Saluran akar
Karlina Samadi
TUJUAN : Menutup jalan masuk
saluran akar agar tidak
terjadi infeksi ulang
PENYEBAB
Dinding S.A. terlalu divergen
Gutta point tidak sesuai dengan standarisasai ISO
Spreader kurang panas
Master cone terlalu kecil
Pemilihan teknik yang kurang tepat
Gutta point tidak sesuai dengan
standarisasi alat hasil akhir preparasi
tidak didapatkan hermetic seal
Penyebab:
Serpihan dentin
Kesalahan pemilihan teknik preparasi
Penggunaan alat preparasi yang kurang tepat ledging
Hasil preparasi saluran akar kurang halus
Ukuran bahan pengisi ( Master Cone ) tidak sesuai
standarisasi
Cara Mengatasi :
- Pemilihan teknik preparasi yang tepat
- Pemilihan alat preparasi yang tepat
- Instrumentasi Rekapitulasi Irigasi
Pengisian sal.akar yang salah
P
Pilih teknik pengisian yang tepat
Sesuai teknik preparasi
Menggunakan pasta saluran akar
Sesuai standarisasi gutta point
Dapat dilakukan kondensasi
Single cone /Mono Cone
Kondensasi lateral
Kondensasi Vertikal
Indikasi :
Saluran akar bentuk bulat/tapered
Tergantung teknik preparasi saluran akar
Satu saluran diisi hanya dengan satu gutta point
Menggunakan pasta saluran akar
One Finisher – One Point
Tanda warna alat preparasi
Pengisian SINGLE-Cone
Cepat
Indikasi:
- Saluran akar tumbuh lengkap
- Preparasi Step Back, Crown Down,
Step Down,Balance force
PROSEDUR KERJA
Dinding saluran akar diulasi dengan sealer secukupnya
Master cone Diaplikasikan kedalam saluran akar yang
telah diberi sealer
Tambahkan gutta point tambahan nomer yang lebih
kecil kedalam saluran akar untuk mengisi daerah yang
masih kosong
Masukan spreader untuk menekan gutta point ke
dinding saluran akar (arah lateral)
Tambahkan gutta point tambahan sampai padat dan
didapatkan pengisian yang hermetis
Kelebihan gutta point pada ruang pulpa dipotong
dengan menggunakan alat pemotong gutta point atau
ekskavator yang telah dipanaskan terlebih dahulu
KONDENSASI LATERAL
Using cold
gutta percha, condense
the accessory GP
points against the main
Cone with the use of a
spreader
Pengisian saluran akar dengan master gutta point yang
kemudian dilakukan kondensasi pada l saluran akar dengan
spreader yang dipanaskan ke arah vertical
Tujuan
Untuk mendapatkan pengisian pada ruang saluran akar
secara padat (hermetic sealed)
Indikasi
- diameter saluran akar oval,Tapered
- telah dilakukan preparasi secara stepback,step down,crown
down pressureless dan balance force
- Adanya apikal konstriksi
☻Saluran akar diulasi pasta saluran akar menggunakan
lentulo
☻Gutta point utama dimasukkan ke dalam saluran akar
,kemudian dipotong dgn eskavator yang dipanaskan
☻Ditekan ke arah vertikal menggunakan spreader yang
dipanaskan
☻Kekurangan gutta point pada saluran akar ditambahkan
potongan gutta point kemudian ditekan dengan
spreader yang dipanaskan sampai terisi penuh
A. Pengisian yang dilakukan dengan panas
B. Menggunakan alat berupa injection/pen
C. Pengisian menggunakan pasta saluran akar
D. Dimasukkan ke dalam saluran akar secara
pelan 2
Alat : E & Q PLUS/SystemB/Be FILL dll
Kombinasi :
WARM COMPACTION GUTTA
PERCHA
INJECTION THERMOPLASTIC
GUTTA PERCHA
MACAM - MACAM :
- Obtura II ,Befill ,E Q plus ( gabungan )
- Sistem Obtura II dan Be Fill memanaskan gutta
percha batangan hingga 160° C hingga 200 ° C ,
TEKNIK BACK FILL
MENGGUNAKAN GUN
Masukkan gutta percha batangan /rods ke dalam gun
Panaskan alat gun pada suhu 250 derajat
Masukkan perlahan – lahan ke dalam saluran akar
Tekan dengan spreader
GUN THERMOPLASTIS
A. Overfilling atau over extension
B. Kegagalan mendapatkan kepadatan apikal
( underfills)
C. Ro-Photo tampak bagian yang kosong