Anda di halaman 1dari 36

PENGISIAN S.A.

DENGAN GUTTAP
POINT
Macam macam ukuran
Guttap point sesuai dengan ruang S.A. / File
terakhir (diberi tanda)
Gutta percha dapat larut dalam :
Khloroform
Ether
Xylol
1

BOWMAN (1987)
Kebaikan Guttap point / gutta percha :
Tidak menyusut setelah dimasukkan
Dapat dibuat plastis dengan bahan pelarut atau panas
Mudah disterilkan
Tidak mendorong pertumbuhan kuman
Radiopaque
Non Staining
Mudah dikeluarkan bila perlu
Tidak toksik
Tidak iritasi terhadap jaringan periapikal
2

Kekurangan :
Sukar masuk ke S.A. yang sempit
Kombinasi dengan pasta S.A.
Rapuh
Macam Teknik Pengisian S.A. dengan Guttap Point :
1. Single Cone
2. Sectional Cone
3. Kondensasi Vertikal
4. Kondensasi Lateral
5. Inverted Cone
6. Rolled gutta percha

TEKNIK SINGLE CONE :


Indikasi :
S.A. bentuk bulat & tidak terlalu lebar
Misal : 1, 3, P & M
Kekurangan :
Dinding S.A. kemungkinan terjadi fraktur karena
preparasi S.A. konvensional
dinding S.A. tipis

Cara :
Tanpa tekanan & tanpa panas
Pasta disiapkan (homogen)
Ulaskan pasta dengan LENTULO (+ STOP) pada
dinding S.A.
Guttap diulas
masuk S.A.
Potong dengan excav panas + 2 mm di bawah orifice
pulpa
Diberi kapas
Tumpatan sementara
Foto
Kontrol 1 mg kemudian
7

TEKNIK KONDENSASI LATERAL :


Indikasi :
S.A. yang lebar
S.A. betuk elips
Cara :
Dinding S.A. diulasi pasta / semen
Guttap diulas pasta
dimasukkan kemudia ditekan
dengan SPREADER ke lateral
Guttap tambahan
dimasukkan dengan SPREADER
ditekan ke samping
diisi lagi sampai padat
Guttap dipotong dan ditekan dengan plugger
Tumpatan sementara
Foto kontrol 1 mg kemudian
8

10

Keuntungan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Relatif tidak rumit


Memerlukan alat sederhana
Panjang kerja terkontrol
Hasil pengisian baik
Mudah dirawat ulang
Adaptasi pada ddg. S.A. baik
Dimensi stabil
Dapat dipreparasi untuk pasak
11

Kerugian :
Kesulitan mengisi S.A. yang sangat
bengkok, apex terbuka dan resorpsi
interna

12

TEKNIK SECTIONAL (PLUGGAER)


Indikasi :
Untuk gigi yang akan dibuat PINCROWN
Cara :
Guttap dicobakan
Trial Foto
Guttap dipotong 1/3 S.A.
Dinding S.A. diulas Pasta
Ujung Plugger dipanaskan dilekatkan dengan
guttap
!!! Panjang Guttap & panjang Plugger = Panjang
13
kerja. Beri STOP

Guttap diulas pasta

dimasukkan perlahan

lahan sampai STOP


Guttap diputar balik sampai lepas
Masukkan pp steril dan kapas steril
Tumpatan sementara
Foto
Kontrol 1 mg kemudian

14

TEKNIK INVERTED CONE


Indikasi :
Untuk apex yang terbuka lebar
Untuk S.A. yang bentuknya II
Cara :
Sama dengan kondensasi lateral tetapi guttap
dimasukkan terbalik
Kekurangan :
diisi gutap tambahan
15

16

TEKNIK ROLLED GUTTA


PERCHA CONE
Indikasi :
Untuk gigi dengan S.A. yang terlalu besar
Cara :
Sama dengan Single Cone
Beberapa guttap dijadikan satu

Dipanaskan, digulung diantara 2 glass slab


17

18

TEKNIK KONDENSASI VERTIKAL


Indikasi :
Untuk gigi dengan apex sudah tertutup (tumbuh
lengkap)
Cara :
Trial guttap utama (MAF)
Dinding s.a. dilapisi semen s.a.
Guttap disemen
Ujung koronal guttap dipotong dengan instrumen panas
Pluger dipanasi sampai merah dimasukkan s.a. sampai
1/3 koronal guttap
19

Setelah guttap menjadi plastis pluger


diangkat, tekan dengan alat kondenser ke
apikal
Dilakukan berulang ulang sampai s.a. terisi
Tumpat sementara ; foto pengisian
Kontrol 1 minggu kemudian

20

21


1.
2.

Keuntungan :
Adaptasi yang baik dengan dinding S.A. tidak teratur
Penutupan S.A. yang baik ke arah apikal dan lateral

1.
2.
3.
4.
5.

Kerugian :
Memerlukan waktu yang lama
Terjadi overfilling
Sulit mengontrol panjang kerja
Prosedur rumit
Perlu banyak alat
22

COMPACTION METHOD

Oleh Mc.Spadden 1979


Dikenal dengan nama TERMO MEKANIK
Alat :
COMPACTOR BLADE
Hedstroem file dengan Flute terbalik
dipasang pada CONTRA ANGLE
high speed (8.000-10.000 rpm)
panas yang didapat dipakai untuk
viskositas
plastisitas

23

Untuk S.A. yang lurus


Preparasi STEP BACK
min. File no.45
jarak dari apikal 1,5 mm
Digunakan pasta S.A. / sealer

24

Keuntungan :
Mudah memilih & memasukkan guttap
Cepat
Mengisi S.A. ke lateral & apikal
Kekurangan :
Tidak dapat untuk S.A. sempit & bengkok
Compactor blade mudah patah
Sering over filling
Kontraksi bila dingin & mengeras
pk

25

ENGINE PLUGGER
= Mc.Spadden
Beda : Compactor blade-nya
K-File dengan Flute terbalik
INJEKSI TERMOPLASTIS
GUTTA PERCHA
Pada gigi dimana Apical Constriction ada dan
Preparasi S.A. yang melebar ke arah servikal
untuk :
Menghindari Over Filling
Memudahkan pengisian

26

2 Macam alat :
1. ALAT OBTURA DELIVERY SYSTEM
Suhu : 1600C
UNITEK GUTTA PERCHA STICK
dipanaskan dalam syringe dengan jarum ukuran
18.20 dan 25 gauge
Jarum dimasukkan S.A. 4 mm dari apeks
Gutta percha disuntikkan sp. S.A. penuh
Kondensasi vertikal dengan PLUGGER
27

2. Dengan suhu rendah


suhu 700C
ALAT ULTRAFIL UNIT
Terdiri dari kapsul yang diisi gutta percha

dipanaskan dengan alat pemanas khusus


Guttap lunak dimaukkan S.A. melalui jarum
dengan tekanan dari karpul
Tidak dilakukan KONDENSASI
LATERAL/VERTIKAL
Digunakan PASTA S.A. : sebagai sealer

28

29

Keuntungan :
Dapat mengisi saluran ke arah lateral dan
apikal

1.
2.

Kerugian :
Memakan waktu
Sukar untuk menarik kembali potongan
gutaperca bila saluran akar diisi berlebih
3. Sulit untuk dimampatkan ada celah (seal
kurang baik)
30

CHEMICALLY PLASTIZED
GUTTA PERCHA
Bahan pelarut guttap :
Chloroform
Eucalyptol
Xylol
EUCAPERCHA :
Permukaan guttap yang dilunakkan dalam
minyak panas eucalyptas
Guttap lunak dimasukkan S.A. ditekan dengan
plugger
31

32

Pengisian S.A. dengan Ag-Point


Sifat sifat :
Mudah dibengkokkan
Radiopik
Bakteriostatik
Sterilisasi mudah
Kebaikan :
Ukuran alat sesuai preparasi
Lentur
Dapat untuk : S.A. sempit
S.A.bengkok
S.A.ganda yang sulit
Pengisian cara seksional

33

Kekurangan :
Adaptasi dengan dinding S.A. (-) baik
Proses korosi
Low grade pain
Resorpsi apeks akar
Apikal seal (-) baik
Sulit dikeluarkan dari S.A.
Indikasi :
S.A. sempit
S.A. bengkok
Kontra Indikasi :
S.A. lebar
S.A. tidak bulat
Akar belum terbentuk lengkap
Akar dilakukan reseksi apeks

34

35

36

Anda mungkin juga menyukai