adalah sebagai berikut :

Tabel 4.4 Analisa Pengaruh Pengaruh Pengetahuan Sebelum dan Sesudah


Pendidikan Kesehatan Media Audiovisual Dan Ceramah (n=38)
z P value
Media Audiovisual -3,739 0,000
Media Ceramah -1,000 0,317

Tabel 4.4 diketahui bahwa hasil uji wilcoxon pengetahuan sebelum

dan sesudah pendidikan kesehatan media audiovisual dengan nilai p value

0,000 < 0,05 maka Ho di tolak berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan

media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi MR

di Posyandu Desa Bangkleyan Blora dan hasil uji wilcoxon pengetahuan

sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan media ceramah dengan nilai p

value 0,317 > 0,05 maka Ho di terima berarti tidak ada pengaruh

pendidikan kesehatan media ceramah terhadap tingkat pengetahuan ibu

tentang imunisasi MR di Posyandu Desa Bangkleyan Blora.


4

1.2 Analisa Beda Pengetahuan Sesudah Pendidikan Kesehatan Media

Audiovisual Dan Ceramah

Hasil penelitian beda pengetahuan sesudah pendidikan kesehatan media

audiovisual dan ceramah di Posyandu Desa Bangkleyan Blora adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.5 Analisa Beda Pengetahuan Sesudah Pendidikan Kesehatan


Media Audiovisual Dan Ceramah. (n=38)
Kelompok Keterampilan P-value
Mean Selisih
Media Audiovisual 12,03
-14,94 0,000
Media Ceramah 26,97

Tabel 4.5 menunjukkan hasil uji Mann whitney pengetahuan pada

kelompok pemberian pendidikan kesehatan dengan media audiovisual dan

ceramah dengan nilai p value 0,000 < 0,05, maka Ho di tolak berarti ada

perbedaan antara kelompok pemberian pendidikan kesehatan dengan

metode audiovisual dan metode ceramah.

Dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan dengan metode

audiovisual lebih efektif dibandingkan dengan pendidikan kesehatan

dengan metode ceramah terhadap pengetahuan ibu tentang imunisasi MR

di Posyandu Desa Bangkleyan Blora.

Anda mungkin juga menyukai