Teknik Kondensasi Lateral

Tujuan dari teknik kondensasi lateral

adalah mengisi saluran akar secara tiga dimensi dan kedap bakteri dengan gutta-percha dan sealer tanpa
melunakkan gutta-percha dengan bahan kimia atau panas. Dengan cara ini, masalah yang mungkin
terjadi dengan penyusutan gutta-percha yang lunak dapat dicegah, seperti halnya banyak kesulitan
dalam mengontrol tingkat apikal pengisian saluran akar. Saluran akar disiapkan dengan lancip terus
menerus. Sebuah titik master gutta percha dengan ukuran yang sama dengan master file apikal dipilih
dan ditempatkan di kanal sesuai panjang kerja. Penempatan master point dikontrol secara radiografis,
dan dilakukan penyesuaian yang diperlukan. Titik master kemudian ditandai pada level titik referensi
oklusal atau insisal dan dikeluarkan dari kanal. Sealer diterapkan dengan hati-hati pada dinding saluran
akar atau master point dilapisi dengan sealer sebelum dimasukkan kembali ke dalam saluran akar hingga
tingkat apikal yang benar tanpa pelunakan. Alat penyebar misalnya alat penyebar jari no. B, kemudian
dimasukkan ke dalam kanal, idealnya setinggi atau dekat ujung apikal dari titik utama. Penyebar dengan
hati-hati dipindahkan bolak-balik untuk menciptakan ruang untuk titik gutta-percha aksesori. Dalam
prosesnya, titik utama dipaksa ke arah lateral terhadap dinding saluran akar dan mengalami deformasi
agar sesuai dengan bentuk saluran akar, maka istilah “kondensasi lateral” dari gutta-percha. Titik
aksesori dipilih agar sesuai dengan ruang yang dibuat oleh penyebar. Penyebar kemudian dilepas, titik
aksesori dicelupkan ke dalam sealer dan dengan cepat dimasukkan ke dalam saluran hingga setinggi
ujung penyebar, dan yang terpenting, tanpa dilunakkan. Penyebar digunakan lagi dengan cara yang
sama, kali ini ke tingkat yang sama atau ke tingkat yang sedikit koronal ke ujung titik aksesori pertama,
dan titik kedua dilapisi dengan sealer dan dimasukkan. Urutan ini diulang sampai bagian apikal saluran
akar terisi secara tiga dimensi dengan gutta-percha. Pada bagian koronal kanal yang melebar, penyebar
yang lebih besar dan titik aksesori yang lebih besar dapat digunakan untuk mempercepat prosedur
obturasi hingga kanal terisi penuh dengan gutta-percha. Dan yang terpenting, karena bahannya tidak
dilunakkan, pengisian saluran akar akan stabil secara dimensional.

Ini adalah teknik yang sangat baik saat dikuasai.

Namun, kondensasi lateral gutta-percha di bagian apikal saluran akar jauh dari prosedur yang mudah.
Untuk memperoleh pengisian tiga dimensi pada area apikal saluran dengan gutta percha, titik yang tidak
lunak harus dideformasi dan diberi bentuk saluran dengan penggunaan spreader yang efektif. Ini sulit
dan bagian apikal kanal mungkin terisi sebagian besar

sealer jika teknik kondensasi lateral tidak sepenuhnya dikuasai. Kemudian, secara bertahap saat sealer
larut di bawah pengaruh cairan jaringan, obturasi saluran mungkin tidak lengkap.

Karena itu, upaya telah dilakukan untuk meningkatkan

buktikan tekniknya dengan menggunakan penyebar yang dipanaskan dengan listrik selama kondensasi
lateral.

Gutta-percha kemudian dilunakkan oleh panas dan

pengisian langsung kanal dapat ditingkatkan.

Namun, seperti yang dibahas di atas, dipanaskan dan dilunakkan

gutta-percha terikat untuk menyusut dan jangka panjang

segel saluran dapat dipengaruhi oleh penyusutan.