Anda di halaman 1dari 4

6 contoh kata yang maknanya meluas:

1. Berlayar: mengarungi lautan dengan kapal layar (makna asal/menyempit)


Pergi ke laut dengan macam-macam kapal (makna sekarang/meluas).
2. Bapak: Ayah kandung (makna asal/menyempit)
Siapapun pria yang lebih tua dari kita atau kedudukannya lebih tinggi (makna
sekarang/meluas).
3. Putra: Anak kandung laki-laki (makna asal/menyempit)
Seluruh anak laki-laki (makna sekarang/meluas).
4. Kepala : bagian tubuh yang ada di bagian atas (makna asal/menyempit)
Pemimpin atau ketua lembaga (makna sekarang/meluas)
5. Papan : kayu yang bentuknya lebar dan tipis (makna asal/menyempit).

Rumah/tempat tinggal (makna sekarang/meluas)

6. Benih : biji yang disiapkan untuk ditanam atau disemai (makna asal/menyempit)

keturunan, sesuatu yang akan bertumbuh (makna sekarang/meluas)

6 contoh kata yang mengalami Penyempitan

1. Penulis: Orang yang menulis

Mengalami penyempitan makna menjadi sebuah profesi yaitu penulis.

2. Motor makna: Semua alat penggerak.

Mengalami penyempitan makna menjadi sepeda motor.

3. Pembantu: Orang yang membantu

Mengalami penyempitan makna menjadi sebuah profesi.

4. Bau: Semua jenis bau–bauan (wangi dan tidak enak)

Mengalami penyempitan makna menjadi bau yang tidak enak atau busuk.

5. Jurusan: Arah atau tujuan.

Mengalami penyempitan makna menjadi bagian dari pengkajian ilmu di


suatu perguruan tinggi.

6. Santri: Orang yang mengabdi kepada orang yang lebih kaya.


Mengalami penyempitan makna menjadi orang yang menempuh pendidikan
di pesantren.
6 kata yang maknanya merosot ( Peyorasi)
1. Mantan mengalami peyorasi menjadi bekas.
2. Dibawa mengalami peyorasi menjadi diseret.
3. Penjara mengalami peyorasi menjadi buih.
4. Bayi mengalami peyorasi menjadi orok.
5. Miskin mengalami peyorasi menjadi melarat.
6. Tunawisma mengalami peyorasi menjadi gelandangan.

6 kata yang maknanya membaik (amileorasi)

1. Talak mengalami amileorasi menjadi cerai.


2. Buta mengalami amileorasi menjadi tuna netra.
3. Mati mengalami amileorasi menjadi meninggal.
4. Bini mengalami amileorasi menjadi istri
5. Perempuan mengalami amileorasi menjadi wanita.
6. Pelacur mengalami amileorasi menjadi pekerjaan seks komersial.

6 kata yang maknanya berubah total

1. Seni bermakna air seni/ urine.

Berubah total maknanya menjadi sesuatu yang indah atau berkaitan kreatifitas.

2. Pena bermakna bulu angsa.

Berubah total maknanya menjadi alat tulis bertinta.

3. Canggih bermakna sesuatu yang ribet atau ruet.

Berubah total maknanya menjadi sesuatu yang berhubungan dengan teknologi.

4. Ceramah bermakna cerewet.

Berubah total maknanya menjadi pidato atau uraian mengenai suatu hal.

5. Garing bermakna keras/kering.

Berubah total maknanya menjadi lelucon yang tidak lucu/ kaku.

6. Filter bermakna alat/ media untuk menyaring.

Berubah total maknanya menjadi aplikasi pada kamera untuk menyunting gambar
menjadi lebih bagus dari aslinya.

Contoh penggunaan diksi

1. Pantai Air Manis terletak di Sumatera Barat.


Perbaikan: Pantai Air Manis berada di Sumatera Barat.

2. Dua orang dinyatakan hilang keseret ombak.

Perbaikan: Dua orang dinyatakan hilang terbawa ombak.

3. Kebakaran itu terjadi pada jam 12 malam tadi.

Perbaikan: Kebakaran itu terjadi pada pukul 12 malam tadi.

4. Sementara warga yang ada di tempat kejadian tak seorang pun berani memberi
pertolongan.

Perbaikan: Warga yang ada di tempat kejadian tidak seorang pun berani memberi
pertolongan.

5. Saya tinggal mengerjakan tugas statistik saja

Perbaikan: Saya belum mengerjakan tugas statistik saja.

6. Aku sudah membuat rencana yang akan datang untuk liburan selanjutnya.

Perbaikan: Aku sudah membuat rencana untuk liburan selanjutnya.

7. Hasil daripada rapat hari ini adalah pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang
berprestasi di tingkat nasional.

Perbaikan: Hasil rapat hari ini adalah pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang
berprestasi di tingkat nasional.

8. Baik pedagang ataupun konsumen masih menunggu kepastian harga sehingga tidak
terjadi transaksi jual beli.

Perbaikan: Baik pedagang maupun konsumen masih menunggu kepastian harga


sehingga tidak terjadi transaksi jual beli.

9. Peningkatan mutu penggunaan bahasa Indonesia adalah merupakan kewajiban kita


semua.

Perbaikan: Peningkatan mutu penggunaan bahasa Indonesia adalah kewajiban kita


semua.

10. Dengan demikian maka rencana yang disusun dapat dilaksanakan dengan baik.

Perbaikan: Dengan demikian, rencana yang disusun dapat dilaksanakan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai