Meta description memang berfungsi untuk menarik pengunjung. Tapi apa berarti semua
deskripsi mampu untuk melakukannya? Sayangnya, tidak semudah itu.
Di bawah, kami akan tunjukkan beberapa karakteristik meta description yang efektif untuk
menambah jumlah traffic beserta contohnya. Yuk cek satu-persatu!
Cara paling mudah adalah dengan menggunakan Google SERP Simulator milik Mangools. Alat
ini dapat memperkirakan tampilan konten Anda saat muncul di hasil pencarian. Berikut adalah
contohnya:
Sebagai perbandingan, mari lihat konten yang menggunakan kalimat pasif di deskripsinya:
3. Menampilkan Fitur
Apakah konten Anda punya keunikan tertentu? Atau mungkin konten Anda menawarkan nilai
yang tidak dimiliki konten lain? Jika iya, beritahu calon pengunjung Anda.
Tips ini tidak hanya berguna untuk mempromosikan konten saja. Anda pun bisa
menggunakannya untuk mempromosikan halaman produk!
4. Mengandung Keyword
Keyword adalah salah satu bagian penting pada meta description. Karena, keyword dapat
membantu konten Anda menjadi lebih relevan dengan apa yang sedang dicari.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, meta description menampilkan keyword yang sedang
dicari dalam bentuk cetak tebal. Ini mempermudah calon pengunjung untuk menemukan konten
yang mereka butuhkan.
Walaupun demikian, keyword yang disisipkan ke dalam deskripsi harus enak untuk dibaca.
Hindari keyword stuffing, yaitu penggunaan keyword secara berlebihan.
Baca juga: 9 Cara Riset Keyword Akurat untuk Blog dan Website
Triknya sangat simple, Anda cukup menyisipkan nama wilayah ke deskripsi konten Anda.
Dengan demikian, konten Anda akan mencapai orang-orang yang mencari konten atau produk
terkait wilayah tersebut. Berikut adalah salah satu contoh penerapannya:
Baca juga: Panduan Lengkap Local SEO untuk Kesuksesan Bisnis Online Anda
Jika Anda menggunakan WordPress, cara paling mudah adalah dengan memanfaatkan plugin
Yoast SEO. Ingin tahu cara menggunakannya? Ikuti langkah-langkah berikut:
Setelah install dan aktivasi pluginnya. Buat konten baru atau masuk ke salah satu konten yang
sudah Anda buat.
Scroll bawah sampai ke segmen Yoast SEO. Lalu, klik Edit snippet.
Isi meta description di kolom Meta description. Warna orange menunjukkan kalau deskripsinya
kurang panjang atau terlalu panjang. Sedangkan warna hijau menunjukkan bahwa panjang
deskripsinya sudah pas. Pastikan warnanya hijau.
Oke, sekarang meta description sudah dipasang. Tapi mengapa deskripsinya belum muncul di
hasil pencarian? Tidak usah panik, ini wajar kok.
Moz melakukan penelitian pada lebih dari 70,000 meta description. Dan hasilnya, hanya 55%
konten yang meta descriptionnya digunakan oleh Google. Sisanya, Google yang menentukan
sendiri deskripsinya.
Nah, ada dua kemungkinan yang menyebabkan Google menentukan meta descriptionnya
sendiri:
Jika Anda membuat meta description sendiri, Anda punya kebebasan lebih untuk membuat
deskripsinya lebih menarik. Karena deskripsi dari Google hanya fokus pada menjawab
pertanyaan saja, bukan menarik minat pengunjung.
Terlebih lagi, Anda bisa membuat meta descriptionnya lebih menarik dengan cara menampilkan
fitur, keyword, hingga CTA. Inilah yang tidak akan didapat jika mengandalkan deskripsi dari
Google.
Di artikel ini, Anda telah mempelajari seluk-beluk meta description. Mulai dari pengertiannya,
manfaatnya, contohnya, hingga cara membuatnya.