Anda di halaman 1dari 30

OBTURASI SALURAN AKAR

drg. Putu Ratna Kusumadewi Giri,Sp.KG


Bagian Konservasi Gigi
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana
 TUJUAN :
Menutup jalan masuk saluran akar sehingga tidak
terjadi infeksi ulang
Bahan Pengisi SA :
- harus dapat menutup seluruh sistem SA
terutama daerah apikal
- mengisi SA tambahan/ramifikasi
- hermetik seal yang baik
- mempunyai sifat antiseptik/desinfektan
KAPAN BISA DILAKUKAN OBTURASI SA

 Tidak ada keluhan nyeri, pembengkakan, nyeri


pada perkusi atau fistel yang berhubungan
dengan gigi
 SA kering dn tidak berbau, tidak ada eksudat
didalam SA
 Jika ada lesi periapikal atau jaringan nekrotik
SA jangan diisi sebelum kunjungan kedua
TEKNIK PENGISIAN SA

 Single cone
 Kondensasi Lateral

 Kondensasi Vertikal

 Injeksi Thermoplastis
SINGLE CONE
 Asepsis daerah kerja
 Tumpatan sementara dibuka
 Keluarkan paper point dgn jarum ekstirpasi
 Guttap point yang telah dicoba & dibuat trial foto disterilkan dengan
alkohol 70%
 Dinding SA diulas dengan pastaSA
 Guttap point juga diulas dengan pasta, masukkan ke dalam SA
 Guttap point dipotong 1-2mm dibawah dasar ruang pulpa dengan
excaator panas
 Dasar ruang pulpa ditutup dengan kapas steril
 Diberi tumpatan sementara
 Buat foto pengisian
 Kalau pengisian baik tumpatan smentara dibuka, kapas dikeluarkan,
tutup dengan semen, tumpat sementara
KONDENSASI LATERAL
 Indikasi :
 Dilakukan pada gigi dengan SA lebar/lonjong, contoh :
C
 Preparasi step back, crown down, step down, balance
force
 Setelah guttap point utama dimasukkan , bagian
atas masih longgar tambah guttap point pada
tempat-tempat yang kosong
 Dengan bantuan root canal spreader
 Ditekan ke dinding lateral SA
KONDENSASI VERTIKAL
 Indikasi :
 Untuk SA tumbuh sempurna
 Preparasi step back, step down, crown down, balance
force
 Guttap point dipanaskan dlu sebelum dimasukkan
 Setelah guttap point utama dimasukkan tekan
kearah vertikal/apikal dengan plugger yang
dipanaskan
 Kemudian tambahkan lagi guttap point sampai
terisi penuh
 Baik untuk ramifikasi
INJEKSI THERMOPLASTIS
 Menggunakan alat berupa injection
 Kombinasi antara teknik down pack dan back
fill
 Down pack : menggunakan pen dengan panas
140 derajat
 Dengan guttap point sesuai nomor preparasi
 Back fill : menggunakan gun dengan panas
250 derajat
 Dengan gutta percha rods/batangan
BAHAN PENGISIAN SA

 4 jenis bahan pengisi SA : (menurut Grossman


dkk1988)
 Plastis

 Solid

 Semen

 pasta
SYARAT IDEAL BAHAN PENGISI SA
 Mudah dimasukkan ke dalam SA
 Dpt menutup SA dengan rapat ke arah lateral dan
apikal (hermetis seal)
 Tidak mengerut setelah dimasukkan ke dalam SA
 Tahan kelembaban/ tidak larut dalam cairan
tubuh
 Bersifat bakterisid atau bakteriostatik
 Radiopak
 Tidak menyebabkan perubahan warna
GUTTA PERCHA

 Berbentuk solid
 Berasal dari dua kata :
 Geetah : karet
 Pertja : nama pohon

Gutta percha berasal dari ekstrak koagulasi yang


dikeringkan dari pohon brazilian (palaquium)
keluarga sapotaceae
KELOMPOK PASTA DAN SEMEN SA
 Berbahan dasar seng oksida eugenol mis :
procosol, tubli-seal, kerr pulp canal sealer, roth
sealer
 Berbahan dasar resin mis : AH 26, diaket &
hydron
 Berbahan dasar gutta percha mis :
chloropercha dan europercha
 Berbahan obat-obatan mis : endomethason,
seal apex dll
TEKNIK PENCAMPURAN & PELETAKKAN SEMEN
SA
 Jenis semen yang umum harus dicampur
sampai konsistensi kental
 Campuran bila diangkat 2-3 mm tidak mudah
putus
 Semakin kental semakin baik untuk stabilitas,
kerapatan dan toksisitas
 Perhatikan petunjuk pabrik untuk campuran
 Sebutkan keunggulan dan kelemahan bahan
sealer ZOE, calsium hidroksida dan resin?

Anda mungkin juga menyukai