Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JOURNAL REVIEW

EDETAINMENT AUD

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. Edetainment AUD

Dosen Pengampu :

Elya Siska Anggraini, S. Pd., M. Pd

Nama Mahasiswa : Hapipah Harahap

Nim :1181113010

Reguler :B 2018

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

T.A 2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita ucapkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin-
Nya,saya bisa menyusun dan menyelasaikan tugas Critical Journal Review (CJR) Tugas ini
merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Edetainment AUD di Universitas Negeri Medan Fakultas Ilmu Pendidikan.

Dalam penulisan dan penyusunan tugas ini saya mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini khususnya kepada Ibu Elya Siska
Anggraini, S. Pd., M. Pd yang telah memberikan arahan dan petunjuk dalam membuat tugas
ini.

Saya juga menyadari bahwa CJR ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saya
mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penyusunan CJR ini, jika ada kritikan dan
saran alangkah baiknya berikan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan CJR ini.
Akhir kata Kami ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.

Medan, Oktober 2021

Hapipah Harahap
JURNAL PERTAMA

IDENTITAS JURNAL
Judul jurnal Penerapan Metode Edutainment Untuk Mengajarkan Gejala Alam Pada
Anak Usia Dini
Penulis Dewi Mayangsari, Siti Fadjryana Fitroh
Link https://scholar.google.com/scholar
download
ISSN -
Jenis jurnal Jurnal early childhood, natural phenomena, edutainment method
Tahun 2018
Nomor/volu Vol. 1 No. 1, Desember
me
Halaman 223-234
Reviewer Hapipah Harahap
Tanggal Oktober 2021
review
Review Jurnal
Tujuan Tujuan Anak usia dini akan belajar aktif ketika mereka dilibatkan dalam
penelitian proses belajar. Proses belajar aktif terjadi saat guru mampu menciptakan
interaksi yang baik, mendorong minat belajar anak dan menciptakan
perasaan senang pada anak. Jadi agar pendidik dan siswa memahami bahwa
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar menyedikan berbagai hal yang
dapat dimanfaatkan dan dipelajari anak untuk menambah wawasan serta
pengetahuan yang tidak mereka dapatkan di ruang kelas.
Metode Penelitian ini menggunakan metode edutainment di mana metode belajar
penelitian yang menggabungkan antara konsep bermain, media
interaktif dan proses belajar aktif

Hasil pembelajaran pada usia anak dini (PAUD) diawali dengan mengerti
penelitian dan memahami karakter setiap anak, yang mana setiap siswa mempunyai
pengetahuan, pemahaman yang berbeda-beda. Oleh karena itu, proses belajar

mengajar pada anak usia dini harus memperhatikan perkembangan anak,


kebutuhan anak, belajar sambil bermain, pendekatan tematik, kreatif,
inovatif, metode pembelajaran yang bervariasi, lingkungan yang kondusif
dan selalu mengembangkan kecakapan hidup
Kekuatan Adapun kekuatan penelitian dalam jurnal yang saya baca di dalam tersebut di
penelitian jelaskan, bahwa belajar pada Alam sangat meningkatkan wawasan
pengetahuan tentang pengetahuan anak. Karena tidak hanya mempelajari
pengetahuan kognitif saja, tetapi juga secara keseluruhan. Di lingkungan
anak belajar sikap (emosi), tentang cara menumbuhkan toleransi, saling
menghormati, saling membantu dan lain-lain. Oleh karena itu, pembelajaran
dengan cara ini akan meningkatkan sikap sosial terhadap masyarakat. Selain
itu, pembelajaran di lingkungan akan meningkatkan keterampilan anak
(aspek psikomotorik).
Kelemahan Kelemahan peneitian ini, jurnal tersebut sudah bagus karena dalm jurnal
penelitian tersebut sudah di jelaskan secara detail tentang bagaiamana menerapkan
edutaiment bagi anak AUD, Tapi dalam jurnal tersebut tidak ada
pembahasan kerjasama orangtua dengan guru dalam pembelajaran.
pembentukan seorang anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan terkecil yaitu
keluarga. Pendidik yang pertama adalah orang tua, karena orang tualah yang
pertama kali melakukan kegiatan pendidikan untuk memberikan pengaruh
positif maupun negatif kepada anak bahkan semenjak anak dalam
kandungan.
Kesimpulan Konsep kegiatan yang diberikan menyesuaikan dengan tahap perkembangan
kognitif anak, mengakomodir minat, motivasi dan kesenangan anak melalui
kegiatan menonton video mengenai ombak, bermain “ombak
menerjang” serta melakukan eksperimen mengenai ombak. Dari kesemua
kegiatan tersebut, anak diharapkan dapat memahami apa itu ombak, manfaat
ombak, dampak baik dan buruk ombak, serta memberikan respon yang tepat
saat mendapati ombak. Konsep sains bisa diajarkan pada anak usia dini
dengan cara yang menyenangkan dimulai dari media yang ada di sekitar kita
yang dapat digunakan dan berdampak kesenangan pada anak. Misal
menggunakan barang bekas pakai, gambar, cerita dan lain
sebagainya. Dimulai dari apa yang ingin anak ketahui sehingga dapat
menumbuhkan minat anak untuk belajar. Metode edutainment pada
penerapan pembelajaran sains pada anak usia dini akan lebih komprehensif
jika dilengkapi penilaian pada anak sehingga dapat dijadikan tolak ukur
perkembangan anak, terutama dari segi kognitif.
Saran Penelitian ini masih banyak kekurangan, untuk itu peneliti memberikan saran
sebagai berikut: 1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan
penelitian lebih mendalam tentang edutainment anak usia dini.
2. Bagi guru dan orangtua, hendaknya memperhatikan perkembangan anak
dengan baik.
Daftar Mayangsari, D., & Fitroh, S. F. (2018). PENERAPAN METODE
pustaka EDUTAINMENT UNTUK MENGAJARKAN GEJALA ALAM PADA
ANAK USIA DINI. Natural Science Education Research, 1(2), 223-234

JURNAL PEMBANDING
Judul jurnal Manfaat Alam Dan Tumbuhan “Sumber Belajar Anak” Dalam
Perspektif Islam
Penulis Syaiful Rizal
Link https://scholar.google.com/scholar
download
ISSN p-ISSN:2716-2079
e-ISSN: 2721-0685
Jenis jurnal Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun 2020
Nomor/volum Vol 1 No 2 Juni
e
Halaman 96-107
Reviewer Hapipah Harahap
Tanggal Oktober 2021
review
Review Jurnal
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Al-Qur’an dan Al-Hadist
penelitian memandang alam dan manfaat tumbuhan sebagai sumber
dan media belajar anak.
Metode Pembuatan penelitian ini menggunakan metode penelitian library
penelitian riset. Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik, yaitu menjelaskan,
memaparkan dan menganalisis temuan secara sistematis, sehingga
dapat mudah untuk dipahami dan disimpulkan terkait dengan
persoalan penelitian.
Hasil Berdasarkan hasil analisis penelitan menurut Ahmad Rohani,
penelitian pengertian sumber belajar tidaklah sesempit itu, bahkan sangat luas
mencakup segala daya yang dapat dipergunakan untuk kepentiangan
aktifitas pengajaran baik secara langsung maupun tidak, diluar diri
peserta didik (lingkungan) yang melengkapi diri mereka pada saat
pengajaran berlangsung.
Kekuatan Kekuatan Penelitian yaitu peranan sumber belajar seperti alam
penelitian misalnya memunkinkan manusia berubah dari tidak tahu menjadi tahu
dan dapat membedakan yang baik dan yang tidak, membawa ke arah
yang positif. Sementara itu yang dimaksud dengan alam jagad itu
sebagaimana telah diuraikan di atas adalah segala sesuatu selain dari
Allah. Termasuk cakrawala, langit, bumi, bintang, gunung dan
daratan, sungai dan lembah, benda dan sifat benda, manusia, hewan,
termasuk alam planet-planet, air serta udara.
Kelemahan Penelitian tersebut masih banyak kekurangan di mana kata-kata dalam
penelitian jurnal masih banyak kata-kata yang sulit di pahami sehingga pembaca
sulit untuk memahami.
Kesimpulan Dalam pembahasan penelitian ini adalah untuk Alam sebagai sumber
belajar anak : dari adanya terciptanya alam adalah muncul sebagai
sumber belajar atau ilmu pengetahuan bagi manusia, Tumbuhan
sebagai sumber oksigen bagi kehidupan, selain sebagai amal jariyah
bagi manusia tumbuhan juga sebagai sumber oksigen yang sangat
dibutuhkan oleh makhluk hidup.Tumbuhan sebagai sumber obat bagi
manusia, baik dari segi buah, biji, bunga, batang, daun
maupun akarnya.
Saran Kecerdasan memiliki dasar biologis namun secara keseluruhan
adaptasi yang baik terhadap lingkungnya membuat anak belajar dan
berkembang secara intelaktual dengan berekperimen dan mengamati
kejadian yang ada disekitar lingkunganya, proses mental yang
digunakan anak untuk memperoleh pengetahuan yang berkembang
sebagai akibat dari tindakan mental dan fisik di lingkungan sekitar
anak. Jika kemampuan sosial dan emosi anak sudah sangat baik
didapatkan maka dapat mendukung proses belajar dan pembelajaran
anak disekolah. Perkembangan sosial dan emosi yang positif mampu
memudahkan anak belajar dengan lebih baik dan berhasil dalam
semua aktivitas di sekolah dan dalam hidup.
Daftar Rizal, S. (2020). Manfaat Alam Dan Tumbuhan “Sumber Belajar
pustaka Anak” Dalam Perspektif Islam. Childhood Education: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 96-107.

Anda mungkin juga menyukai