Anda di halaman 1dari 18

Dosen Pembimbing

Salwa Rezeqi, S.Pd., M.Pd.

Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal “Marpangir” untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Mahasiswa pada Materi Etnobatani Tumbuhan Ritual
KELOMPOK I
LISA AMALIA 4181141001
DEBORA HUTAPEA 4182141017
KOKO PRIBADI 4181141016
PENDAHULUAN
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia telah banyak membatasi ruang gerak manusia. Kondisi ini mau
tidak mau memaksa seluruh sektor kehidupan untuk beradaptasi, mulai dari sektor pemerintahan, perekonomian,
pariwisata dan tak terkecuali sektor pendidikan. Kegiatan belajar mengajar di sekolah dan perguruan tinggi yang
semula dilaksanakan secara tatap muka di dalam kelas secara tiba-tiba harus bertransisi ke kegiatan tatap muka
virtual melalui layanan virtual meeting seperti Zoom, Google Meet, Skype dan sebagainya. Media pembelajaran
yang dahulu dapat berupa alat, bahan atau media cetak seperti buku saat ini juga harus ikut mengalami adaptasi
ke bentuk elektronik yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

Penerapan pembelajaran virtual jarak jauh seperti yang telah disebutkan sebelumnya tentu memiliki banyak
kendala, khususnya di wilayah Indonesia yang sangat luas dengan segala ketidakmerataan insfrastrukturnya.
Menurut (Hutauruk & Sidabutar, 2020) bebarapa kendala yang dialami peserta didik selama pembelajaran virtual
jarak jauh adalah kendala jaringan internet, keterbatasan fitur aplikasi pembelajaran daring, serta kendala
dalam hal pelayanan pembelajaran. Dan wawancara yang dilakukan penulis terhadap beberapa mahasiswa PSB
2018 C Universitas Negeri Medan juga menunjukkan keadaan yang serupa.
Mata kuliah Etnobotani, merupakan salah satu materi yang membutuhkan perhatian khusus serta akan jauh
lebih baik bila dilakukan suatu kegiatan mengenai materi tersebut namun sulit untuk dilakukan dalam kondisi
Pandemi Covid seperti sekarang ini, sehingga kegiatan pembelajaran harus dialihkan dalam bentuk studi
literatur. Dan berdasarkan hasil wawancara penulis dengan sebagian mahasiswa PSB 19 C Universitas Negeri
Medan, studi literatur pada proses pembelajaran di materi ini kurang memantik semangat belajar mereka.
Berdasarkan hal tersebut dan beberapa pertimbangan, pengembangan media pembelajaran pada materi
etnobotani tumbuhan ritual adalah tepat dan yang dibutuhkan untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
di era pembelajaran virtual jarak jauh seperti saat ini. Untuk membuat proses pembelajaran lebih bermakna,
integrasi unsur-unsur kearifan lokal dalam media pembelajaran dilakukan dengan pertimbangan bahwa menurut
(Putri et al., 2017) pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sekitar termasuk budaya dan tradisi yang
terdapat di dalamnya akan membuat kegiatan belajar lebih menarik dan hakikat belajar lebih bermakna.
Salah satu tradisi dari beragam tradisi di Indonesia, penulis menggunakan tradisi Marpangir. Marpangir
berasal dari kata "'Pangir"' di tambah kata kerja "'Mar'" dalam bahasa indonesia “Mar” sama dengan “Ber”
sedangkan “Pangir” dalam bahasa Indonesia adalah '"Ramuan'". Tradisi Marpangir adalah tradisi pensucian atau
pembersihan dengan mandi wajib sebelum memasuki Ramadhan, tradisi ini sudah lama dilakukan oleh
masyarakat angkola dan mandailing (Harahap,2019).
Berdasarkan penjelasan-penjelasan yang telah dipaparkan diatas, penulis berkeinginan mengembangkan
media pembelajaran, berupa Aplikasi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal “Marpangir” dan menguji
pengaruhnya terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa PSB 2018 C Universitas Negeri Medan pada Materi
Etnobotani Ritual.
METODE PENELITIAN
• Pada penelitian ini penulis menggunakan metode Research and Development (R&D) atau dalam bahasa
Indonesia diartikan sebagai metode penelitian dan pengembangan. Penulis menggunaka salah satu model dari
penelitan dan pengembangan yaitu model ADDIE. Endang Mulyatiningsih (2012) mengatakan bahwa ADDIE
merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development Implementation and Evaluation.
• Sampel yang digunakan adalah sebanyak 20 orang dari kelas PSB 19 C yang dipilih secara acak. Untuk
aplikasi yang telah siap untuk digunakan, dilakukan validasi yang meliputi 2, yaitu validasi materi dan validasi
media yang masing-masing dilakukan oleh ahli materi dan ahli media.
• Uji N-gain (normalized gain) dapat dihitung dengan persamaan berikut (Hake, 1999):
HASIL & PEMBAHASAN
Implementatio
Analysis Design Development Evaluation
n

• Analisis kurikulum • Desain aplikasi • File yang telah di • Diujicobakan • Penyempurnaan


• Analisis kebutuhan dilakukan design di aplikasi kepada 20 aplikasi (tata letak
media menggunakan Power Point, di mahasiswa PSB video dalam aplikasi
• Analisis aplikasi Power Point Publish 2018 C dengan dan perbaikan
pengetahuan awal, Office 365 menggunakan pemberian pre-test kesalahan-kesalah
karakteristik dan software iSpring dan post-test penulisan)
motivasi belajar Suite 10 sehingga • Evaluasi langkah-
siswa menjadi file langkah
berekstensi .html pengembangan
• File berekstensi yang telah
.html di generate dilakukan.
menjadi aplikasi
android
menggunakan
software Website 2
APK Builder
• Divalidasi oleh ahli
media dan ahli
materi
1. Analysis

• Berdasarkan hasil analisis kurikulum, pengembangan media pembelajaran Marpangir


memang dibutuhkan untuk dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran pada mata kuliah
etnobotani, khususnya pada materi etnobotani ritual asal Sumatera Utara, yakni tradisi
Marpangir.
• Berdasarkan analisis kebutuhan media, tampak bahwa media yang digunakan saat
pembelajaran saat ini hanya berupa video, jurnal, buku dan slide power point saja.
• Berdasarkan analisis terhadap pengetahuan awal mahasiswa, gambaran awal
mahasiswa terhadap pembelajaran etnobotani pelajaran akan lebih didominasi studi ke
sumber primer untuk mencari tahu nilai filosofis tumbuhan-tumbuhan di masyarakat. Yang
mana, setelah proses pembelajaran berlangsung, pembelajaran ternyata lebih didominasi
oleh studi literatur dan mempelajari pemaparan yang diberikan oleh dosen. Ditinjau dari
karakteristik belajarnya, mahasiswa cenderung memiliki karakteristik audio-visual seperti
dengan menggunakan video.
2. Design

Pada tahapan ini, dilakukan desain terhadap aplikasi yang akan dikembangkan, mulai dari
desain logo, pemilihan warna, pemilihan jenis huruf dan ukuran huruf, dan desain peletakan
konten materi. Proses desain aplikasi secara keseluruhan dilakukan dengan menggunakan
aplikasi Power Point Office 365.
3. Development
• Pada tahap pengembangan, juga dilakukan vaidasi terhadap media sebelum pada
akhirnya diimplementasikan kepada mahasiswa. Validasi yang dilakukan meliputi 2, yakni
validasi media kepada ahli media dan validasi materi kepada ahli materi.
• Berdasarkan hasil validasi kepada ahli materi, didapatkan skor sebesar 92,5% yang
mana menurut Akbar dalam (Sari, Amin, and Lukiati 2017) tergolong ke dalam kategori
sangat valid dan dapat diujicobakan dengan revisi kecil.
• Berdasarkan hasil validasi kepada ahli media, didapatkan skor sebesar 92,85% yang
mana menurut Akbar dalam (Sari, Amin, and Lukiati 2017) tergolong ke dalam kategori
sangat valid dan dapat diujicobakan dengan revisi kecil.
4. Implementation

• Pada tahap ini, aplikasi yang telah dikembangkan kemudian dicobakan ke beberapa
mahasiswa kelas PSB C 2018 yang berjumlah 20 orang.
• Rata-rata skor pre-test mahasiswa menunjukkan angka 46,88 dan rata-rata skor post-
test menunjukkan angka 91,67. Berdasarkan perhitungan, nilai N-gain yang didapat adalah
sebesar 0,84 yang mana menurut (Nismalasari, Santiani, and Rohmadi 2016) tergolong
tinggi
5. Evaluation

Pada tahapan ini dilakukan evaluasi baik dalam bentuk penyempurnaan aplikasi
berdasarkan pengalaman yang didapat saat proses uji coba maupun dari segi langkah-
langkah pengembangan yang telah dilakukan. Dilakukan penyempurnaan tata letak video
dalam aplikasi dan perbaikan kesalahan-kesalah penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
Alfiansyah, Kiki. 2019. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung “Pengembangan
Aplikasi Smartphone KJPAI Berbasis Android Menggunakan Appyet Untuk Menunjang
Sistem Informasi Jurusan Pendidikan Agama Islam.” UIN Raden Intan Lampung.
Azizah, Zayyana Fatati, Atika Ayu Kusumaningtyas, Annisa Dhimar Anugraheni, and Dewi Puspita
Sari. 2018. “Validasi Preliminary Product Fung-Cube Pada Pembelajaran Fungi Untuk
Siswa SMA.” Jurnal Bioedukatika 6(1): 15.
Harahap, S. W. S. (2019). Tradisi Marpangir Dalam Menyambut Ramadhan Ditinjau Dari Aqidah Islam Di
Kelurahan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara).
Hake, R.R. (1999). Analyzing change/gain scores. Woodland Hills: Dept of Physics, Indiana University.
Hutauruk, A. and Sidabutar, R. (2020) ‘Kendala pembelajaran daring selama masa pandemic dikalangan
mahasiswa pendidikan matematika: Kajian kualiatatif deskriptif’, Journal of Mathematics Education and
Applied, 02(01), pp. 45–51.
Januszewski, A. and Molenda, M. (2008). Technology: A Definition With Commen-tary(New York: Lawrence
Erlbaum Associates)
Majdi, M. K., Subali, B., & Sugianto, S. (2018). Peningkatan Komunikasi Ilmiah Siswa SMA melalui Model
Quantum learning One Day One Question Berbasis Daily Life Science Question. UPEJ Unnes Physics
Education Journal, 7(1), 81-90.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyatiningsih,Endang. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Alfabeta: Bandung
Nismalasari, Santiani, and Mukhlis Rohmadi. 2016. “Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap
Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Getaran Harmonis.” Edusains 4(2): 83.
Sari, Alvina Putri Purnama, Mohamad Amin, and Betty Lukiati. 2017. “Buku Ajar Bioteknologi Berbasis
Bioinformatika Dengan Model ADDIE.” Jurnal Pendidikan 2(6): 768–72.
Putri, R. P., A.B., S. and Yusuf, N. (2017) ‘Kemampuan Guru Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sumber
Belajar Di Sekolah Dasar Negeri 29 Banda Aceh’, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(2), pp. 84–
91.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai