YUNANI S.A
Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa I Pokok Bahasan : Terapi Aktifitas Kelompok TIU : Setelah mengikuti perkuliahan, mhs mampu melakukan Terapi aktifitas kelompok pada klien dengan gangguan kesehatan jiwa. TIK : Mampu menyebutkan pengertian kelompok Mampu menyebutkan pengertian Terapi Aktivitas Kelompok Mampu Menyebutkan tujuan dan fungsi kelompok. Mampu menjelaskan jenis Terapi Aktivitas Kelompok Mampu menjelaskan Struktur kelompok dengan benar Mampu menjelaskan Lama Pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok Mampu menjelaskan Proses TAK Mampu Melaksanakan Evaluasi TAK dengan benar.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
A. PENGERTIAN
Kelompok adalah sekumpulan orang yang saling berhubungan, saling tergantung satu dengan lainnya dan menyepakati satu tatanan norma tertentu. ( Struat & Laraia :2001) Tujuan Kelompok adalah Membantu anggota yang berperilaku destruktif dlm berhubungan dgn orang lain dan merubah perilaku yang maladaptif.
Fungsi kelompok yaitu Tempat berbagi pengalaman dan saling membantu satu sama lain,u/menemukan cara menyelesaikan masalah.
SOSIALISASI TAK ORIENTASI REALITA TAK STIMULASI SENSORI TAK STIMULASI PERSEPSI
STIMULASI SENSORI TAK DENGAN FOLUS MEMBERIKAN STIMULASI KPD KLIEN AGAR MEMBERIKAN RESPON YANG ADEKUAT. INDIKASI UNTUK KLIEN : ISOLASI SOSIAL HARGA DIRI RENDAH KURANG KOMUNIKASI VERBAL
TAK SOSIALISASI
TAK
Sosialisasi TAK dengan aktivitas belajar tahapan komunikasi dengan orang lain untuk meningkatkan kemampuan dalam berhubungan sosial. Indikasi : Klien baru, isolasi sosial, kerusakan interaksi sosial, harga diri rendah. Sebagai dasar TAK yang lain
Klien mampu memperkenalkan diri Mampu berkenalan dengan anggota kelompok Mampu bercakap-cakap dgn anggota kelompok Mampu menyampaikan dan membicarakan topik pembicaraan Mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain Mampu bekerjasama dalam permainan sosialisasi kelompok Mampu m,enyampaikan pendapat ttg manfaat kegiatan TAK yg telah dilakukan
Sesi I : Memperkenalkan diri Sesi II : Berkenalan dengan anggota kelompok Sesi III : Bercakap-cakap dengan anggota Sesi IV : Menyampaikan topik pembicaraan Sesi V : Menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dgn orang lain. Sesi VI : Bekerjasama dlm permainan sosialisasi kelompok Sesi VII: Menyampaikan pendapat ttg manfaat kegiatan kelompok yg telah dilakukan
STIMULASI PERSEPSI TERAPI YANG MENGGUNAKAN AKTIVITAS SEBAGAI STIMULUS DAN TERKAIT DENGAN PENGALAMAN DAN ATAU KEHIDUPAN UNTUK DIDISKUSIKAN DALAM KELOMPOK. HASIL DISKUSI KELOMPOK DAPAT BERUPA KESEPAKATAN PERSEPSI ATAU ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH
KLIEN DAPAT MEMPERSEPSIKAN STIMULUS YANG DIPAPARKAN KEPADANYA DENGAN TEPAT KLIEN DAPAT MENYELESAIKAN MASALAH YANG TIMBUL DARI STIMULUS YANG DIALAMI. INDIKASI: KLIEN DGN KLIEN DGN KLIEN DGN KLIEN DGN
RISIKO PERILAKU KEKERASAN HALUSINASI HARGA DIRI RENDAH ISOLASI SOSIAL
1. 2. 3.
1. 2. 3. 4. 5.
TAK STIMULASI PERSEPSI UMUM: SESI I : MENONTON TV SESI II : MEMBACA MAJALAH/KORAN SESI III: MELIHAT GAMBAR TAK STIMULASI PERSEPSI MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN: SESI I : MENGENAL PK SESI II : MENCEGAH PK DENGAN KEGIATAN FISIK SESI III : MENCEGAH PK DGN KEGIATAN INTERAKSI SOSIAL ASERTIF SESI IV : MENCEGAH PK DGN KEGIATAN PATUH MINUM OBAT SESI V : MENCEGAH PK DGN KEGIATAN IBADAH
lanjutan
TAK STIMULASI PERSEPSI MENGONTROL HALUSINASI: Sesi I : mengenal halusinasi Sesi II : Mengontrol halusinasi: menghardik halusinasi Sesi III : Mengontrol halusinasi: melakukan kegiatan Sesi IV : Mengontrol halusinasi: bercakap-cakap Sesi V : Mengontrol halusinasi: minum obat teratur
TAK STIMULASI PERSEPSI HARGA DIRI RENDAH: Sesi I : mengidentifikasi aspek positif Sesi II : Melatih kem,ampuan dan aspek positif
STIMULASI SENSORI TAK DENGAN FOKUS MEMBERIKAN STIMULASI KPD KLIEN AGAR MEMBERIKAN RESPON YANG ADEKUAT. INDIKASI UNTUK KLIEN : ISOLASI SOSIAL HARGA DIRI RENDAH KURANG KOMUNIKASI VERBAL
MAMPU BERESPON: TERHADAP SUARA YG DIDENGAR TERHADAP GAMBAR YANG DILIHAT MENGEKSPRESIKAN PERASAAN MELALUI GAMBAR
BENTUK,VISUAL
ATAU GABUNGAN
ORIENTASI REALITA TAK DGN KEGIATAN UTAMA UPAYA UNTUK MENGORIENTASIKAN KEADAAN NYATA KPD KLIEN, YAITU ORIENTASI PADA DIRI SENDIRI,ORANG LAIN,LINGKUNGAN/TEMPAT DAN WAKTU
MENGENAL TEMPAT, MENGENAL WAKTU, MENGENAL DIRI SEMDIRI DAN ORANG LAIN. INDIKASI: U/KLIEN YG TERGANGGU ORIENTASI REALITANYA : ORANG,TEMPAT,WAKTU PADA KLIEN PSIKOTIK. KLIEN DEMENSIA
3 SESI SESI I : PENGENALAN ORANG SESI II : PENGENALAN TEMPAT SESI III: PENGENALAN WAKTU
STRUKTUR KELOMPOK
Struktur Kelompok menjelaskan batasan, komunikasi, proses pengambilan keputusan dan hubungan otoritas dalam kelompok. Struktur kelompok menjaga stabilitas dan membantu mengatur pola perilaku dan interaksi. Misalnya: ada pemimpin dan ada anggota, arah komunikasi dipandu oleh pemimpin,keputusan diambil secara bersama.
LANJUTAN
STRUKTUR KELOMPOK TERDIRI DARI PIMPINAN KELOMPOK (LEADER). PIMPINAN KLP DIPERANKAN OLEH PERAWAT YG TELAH TERLATIH. LEADER MEMIMPIN JALANNYA KLP SEPERTI TAHAPAN YG TELAH DITENTUKAN UNTUK MENCAPAI TERAPI ANGGOTA KLP KLIEN-KLIEN SESUAI DGN INDIKASI TAK YG TELAH DITENTUKAN.
LAMANYA SESSI
Waktu Optimal : 20 40 menit bagi fungsi kelompok yang rendah. 60 -120 menit bagi fungsi kelompok yang tinggi. Dimulai dengan orientasi, tahap kerja dan terminasi. Banyaknya sessi tergantung pada tujuan kelompok, bisa 1 atau 2 kali/minggu, atau dapat direncanakan sesuai kebutuhan.
BESAR KELOMPOK
Jumlah kelompok yang nyaman pada kelompok kecil adalah: - 7 10 orang ( Struat & Laraia:2001) - 10 12 orang ( Lancester:1980) - 5 10 orang (Rawlins,Williams dan Beck : 1993) Jika anggota kelompok terlalu besar maka tidak semua anggota kelompok mendapat kesempatan u/mengungkapkan perasaan,pendapat dan pengalamannya. Jika anggota kelompok terlalu kecil maka tidak cukup variasi informasi dan interaksi yang terjadi.
1. 2. 3. 4.
TAK TERDIRI DARI 4 TAHAPAN MELIPUTI: TAHAP PERSIAPAN TAHAP ORIENTASI TAHAP KERJA TAHAP TERMINASI
TAHAP PERSIAPAN
DALAM TAHAP PERSIAPAN DILAKUKAN: Identifikasi klien yang akan dilibatkan dalam TAK yaitu pasien yang : 1. Sehat fisik 2. Sudah kooperatif 3. Berkomunikasi dgn baik 4. Tidak dlm pengaruh obat yg mengganggu kemampuan konsentrasi klien
lanjutan
Klien HDR : TAK Sosialisasi dilanjutkan TAK SP meningkatkan HDR Klien DPD: TAK Sosialisasi (fase 4 topik yg dibicarakan ttg perawatan diri ) Klien Waham: TAK Sosialisasi dilanjutkan TAK SP meningkatkan HDR Klien demensia : TAK Orientasi realita dilanjutkan TAK Sosialisasi
PROPOSAL TAK
TUJUAN: UMUM DAN KHUSUS PEMIMPIN KELOMPOK ( LEADER,CO LEADER, FASILITATROR,OBSERVER ) DAN URAIAN TUGASNYA KERANGKA TEORITIS YG AKAN DIPAKAI TAK U/MENCAPAI TUJUAN TAK KRITERIA KELOMPOK PROSES SELEKSI ANGGOTA KELOMPOK URAIAN STRUKTUR KELOMPOK:TEMPAT, SESSI,WAKTU, JUMLAH ANGGOTA,JUMLAH SESSI,PERILAKU ANGGOTA YG DIHARAPKAN,PERILAKU PEMIMPIN YG DIHARAPKAN. PROSES EVALUASI TAK ALAT DAN SUMBER YG DIBUTUHKAN JIKA PERLU DANA YG DIBUTUHKAN.
PROSES TAK
TERDIRI
4 TAHAPAN 1. TAHAP PERSIAPAN a.Identifikasi klien yang akan dilibatkan dlm TAK yaitu : Sehat fisik Sudah Kooperatif Berkomunikasi dgn baik Tidak dlm pengaruh obat yang mengganggu kemampuan konsentrasi klien
b. Penetapan jenis TAK ditentukan oleh jenis masalah yg dialami klien contoh : *klien PK : TAK sosialisasi lanjut dgn TAK mengontrol PK *klien Halusinasi: TAK sosialisasi lanjut TAK SP mengontrol halusinasi *klien Isolasi sosial: TAK sosialisasi *klien HDR : TAK sosialisasi lanjut TAK SP meningkatkan Harga Diri
Klien Defisit Perawatan Diri: TAK Sosialisasi ( fase 4 topik yang dibicarakan tentang perawatan diri ) Klien Waham: TAK Sosialisasi lanjut TAK SP meningkatkan harga diri Klien Demensia: TAK Orientasi Realita lanjut TAK Sosialisasi Klien Depresi: TAK Sosialisasi lanjut TAK meningkatkan harga diri
Persiapan alat dan bahan misalnya bola plastik,kaset dll sesuai dengan TAK yang akan dilaksanakan Tentukan tempat luas,nyaman dan aman Waktu pelaksanaan sesuaikan dengan kesepakatan klien 2. TAHAP ORIENTASI Dilakukan setelah klien berkumpul ditempat pelaksanaan TAK dan kegiatan orientasi meliputi : - Mengucapkan salam - Memvalidasi perasaan klien - Menjelaskan tujuan TAK - Menyepakati aturan main TAK
untuk melakukan aktivitas TAK untuk mencapai tujuan misalnya : untuk TAK Sosialisasi fase I mengajak klien memperkenalkan diri secara bergantian dst 4. Tahap Terminasi Dilakukan untuk mengakhiri TAK, dgn kegiatan : - Evaluasi perasaan klien - Memberikan pujian - Memberikan tindak lanjut kegiatan - Menyepakati kegiatan TAK berikutnya
EVALUASI TAK
EVALUASI KEMAMPUAN KLIEN Dilakukan dgn mengamati perilaku klien selama TAK, apakah klien menunjukkan perilaku seperti yang direncanakan/tidak? Dengan cara mengisi tabel evaluasi pada masing-masing jenis TAK EVALUASI KEMAMPUAN PERAWAT Dalam melaksanakan TAK perawat dievaluasi dengan format yang telah disediakan.