Anda di halaman 1dari 5

MATERI TENTANG MKJP

( METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG)

OLEH :
KARMILAH
1. Implant / susuk KB adalah suatu alat kontrasepsi yang berbentuk
Pengertian batang silastik lembut dan mengandung levonorgestrel (progestin).
jumlah batang bervariasi, ada yang 6 batang (Norplant), 1 batang
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah
(Implanon), dan 2 batang (Jadena dan Indoplant).
metode kontrasepsi yang masa kerjanya lama dan mempunyai efektivitas Efektif selama 3 - 5 tahun.
tinggi terhadap pencegahan kehamilan, yang terdiri dari susuk/implant,
AKDR/IUD, MOP, dan MOW (BKKBN, 2011). Implant dan AKDR
(Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)/IUD (Intra Uterine Devices) adalah metode
kontrasepsi jangka panjang paling efektif yang bersifat reversible, sedangkan
MOW dan MOP adalah metode kontrasepsi jangka panjang yang tidak 2.Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) / Intra Uterine Devices (IUD)
Alat kontrasepsi dalam rahim ( AKDR / IUD ) Alat kontrasepsi dalam
reversible. rahim terbuat dari plastik elastik, dililit tembaga atau campuran tembaga
dengan perak. Lilitan logam menyebabkan reaksi anti fertilitas
dengan waktu penggunaan dapat mencapai 5-10 tahun, Jenis Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim (AKDR) / Intra Uterine Devices (IUD) 1) Copper-T. 1)A K D R
berbentuk T. 2) Copper-7 ( berbentuk angka 7) 3) Multi load 4) Lippes loop.

3 . M e t o d e O p e r a s i Wa n i t a ( M O W ) / T u b e k t o m i
Tubektomi ialah tindakan yang dilakukan pada kedua tuba
Fallopii wanita yang mengakibatkan yang bersangkutan tidak
dapat hamil lagi. Dahulu tubektomi dilakukan dengan jalan
laparatomi atau pembedahan vaginal. Sekarang, dengan
alat dan tehnik baru, tindakan ini diselenggarakan
secara lebih ringan dan tidak memerlukan perawatan
di rumah sakit.

01 02
Tempat Pemasangan Cara Kerja
1) Implant / susuk KB merupakan alat kontrasepsi yang disusukkan
di bawah kulit (lengan ) 1) Cara kerja implant :Mengentalkan lendir serviks,Mengganggu proses
pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi,Mengurangi
transportasi sperma, Menekan ovulasi

2) Cara kerja AKDR/ Intra Uterine Devices (IUD) antara lain yaitu :
Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii,
2) Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) / Intra Uterine Devices (IUD)
Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai cavum uteri,
Alat kontrasepsi dalam rahim ( AKDR / IUD ) merupakan alat kontrasepsi Mencegah sperma dan ovum bertemu, membuat sperma sulit masuk
yang dipasang di dalam rahim ke dalam alat reproduksi dan mengurangi sperma untuk fertilisasi,dan
Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus.

3) Cara kerja Metode Operasi Wanita (MOW) /Tubektomi :yaitu


menghambat perjalanan sel telur wanita sehingga tidak dapat dibuahi
oleh sperma.

3) Metode Operasi Wanita (MOW) / Tubektomi tindakan yang dilakukan


pada kedua tuba Fallopii wanita

03
04
Efek Samping Kelebihan & Keterbatasan
1) Kelebihan & Keterbatasan memakai implant :
Kelebihan : 1) Perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun) . 2)
1) Efek samping pemasangan implant : Terjadinya gangguan Pengembalian kesuburan yang cepat setelah pencabutan. 3) Tidak
menstruasi terutama selama 3-6 bulan pertama dari pemakaian, memerlukan pemeriksaan dalam. 4) Bebas dari pengaruh estrogen.
akseptor akan mengalami masa haid yang lebih panjang, lebih 5) Tidak mengganggu coitus .6) Tidak mengganggu produksi ASI.
7) Klien hanya perlu kembali ke klinik jika ada keluhan.
sering (amenorea). 8) Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan Keterbatasan : Pada
kebanyakan klien dapat menyebabkan perubahan
pola haid berupa perdarahan bercak (spotting), hipermenorea atau
meningkatnya jumlah darah haid, serta amenorea .
2) Efek samping AKDR/ Intra Uterine Devices (IUD) : Terjadinya
infeksi panggul apabila pemasangan tidak tepat dan dapat terjadi
rasa sakit akibat kram perut setelah pemasangan.

2) Kelebihann dan keterbatasan AKDR/ Intra Uterine Devices (IUD) :


Kelebihan: 1) Sangat efektif. 0,6 - 0,8 kehamilan/100 perempuan
dalam 1 tahun pertama (1 kegagalan dalam 125 - 170 kehamilan).
3) Efek samping Metode Operasi Wanita (MOW)/Tubektomi: 2) IUD dapat efektif segera setelah pemasangan. 3) Metode jangka
panjang (10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu diganti).
Terjadinya resiko internal sedikit lebih tinggi, resiko infeksi
4) Tidak mempengaruhi hubungan seksual. 5) Sangat efektif karena
bekas luka. tidak perlu lagi mengingat-ingat. 6) Meningkatkan kenyamanan
seksual karena tidak takut untuk hamil. 7) Tidak ada efek samping
hormonal dengan CuT-380A. 8) Tidak mempengaruhi kualitas dan
volume ASI 9) Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau abortus
(apabila tidak terjadi infeksi). 10) Dapat digunakan sampai menapouse
( 1 tahun atau lebih setelah haid terakhir).11) Tidak ada interaksi
dengan obat-obat.

05 06
Keterbatasan: 1) Adanya efek samping yang umum terjadi,
seperti : perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan
pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan), haid
DAFTAR PUSTAKA
lebih lama dan banyak, perdarahan antar mensturasi, saat haid lebih sakit.
BKKBN.2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan MKJP
2) Merasa sakit dan kram selama 3- 5 hari setelah pemasangan, di enam wilayah Indonesia.Jakarta.BKKBN.
perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan
BKKBN.2011. Pelayanan Keluarga Berencana.Jakarta.BKKBN.
penyebab anemia, perforasi dinding uterus (sangat jarang bila pemasangan benar).
3) Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS.4) Tidak baik digunakan BKKBN.2012.Pedoman Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang (MKJP).Jakarta.BKKBN.
perempuan dengan IMS atau sering berganti pasangan.
BKKBN.2016. Profil Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional.Jakarta.BKKBN.
3) Kelebihan &Keterbatasan Metode Operasi Wanita (MOW)/Tubektomi
Kelebihan sebagai berikut : (1) Motivasi hanya dilakukan
satu kali saja sehingga tidak diperlukan motivasi
berulang-ulang. (2) Efektivitas hampir 100% dan
efektif langsung setelah operasi. (3) Ti d a k
mempengaruhi libido seksual. (4) Tidak ada efek
samping jangka panjang.(5) Mengurangi risiko kanker
ovarium. (6) Kegagalan dari pihak pasien (patient's failure)
Tidak ada.
Keterbatasan:Resiko dan efek samping bedah tetap ada

dan tidak melindungi dari IMS, HIV/AIDS, dan Hepatitis

B.

07 08

Anda mungkin juga menyukai