Anda di halaman 1dari 12

KKN UNEJ BERIKAN INOVASI PEMBELAJARAN MELALUI

WEBSITE MOODLE E-LEARNING UNTUK PENDIDIK


(GURU)
Andhika Achmad

Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Jember

Email : andhikaachmad04@gmail.com

Abstrak: Pandemi covid-19 yang sedang melanda dunia saat ini membawa dampak
bagi segala aspek kehidupan baik itu sosial, ekonomi maupun pendidikan. Seperti
yang telah terjadi di desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Blitar.
Sekolah-sekolah di Desa Tanggul Wetan ditutup saat covid-19 berdasarkan
keputusan kementerian pendidikan sehingga sistem pembelajaran dimana guru lebih
berperan dalam memberikan tugas berupa materi dan penjelasan sesuai dengan
kurikulum yang berlaku. Kegiatan belajar-mengajar membuat para siswa kesulitan
dalam memahami materi dan mengerjakan soal-soal yang telah diberikan oleh guru.
Hal ini merupakan tujuan diadakannya inovasi pembelajaran mengenai sistem
pembelajaran yang efektif saat pandemi covid-19. Metode yang dilaksanakan untuk
mencapai tujuan yang diharapkan ini yaitu dengan melakukan beberapa program
kerja diantaranya pelatihan pengenalan aplikasi website MOODLE E-Learning,
pembuatan akun website oleh pendidik (guru), pengenalan fitur-fitur website dan
pendampingan dalam penggunaan website MOODLE E-Learning. Kegiatan ini dapat
membantu para siswa untuk mendapatkan materi tambahan melalui inovasi
pembelajaran yang diberikan oleh mahasiswa UNEJ. Dengan adanya pelatihan dan
pendampingan melalui website MOODLE E-Learning, dapat dijadikan sebagai bahan
tambahan untuk belajar siswa dirumah. Program KKN ini diharapkan mampu
meningkatkan kemandirian siswa belajar dirumah saat pandemi covid-19 yang
sedang terjadi. Disamping pelatihan dan pendampingan dalam proses belajar, siswa
perlu memahami mengenai pentingnya inovasi pembelajaran berupa pembelajaran
video-video menarik dan pelatihan soal-soal yang baik dan benar.

Kata kunci : Pandemi Covid-19, Website MOODLE E-Learninh, Inovasi


Pembelajaran, Desa Tanggul Wetan

Abstract: The Covid-19 pandemic currently broken the world has an impact on all
aspects of life, be it social, economic, specially educational. As happened in the
village of Tanggul Wetan, Kecataman Tanggul, Jember Regency. A schools in
Tanggul Wetan Village were closed during covid-19. So that the learning system
where teachers give more assignments without providing material and explanations in
accordance with the existing curriculum. This situation make students difficult to
understand the theory and work on the questions that have been given by the
teachers. This is the aim of holding education regarding an effective learning system
during Covid-19 pandemic. The methods implemented to achieve this expected goal
is to carry out several programs including training on the introduction of the MOODLE
website, creating a MOODLE account, experiencing MOODLE website features and
assisting in the use of the MOODLE website. This activity can help students to get
additional theory through the MOODLE website. With training and mentoring through
this application, it can be used as additional material for student learning at home. It is
hoped that this program will be able to increase the independence of students
studying at home when Covid-19 is hitting this. Beside training and mentoring in the
learning process, students need to understand about the importance of learning
assignment with video e-learning inovation and the mentoring the right assignment for
them.

Keywords: The Covid-19 pandemic, MOODLE Website, Learning Inovation, Tanggul


Wetan Village

I. PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Pandemi covid-19 sedang mewabah dunia termasuk Indonesia
dan telah banyak membawa dampak yang sangat besar bagi tatanan
kehidupan manusia khususnya di Indonesia. Segala aspek
kehidupan baik itu aspek ekonomi, sosial maupun pendidikan terkena
dampak dari pandemi Covid-19. Adanya pandemi covid-19 ini
pemerintah menganjurkan untuk tetap dirumah guna untuk memutus
rantai penyebaran virus corona, pusat-pusat perbelanjaan, sekolah,
maupun perkantoran ditutup sementara karena adanya virus corona
ini. Dalam bidang pendidikan pun dilakukan secara daring sehingga
banyak siswa-siswi dan mahasiswa-mahasiswi yang diharuskan
melakukan kegiatan belajar mengajar dirumah atau secara online.
Pemerintah melalui keputusan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan juga telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun
2020 tentang Pencegahan Covid19 pada Satuan Pendidikan sebagai
antisipasi terhadap penyebaran virus Corona Virus. Seluruh kegiatan
pembelajaran tatap muka digantikan dengan bekerja dari rumah oleh
guru dan belajar dari rumah oleh siswa melalui pembelajaran daring
dengan berbagai macam media pembelajaran. Dalam surat edaran
tersebut terdapat 6 poin penting yang tertuang didalamnya berkaitan
dengan pelaksanaan pelaksanaan kebijakan pendidikan yang harus
disikapi oleh kepala sekolah, guru, peserta didik, dan seluruh warga
sekolah, yaitu 1) Pelaksanaan Ujian Nasional, 2) Proses Belajar dari
Rumah, 3) Ujian Sekolah, 4) Kenaikan Kelas, 5) Penerimaan Peserta
Didik Baru, dan 6) Dana Bantuan Operasional Sekolah. Kebijakan
yang telah beredar menghasilkan banyak fenomena menarik bagi
dunia pendidikan khususnya di Indonesia.
Banyak kendala-kendala yang dialami dunia pendidikan,
kendalakendala itu menjadi catatan penting dari dunia pendidikan
yang harus mengejar target pembelajaran daring secara cepat.
Padahal, secara teknis dan system belum semuanya siap
menerapkan pembelajaran daring. Selama ini pembelajaran online
hanya sebagai konsep, sebagai perangkat teknis, belum sebagai
cara berpikir, atau paradigm pembelajaran. Padahal, pembelajaran
online bukan metode untuk mengubah belajar tatap muka dengan
aplikasi digital, bukan pula membebani siswa dengan tugas yang
bertumpuk setiap hari. Pembelajaran secara online harusnya
mendorong siswa menjadi kreatif mengakses internet sebanyak
mungkin sumber pengetahuan, menghasilkan karya, dan mengasah
wawasan. Kebijakan belajar di rumah pada institusi pendidikan jelas
menyebabkan gangguan besar, seperti pembelajaran siswa,
gangguan dalam penilaian, pembatalan penilaian, peluang
mendapatkan pekerjaan setelah lulus pendidikan, pembatalan
penilaian publik untuk kualifikasi dalam seleksi pekerjaan. Kendala
teknologi informasi membatasi mereka dalam menggunakan media
daring. Begitu juga dengan siswa yang kondisinya hampir sama
dengan guru-guru yang dimaksud dengan pemahaman penggunaan
teknologi. Jaringan internet yang benar-benar masih belum merata di
pelosok negeri. Tidak semua lembaga pendidikan baik Sekolah dasar
maupun sekolah menengah dapat menikmati internet. Jika ada pun
jaringan internet kondisinya masih belum mampu mengkover media
daring.
Seperti permasalahan yang terjadi di Desa Tanggul Wetan,
Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, banyak sekolah-sekolah
yang terpaksa ditutup karena pandemi covid-19. Hal ini
menyebabkan guru dan siswa terpaksa bekerja dan belajar dirumah,
sehingga proses belajar mengajar kurang efektif. Pembelajaran
dengan sistem online atau daring ini menjadi alternatif pembelajaran
disaat pandemi covid-19 agar kegiatan belajar mengajar tetap
berjalan sebagaimana mestinya. Pembelajaran dengan sistem online
memberikan pembelajaran jarak jauh dimana materi diberikan
melalui software (perangkat lunak computer) sehingga dalam
kegiatan KKN UNEJ “Back To Village” 2020 mahasiswa membantu
tenaga pendidik melalui program website MOODLE E-Learning
sebagai sarana untuk menunjang proses belajar dan meningkatkan
minat dan kemandirian siswa dalam belajar saat pandemi covid-19
berlangsung.

B. Permasalahan
Berdasarkan hasil observasi pembelajaran di desa Tanggul
Wetan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kepada sasaran yaitu
beberapa siswa yang ada di Desa Tanggul Wetan khususnya siswa
SD dan siswa SMK, pandemi covid-19 telah banyak membawa
perubahan terhadap tatanan kehidupan masyarakat terutama di
bidang pendidikan. Surat edaran yang dikeluarkan pemerintah yang
mengharuskan guru dan siswa bekerja dirumah dan belajar dirumah.
Hal ini membuat proses belajar mengajar kurang efektif, proses
belajar mengajar yang biasanya dilakukan dengan tatap muka kini
harus dilakukan dengan daring atau online. Proses pembelajaran dari
rumah yang ditetapkan oleh kementerian pendidikan sangat efektif
dilakukan pada situasi sekarang ini untuk mengurangi penyebaran
pamdemi Covid-19. Pembelajaran selama pandemi covid-19 ini baik
di sekolah maupun di universitas semuanya sudah menerapkan
belajar daring atau secara online. Namun, tidak semua daerah
merasakan efektifnya belajar online. Di daerah pedesaan masih ada
yang belum memiliki sinyal internet sehingga sangat sulit dirasakan
siswa ataupun mahasiswa dalam menerapkan belajar online. Namun
pada kenyataannya proses belajar mengajar secara online dirasa
kurang efektif dikarenakan hal ini membuat guru lebih banyak
memberikan tugas daripada memberikan materi atau penjelasan
sehingga siswa merasa kewalahan dan minat belajar siswa menurun.
Permasalahan lainnya terjadi pada orang tua siswa yang merasa
kesulitan karena belum terlalu mengerti mengenai media
pembelajaran daring serta layanan jaringan dan kuota internet yang
menambah keresahan orang tua. Permasalahan yang dihadapi anak
sekolah, guru, dan orang tua selama pandemi covid-19 sangat dirasa
tidak efektif sehingga butuh beberapa inovasi pembelajaran yang
baik dan dapat memberikan semangat baru untuk anak sekolah
dalam melakukan pembelajaran secara online.

II. METODE
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan tanggal 01
Juli
2020 sampai tanggal 14 Agustus 2020. KKN
UNEJ “Back To Village” 2020 dilaksanakan di Desa Tanggul
Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember dengan tematik
“Inovasi Pembelajaran Anak Sekolah Saat Covid-19”. Metode yang
digunakan untuk mencapai program kerja kegiatan KKN yang
diharapkan yaitu dengan membuat inovasi pembelajaran berupa video-
video menarik dan soal-soal latihan yang efektif dan juga meningkatkan
minat belajar siswa. Adapun inovasi dan peningkatan minat belajar ini
dilakukan dengan program pengenalan media belajar daring yaitu
pelatihan dan pendampingan dalam menggunakan website MOODLE
E-Learning mulai dari pembuatan akun website oleh pendidik,
pemgenalan fitur-fitur website MOODLE E-Learning dan pendampingan
dalam penggunaan website MOODLE E-Learning. Metode lain yang
digunakan untuk meningkatkan minat dan juga pengetahuan yaitu
pembelajaran video pembelajaran sesuai dengan tingkatan kelas
pendidik juga pelatihan soal-soal latihan yang efektif.

A. PERENCANAAN
Tahap perencanaan mahasiswa KKN Unej Back To Village 2020
melakukan observasi dan sosialisasi kegiatan mengenai permasalahan
pembelajaran anak sekolah kepada sasaran di desa Tanggul Wetan
Kecamatan Tanggul, serta memberitahukan segala hal mengenai
pelaksanaan program sosialisasi dam pengenalan website kepada
sasaran dan perangkat desa baik berupa administrasi, inovasi
pembelajaran, maupun konsep pelaksanaan program kerja KKN.

B. PELAKSANAAN
Tahap pelaksanaan mahasiswa KKN UNEJ “Back To Village” 2020
membuat kelas online dan kelas offline dimana kelas online dilakukan
satu kali dan kelas offline dilakukan selama tiga kali untuk melakukan
pelatihan dan pembelajaran tentang penggunaan website penunjang
pembelajaran yaitu website MOODLE E-Learning.

C. EDUKASI DAN EVALUASI


Pada tahap akhir program kerja yakni edukasi dan evaluasi
mahasiswa KKN UNEJ “Back To Village” 2020 memberikan edukasi
mengenai cara cuci tangan yang benar, edukasi berupa pelatihan
membuat handsanitizer alami, dan masker kain. Pada tahap akhir yaitu
evaluasi kegiatan berupa evaluasi mingguan seperti mengevaluasi
bagaimana jalannya program kerja selama yang dilakukan untuk
mengukur keberhasilan program kerja KKN di desa Tanggul Wetan.

III. HASIL PEMBAHASAN


Berdasarkan metode yang telah disusun sesuai dengan hasil
observasi dan sosialisasi yang dilakukan mahasiswa KKN UNEJ “Back
To Village” 2020, kegiatan program kerja mahasiswa inovasi
pembelajaran anak sekolah di Desa Tanggul Wetan telah
melaksanakan beberapa kegiatan program kerja selama 45 hari.

A. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan dalam kegiatan inovasi pembelajaran anak
sekolah ini yaitu mahasiswa KKN UNEJ “Back To Village” 2020 telah
melakukan sosialisasi yang baik kepada perangkat desa Tanggul
Wetan dalam meminta dukungan dan izin untuk melakukan kegiatan
KKN di desa Tanggul Wetan.
Melalui wawancara dan diskusi dengan bapak Suwadi, S.Sos
selaku kepala desa Tanggul Wetan untuk memberikan informasi dalam
penyusunan perencanaan program kerja kegiatan KKN dan konsep
pelaksanaan diantaranya yaitu : bentuk program kerja, jadwal kegiatan
serta masyarakat desa Tanggul Wetan yang dijadikan sasaran program
kegiatan. Berdasarkan hasil diskusi dengan perangkat desa,
mahasiswa KKN UNEJ “Back To Village” 2020 mendapatkan izin untuk
melakukan program inovasi pembelajaran anak sekolah khususnya
siswa melalui pendidik di desa Tanggul Wetan dengan nama “Realisasi
program penggunaan media E-Learning sebagai metode pembelajaran
guru selama pandemi Covid-19”.

B. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan kegiatan KKN UNEJ “Back To Village” di Desa
Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul ini dilakukan selama 7 minggu
dengan melakukan pelatihan dan pendampingan selama 4 kali kepada
dua sasaran (pendidik). Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini
dilakukan sebanyak dua sampai empat kali dalam satu minggu dan
dilakukan satu kali secara online dan tiga kali secara offline atau tatap
muka dan karena kegiatan dilakukan secara offline atau tatap muka
maka harus mematuhi protokol kesehatan covid-19 seperti
penggunaan masker dan handsanitzer selama kegiatan dilakukan.
Kegiatan pada minggu pertama yaitu melakukan observasi dan
pengenalan program KKN. Observasi dilakukan disekolah yang ada
didesa bacem untuk mengetahui permasalahan yang ada di desa dan
observasi kepada sasaran untuk pengenalan program KKN serta
mengetahui permasalahan dalam pembelajaran anak sekolah saat
pandemi covid19. Dalam kegiatan minggu pertama ini output yang
diharapkan yaitu mahasiswa mengetahui permasalahan tentang proses
pembelajaran saat covid-19. Sehingga dengan adanya permasalahan
tersebut mahasiswa KKN mampu memberikan solusi berupa inovasi
pendukung pembelajaran anak saat covid19.

.
Gambar 1. pengenalan program kepada sasaran

Kegiatan pada minggu ke-2 ini mengenai pengenalan aplikasi


Zenius Education dan sekaligus memberikan edukasi kebiasaan cuci
tangan yang benar kepada siswa. Pelatihan pengenalan aplikasi zenius
ini dimulai pada tanggal 12 Juli 2020 sampai 13 Juli 2020. Hal ini
dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada siswa
akan pentingnya kesehatan diri dan pentingnya penerapan kebiasaan
cuci tangan ditengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda seluruh
dunia ini termasuk Indonesia. Edukasi kebiasaan cuci tangan ini
dilakukan sekaligus sebagai bekal siswa dalam menghadapi new
normal agar siswa mampu beradaptasi dengan baik. Pelatihan
pengenalan zenius education ini diharapkan peserta dapat mengenal
lebih jauh tentang aplikasi zenius education, menumbuhkan minat
belajar peserta dan meningkatkan kemandirian peserta pelatihan dalam
proses belajar ditengah pandemi covid-19 ini.

Gambar 2. edukasi cuci tangan yang benar

Kegiatan pada minggu ke-3 ini mengenai pelatihan dan


pendampingan pembuatan akun zenius education dan sekaligus
membuat handsanitizer alami. Pelatihan dan pendampingan dalam
kelas ini dibagi menjadi dua hari yaitu hari Minggu & Senin tanggal 19
s/d 20 Juli 2020 dengan sasaran dua siswa tingkat SD dan SMAMateri
yang diberikan berupa cara cara membuka akun zenius dan cara
membuat handsanitizer alami. Siswa harus memiliki akun zenius untuk
menkmati layanan yang disediakan zenius education secara gratis.
Sedangkan pelatihan membuat handsanitizer dari bahan alami ini
diberikan untuk menambah pengetahuan kepada peserta bahwa
handsanitizer dapat dibuat dirumah dengan bahan yang sangat mudah
dicari yaitu daun sirih dan jeruk nipis. Pelatihan dan pendampingan ini
diharapkan mampu memberikan kemudahan kepada peserta dalam
membuat akun zenius sebagai langkah awal untuk menggunakan
aplikasi zenius education sebagai media pembelajaran saat covid-19
dan sekaligus memberikan pengetahuan kepada peserta tentang cara
pembuatan handsanitizer dengan bahan alami dirumah.
Kegiatan pada minggu ke-4 ini mengenai pelatihan dan
pendampingan dalam menggunakan aplikasi zenius khusunya
memberikan penjelasan mengenai fitir-fitur atau jenis layanan yang
telah disediakan pada aplikasi zenius. Pelatihan dan pendampingan
dalam kelas ini dibagi menjadi dua hari yaitu hari Minggu & Senin
tanggal 26 s/d 27 Juli 2020. Materi yang diberikan berupa penjelasan
mengenai beberapa fitur atau layanan dalam aplikasi zenius.

Gambar.3 pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi zenius

Kegiatan pada minggu ke-5 ini mengenai pelatihan dan


pendampingan dalam membuat masker dari kain sekaligus melakukan
pendampingan belajar melalui aplikasi Zenus. Pelatihan dan
pendampingan dalam kelas ini dibagi menjadi dua hari yaitu hari Sabtu
& Minggu tanggal 1 s/d 2 Agustus 2020 dengan sasaran dua siswa
tingkat SD dan SMA. Pelatihan ini merupakan serangkaian kegiatan
dari minggu ke-4. Materi yang diberikan berupa penjelasan mengenai
cara membuat masker kain sendiri dirumah. Dalam kelas ini juga
melakukan pendampingan belajar siswa dengan cara mengajak
siswa/sasaran untuk mencoba mengerjakan soal-soal yang ada di
aplikasi zenius sesuai dengan tingkat pendidikannya dan materi yang
sedang diberikan oleh gurunya di sekolah. Membuat masker kain dapat
dilakukan sendiri dirumah dengan menggunakan kain bekas sehingga
mengurangi pengeluaran untuk membeli masker. dalam pelatihan dan
pendampingan.
C. Tahap Edukasi dan Evaluasi
Evaluasi kegiatan program kerja dilaksanakan untuk mengetahui
tolak ukur keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa KKN
UNEJ “Back To Village” 2020 dalam program inovasi pembelajaran
kepada anak sekolah melalui sasaran (pendidik). Hasil pelaksanaan
kegiatan program kerja pelatihan ini dapat dikatakan telah mampu
meningkatkan sistem pembelajaran siswa sekolah selama pandemi
Covid-19 melalui website media pembelajaran MOODLE E-Learning
serta mampu memberikan inovasi pembelajaran yang baik bagi anak
sekolah untuk terus belajar selama masa pandemi Covid-19.

IV. KESIMPULAN
Pelaksanaan kegiatan KKN Unej Back To Village dengan tematik
inovasi pendukung pembelajaran anak saat covid-19 yang dilakukan
oleh mahasiswa Unej telah membawa perubahan bagi sasaran, dimana
program KKN Unej Back To Village yang dilakukan selama 45 hari
telah mampu meningkatkan minat dan kemandiarian siswa dalam
belajar melalui aplikasi Zenius. Aplikasi Zenius menyediakan layanan
berupa video pembelajaran yang unik dan menarik serta soal-soal yang
disediakan sesuai dengan pilihan jenjang pendidikan, hal ini akan
mampu meningkatkan minat dan kemandirian belajar siswa saat
pandemi covid-19. Disamping program kegiatan pelatihan dan
pendampingan penggunaan aplikasi zenius, mahasiswa KKN
memberikan edukasi dan pelatihan mengenai cuci tangan yang benar,
pelatihan membuat handsanitizer alami serta pelatihan membuat
masker kain sendiri secara sederhana, hal ini dapat menambah
pengetahuan siswa dan meningkatkan kreativitas siswa.

V. SARAN
Program kerja kegiatan KKN UNEJ “Back To Village” 2020 yaitu
penggunaan website MOODLE E-Learning dengan sasaran yakni 2
orang guru di daerah desa Tanggul Wetan dan program kerja telah
dilakukan selama kurang lebih 45 hari bersama kedua sasaran. Saran
untuk program kerja KKN ini adalah kedua sasaran setidaknya
mengembangkan website pembelajaran yang sudah diajarkan oleh
mahasiswa KKN agar kegiatan ini selalu berguna untuk anak sekolah
khususnya di daerah Tanggul Wetan. Saran Lain dari diadakannya
kegiatan KKN ini adalah dapat memberikan output yang baik kepada
generasi-generasi penerus di bidang IPTEK.

DAFTAR PUSTAKA

Dermasya, R. 2020. Pembelajaran anak sekolah selama Pandemi


Covid-19, Tujuh Tips bagi Para Pelajar.
https://www.borneonews.co.id/berita/167829-belajar -saat-
pandemi-covid-19-tujuh-tips-mendikbud-bagi-para-pengajar .
Diakses tanggal 19 Agustus 2020.

Hadijah, S. Firdausy. 2020. Dampak Covid-19 pada Pendidikan anak


sekolah: Pengajar, Sekolah dan Proses Pembelajaran. Volume 9
(5). UIN Syarif Hidayatullah. Sumatra Selatan.

Wahyuargo. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi


Pembelajaran. Daring di Sekolah Dasar. Volume 4 (9).
Universitas Kristen Satya Wacana. Sulawesi Tenggara.

Anda mungkin juga menyukai