Anda di halaman 1dari 5

Bagaimana Menilai Kualitas Konten Blog Kita?

Di era perubahan banyak algoritma saat ini, konten memegang peranan


penting bagi kesuksesan sebuah blog. Anda menulis konten yang luar biasa
dan Anda akan mendapatkan pengujung. Prinsipnya sederhana : “konten
yang buruk ditinggalkan dan konten yang bagus akan di konsumsi”.
Tapi tidak ada tools yang mampu menilai kualitas konten di mata Google.
Kita hanya menebak dan berasumsi jika konten yang kita publikasikan sudah
bagus. Hanya sebuah asumsi. Faktanya, ada kalanya konten yang menurut
kita lebih bagus dari pesaing ternyata kalah dalam persaingan SEO. Bahkan
tidak ada yang berkomentar. Apalagi yang menjadikannya sebagai rujukan.
Tidak ada yang peduli dengan konten Anda.

Agar kejadian semacam itu tidak terjadi kepada Anda, saya akan
memberitahu beberapa hal untuk menilai sebuah konten, apakah bagus
atau hanya akan menjadi pengembira informasi di internet. Berikut adalah
kriteria yang saya gunakan setiap menulis konten:

1. Keunikkan Konten
Setiap kali saya ingin menulis konten baru, saya selalu bertanya “Apakah
topik tersebut sudah dibahas oleh bloger lain?”.
Tujuannya hanya satu, agar konten saya unik.saya selalu berpendapat
percuma saja menulis informasi yang sama dengan blog lain. Meskipun
nantinya konten saya mampu menempati halaman pertama Google, tapi
tidak mengubah fakta bahwa konten tersebut murahan.

Dan tentu saja, tidak akan ada yang tertarik untuk membacanya. Anda tahu
apa alasannya? Ini internet. Ada kemungkinan orang lain sudah sangat
familiar dengan isi konten karena semua orang menuliskannya berulang kali.
Lagi, lagi, dan lagi.

isalnya konten On-Page SEO dan Off page SEO. Itu merupakan konten
murahan yang selalu ditulis berulang kali oleh hampir semua bloger. Berapa
peluang keberhasilan konten seperti itu untuk memuaskan pengunjung?
Semua orang sudah bosan dan hafal di luar kepala.

Kecuali jika Anda menyajikan dengan berbeda dan menyertakan informasi


terbaru yang menggunakan data-data penelitian, mungkin ada peluang. Atau
Anda menulis sebuah studi kasus, itu juga bisa dimaklumi.

Tapi jika Anda hanya menulis sesuatu yang sama (meskipun menggunakan
kata-kata yang berbeda), itu bukan termasuk unik. Dan tentu saja, itu bukan
termasuk konten berkualitas.

2. Panjang Artikel
Anda tahu trend bloger dunia di era yang sekarang? Itu adalah menulis
konten super lengkap yang terdiri setidaknya 2000 kata. Konten panjang
adalah jaminan kualitas. Lengkap dan terpercaya.

Di indonesia sendiri hal semacam ini disalahartikan. Banyak bloger menulis


konten panjang, tapi isinya hampir tidak berguna. Mereka hanya
menggunakan lebih banyak kata untuk menjelaskan sesuatu yang bisa
dijelaskan menggunakan sedikit kata. Itulah letak kesalahannya.

Prinsip yang harus Anda pahami adalah : Buat apa menulis 2000 kata lebih
jika Anda bisa menjelaskan dengan menggunakan 500 kata.
Tulisan yang panjang itu berisi informasi yang lengkap. Tapi efektivitasnya
juga tinggi. Itulah yang membuat konten panjang selalu identik dengan
kualitas. Ingat, efektivitas tulisan dan kata.

Catatan : Jika Anda belum tahu bagaimana menulis yang efektif, klik disini
untuk mendapatkan informasinya.

3. Sesuai dengan Audience Kita


Salah satu bagian paling sulit dalam mengelola blog adalah memahami
audience atau pembaca. Katakanlah Anda mempunyai blog bertema tips
ngeblog. Jadi, Anda pun membuat beberapa kategori untuk memudahkan
pembaca menjelajahi konten Anda seperti SEO, content marketing, email
marketing, dan copywriting.

Suatu ketika Anda menyadari bahwa postingan tentang SEO mendapatkan


pageview lebih tinggi dibanding postingan dengan tema lainnya. Sedangkan
copywriting mendapatkan komentar yang lebih banyak dibandingkan
dengan konten lainnya. Maka itu merupakan indikasi bahwa Anda harus
lebih sering menulis tentang SEO dan Copywriting untuk pembaca setia
Anda.

Di atas hanya ilustrasi sederhana. Dalam pengaplikasiannya, tentu saja lebih


rumit lagi tergantung seberapa besar blog Anda. Yang jelas Anda harus
ingat : “Konten yang sesuai dengan pembaca setia adalah konten
berkualitas”.
Agar Anda lebih memahaminya, saya akan gunakan ilustasi lainnya.
Seandainya saya menulis tentang tips berkebun di blog portal-uang, apakah
itu termasuk konten berkualitas?

Dengan catatan bahwa konten tentang tips berkebun tersebut terdiri dari
3000 kata, lengkap, menggunakan data-data penelitian, dan ditulis dengan
sangat baik. Bahkan melalui proses editing yang panjang.

Pada kenyataan itu bukan konten berkualitas. Karena tidak sesuai dengan
keinginan pembaca setia blog portal-uang. Sekalipun konten tersebut
sempurna. Bandingkan jika saya hanya menulis 700 kata, ada sedikit
kesalahan ejaan, namun berjudul “Cara sederhana meningkatkan
pengunjung melalui blogwalking”.

Apakah itu termasuk konten berkualitas menurut pembaca setia portal-


uang? tentu saja. Tidak ada keraguan sedikit pun untuk mengatakan ya.
Sekarang Anda paham maksud saya tentang konten berkualitas, bukan?

4. Ditulis dengan Baik


Kualitas suatu konten bisa dilihat dari penggunaan kosakata di dalamnya.
Juga hubungan yang baik antara paragraf yang satu dengan paragraf lainnya.
Intinya adalah pembaca mampu memahami pesan yang ingin Anda
sampaikan.

Beberapa penilaian tentang penulisan yang baik :

 Sederhana – Artinya tidak banyak menggunakan istilah atau jargon


yang mampu membingungkan pembaca.
 Terstruktur dengan baik – Menggunakan sub-judul, bullet point, bold,
kata bercetak miring, maupun bentuk daftar. Anda tidak harus
menggunakan semuanya.
 Berbahasa Indonesia yang baik – Yang penting pembaca mampu
memahami konten Anda. tidak harus seperti robot bahasa yang selalu
menggunakan kata baku. Juga tidak dicampur aduk dengan bahasa
inggris atau bahasa daerah sehingga pembaca merasa nyaman ketika
membaca.

5.Membuat Pembaca Anda Ketagihan


Konten berkualitas adalah konten yang mampu memuaskan pembaca.
Ketika mereka selesai membaca, maka pikiran mereka akan berkata : “ Saya
akan berkunjung lagi untuk mendapatkan informasi terbaru tentang mencari uang di
internet di portal uang”.
Untuk melakukannya tentu butuh usaha keras. Banyak faktor yang
mempengaruhi kepuasan pembaca seperti loading blog, font yang
digunakan, desain blog yang cantik, dan interaksi pembaca di kotak
komentar. Jadi, Anda harus mulai mengembangkan blog Anda dari segala
aspek.

Dan yang terpenting, konten Anda bersifat aplikatif yang bisa langsung
dipraktikkan oleh pembaca. Segera setelah Anda memuaskan pengunjung,
jumlah pengunjung Anda akan meningkat setiap hari. hanya jika Anda mau
meluangkan waktu untuk memahami hal-hal kecil yang memberi perbedaan
besar bagi pembaca blog Anda.
Kesimpulan
Banyak bloger yang beranggapan bahwa konten berkualitas adalah konten
yang mampu duduk di halaman pertama Google. Itu merupakan kesalahan
yang besar. Sekalipun Anda mampu berada di halaman pertama, namun jika
Anda tidak memenuhi kualifikasi konten berkualitas di atas, cepat atau
lambat posisi blog Anda akan turun.

Mengapa? Karena jika konten Anda tidak mampu memuaskan pengunjung,


pogostick akan naik. Dan itu buruk untuk SEO. Lagipula jika Anda
mengecewakan pengunjung karena terlalu fokus terhadap SEO, mereka akan
meninggalkan blog Anda.

Sekarang ambil keputusan. Menulis konten berkualits untuk memuaskan


pengunjung dan pembaca setia atau menulis untuk Google. Tentukan
pilihan.

Apakah Anda merasa konten Anda sudah bagus? Mengapa demikian? Akan
sangat menyenangkan membaca pemikiran Anda di kotak komentar yang
telah disediakan.

Anda mungkin juga menyukai