0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi profil seorang mahasiswa bernama Rima Chandra dan rancangan pembelajaran mengajar materi membaca jam untuk siswa SD. Rancangan tersebut menggunakan jam tangan sebagai media konkret dan metode demonstrasi untuk memfasilitasi pemahaman siswa secara langsung.
Dokumen tersebut berisi profil seorang mahasiswa bernama Rima Chandra dan rancangan pembelajaran mengajar materi membaca jam untuk siswa SD. Rancangan tersebut menggunakan jam tangan sebagai media konkret dan metode demonstrasi untuk memfasilitasi pemahaman siswa secara langsung.
Dokumen tersebut berisi profil seorang mahasiswa bernama Rima Chandra dan rancangan pembelajaran mengajar materi membaca jam untuk siswa SD. Rancangan tersebut menggunakan jam tangan sebagai media konkret dan metode demonstrasi untuk memfasilitasi pemahaman siswa secara langsung.
1. Dua hal positif yang dilakukan Bu Marta adalah :
a) Bu Marta sudah melakukan apersepsi dengan menanyakan hal yang berhubungan dengan materi Yaitu dengan bertanya,”Siapa yang memakai jam tangan?” b) Bu Marta mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dengan bertanya,” Dinda, mengapa kamu memakai jam tangan?” Tiga hal negatif yang dilakukan Bu Marta adalah : a) Bu Marta tidak menggunakan media yang konkret dalam menyampaikan materi. b) Bu Marta hanya menggambar jam di papan tulis. c) Bu Marta tidak mengamati proses saat siswa mengerjakan soal, malah sibuk mengoreksi PR . - Bu Marta tidak mengecek apa yang menjadi penyebab siswa ribut dengan kelompoknya, hanya meminta siswa kembali tertib. 2. Apabila saya akan mengajarkan topik membaca waktu jam , saya gunakan media/alat peraga yang berupa benda konkret yaitu yaitu dengan menggunakan jam dinding yang sudah tidak dipakai/miniatur jam yang bertujuan: ✓ siswa dapat mempraktekkan dengan mengubah posisi jarum jam sehingga siswa menjadi lebih mudah memahami materi ✓ Dengan media konkret siswa diharapkan mudah menerima materi yang diajarkan dan mengingatnya dalam waktu lama. 3. Rancangan kegiatan belajar Kegiatan awal : 1. Guru mengucapkan salam, dan mengajak siswa berdoa. 2. Guru mengecek kehadiran siswa. 3. Bersama-sama menyanyikan lagu nasional 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya : Siapa yang di rumah memiliki jam dinding? Ke arah manakah jarum jam berputar ? 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 6. Guru motivasi siswa agar siswa semangat dalam belajar dan bisa tepat waktu. Kegiatan inti : 1. Siswa berkelompok maksimal 5 siswa. 2. Setiap kelompok menyiapkan jam dinding yang sudah tidak dipakai lagi yang sudah dibawa dari rumah. 3. Setiap siswa dalam kelompok mengamati jam dinding yang dibawa tadi dengan tetap memperhatikan arahan dari guru. 4. Masing-masing kelompok memdemontrasikan cara membaca dan melaktakkan jarum jam. Kegiatan penutup : 1. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari. 2. Guru bersama dengan siswa melakukan refleksi dengan bertanya : Menyenangkan atau tidak pembelajaran hari ini ? Apa yang harus kita lakukan setelah mempelajari materi hari ini ? 3. Sebelum pembelajaran ditutup, siswa bersama-sama menyanyikan lagu daerah. 4. Guru memberikan PR. 5. Guru menutup pembelajaran dan mengajak siswa untuk berdoa. Alasan membuat rancangan pembelajaran dengan menggunakan media jam yang sudah tidak dipakai dan metode demosntrasi adalah : 1. Dengan menggunakan media jam dinding, siswa mudah memahami cara membaca waktu dengan benar. 2. Dengan menggunakan media jam dinding, siswa dapat melihat langsung letak jarum jam dan membaca waktu dengan benar. 3. Dengan menggunakan metode demonstrasi, siswa dapat mempraktikkan cara meletakkan jarum sesuai waktu yang ditunjuk. 4. Dengan menggunakan metode demonstrasi, siswa yang belum paham bisa langsung bertanya kepada guru