Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andri Habibi Harahap

NIM : 0203182073 (SIYASAH VI-D)

Matkul : HAN

Jawaban :

1. Dalam arti sempit pemerintahan adalah segala kegiatan, fungsi, tugas dan kewajiban yang
dijalankanoleh lembaga eksekutif untuk mencapai tujuan negara. Pemerintahan dalam arti luas
adalah segalakegiatan yang terorganisir yang bersumber pada kedaulatan dan kemerdekaan,
berlandaskanpadadasarnegara,rakyatataupendudukdanwilayahnegaraitudemitercapainya
tujuanNegara.

2. Perbuatan pemerintah merupakan tindakan hukum yang dilakukan oleh penguasa dalam
menjalankanfungsipemerintahan.MenurutRomijen,perbuatanpemerintahyangmerupakan
“bestuurhandling“yaitutiap-tiapdarialatperlengkapanpemerintah.

3. DesentralisasiadalahpenyerahanwewenangpemerintahanolehpemerintahkepadaDaerah
Otonom dalam kerangkaNegara Kesatuan Republik Indonesia.

DekonsentrasiadalahpelimpahanwewenangdariPemerintahkepadaGubernursebagaiwakil
pemerintah dan atau perangkat pusat diDaerah.

Provinsi adalah suatu satuan teritorial, seringnya dijadikan nama sebuah wilayah
administratif pemerintahan di bawah wilayah negara atau negara bagian.

Kabupaten adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia setelah provinsi, yang


dipimpin
olehseorangbupati.Selainkabupaten,pembagianwilayahadministratifsetelahprovinsiadalah
kota.Secaraumum,baikkabupatendankotamemilikiwewenangyangsama.

Kotamadya merupakan sebuah wilayah yang dikepalai oleh seorang Wali Kota. Dalam konteks
Indonesia, istilah ini merujuk pada istilah lama untuk Kota. Sejak diberlakukannya Undang-
undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, sebutan kotamadya secara
resmi diganti dengan Kota.

Kota administratif adalah sebuah wilayah administratif di Indonesia yang dipimpin oleh wali
kota administratif. Keberadaan kota administratif diatur oleh Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah.

Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain adalah bagian wilayah dari Daerah
kabupaten/kota yang dipimpin oleh camat.

Daerah Tingkat I adalah nama pembagian administratif di Indonesia di bawah tingkat


nasional. Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, istilah tersebut tidak
dipergunakan lagi, diganti dengan istilah Provinsi.

Daerah Tingkat II (disingkat Dati II) adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di
bawah Daerah Tingkat I. Dati II dapat berupa Kabupaten Dati II atau Kotamadya Dati II.
PerbedaanKabupatendenganKotamadyaadalahpadaaspekdemografi,luaswilayah,dan sektor
usaha utamadaerah.

4. Wilayah Administratif adalah wilayah kerja perangkat Pemerintah Pusat termasuk gubernur
sebagaiwakilPemerintahPusatuntukmenyelenggarakanUrusanPemerintahanyangmenjadi
kewenangan Pemerintah Pusat di Daerah dan wilayah kerja gubernur dan bupati/wali kota
dalam melaksanakan urusan pemerintahan umum diDaerah.

5. Yangdimaksuddengan"RumahTangga"adalahsegalaurusanyangberkaitanatau
menyangkut Hukumadministrasi.

6. Prinsip Otonomi yang Nyata Yaitu untuk menangani urusan pemerintah dilaksanakan
berdasarkantugas,wewenangdankewajibanyangSe-nyatanyatanyatelahadadanberpotensi
untuk hidup, tumbuh dan berkembang sesuai daerahnya. Sedangkan Prinsip Otonomi yang
bertanggung Jawab Yaitu Pelaksanaan otonomi harus sesuai dan satu jalan dengan tujuan
sertamaksuddiberikannyaotonomidaerahyangpadadasarnyauntukmemberdayakandaerah
termasuk utk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang merupakan tujuan utama dari tujuan
Nasional

7. HAN Heteronom adalah hukum yang mengatur seluk beluk organisasi dan fungsi
administrasinegarayangbersumberpadaUUD,TAPMPR,danUU.SedangkanHANOtonom
adalahhukumoperasionalyangdiciptakanolehpemerintahdanadministrasinegarasendiri,
sehingga setiap waktu diperlukan dapatdiubah.

8. Tegeling,dimaksudkandengantugashukumyangdiembanpemerintahdenganmenerbitkan
peraturan-peraturan yang sifatnya umum. Maksud perkataan umum dalam pengertian regeling
atau peraturan,berarti bahwa pemerintah atau pejabat tata usaha negara sedang dalam upaya
mengatursemuawargamasyarakattanpaterkecuali,ataudenganperkataanlainperaturanini
ditujukan kepada semua warga masyarakat tanpa terkecuali, dan bukan bersifat khusus.

Beschikking adalah salah satu bentuk kegiatan pemerintah dalam menjalankan peranannya
yang tergolong dalam perbuatan hukum pemerintah dalam penetapan tertulis yang diproduksi
olehPejabatyangmendasarkandiripadaperaturanperundang-undanganyangberlaku,bersifat
konkrit, individual danfinal.

Materiele Daad merupakan perbuatan hukum publik yang dilakukan oleh pemerintah untuk
kepentingan umum yang dilakukan menurut hukum perdata. Dalam materiele Daad terdapat dua
kehendak (bersegi dua), yakni kehendak pemerintah dan kehendak sipil yang tidak sama
kedudukannya.

9. a) Konsep negara sebagai lembaga kekuasaan dikaitkan dengan konsep hukumsebagai


keputusankehendakyangdiwujudkanolehkekuasaan,menyatakanbahwatidakadatanggung
gugatnegara.

b) KonsepyangmembedakannegarasebagaipenguasadanNegarasebagaifiscus.Sebagai
penguasa,negaratidakdapatdigugatdansebaliknyasebagaifiscusNegaradapatdigugat.

c) Konsepyangmengetengahkankriteriasifathak,yakniapakahsuatuhakdilindungioleh
hukum publik ataukah hukumperdata.

d) Konsepyangmengetengahkankriteriakepentinganhukumyangdilanggar.

e) Konsepyangmendasarkanpadaperbuatanmelawanhukumsebagaidasaruntukmenggugat
Negara.

f) Konsep yang memisahkan fungsi dan pelaksanaanfungsi.

g) Konsep yang mengetengahkan suatu asumsi dasar bahwa negara dan alat-alatnya
berkewajibandalamtindak-tanduknya,apapunaspeknya(hukumpublikatauhukumperdata)
memperhatikan tingkah laku manusiawi yangnormal.

Anda mungkin juga menyukai