Anda di halaman 1dari 2

MANAGEMEN GAGAL NAFAS HIPOKSEMIA DAN ACUTE

RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME (ARDS) PASIEN COVID-19


RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal
MADIUN 001.060/SPO/RSGH/2021 0 1 dari 2

Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
SPO
23 Juli 2021
dr. Dewi Surya Atini
NIP. Dr 08.00.01

PENGERTIAN Gagal Napas merupakan suatu kondisi gawat darurat pada system
respirasi berupa kegagalan sistem respirasi dalam menjalankan
fungsinya, yaitu oksigenasi dan eliminasi karbondioksida. Disebut
sebagai gagal napas hipoksemia apabila tekanan parsial oksigen di
arteri (PaO2) kurang dari 60 mmHg.

TUJUAN Untuk membantu perbaikan kerja pernapasan atau hipoksemia


dengan tata laksana yang adekuat.

KEBIJAKAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
2. Surat Edaran Direktur No. 187/RSGH/III/2020 tentang upaya
pencegahan dan penyebaran virus corona / Covid-19 di lingkungan
RS Griya Husada Madiun

PROSEDUR 1. Mengenali gagal napas hipoksemi ketika pasien dengan distress


pernapasan mengalami kegagalan terapi oksigen standar. Pasien
dapat mengalami peningkatan kerja pernapasan atau hipoksemi
walaupun telah diberikan oksigen melalui sungkup tutup muka
dengan kantong reservoir (10 sampai 15 L/menit, aliran minimal
yang dibutuhkan untuk mengembangkan kantong; FiO2 antara
0,60 dan 0,95).
2. Pada pasien ARDS berat, lakukan ventilasi dengan prone position >
12 jam per hari
3. Manajemen cairan konservatif untuk pasien ARDS tanpa
hipoperfusi jaringan
4. Perawat melakukan konsultasi ke DPJP untuk proses rujuk ke RS
MANAGEMEN GAGAL NAFAS HIPOKSEMIA DAN ACUTE
RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME (ARDS) PASIEN COVID-19
RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal
MADIUN 001.060/SPO/RSGH/2021 0 2 dari 2

Rujukan utama melalui aplikasi sisrute kemkes.

UNIT TERKAIT IGD, IRI

Anda mungkin juga menyukai