Anda di halaman 1dari 2

5 Cara Menjadi Content Writer Sukses

Menulis adalah pekerjaan yang banyak diimpikan oleh banyak orang. Dengan menulis,
mungkin Anda bisa menumpahkan ide-ide cemerlang Anda atau menuliskan hal yang tidak bisa
Anda katakan.
Tapi, pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Beberapa penulis bertugas untuk
menulis deskripsi suatu produk untuk memasarkannya, sedangkan penulis lainnya bisa
menempuh jalan seperti J.K. Rowling yang menjadi seorang penulis fiksi terkenal. Tapi,
kesempatan lebih terbuka lebar untuk para penulis deskripsi mengenai suatu produk daripada
menjadi penulis terlaris.
Seorang content writer yang sukses sebenarnya memiliki kehidupan yang bisa ditiru. Para
content writer bisa menulis seuah content di rumah dan untuk banyak atau sedikitnya content,
mereka yang menentukan. Namun, para penulis content juga bisa mengalami kesulitan, terutama
dalam hal ekonomi. Mereka hanya pandai menulis, tetapi mereka tidak memiliki keterampilan
yang dibutuhkan untuk bisa berhasil.
Keterampilan menulis saja tidak cukup bagi seorang content writer. Jika Anda ingin menjadi
seorang content writer yang sukses, Anda juga memerlukan keterampilan serta keahlian yang
dapat dipasarkan.
1. Menguasai Gaya Penulisan yang Berbeda

Alasan mengapa seorang content writer harus menguasai gaya penulisan adalah
karena setiap bentuk tulisan memiliki gayanya tersendiri. Seperti halnya berita yang
disampaikan dalam gaya AP, lebih singkat, dan berisi paragraf informasi yang berbobot.
Contoh lainnya adalah Blogging, yaitu kepribadian, ramah, dan sering berisi opini.
Salinan iklan pendek dan persusasif. Tetapi, bagaimanapun, setiap kategori adalah sebuah
content, dan setiap content writer harus menguasai gaya menulis mereka lebih berharga
dan lebih laris.

2. Tidak Memilih Subjek Secara Acak


“Ideation” merupakan kata kunci dalam industri pemasaran yang menggambrakan
proses kreatif guna menemukan subjek, judul, serta sudut yang hendak ditulis.
Kebanyakan, ideasi dilakukan dalam pengaturan tim, atau bagi content writer lepas
biasanya ditentukan sendiri. Sebelum melakukannya, seorang content writer perlu untuk:
 Memahami target audiens dari content yang dibuat, Anda perlu siapa yang akan
membaca content yang Anda buat sehingga Anda bisa menyesuaikan sesuai
kebutuhan pembaca.
 Lakukan penelitian kata kunci. Ditunjukan pada Buzzsumo.com bahwa “menulis
content” adalah kata kunci yang lebih baik dibandingkan “content writer” itu
sendiri.
 Melihat kompetisi, Anda harus mencari tahu tentang content sukses apa yang
dimiliki oleh orang lain dalam industri yang sama. Audit content yang kompetitif
akan memberikan Anda banyak informasi.

3. Menulis Content Asli


Anda harus tetap menjaga reputasi Anda sebagai content writer atas apa yang
Anda tulis. Anda tidak boleh menjiplak hasil tulisan orang lain karena hal itu juga buruk
bagi SEO. Mungkin terlihat sulit untuk menulis tanpa menjiplak tulisan sebanyak
puluhan ribu dengan bahasan yang sama. Tapi hal itu akan mudah jika Anda bisa
menyampaikan ataupun menuiskannya dengan gaya yang berbeda.

4. Mengetahui SEO, HTML, CSS, dan WordPress


Tak perlu panik, Anda bisa mempelajari dasar-dasarnya terlebih dahulu. Dalam
WordPress terdapat berbagai tingkat fungsi otomatis, bila Anda menginginkan membuat
teks sesuai yang Anda mau, Anda perlu untuk menggalinya ke dalam tab teks / HTML
dan memanipulasi kodenya. SEO juga menjadi hal yang paling penting, Anda harus tetap
konstan dalam menulis dan content yang Anda tulis juga harus berkualitas.

5. Spesialis Media Sosial


Seorang content writer yang sukses adalah penulis yang aktif, publik, dan ramah.
Semakin aktif Anda di media sosial, maka peluang pengikut Anda turut
merekomendasikan content yang Anda tulis akan semakin besar. Sebuah kebahagiaan
jika content yang Anda tulis bisa diterbitkan.

Anda mungkin juga menyukai