Anda di halaman 1dari 4

Tutorial 3 A

Senin, 15 November 2021


Fasilitator : Dr. Saskia L Nasroen, drg., Sp.BM., M.Kes

STEP 1
1. PTH : post traumatic headache, sakit kepala yang ditimbulkan akibat adanya cedera
pada kepala yang umumnya dimulai dari 7 hari pertama pasca kecelakaan hingga lebih
dari 3 bulan.
2. VBS : Vestibular Breath Sound/ Suara paru-paru yang dapat di dengar di sebgian area
dada
3. Akral: ujung ekstremitas
4. GCS : Glasgow Coma Scale/penilaian cara objektif dalam mencatat status kesadaran
seseorang 
5. PM (+) : particulate matter
6. INR : Rasio normal berstandar internasional yang digunakan untuk pengukuran masa
protrombin dan sebagai pedoman terapi koagulan
7. Pupil mata isokor : pupil pada kedua mata besarnya sama
8. JVP : Jugular Vena Pulse, Volume pengisian dan tekanan pada jantung bagian kanan
9. Vulnus laceratum : luka robek
10. Parese : kondisi ditandai oleh lemahnya gerak badan atau gangguan gerakan
11. PT : prothrombin time, digunakan untuk mengevaluasi status koagulasi pasien.
12. Ikterik : perubahan pada sklera menjadi lebih kuning akibat kenaikan konsentrasi
bilirubin.
13. Tonsil T1-T1 : ukuran tonsil yang normal
14. APTT :  activated partial thromboplastin time (pemeriksaan untuk mengetahui waktu
pembekuan darah)

STEP 2
1. Apa keluhan utama pasien dan apa penyebabnya ?
2. Apa yang seharusnya dilakukan oleh dokter gigi untuk mengatasi keluhan pada
kasus?
3. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium pasien?
4. Pemeriksaan penunjang apa yang dapat dilakukan untuk kondisi seperti pada pasien?
5. Apakah diagnosis sementara pada pasien? 
6. Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi darah yang keluar terus menerus?
7. Apa yang dapat terjadi jika keluhan pasien tidak segera ditangani?
8. Bagaimana tindakan kegawatdaruratan yang harus dilakukan pada pasien di skenario?
9. Apa yang menyebabkan terjadinya pendarahan terus menerus pada pasien?
10. Berapa nilai normal dari pemeriksaan fisik pada skenario?
11. Bagian tubuh mana saja pada skenario yang mengalami kerusakan?

STEP 3
1.Keluhan utama : pendarahan terus menerus karena trauma dan menimbulkan luka
2. Dokter gigi membersihkan luka terlebih dahulu kemudian memberhentikan atau
mengurangi perdarahan dengan melakukan penjahitan karena terdapat luka robek
3.Pemeriksaan EO: tidak ada keluhan
Pemeriksaan IO:  bibir, gingiva vestibulum, lidah, dasar mulut, bukal, tonsil : tak
Palatum: ada luka robek di midline palatum berukuran 7x0,3x0,2cm
Pemeriksaan Lab: PT, INR, APTT, Hb, Ht, Leukosit normal 
Trombosit : dibawah normal (trombositopenia) sehingga mengalami pendarahan karena
terdapat gangguan untuk membentuk sumbat hemostasis
4. Pemeriksaan penunjang
Dentoalveolar : radiografi panoramik
Maksila : Waters view
Mandibula : Oklusal / Postero anterior (PA)
CT scan (koronal, 3D, dan aksial)
5. Diagnosis denta sementaral: trauma oromaksilofasial dengan vulnus laceratum di bagian
palatum.
Diagnosis umum sementara : hemofilia
6. Menggunakan obat-obatan hemostatik untuk menghentikan perdarahan
7. - Pasien akan mengalami pendarahan yang berlebihan sehingga akan merasa lemas
- Tingginya infeksi pada rongga mulut pasien karena gigi pasien sudah fraktur dan goyang
- Pasien mengalami kesakitan
8. Lakukan pembersihan, debridement, melakukan hemostasis untuk menghentikan
pendarahan, melakukan penjahitan luka jika di perlukan 
9. Pasien mengalami pendarahan terus menerus karena adanya gangguan darah terutama
pada,proses pembekuan darah dimana dari hasil pemeriksaan lab trombosit pada pasien
dibawah normal dan fungsi trombosit ini berperan utama dalam proses pembekuan darah
10. (dimasukkan ke step 5)
11. Bagian tubuh yang mengalami kerusakan pada skenario yaitu dentin, email, mukosa dan
palatum. 

STEP 4
Overview case :
Laki-laki 22 tahun datang dengan KU pendarahan terus menerus karena trauma dan
menimbulkan luka (vulnus laceratum)
Interpretasi pemeriksaan fisik dan laboratorium
Primary survey : pasien masih reflek terhadap cahaya dan tidak ada tanda-tanda gangguan
gerakan
Pemeriksaan EO: tidak ada keluhan
Pemeriksaan IO:  bibir, gingiva vestibulum, lidah, dasar mulut, bukal, tonsil : tak
Palatum: ada luka robek di midline palatum berukuran 7x0,3x0,2cm
Pemeriksaan Lab: PT, INR, APTT, Hb, Ht, Leukosit normal 
Trombosit : dibawah normal (trombositopenia) sehingga mengalami pendarahan karena
terdapat gangguan untuk membentuk sumbat hemostasis

Hipotesis :
Pasien mengalami pendarahan yang terus menerus dikarenakan adanya gangguan darah
terutama pada proses pembekuan darah dimana dari hasil pemeriksaan lab trombosit pada
pasien dibawah normal dan fungsi trombosit ini berperan utama dalam proses pembekuan
darah, pasien harus segera ditangani dengan cara melakukan pembersihan, debridement,
melakukan hemostasis (dapat menggunakan obat anti pendarahan), untuk menghentikan
pendarahan, melakukan penjahitan luka jika diperlukan karena jika pasien tidak segera
ditangani maka Pasien akan mengalami pendarahan yang berlebihan sehingga akan merasa
lemas, tingginya infeksi pada rongga mulut pasien karena gigi pasien sudah fraktur dan
goyang dan pasien mengalami kesakitan

STEP 5
1. Berapa nilai normal dari pemeriksaan fisik pada skenario? Dan bagaimana
interpretasinya?
2. Jelaskan bagaimana basic science mekanisme pembekuan darah, faktor faktor yang
mempengaruhi serta berbagai jenis kelainan yang mungkin terjadi? 
3. Apakah etiologi, faktor resiko, dan faktor predisposisi pada kasus?
4. Bagaimana patogenesis dari kasus tersebut? (pendarahan secara terus menerus)
5. Apa diagnosis dan diagnosis banding pada pasien sesuai dengan tanda dan gejalanya?
6. Bagaimana rencana perawatan dan penatalaksanaan pada kasus sesuai dengan
kompetensi drg. umum dan bagaimana sistem rujukan pada kasus (berhubungan
dengan rencana perawatannya)?
7. Bagaimana proses penyembuhan luka pada kasus ? 
8. Bagaimana prognosis dan komplikasi pada pasien?
9. Bagaimana epidemiologi dari kasus yang ada di skenario?

Anda mungkin juga menyukai