Anda di halaman 1dari 4

LBM 1

Kapan bayiku Imunisasi?

Skenario
Seorang ibu membawa bayinya, laki-laki berusia 6 bulan ke puskesmas untuk
berkonsultasi terkait jadwal imunisasi. Ibu tersebut mengatakan dari jadwal yang sudah
diinformasikan oleh bidan di posyandu seharusnya ia membawa anaknya datang untuk
imunisasi DPT dan Polio sejak 1 minggu yang lalu, tetapi ia takut membawa anaknya
untuk imunisasi karena ia merasa anaknya demam. Sebagai seorang dokter yang sedang
bertugas dipuskesmas, komunikasi dan edukasi apa yang seharusnya diberikan pada ibu
tersebut serta imunisasi apa yang selanjutnya akan diberikan?
LBM II
Anakku seperti orang tua

Skenario
Adi, laki-laki umur 5 tahun, dibawa oleh ibunya ke Puskesmas karena sulit
makan sejak lama. Adi merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara dan berasal dari
keluarga yang tidak mampu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak rewel, wajah
seperti orang tua, badan kurus, kulit keriput, perut cekung, iga gambang. Dokter pun
melakukan pemeriksaan antropometri BB 13, TB 98 cm. Kondisi apakah yang dialami
Adi dan bagaimana penatalaksanaannnya?
LBM III
Kakekku Sakit

Skenario
Kakek Putrawan, seorang pensiunan guru, yang masih bugar di usianya yang 70
tahun, tiba-tiba merasa berkunang-kunang dan jatuh terjerumus ke parit pada saat jalan-
jalan di pagi hari bersama istrinya. Esok harinya nyeri lututnya kambuh kembali, bahkan
sulit digerakkan.. Setelah dianamnesa didapatkan bahwa pasien juga mengeluhkan
penglihatan kabur, pendengaran berkurang, dan sering lupa. Jika berjalan terkadang
merasa tidak stabil dan sempoyongan (serasa ingin jatuh). Pasien menyangkal adanya
riwayat hipertensi dan kencing manis. Diketahui pula bahwa pasien kadang-kadang
mengkonsumsi obat anti nyeri yang di beli di toko obat untuk meredam nyeri pada lutut
yang terkadang dirasakannya. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 150/90
mmHg, denyut nadi 92 x/menit regular, kuat, laju pernapasan 18 x/menit, suhu 37,2˚C,
konjungtiva tampak sedikit anemis, serta krepitasi pada kedua lututnya. Pada hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 204 mg/dl dan Hb 10.5 gr%. Apakah yang
sedang dialami oleh Kakek Putrawan dan langkah apa yang perlu dilakukan?
LBM IV
Bapakku Pelupa

Skenario
Bapak Baron berusia 76 tahun dibawa berobat anaknya karena “pikun” yang semakin
parah, selalu salah bila melakukan pembayaran, alamat tempat tinggal tidak tahu, demikian
pula dengan hari apa sekarang tidak tahu, salah pembayaran, bahkan nama cucu tersayang
pun lupa, jarang mau melakukan aktivitas, terkesan acuh tidak peduli. Menurut anaknya
keadaan semakin berat sejak setengah tahun ini. Sehari-hari lebih banyak berdiam diri, sering
mengompol makan-minum pun bila tidak disediakan tidak akan makan atau minum. Selama
ini, segala kebutuhannya diurus oleh anak-anaknya, karena istrinya sudah meninggal 2 tahun
yang lalu. Riwayat kencing manis tidak tahu, tekanan darah tinggi sejak usia 50 tahun, tidak
berobat kalau tidak ada keluhan. Apakah yang terjadi pada Bapak Baron?

Anda mungkin juga menyukai