DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
T.A 2020/2021
SOAL KASUS
Ny.L datang ke RSUD Kota Bogor pukul 03.00 WIB atas rujukan BPM,
pasien tidak diantar oleh bidan, dalam surat rujukan terdapat diagnosa G1P0A0 hamil
aterm dengan letak sungsang, pembukaan 8 cm. Pada saat di IGD sudah terpasang
infus RL 500 ml + 2 ampul bricasma di tangan kiri. Ibu mengatakan mules-mules
sejak pukul 02.00 WIB. Sudah keluar air – air dan lendir bercampur darah dari
kemaluannya. Ini merupakan kehamilan pertamanya, Hari Pertama Haid Terakhir
tanggal 20-06-2016, taksiran persalinan tanggal 27-3-2017, gerakan janin terakhir
kali dirasakan 10 menit yang lalu, sampai saat ini gerakan janinnya aktif, ibu
mengaku jarang mengkonsumsi tablet penambah darah, periksa hamil ke bidan 1x
pada usia kehamilan 1 bulan.
PENATALAKSAAN
Pada hal ini Ny. L rencana yang dilakukan adalah asuhan sayang ibu,
menyiapkan alat partus,mengobservasi kemajuan persalinan, menyiapkan resusitasi,
sikap menunggu sambil menyokong perineum dan melahirkan bokong secara teknik
bracht.
tindakan yang dilakukan pada presentasi bokong dapat berlangsung pervaginam dan
ditolong oleh tenaga terlatih, mengikuti kemajuan persalinan , menolong persalinan
dengan menyiapkan alat resusitasi, sikap menunggu sambil menyokong perineum,
melakukan episiotomi dan melahirkan bokong murni secara bracht dengan cara:
a. Mencengkram bokong dengan kedua tangan ibu, ibu jari berada sejajar
dengan panjang paha, kemudian jari yang lain memegang daerah panggul bayi,
jangan melakukan intervensi apapun ikuti terus proses lahirnya bayi.
b. Setelah perut dan sebagian dada lahir maka longgarkan tali pusat.
c. Saat angulus scapula inferior berada dibawah simpisis lakukan hiperlordosis
kearah perut ibu dengan demikian lahirlah dagu,mulut,mata,dahi,dan seluruh
bagian janin.