Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok Bahasan : Imunisasi


2. Sub Pokok Bahasan : Imunisasi Lanjutan
3. Sasaran : Ibu/ Bapak Puskemas Darul Imarah
4. Jumlah Sasaran : 30 Orang
5. Hari/Tanggal : Kamis / 04 Januari 2018
6. Waktu : 10.00 s/d 10.35
7. Tempat : KIA Puskemas Darul Imarah
8. Penyuluh : Mahasiswa FKEP Unsyiah
- Cut Mala Dewi
- Eka Yunita
- Zulia Husnul Umami Putri
- Isnani layina Shafura
- Herlina Br. Damanik

A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan ibu/ bapak mampu memahami,
mengetahui tentang imunisasi lanjutan.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapakn ibu/ bapak mampu :
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian imunisasi
b. Peserta dapat menjelaskan pengertian imunisasi lanjutan
c. Peserta dapat menyebutkan jenis imunisasi lanjutan anak usia dibawah
tiga tahun (batita)
d. Peserta dapat menyebutkan jenis imunisasi lanjutan anak usia sekolah
e. Peserta dapat menyebutkan jenis imunisasi lanjutan wanita usia subur
f. Peserta dapat mengetahui jadwal imunisasi lanjutan anak usia dibawah
tiga tahun (batita)
g. Peserta dapat mengetahui jadwal imunisasi lanjutan anak usia sekolah
h. Peserta dapat mengetahui jadwal imunisasi lanjutan wanita subur.

B. Topik Bahasan
Penyuluhan tentang imunisasi lanjutan

C. Metode penyuluhan
1. Ceramah,
2. Tanya jawab.

D. Media
1. leaflet

Strategi Pelaksanaan

N KEGIATAN KEGIATAN
METODE MEDIA WAKTU
O PENDIDIK PESERTA DIDIK

1 Pembukaan

a. Memberi salam a. Menjawab salam a. Ceramah Lembar 5 menit


b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan b. Tanya/jawab balik
c. Menjelaskan tujuan c. Menyepakati
d. Kontrak waktu kontrak waktu
2 Pelaksanaan,
menjelaskan:
a. Mendengarkan a. Ceramah a. Lembar 20 menit
a. pengertian imunisasi b. Bertanya b. Diskusi balik
c. Menjawab c. Tanya/jawab b. Leaflet
b. pengertian imunisasi pertanyaan
lanjutan
c. jenis imunisasi
lanjutan anak usia
dibawah tiga tahun
(batita)
d. jenis imunisasi
lanjutan anak usia
sekolah
e. jenis imunisasi
lanjutan wanita usia
subur
f. jadwal imunisasi
lanjutan anak usia
dibawah tiga tahun
(batita)
g. jadwal imunisasi
lanjutan anak usia
sekolah
h. jadwal imunisasi
lanjutan wanita subur

3 Penutup

a. Memberi kesempatan a. Mengajukan a. Ceramah Lembar 10 menit


bertanya pertanyaan b. Tanya/jawab balik
b. Menyimpulkan materi b. Mendengarkan
c. Melakukan evaluasi kesimpulan
d. Memberi salam c. Menjawab
pertanyaan
evaluasi
d. Menjawab salam
Evaluasi :

1. Apa yang dimaksud dengan imunisasi?


2. Apa yang dimaksud dengan imunisasi lanjutan?
3. Sebutkan jenis imunisasi lanjutan pada anak usia dibawah tiga tahun (batita)!
4. Sebutkan jenis imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah!
5. Sebutkan jenis imunisasi lanjutan pada wanita usia subur!
6. Kapan jadwal imunisasi lanjutan pada anak usia dibawah tiga tahun (batita)?
7. Kapan jadwal imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah?
8. Kapan jadwal imunisasi lanjutan pada wanita subur?

Sumber Rujukan :

 Permenkes No. 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi


 Kepmenkes No.1611 tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Imunisasi
 lib.ui.ac.id. Dari: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/124645-
T%2026122-Faktor%20yang%20berhubungan-Literatur.pdf. Diakses
pada tanggal 03 januari 2018 pukul 20.00 WIB.
 digilib.unimus.ac.id. Dari:
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/121/jtptunimus-gdl-wahyuhiday-
6038-2-babii.pdf. Diakses pada tanggal 03 januari 2018 pukul 20.10
WIB.
MATERI IMUNISASI LANJUTAN

A. Pengertian Imunisasi

Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Jadi imunisasi
adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan
Dalam ilmu kedokteran, imunisasi adalah suatu peristiwa mekanisme
pertahanan tubuh terhadap invasi benda asing hingga terjadi interaksi antara
tubuh dengan benda asing tersebut

B. Pengertian Imunisasi Lanjutan


Imunisasi lanjutan merupakan imunisasi ulangan untuk
mempertahankan tingkat kekebalan atau untuk memperpanjang masa
perlindungan.
Imunisasi lanjutan diberikan pada :
1. Anak usia dibawah tiga tahun (batita)
2. Anak usia sekolah dasar
3. Wanita usia subur
C. Jenis imunisasi lanjutan pada anak usia dibawah 3 tahun (batita)
Jenis imunisasi lanjutan yang diberikan pada anak usia bawah tiga tahun
(Batita) terdiri atas:
1. Diphtheria Pertusis Tetanus-Hepatitis B (DPT-HB) atau Diphtheria
Pertusis Tetanus-Hepatitis B-Hemophilus Influenza type B (DPT-HB-
Hib)
2. Campak.

D. Jenis imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah


Imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah dasar diberikan pada bulan
imunisasi anak sekolah (BIAS).
Jenis imunisasi lanjutan yang diberikan adalah:
1. Diphtheria Tetanus (DT)
2. Campak
3. Tetanus Diphteria (TD)
E. Jenis imunisasi lanjutan pada wanita usia subur
Jenis imunisasi lanjutan yang diberikan pada wanita usia berupa
Tetanus Toxoid (TT). Imunisasi lanjutan merupakan kegiatan yang bertujuan
untuk melengkapi imunisasi dasar pada bayi yang diberikan kepada anak
Batita, anak usia sekolah, dan wanita usia subur (WUS) termasuk ibu hamil.
Imunisasi lanjutan pada WUS salah satunya dilaksanakan pada waktu
melakukan pelayanan antenatal.

F. Jadwal imunisasi lanjutan pada anak usia dibawah 3 tahun (batita)

jadwal imunisasi lanjutan pada anak usia dibawah 3 tahun (batita)


adalah:

UMUR JENIS IMUNISASI

18 bulan DPT-HB-Hib

24 bulan Campak

G. Jadwal imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah

jadwal imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah adalah:

SASARAN JENIS IMUNISASI WAKTU


PELAKSANAAN

Kelas 1 SD Campak Agustus

DT November

Kelas 2 SD TD November

Kelas 3 SD TD November

Catatan:
1. Batita yang telah mendapatkan imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib
dinyatakan mempunyai status imunisasi T3.
2. Anak usia sekolah dasar yang telah mendapatkan imunisasi DT dan Td
dinyatakan mempunyai status imunisasi T4 dan T5

H. Jadwal imunisasi lanjutan pada wanita usia subur


jadwal imunisasi lanjutan pada wanita usia subur adalah:

STATUS INTERVAL MINIMAL MASA


IMUNISASI PEMBERIAN PERLINDUNGAN

T1 - -

T2 4 minggu setelah T1 3 tahun

T3 6 bulan setelah T2 5 tahun

T4 1 tahun setelah T3 10 Tahun

T5 1 tahun setelah T4 Lebih dari 25 tahun

Catatan:

1. Sebelum imunisasi, dilakukan penentuan status imunisasi T (screening)


terlebih dahulu, terutama pada saat pelayanan antenatal.
2. Pemberian imunisasi TT tidak perlu diberikan, apabila pemberian
imunisasi TT sudah lengkap (status T5) yang harus dibuktikan dengan
buku Kesehatan Ibu dan Anak, rekam medis, dan/atau kohort.

Anda mungkin juga menyukai