Anda di halaman 1dari 3

 

• Jumlah cairan yang keluar sangat


banyak.
KEPUTIHAN Apa keputihan itu ?
Keputihan adalah semua pengeluaran
cairan alat genetalia yang bukan darah.
PADA REMAJA tetapi merupakan manifestasi klinik
PERIKSA KE DOKTER

berbagai infeksi, keganasan atau tumor


jinak organ reproduksi
Apa penyebab keputihan ?
apa saja jenis keputihan ?
1. Jamur Candidas atau Monilia
1. FISIOLOGIS
2. Parasit Trichomonas Vaginalis
(keputihan normal)
3. Bakteri Gardnella
• Cairan keputihannya encer
4. Faktor hygiene yang jelek
• Cairan yang keluar berwarna krem
5. Pemakaian obat-obatan (antibiotik)
atau bening
dalam waktu lama.
• Cairan yang keluar tidak berbau
6. Stres
• Tidak menyebabkan gatal
7. Penyakit organ kandungan
• Jumlah cairan yang keluar terbilang
8. Keluarnya mucus servix (tidak haid).
sedikit
9. Alergi
Penggunaan celana dalam yang salah
2. PATOLOGIS
(keputihan abnormal atau penyakit
keputihan ) Bagaimana cara mengatasi keputihan?
OLEH: • Cairannya bersifat kental 1. Menjaga kebersihan
MAIMUN DJIMADI • Cairan yang keluar memiliki warna  sabun non parfum saat mandi
putih seperti susu, atau berwarna untuk mencegah timbulnya iritasi
NIM : 751540119080 kuning atau juga hijau pada vagina.
• Keputihan patologis menyebabkan  Saat menstruasi biasakan
rasa gatal mengganti pembalut apabila
PROMOSI KESEHATAN sudah terasa basah dan lembab.
• Cairan yang keluar memiliki bau
POLTEKKES KEMENKES
GORONTALO yang tidak sedap  Setelah buang air besar,
DIII KEBIDANAN • Biasanya menyisakan bercak-bercak bersihkan dengan air dan
yang telihat pada celana dalam keringkan dari arah depan ke
wanita belakang untuk mencegah
penyebaran bakteri dari anus ke
vagina
 Mencuci bagian luar vagina dan
menjaga vagina agar tetep kering
 Menjaga kuku tetap bersih dan
pendek  Menghindari pemakaian pakaian  Kegemukan dapat membuat
dalam atau celana panjang yang kedua paha tertutup rapat
terlalu ketat karena dapat sehingga mengganggu sirkulasi
meningkatkan kelembaban organ udara dan meningkatkan
kewanitaan. kelembaban sekitar vagina.

2. Memerhatikan pakaian
 Apabila celana dalam yang
dipakai sudah terasa lembab
sebaiknya segera diganti dengan
yang kering dan bersih. Minimal 3. Mengatur gaya hidup
sehari 2 kali.  Menghindari seks bebas
 Mengkonsumsi diet yang tinggi
protein. Mengurangi makanan
tinggi gula dan karbohidrat
karena dapat mengakibatkan
pertumbuhan bakteri yang
merugikan.
 Mengendalikan stress
 Menggunakan pakaian dalam
dari bahan katun karena katun
menyerap kelembaban dan
menjaga agar sirkulasi udara
tetap terjaga.
 Tidak duduk dengan pakaian
karena jamur lebih senang pada  Rajin olahraga agar stamina
lingkungan yang basah dan tubuh meningkat untuk melawan
lembab. infeksi

Anda mungkin juga menyukai