Newbie
Menulis kreatif merupakan seni menulis untuk mencurahkan perasaan dan emosi —seperti rasa cinta
atau kehilangan—dengan menggunakan imajinasi. Bisa dalam bentuk puisi, novel, ataupun cerpen.
Dalam artikel tips menulis kreatif ini, kita akan membahas tentang penulisan kreatif yang tak boleh Anda
lewatkan. Yuk, kita simak bersama.
Jenis Penulisan kreatif - Ingin Belajar Menulis Kreatif, Jangan Lewatkan 10 Tips Jitu Ini! - Typoonline.com
Jenis Penulisan kreatif – Ingin Belajar Menulis Kreatif, Jangan Lewatkan 10 Tips Jitu Ini! – Typoonline.com
Puisi, drama, film dan naskah televisi, fiksi (novel, cerpen), lagu, pidato, memoar, esai personal.
Jenis penulisan nonfiksi, yaitu memoar dan esai personal, dapat dipertimbangkan sebagai penulisan
kreatif. Penulisan yang memberikan informasi kepada pembaca tentang hidup Anda ini, bisa ditulis
dengan gaya penuturan orang pertama secara kreatif dan ekspresif.
Pengembangan karakter dan plot, latar yang jelas, tema pokok, sudut pandang, dialog, anekdot,
metafora dan kiasan, bahasa imajinatif, daya tarik emosional, serta deskripsi yang mendalam.
Konsep “Show, don’t tell”
Konsep “Show, don’t tell” - Ingin Belajar Menulis Kreatif, Jangan Lewatkan 10 Tips Jitu Ini! -
kaltim.tribunnews.com
Konsep “Show, don’t tell” – Ingin Belajar Menulis Kreatif, Jangan Lewatkan 10 Tips Jitu Ini! –
kaltim.tribunnews.com
Para guru di sekolah, sering menyampaikan kutipan ini, saat mengajarkan tips menulis kreatif, yaitu
“Show, don’t tell” (Suguhkan, jangan ceritakan). Anda sebaiknya tidak hanya ‘menceritakan’ saat
menulis, namun lebih baik Anda ‘menyuguhkan’-nya.
1. Gunakan Dialog
Gunakan Dialog
Gunakan Dialog
Inilah bagian termudah untuk menghindari penulisan ‘penceritaan’. Dialog membuat pembaca bisa
mengeksplorasi adegan, seolah mereka hadir dalam cerita. Selain itu, dialog juga membantu
karakterisasi, dengan menyuguhkan emosi serta menekankan suasana hati. Cobalah Anda belajar
menuliskan cerita lengkap dengan menggunakan dialog saja.
2. Gunakan Indra
Gunakan Indra
Gunakan Indra
Bangkitkan lima indra yang mendorong pembaca untuk mengenang pengalaman mereka. Penulis
cenderung fokus pada indra penglihat, peraba, dan pendengar, sementara indra pencium dan perasa
hanya sebagai penggugah ingatan. Apa yang Anda pikirkan dari kalimat ini: “Bawang harum beraroma
rumput”?
3. Deskripsi
Deskripsi
Deskripsi
Deskripsi bertujuan untuk melukiskan sebuah adegan, namun hanya bagian pentingnya saja. Anda tidak
perlu memasukkan setiap detailnya. Gambarkan adegan yang relevan dengan cara yang baru dan segar.
Misalnya, daripada mengatakan,”Dia begitu tinggi,” lebih baik menuturkan, “Kepalanya terus menabrak
ambang pintu.”
Kata sifat mengarah pada penulisan ‘penceritaan’ dalam naskah Anda dan tidak mengembangkan
penulisan hebat yang ‘menyuguhkan.’ Pertimbangkan frasa ini “Kucing bau.” Coba suguhkan frasa ini
menjadi: “Gadis itu mengerutkan hidung saat si kucing mendekat. Dia mencoba bersin untuk membuang
aroma itu jauh-jauh.”
Kata benda, dapat digunakan untuk menghindari penulisan ‘penceritaan’. Pertimbangkan kata-kata ini
“Kucing” dan “Si Meong”. Keduanya bermakna sama, mana yang lebih mengacu pada hewan peliharaan?
Baca juga:
BELAJAR MENULIS: Inilah Enam Jenis Tulisan Feature Umum yang Harus Anda Ketahui
Menghindari kata keterangan merupakan teknik simpel yang akan membantu mengubah penulisan
‘penceritaan’ menjadi ‘menyuguhkan.’ Daripada menuliskan “Dia bekerja keras,” cobalah meluaskannya
dalam frasa “Dia bekerja hingga tak sempat lagi beristirahat barang sejenak.”
7. Metafora
Metafora
Metafora
Daripada Anda menggunakan kata-kata kosong untuk mengungkapkan emosi, seperti “dengan gembira”,
”tercengang,” lebih baik Anda memakai cara yang lebih baru dan menyegarkan, yaitu melalui tindakan
dan dialog. Selain itu, hindari bahasa tubuh yang klise, misalnya “menggigit jari kuku,” untuk
menunjukkan rasa cemas.
Dari poin-poin di atas dapat disimpulkan bahwa penulis sebaiknya menulis dengan lebih spesifik dan
jelas. Bila tulisan Anda semakin spesifik serta mudah dipahami, maka potensi pembacanya juga semakin
banyak.
Jangan Berlebihan!
Jangan Berlebihan!
Sekarang Anda sudah memahami, bagaimana penulisan yang “menyuguhkan,” namun jangan
berlebihan. Ingat, bahwa konsep “Show, don’t tell” ini bukanlah sebuah “lisensi untuk menulis
berlebihan”. Penulisan yang bagus merupakan campuran antara ‘menceritakan’ dan ‘menyuguhkan.’
Penulisan yang ‘menceritakan’ itu membosankan. Namun penulisan yang hanya ‘menyuguhkan’ juga
tidak proporsional. Memang, tujuan Anda sebagai seorang penulis, sebaiknya melibatkan pembaca
dengan prosa yang segar dan menarik.
Nah, selamat mencoba tips menulis kreatif ini!
Artikel Terkait
5 Langkah Awal Penulisan Kreatif5 Langkah Awal Penulisan KreatifBELAJAR MENULIS Inilah Enam Jenis
Tulisan Feature Umum yang Harus Anda KetahuiBELAJAR MENULIS Inilah Enam Jenis Tulisan Feature
Umum yang Harus Anda KetahuiMenjadi kreatif ditengah teman-teman kreatifMenjadi kreatif ditengah
teman-teman kreatif
Tags: belajar menulis kreatif, cara menulis kreatif, menulis kreatif, tips menulis kreatif
Newbie, Penulis, Tips dan Trik belajar menulis kreatif, cara menulis kreatif, menulis kreatif, tips menulis
kreatif andi
3 Comments
Haba Santai
09/03/2016 at 11:04
artikel ini menarik dan tipsnya juga bagus, bisa dicoba nih tipsnya kali aja manjur � thanks gan
Pingback: BELAJAR MENULIS Inilah Enam Jenis Tulisan Feature Umum yang Harus Anda Ketahui | Ruang
Freelance
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Your Comment
Your Name *
Your Email *
Your Website
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Search …
Kategori
Acara (38)
Berita (34)
Desain (17)
Diskusi (110)
Gratisan (20)
Interview (8)
IT (29)
Klien (60)
Lainnya (18)
Lowongan (2)
Marketing (9)
Newbie (383)
PayPal (15)
Penulis (47)
Resources (36)
Review (45)
Video (13)
Lowongan Kerja Penulis: 15 Situs yang Mau Membayar Kamu sebagai Penulis Tamu
Inilah Ide Peluang Usaha di Bidang Digital yang akan Membuat Anda Kaya Raya
Lima Situs untuk Para Desainer Web dan Desainer Grafis Freelance
Sebuah situs yang ngebahas soal menjadi Freelancer Indonesia yang mempunya potensi di kancah
Internasional atau jadi pekerja online yang menghasilkan dollar lewat internet.
Ruang Freelance merupakan wadah para freelancer untuk saling berbagi pengalaman mengenai dunia
freelance mereka. Awalnya kami menggunakan media blog untuk saling berinteraksi, yang kedepan
nantinya dapat ditambahkan features lain sesuai kebutuhan user, misal forum atau market place.
Kategori yang dibahas seputar freelance online, money management, paypal, social networking, make
money dan banyak lagi. Tapi, kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik disetiap tulisan. Dan,
kami juga bukan ahli Bahasa Indonesia, mohon maaf apabila tulisan kami tidak EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan).
BISNIS (23) BLOG (17) BLOGGER (12) BLOGGING (16) CLIENT (8) DEADLINE (8) DUNIA FREELANCE (15)
FREELANCE (50) FREELANCEPRENEUR (18) FREELANCER (127) FREELANCER PRODUKTIF (26) FREELANCER
SUKSES (49) FREELANCE WRITER (8) FREELANCING (24) INTERNET (10) JOB (16) KERJA (53) KLIEN (40)
KOMIK (13) KONTES (11) LIBUR (12) MAKE MONEY (31) MANAJEMEN (25) MARKETING (23)
MARKETPLACE (13) MENGHADAPI CLIENT (30) MOTIVASI (18) PASSIVE INCOME (9) PAYPAL (14)
PEKERJAAN (34) PENGALAMAN (37) PENULIS (31) PENULIS FREELANCE (13) PERSONAL BRANDING (19)
PRODUKTIFITAS (68) SEMINAR (8) SOCIAL NETWORKING (11) TIPS (89) TIPS FREELANCE (24) TIPS
FREELANCER (28) TIPS MENULIS (8) TOOLS (20) TWITTER (10) WEB (12) WORDPRESS (9)
Newbie
Desain
IT
Penulis
Marketing
Lainnya
Ruang Freelance