Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah 

shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda,

َّ ‫بَ ْي َن ال َّر ُج ِل َوبَ ْي َن الش ِّْر ِك َوا ْل ُك ْف ِر ت َْر ُك ال‬

‫صالَ ِة‬
“(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan
shalat.” (HR. Muslim no. 257)

Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ُ‫صالَة‬
َّ ‫سالَ ُم َو َع ُمو ُدهُ ال‬
ْ ‫اإل‬ ُ ‫َر ْأ‬
ِ ‫س األَ ْم ِر‬
”Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR.
Tirmidzi no. 2825. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan At
Tirmidzi)

bersabda :Diriwayatkan bahwa Nabi

َ ‫ َومنْ َهد َمها َف َقد َهدَ َم ال ِّد‬، ‫ين‬
‫ين‬ ِ ‫الصَّالةُ عِ ما ُد ال ِّد‬
َ ‫ َمنْ أ َقا َمها َف ْقد أ َقا َم ال ِّد‬، ‫ين‬
“Sholat Adalah Tiang Agama, barangsiapa yang
menegakkannya, maka ia telah menegakkan agamanya
dan barangsiapa yang melalaikannya, berarti ia telah
merobohkan agamanya”.