5 TRIK JITU MEMBUAT

KONTEN MENJADI VIRAL DI

MEDIA SOSIAL
Ingin konten atau artikel kamu menjadi viral (tersebar dengan luas
dan populer) di sosial media? Kamu membutuhkan lima trik jitu untuk
menjalankannya. Penasaran? Yuk simak ulasan Hitsss berikut ini.

Dalam sebuah website keberadaan artikel atau konten merupakan elemen

penting. Betapa tidak, dengan konten yang menarik, bermanfaat bahkan
menjadi viral di sosial media tentu akan sangat efektif meningkatkan visitor
serta trafik pada website kamu.

Lebih dari itu, boleh dibilang kesuksesan sebuah website sangat tergantung
pada konten yang disajikan. Sebaik apapun tampilan sebuah website bila di
dalamnya tidak terdapat konten yang bermanfaat atau menarik, kemungkinan
besar website itu tidak akan berkembang, atau malah tak akan bertahan lama.

Pertanyaannya? Bagaimana membuat artikel atau konten viral yang populer dan
mampu menyebar luas dari satu orang ke orang yang lain, khususnya di sosial
media? Ada beberapa cara yang tentu dapat kamu pelajari ketika membuat
konten viral, yaitu yang berkaitan dengan pengungkapan isi konten serta teknis
penulisannya. Berikut ulasannya.
1. Buat artikel berdasarkan fakta dengan didukung gambar atau video

Dalam menulis artikel, fakta atau data memiliki unsur penting di dalamnya
karena memberi kekuatan serta membuat pembaca yakin dan membuat
mereka berfikir,”Oh ternyata seperti itu”. Setelah kamu menyajikan artikel
sesuai fakta, kamu bisa mendukung artikel dengan gambar untuk membuat
tulisan lebih menarik.

Kamu juga dapat melengkapi dengan video sebagai penguat konten tulisan
kamu. Perlu diingat fakta untuk artikel kamu tidak perlu membicarakan hal-hal
berat melainkan bisa membahas mengenai sesuatu yang ringan seperti konten
berisikan tip, atau tutorial.

2. Fokus pada segmen dan target yang dibidik

Via.majalahdia
Jika kamu ingin membuat sebuah artikel, kamu harus mengetahui terlebih
dahulu siapa target dan segmen pembaca yang dibidik. Ini penting agar kamu
bisa fokus menyesuaikan tema artikel yang diangkat, relevan dengan
kebutuhan pembaca. Begitupula dengan bentuk gaya penulisan yang
digunakan, tentunya harus mudah dimengerti dan sesuai target pembacanya.