Anda di halaman 1dari 3

HANDOVER DARI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT /

YANKES LAIN KE RUANG RAWAT INAP ISOLASI TEKANAN


NEGATIF
RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal
MADIUN 001.058/SPO/RSGH/2021 0 1 dari 3

Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
SPO
23 Juli 2021
dr. Dewi Surya Atini
NIP. Dr 08.00.01

PENGERTIAN 1. Handover pasien dari ruang IGD / VK atau yankes RS lain ke ruang
rawat inap isolasi bertekanan negatif adalah proses serah terima
pasien suspek atau probable atau konfirmasi yang dipindahkan
dari IGD / VK atau yankes RS lain ke ruang rawat inap isolasi
bertekanan negatif.
2. Sisrute (Sistem Rujukan Terintegrasi) Kemenkes adalah media
komunikasi dan informasi yang menghubungkan data pasien dari
tingkat layanan lebih tinggi atau sederajat (horizontal maupun
vertikal) dengan tujuan untuk mempermudah dan mempercepat
proses rujukan pasien.
3. Petugas :
a. Perawat ruang IGD / RS lain.
b. Perawat ruang rawat inap isolasi covid-19 bertekanan negatif
4. APD (Alat Pelindung Diri) yang digunakan :
a. APD level 2 digunakan perawat yang melakukan serah terima
RM
b. APD level 3 digunakan petugas yang mengantar pasien ke bed
pasien di ruang isolasi covid-19 bertekanan negatif
5. RM adalah rekam medis
6. Pemindahan / transfer pasien menggunakan ambulance.
7. Pintu samping dibuka oleh security.

TUJUAN Sebagai acuan bagi petugas untuk melakukan serah terima pasien
yang dinyatakan suspek / probable / konfirmasi covid-19 dari ruang
rawat IGD / Yankes lain ke ruang rawat inap isolasi covid-19
bertekanan negatif
HANDOVER DARI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT /
YANKES LAIN KE RUANG RAWAT INAP ISOLASI TEKANAN
NEGATIF
RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal
MADIUN 001.058/SPO/RSGH/2021 0 2 dari 3

KEBIJAKAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.01.07/Menkes/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Novel
Coronavirus (Infeksi 2019 nCoV) sebagai Penyakit yang dapat
Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya
2. Surat Dirjen Pelayanan Kesehatan tanggal 10 Desember 2018
tentang Permohonan Penggunaan Sistem Rujukan Terintegrasi
kepada seluruh Dinkes kab / kota / provinsi.
3. SK Direktur No. 0470.012/PPI/RSGH/VI/2016 Tentang Kebijakan
Penerapan Kewaspadaan Isolasi
4. Surat Edaran Direktur No. 187/RSGH/III/2020 tentang upaya
pencegahan dan penyebaran virus corona / Covid-19 di lingkungan
RS Griya Husada Madiun

PROSEDUR 1. Pasien datang langsung melalui IGD / VK :


a. Petugas konfirmasi / koordinasi dengan petugas ruang rawat
inap isolasi bertekanan negative melalui telepon.
b. Petugas menyiapkan berkas dan melakukan handover dengan
menggunakan APD lev. 2
c. Petugas menghubungi security untuk membuka pintu akses
samping.
d. Transfer pasien menggunakan ambulance yang terdiri dari
driver dan petugas IGD / VK dengan menggunakan APD lev. 3
e. Pelepasan APD lev. 3 driver ambulance dan petugas IGD / VK
mengikuti alur di ruang rawat inap isolasi bertekanan negatif.
f. Cleaning service melakukan desinfeksi ambulance.
2. Pasien datang rujukan dari layanan kesehatan lain :
a. Petugas IGD melakukan penerimaan pasien melalui sisrute
kemkes yang ditindaklanjuti ke petugas ruang rawat isolasi
bertekanan negatif.
b. Petugas RS / yankes perujuk yang tidak memakai APD lev.3
melakukan handover di IGD.
c. Petugas IGD menghubungi security membuka pintu akses
samping
HANDOVER DARI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT /
YANKES LAIN KE RUANG RAWAT INAP ISOLASI TEKANAN
NEGATIF
RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal
MADIUN 001.058/SPO/RSGH/2021 0 3 dari 3

d. Transfer pasien menggunakan ambulance yang terdiri dari


driver dan petugas IGD / VK dengan menggunakan APD lev. 3
e. Petugas perujuk menggunakan APD lev. 3 mengantarkan
pasien sampai dengan bed pasien yang disiapkan.
f. Petugas IGD menggunakan APD lev. 2 melakukan handover /
serah terima berkas RM.

UNIT TERKAIT IGD, IRNA, IRI, Security, Cleaning Service

Anda mungkin juga menyukai