Anda di halaman 1dari 5

Realisasi Program Kerja KKN Minggu ke-5 dengan Penggunaan

Sarana Metode Pembelajaran Website MOODLE E-Learning


kepada Sasaran (Pendidik) berupa Pemberian Soal-Soal Online
oleh Mahasiswa KKN 57 UNEJ “Back to Village”

Realisasi Program Kerja KKN Minggu ke-5 adalah pelaksanaan


kegiatan pemberian soal-soal online kepada siswa sekolah melalui sasaran
(pendidik) dapat terlaksana sesuai dengan harapan program kerja KKN di
minggu ke-4 yang mana kegiatan output dari pelatihan inovasi video dapat
diteruskan dalam bentuk soal-soal online dan mendapatkan antusiasme dari
sasaran untuk dilakukan perluasan jaringan program kerja KKN kepada
sekolah sasaran mengajar. Realisasi program kerja KKN minggu ke-5 dapat
dijadikan acuan untuk kelancaran program kerja KKN minggu ke-6 dimana
kegiatan sosialisasi metode pembelajaran melalui website Moodle E-Learning
dapat berjalan dengan baik sesuai Program Kerja KKN yang akan dijalankan
dan untuk diberlanjutkan kepada kegiatan Program Kerja KKN minggu ke-6
yakni kegiatan pencapaian target hasil atau evaluasi kegiatan berupa
penarikan nilai hasil pengerjaan latihan soal-soal online dari siswa sekolah.
Hubungan antara program kerja KKN minggu ke-4 dan minggu ke-5 adalah
dapat menjembatani program kerja utama dari KKN UNEJ “Back To Village”
sehingga mahasiswa dapat berperan penting dalam kemajuan program kerja
KKN yang lebih baik kepada siswa sekolah selama pandemi Covid-19.
Program Kerja KKN Minggu ke-5 adalah melakukan kegiatan
pemanfaatan metode pembelajaran E-Learning berupa pemberian soal-soal
online kepada sasaran (pendidik) yaitu guru untuk siswa sekolah. Sasaran
yang pertama adalah Ibu Dewi Septi Andriani, S.Pd selaku guru Sekolah
Dasar Tanggul Wetan 2 dan Ibu Ika Novita Misbahatul Laely, S.SI selaku
guru di Sekolah Menengah Kejuruan 3 Tanggul. Program Kerja KKN pada
minggu ke-5 memiliki hambatan kecil namun dapat diatasi secara mudah
yakni terkadang soal dan jawaban yang tidak sinkron oleh Brainly, sehingga
pendidik harus mengoreksi kembali soal-soal online yang akan digunakan.
Hambatan program kerja KKN pada minggu ke-5 sebenarnya bukan hal
yang berat untuk diberlanjutnya kegiatan program kerja KKN di minggu ke-
5 dimana nantinya eksekusi metode pembelajaran online lewat website
Moodle E-Learning dapat berjalan dengan lancar.
Tujuan dari diadakannya program kerja KKN minggu ke-5 tentang
Penggunaan Metode Pembelajaran melalui Website E-Learning adalah untuk
memajukan kegiatan sistem pembelajaran yang lebih efektif selama pandemi
covid-19, dapat memberikan ilmu baru kepada instansi sekolah dimana
perkembangan IPTEK sangat berperan penting salam era milenial saat ini,
dan dapat mencerdaskan kehidupan pendidikan dibidang IPTEK. Respon
dari sasaran dan siswa sekolah untuk program kerja KKN minggu ke-5 ini
sangat antusias, yang mana kedua sasaran melakukan pemberian soal-soal
online kepada siswa sekolah, pemanfaatan website, dan profiling di website
Moodle E-Learning berjalan lancar dan nantinya akan mengajukan kegiatan
ini hingga ke bagian administrasi sekolah dan dapat dikembangkan lebih
luas ke seluruh anak sekolah baik itu untuk kelas 1 hingga kelas 6 SD dan
dari kelas 10 hingga kelas 12 SMK. Respon yang baik dari antusiasme sasaran
penulis sangat berperan penting dalam kemajuan program kerja KKN utama
dimana realisasi program penggunaan media E-Learning berbasis online
dapat dijadikan patokan IPTEK di sekolah, khususnya desa Tanggul Wetan.
MOODLE E-Learning adalah media pembelajaran online yang
berguna untuk melakukan sistem pembelajaran secara online lewat gadget
sesuai dengan kemajuan IPTEK Pendidikan saat ini. MOODLE (singkatan
dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah
websute berupa perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar
berbasis internet dan situs web yang menggunakan prinsip social
constructionist pedagogy. MOODLE merupakan salah satu aplikasi dari
konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi
informasi, yang dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-
learning. Inovasi virtual video dan pelatihan soal-soal MOODLE E-Learning
digunakan oleh penulis untuk memberikan kemajuan serta keefektifan siswa
dalam memperoleh ilmu pendidikan selama kegiatan pembelajarannya
secara daring atau online saat pandemi Covid-19. Dengan inovasi
pembelajaran melalui virtual video dan pelatihan soal-soal tersebut dapat
dipahami dengan mudah oleh siswa selama kegiatan pembelajaran daring
atau online, selain mudah dipahami, inovasi ini dapat diakses dimanapun
kapanpun selama siswa dapat mengolah atau mempergunakan gadget
dengan baik dan berkontribusi dengan baik untuk kemajuan IPTEK untuk
ilmu pendidikan di daerah Desa Tanggul Wetan.
Tahapan-tahapan dari proses pengenalan metode pembelajaran
Moodle E-Learning kepada sasaran (pendidik) adalah dimulai dengan
kegiatan mengadakan pertemuan bersama sasaran untuk pemberitahuan
agenda kelas diminggu kelima melalui tatap muka langsung dan dilanjutkan
dengan pencarian soal-soal online pembelajaran melalui website Brainly dan
diupload di website Moodle E-Learning oleh masing-masing sasaran.
Kemudian setelah itu bersama join kelas di kelas “The Moodle E-Learning
Class : Pelatihan Soal-Soal Online” melalui website Sdunej.id. Tahapan
kegiatan yang kedua yaitu mempersiapkan segala materi untuk kelas offline
ketiga bersama sasaran dan juga menjelaskan beberapa hal tentang Moodle
E-Learning kepada masing-masing sasaran. Tahapan kegiatan yang terakhir
yaitu pelaksanaan kelas offline di Sdunej.id pada hari senin, 3 Agustus 2020
dengan memerhatikan protokol kesehatan dimana pertemuan pertama di
rumah Bu dewi pada pukul 15.30 dan dilanjutkan pertemuan kedua di
rumah Bu Ika pada pukul 16.15, kegiatan ini adalah kegiatan utama dalam
proses pengenalan metode pembelajaran Moodle E-Learning kepada kedua
sasaran sehingga realisasi program kerja KKN di minggu ke-4 dapat
terlaksana dengan lancar di minggu ke-5 sekaligus memberikan output yang
baik bagi sasaran, anak sekolah, dan khususnya perkembangan IPTEK
pendidikan di Desa Tanggul Wetan.
Harapan penulis untuk kegiatan program kerja KKN di minggu-
minggu selanjutnya adalah dapat menghasilkan output kegiatan KKN
dengan baik dan terstruktur sesuai dengan beberapa poin penting
berdasarkan aturan LP2M yang berlaku. Output yang baik untuk sasaran
dapat digunakan sebagai media penyalur program kerja kepada masyarakat
luas (anak sekolah) dan dapat menjelaskan pentingnya sistem metode
pembelajaran yang baru di era milenial juga dapat memajukan IPTEK
pendidikan di daerah desa Tanggul Wetan. Tolak ukur keberhasilan realisasi
dari program kerja KKN ini adalah kelancaran dari segala hal yang sudah
disiapkan oleh penulis selama seminggu dimana kegiatan KKN ini dilakukan
secara offline sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah
sehingga aman baik itu mahasiswa maupun sasaran saat pelaksanaan
kegiatan KKN.
( Andhika Achmad / KKN 57 / Jember / Setiyono)

Anda mungkin juga menyukai