SATUAN ACARA PENYULUHAN ( S A P )

PENYAKIT TUBERCULOSIS

OLEH:

NAMA : NISA SAFANA

NIM : P00320219018

TINGKAT : 2A

DOSEN PENGAMPUH : ELFIDA.SKM,MPH.

POLTEKKES KEMENKES ACEH STUDI DIII KEPERAWATAN

LANGSA
TAHUN AJARAN 2020/2021
 SATUAN ACARA PENYULUHAN TUBERCULOSIS
1.Pokok Bahasan : TUBERCULOSIS ( TBC)
2.Sub Pokok Bahasan : Penyakit Tuberculosis
a. Waktu : 40 menit
b. Sasaran : masyarakat
c. Hari /Tanggal : selasa,29 september 2020
d. Tempat : ruang paru
e. Pelaksanaa : Nisa Safana
3.Tujuan Instuksional Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan masyarakat dapat
memahami tentang apa itu tuberculosis ( tbc) dan dapat
mencegahnya.
4. Tujuan Instuksional Khusus :
Setelah mendapatkan penkes ini,klien diharapkan:
a. Mengertin apa yang dimaksud dengan tuberculosis.
b. Mengerti tentang tanda dan gejala tuberculosis.
c. Mengerti tentang penyebab tuberculosis .
d. Mengerti tentang cara penularan tuberculosis.
e. Mengerti tentang siapa yang paling beresiko terpapar
tuberculosis.
f. Mengerti tentang cara pencegahan tuberculosis.
g. Mengerti tentang cara pemeriksaan tuberculosis.
h. Mengerti tentang cara pengobatan tuberculosis.
i. Mengerti tentang cara batuk yang benar
 j. Mengerti tentang cara mengeluarkan dahak
yang benar .
k. Mengerti tentang efek samping obat tuberculosis.
5.Materi :
a) Pengertian tuberculosis
b) Tanda dan Gejala tuberculosis
c) Penyebab tuberculosis
d) Cara penularan tuberculosis
e) Yang beresiko terpapar tuberculosis
f) Pencegahan tuberculosis
g) Cara pemeriksaan tuberculosis
h) Pengobatan tuberculosi
i) Cara batuk yang benar
j) Cara mengeluarkan dahak yang benar
k) Efek samping dari obat tuberculosis
6.Metode :
a. Ceramah
b.Tanya – jawab
c.Demontrasi
7.Media :
a.Power point
b.Leafleat
c.Gambar
8.Kegiatan belajar :
 a.Memberi salam
b.perkenalan diri
c.Menjelaskanpokok pembahasan
d.Menjelaskan tujuan
e.Kegiatan inti
f.Menyampaikan materi
g.Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
bertanya
h.Menjawab pertanyaan
i.kesimpulan tentang pertnyaan klien
j.Evaluasi
k.Penutupan
l.Memberi salam
Tahap kegiatan Kegiatan pengajar Kegiatan sasaran waktu
Pendahuluan 1.memberikan 1.menjawab salam 5 menit
salam 2.mendengar
2.memperkenal
kan diri kepada
masyarakat

Penyajian 1.menjelaskan 1.masyarakat 25.

pokok mendengar
pembahasan tentang
2.menjelaskan penyuluhan
tujuan penyuluhan 2.masyarakat
3.menyampaikan bertanya
materi 3.pengajar
4.memberikan menjawab
kesempatan
 kepada
masyarakat untuk
bertanya
5.menjawab
pertanyaan
Penutupan 1.menyimpulkan 1.mendengarkan 10 menit
jawaban 2.menjawab salam
2.megevaluasi
kembali kepda
pasien tentang
penyakit
tuberculosis
3.menutup
4.memberi salam

9.Evaluasi
1.Evaluasi Stuktur:
 Seluruh masyarakat ikut hadir dalam acara penyuluhan
 Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai
perencanaan
2.Evaluasi proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan
perencanaan
b. Masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan
c. Waktu yang direncanakan sesuai dalam pelaksanaan
d. Suasana yang mendukung
3.Evaluasi hasil
 a. 70% masyarakat dapat menjawab pertanyaan tentang:
 Pengertian tuberculosis
 Tanda danngejala tuberculosis
 Penyebab tuberculosis
 Penularan tuberculosis
 Orang yang beresiko terkena tuberculosis
 Pencegahan tuberculosis
 Pemeriksaan tuberculosis
 Pengobatan tuberculosis
 Cara batuk yang benar
 Cara mengeluarkan dahak yang benar
 Efek samping obat tuberculosis

LAMPIRAN
 MATERI PENYULUHAN

A.PENGERTIAN TUBERCULOSIS

Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi

yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium
tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang
sangat kuatsehingga memerlukan waktu lama untuk
mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ
paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia
Selain merusak paru-paru, Mycobacterium
tuberculosis dapat mengenai sistem saraf sentral atau
meningitis, sistem lympatic, sistem sirkulasi atau
miliary tuberculosis, sistem genitourinary, tulang dan
sendi.
Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda,
laki-laki, perempuan,miskin, atau kaya) dan dimana
saja.
B.TANDA DAN GEJALA TUBERCULOSIS
1.      Gejala umum (Sistemik)
 Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama,
biasanya dirasakan malam hari disertai keringat. Kadang-
kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat
hilang timbul.
 Penurunan nafsu makan dan berat badan.
  Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai
dengan darah).
 Perasaan tidak enak (malaise), lemah.

2.      Gejala khusus (Khas)

 Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila

terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju
ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening
yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara
nafas melemah yang disertai sesak.
 Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-
paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
 Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti
infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk
saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara
ini akan keluar cairan nanah.   
 Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan
pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis
(radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi,
adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang

C.PENYEBAB TUBERCULOSIS
beberapa jam bila berada ditempat yang gelap dan Tbc
disebabkan oleh suatu kuman yang disebut “
Mycrobacterium tuberculosis”.didalam jaringan
tubuh,bakteri Myvcobakteri tubercolusis berada
dalamkeadaan dormant,yaitu tidak aktif atau tertidur
dalamwaktu beberapa tahun.Mycobacterium
tuberculosis akan mati dengan cepat jika terkena sinar
matahari langsung,tetapi dapat bertahan hidup
selama lembab .
D.CARA PENULARAN TUBERCULOSIS
Penularan TBC yang paling umum melalui udara. Ketika
seseorang yang mengidap TBC batuk, bersin, atau
berbicara dengan memercikkan ludah, bakteri TB akan
ikut terbang keudara melalui ludah tersebut. Selanjutnya,
bakteri akan masuk ke dalam tubuh orang lain melalui
udara yang dihirup. Oleh karena itu, penting untuk selalu
menggunakan APD (Alat Perlindungan Diri) berupa masker
saat sedang kontak dengan penderita TBC.

Yang perlu diketahui adalah tidak semua orang yang

menghirup udara yang terkandung bakteri TBC akan sakit
TBC pula. Pada beberapa orang yang memiliki daya tahan
tubuh yang kuat serta mampu menjaga gizi tubuh dengan
baik, membuat mereka tidak terserang penyakit TBC.
Namun pada  mereka yang sedang mengalami daya tahan
tubuh yang menurun, pada saat menghirup udara yang
mengandung kuman TBC maka akan lebih mudah
terinfeksi penyakit TBC.

E.ORANG YANG PALING BERESIKO TERKENA

TUBERCULOSIS

1. Siapa saja dapat tertukar TB tetapi belum tentu

menjadi sakit
2. Orang yang imunitas atau daya tahan tubuh
rendah yang paling berisiko yaitu:
 -anak
-orang yang terkena HIV/AIDS
-orang lanjut usia
-penyakit diabetes mellitus ( DM)
-perokok
3. Orang kontak erat atau serumah dengan pasien
TB
F.CARA PENCEGAHANNYA
1.      Menutup mulut pada waktu batuk dan bersin
2.      Meludah hendaknya pada tempat tertentu yang sudah
diberi desinfektan (air sabun)
3.      Imunisasi BCG diberikan pada bayi berumur 3-14 bulan
4.      Menghindari udara dingin
5.      Mengusahakan sinar matahari dan udara segar masuk
secukupnya ke dalam tempat tidur
6.      Menjemur kasur, bantal,dan tempat tidur terutama pagi
hari
7.      Semua barang yang digunakan penderita harus terpisah
begitu juga mencucinya dan tidak boleh digunakan oleh
orang lain
8.      Makanan harus tinggi karbohidrat dan tinggi protein

Untuk Penderita :

 Minum obat secara teratur sampai habis sesuai

petunjuk
 Menutup mulut ketika batuk atau bersin
  Tidak meludah di sembarang tempat,Meludah di
tempat yang terkena sinar matahari langsung atau
ditempat yang sudah ada karbol/lisol.

G.CARA PEMERIKSAAN TB

1. TB dapat diketahui melalui pemeriksaan dahak

2.Kuman TB dilihat dengan mikroskopi atau dengan
menggunakan mesin tes cepat molukuler ( TCM)
3.Dibutuhkan 2 kali pengambilan dahak pasien yaitu saat
dating kelayanan ( sewaktu) dan dahak pagi sesaat bangun
tidur ( pagi) atau sebaliknya pagi dan sewaktu ( saat pasien
mengantar dahak kelayanan).

H.PENGOBATAN TUBERCULOSIS

 Pasien diberikan obat selama 6-8 bulan ,diminum secara

teratur sesuai dengan dosis yang diberikan dan
sebaliknya obat diminum dalam keadaan perut kosong
dipagi hari
 Tahap pemberian oabat:
o Tahap awal:2 bulan atau 3 bulan diminum setiap
hari
o Tahap lanjut: 4 bulan atau 5 bulan diminum
3x/seminggu
 Bila tidak patuh dapat menyebabkan pasien menjadi
resisten terhadap obat anti TB(OAT) atau yang paling
parah menyebabakan kematian
  Obat TB gratis disediakan oleh pemerintah,dan dapat
diperoleh dipuskesmas .

jenis obat untuk waktu yang cukup lama (minimal 6 bulan).

Obat :

 Isoniazid
 Rifampicin

 Pyrazinamide
 Ethambutol

I.CARA BATUK YANG BENAR

Etika batuk/bersin yang benar

1. Tutup hidung dan mulut saat batuk/bersin dengan tisu

atau lengan baju dalam. Hal ini agar virus tidak
menyebar ke udara dan menular ke orang lain.

2. Segera buang tisu yang telah dipakai ke tempat sampah.

3. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun

atau pencuci tangan berbasis alkohol.

4. Gunakan masker.

Kebiasaan batuk/bersin yang salah

1. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat

umum.

2. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup

mulut atau hidung saat batuk/bersin.

3. Membuang ludah batuk di sembarang tempat.

 4. Membuang atau meletakkan tisu yang sudah dipakai di
sembarang tempat.

5. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.

J.CARA MENGELUARKAN DAHAK YANG BENAR

1. Tarik nafas dalam – dalam sebanyak 3 kali ,lalu

sentakkan untyk mengekluarkan dahak dari paru-
paru
2. Bila sulit dilakukan dapat dibantu dengan cara:
-berkumur- kumur dengan air bersih
-lari larikecil ditempat
-atau minum teh manis

 Warna dahak yang benar itu berwarna putih

kekuning kuningan atau kehijauan bentuk
nya kentaldari liur

K.EFEK SAMPING OBAT TUBERCULOSIS

Ada beberapa pasien tb mengalami efek samping

ringan setelah minum obat anti TB yaitu:
 Hilangnya nafsu makan,mual,sakit perut
 Nyeri sendi -warna kemerahan pada air seni
( urine)jika ini terjadi tidak apa apa .
Jika muncul gejala tersebut jangan berhenti minum
obat anti TB tetapi mintalah pertolongan pada
tenaga medis atau kepada dokter
Tetapi jika setelah minum obat anti TB timbul
gejala:
 Gatal –gatal dan warna kemerahan pada kulit
-gangguan keseimbangan tubuh
 Gangguan penglihatan dan gangguan
pendengaran
 Kulit kuning tanpa penyebab lainnya.
Segera dating kepada petugas kesehatan dan
dokter di puskesmas atau rumah sakit.