Anda di halaman 1dari 19

Cara Riset Keyword Blog Lengkap Dengan Jenis

Jenisnya
Riset keyword adalah proses yang dilakukan untuk menentukan kata kunci judul postingan yang
berpotensial mendatangkan pengunjung.

Ada banyak tujuan dari melakukan riset keyword ini, Namun untuk tujuan utama dari melakukan
riset keywrord ini adalah mendatangkan pengujung blog atau website. 

Untuk seorang blogger pemula mungkin masih bingung tentang cara bagaimana riset keyword yang
berpotensial untuk medarangkan banyak visitor pada blog /website. 

Nah khusus di artikel ini kami akan membagikan bagaimana cara riset keywrod, Tools yang akan
mempermudah, beserta jenis jenis keyword. 

Apa Itu Riset Keyword

Cara Riset Keyword Blog dan Jenis Jenisnya

Riset keyword adalah proses yang dilakukan untuk menentukan kata kunci judul postingan yang
berpotensial mendatangkan pengunjung.
Dengan melakukan riset keyword atau kata kunci kita dapat mengetahui apa saja pontensi yang
akan di dapat dari kata kunci yang akan digunakan. 

Mengetahui Frasa apa yang akan diketikan oleh seseorang yang akan melakukan pencarian di
kolum pencarian engine seperti google, bing, yahoo, dan lain sebagainya.

Fungsi dan Tujuan Riset Keyword

Tujuan riset keyword

Ada banyak tujuan dilakukanya riset keyword ini, Secara umum garis besarnya adalah
mendatangkan pengunjung blog melalui artikel yang di publikasi. 

Untuk seorang blogger yang freelancer mendatangkan pengujung banyak ini tentu akan berpotensi
pada penghasilan dari google adsensenya.

Sedangkan untuk blog atau website binis, Tentu akan mendapatakan banyak kesempatan untuk
barang jualanya laku melalui postingan yang sudah di buat tadi. 
Ada beberapa hal yang harus dipertatikan ketika melakukan riset keywrod ini. 

1. Mengatahui Volume Pencarian

Pertama yang harus diperhatikan ketikan melakukan riset keyword adalah volume pencarian atau
jumlah pencarianya. 

Percuman kalau artikel yang anda buat bagus dan detail namun tidak memiliki pencarian. 

Untuk itu ambil kata kunci yang memang memiliki jumlah pencarian minimal 500 pencarian setiap
bulanya. 

Sedangkan volume pencarian 500 sampai 1.000 masuk dalam kategori keyword menegah keatas
yang artinya memiliki kompetitor yang tinggi. 

2. Mengatahui Keyword Difficulty

Metrik ini menunjukkan tingkat kesulitan sebuah keyword yang  berada di halaman pertama hasil
pencarian. 

Semakin tinggi nilai KD-nya maka semakin sulit untuk bersaing di halaman satu google. Biasanya
ditunjukkan dengan nilai 1-100.

Metrik ini harus sangat diperhatikan, Pastikan tingkat kesulitan keyword kamu rendah. Kecuali
website kamu sudah memiliki authority yang tinggi kamu bisa menargetkan keyword dengan KD
yang besar.

Biasanya semakin tinggi KDnya maka semakin besar pula volume pencariannya. Buat kamu yang
baru membuat website, Setidaknya kamu menargetkan keyword dengan KD dibawah 20 dari skala
1-100.

3. Mengatahui Keyword Suggestion


Metrik ini menunjukkan tentang saran kata kunci dari kata kunci utama yang kamu targetkan.
Umumnya, metrik ini akan memberikan saran long tail keyword yang relevan dengan keyword yang
kamu targetkan.

Long tail keyword merupakan kata kunci yang mengandung setidaknya tiga kata atau lebih. Kamu
bisa menjadikan keyword suggestion sebagai judul konten kamu, Menggunakan long tail keyword
berpotensi menarik lebih banyak pengunjung.

Keyword suggestion juga bisa dikatakan keyword variasi yang bisa kamu gunakan di dalam konten
artikel kamu. Menerapkan long tail keyword/keyword variasi di dalam konten sangat disarankan
karena berpotensi mendapat lebih banyak pengunjung.

4. Mengatahui Search Engine Result Page

SERP berfungsi untuk melihat dan menunjukkan laman-laman yang menduduki page one hasil
pencarian berdasarkan keyword yang kamu riset. Metrik ini sangat bermanfaat untuk melihat siapa
saja yang berada di halaman satu google.

Jenis Jenis Keyword


Jenis Jenis Keywrod

Setelah mengatahui pengertian dan tujuan dari riset keyword selanjutnya kita harus mengenal jenis
jenisnya. 

1.Keyword Pendek | Short Tail Keyword

Short tail keyword merupakan kata kunci pendek terdiri dari 2 sampai 4 kata saja. 

Contoh : Belajar Blog 

Keyword jenis ini memiliki jumlah pencarian yang tertinggi dan kompetitor yang banyak. 

Biasanya Short tail keyword ini di domisili oleh situs-situs besar yang sudah memiliki PA (Page
Authority) DA (Domain Authority) yang tinggi seperti detik.com dan kawan-kawanya.  

Untuk blogger yang masih baru dan memiliki PA DA yang kecil sebainya hindari keyword jenis ini.
Biar sebagus apapun artikel yang dibuat akan sulit untuk masuk page one halaman utama google. 
2.Keyword Panjang | Long Tail Keyword

Longtail keyword atau kata kunci panjang terdiri dari 4 sampai 8 kata, Kalau lebih itu namanya
keyword panjang banget. 😁

Contoh : Panduan Belajar Blog Untuk Pemula  

Longtail keyword ini bisanya digunakan oleh para blogger dan beberapa website bisnis lainya. 

Jumlah pencarianya dalam hitungan bulanan relative tinggi dan dan memiliki tingkat pesaing yang
tidak begitu susah-susah banget. 

3.Keyword Musiman

Dari penamanaan saja keyword ini sudah jelas yaitu musiman, Jumlah kata relative mulai dari
pendek sampai besar dan biasanya akan mencantumkan bulan atau tahun. 

Contoh : Whatsapp Aero Terbaru 2021

Jumlah pencarian dari kata kunci musiman ini menengah kebawah dan keyword jenis ini juga
mudah experied dikarenakan di makan waktu. 

4.Keyword Abadi

Keyword abadi ini merupakan jenis keyword yang paling banyak dicari. Untuk batasan kata yang
digunakan relative. 

Tingakt pencarian dari keyword abadi ini sangat tinggi, Biasanya akan di domisili oleh blog atau
website besar. 

Contoh : Cara Mengobati Sakit Kepala 


Mulai dari nenek moyang saya yang namanya sakit kepala itu di obati sama oskadon atau
menggunakan obat obatan tradisional yang sudah umum banyak digunakan. 

Yang artinya keyword jenis ini, 1 sampai 5 tahun kedepan tidak akan basi dan tetap memiliki jumlah
pencarian yang tinggi.

5.Keyword Turunan

Merupakan keyword yang digunakan untuk mendukung dari keyword judul utama dalam konten. 

Jika suatu keyword atau kata kunci memiliki kompetitor yang tinggi biasanya keyword turunan ini
akan di gunakan didalam postingan untuk meningkatkan frasa dari kata kunci utama.

Contoh :

1. Keyword utama : Panduan Belajar Blog Pemula 


2. Keyword kedua : Panduan Lengkap Belajar blog bagi pemula
3. Keyword ketiga : Panduan Mahir Belajar Blog untuk pemula 

Keyword ini digunakan dalam satu postingan dengan menggunakan sub heading h2, h3, h4. 

Umunya para pengguna Keyword turunan ini bertujuan untuk mempekuat kata kunci utama, Semisal
kata kunci yang disisipkan pada judul tidak pas denagn kata yang diketikan pengguna masih
memiliki kesempatan untuk tetap tampil di google page one dikarenakan keyword tururnan di
dalamnya. 

Tools Riset Keyword


Tools Riset Keyword 

Mencari kata kunci yang pas untuk dijadikan konten tentunya akan melelahkan dan menghabiskan
banyak waktu bila menggunakan cara manual. 

Untuk itu disini kami akan membagikan beberapa tools gratis untuk riset keyword yang bisa anda
gunakan untuk mempercepat proses riset keyword. 

Setelah kamu mengetahui tentang metrik-metrik yang perlu diperhatikan kamu bisa langsung praktik
dengan menggunakan tools riset keyword berikut ini. 

Tools ini ada yang versi berbayar dan versi gratisnya. Berikut ini daftar tools riset keyword terbaik :

1. Ubersuggest by NeilPatel
Ubersuggest 

Ubersuggest by Neil Patel merupakan tools riset keyword gratis terbaik saat ini, Tools riset ini
memberikan metrik yang sangat lengkap, Bahkan bisa dikatakan tools freemium atau tools gratis
yang fiturnya seperti premium.

Cara riset keyword dengan Ubersuggest sangat mudah, Kamu cukup memasukkan keyword yang
ingin kamu riset, Dan nanti akan muncul metrik-metrik yang bisa kamu analisa. 

Karena ini tools gratis, Beberapa metrik seperti search volume kurang begitu update. Namun kamu
bisa dijadikan patokan karena datanya tidak jauh berbeda.

2. Google Keyword Planner


Google Keyword Palnner 

Google Keyword Planner adalah tools riset gratis milik google, Kamu bisa bebas menggunakan tools
riset keyword ini dengan semaksimal mungkin. 

Dengan tools ini kamu bisa mengetahui estimasi traffic dari target keyword yang kamu gunakan.

Untuk pemakaian nya cukup mudah, cukup masukkan keyword yang ditargetkan dan kamu bisa
melihat beberapa metrik seperti Keyword Suggestion dll.

3. Google Related Search


Google Related Search

Saat kamu mengetikkan sebuah keyword di google, Kamu akan mendapatkan beberapa
rekomendasi keyword. Google akan menyediakan saran long tail keyword terkait dengan kata kunci
yang dicari secara real time.

Google Related Search hanya bisa menampilkan keyword suggestion saja, Kamu tidak bisa melihat
metrik seperti Search Volume dan Keyword Difficulty untuk mengetahui seberapa sulit persaingan
keywordnya.

4. Ahrefs
Ahrefs

Ahrefs adalah tools riset keyword berbayar terbaik, Tools ini memberikan metrik yang sangat
lengkap dan datanya di update setiap jam. Dengan begitu kamu bisa lebih mudah dalam melakukan
riset keyword. 

Namun sayangnya harga berlanggan tools riset keyword ini sangat mahal, Kamu setidaknya harus
menyiapkan $99 setiap bulannya. Harga tersebut sebanding dengan fitur- fitur didalamnya. 

Dengan Ahrefs kamu bisa melakukan Site explorer, Keywords explorer, Site audit, Rank tracker,
Content explorer.

Berikut cara riset keyword menggunakan Ahrefs :

1. Buka Ahrefs Keyword Explorer


2. Masukkan keyword yang akan di riset lalu tekan enter
3. Setelah data muncul lakukan analisa dan riset terhadap data tersebut, Seperti Volume
pencarian, Keyword Difficulty, Hingga keyword Ideasnya.
4. Tentukan keyword yang menurut kamu sesuai untuk ditarget 
Dalam melakukan Riset Keyword Ahrefs memiliki banyak kelebihan seperti, Data sangat lengkap
dan selalu update, serp position, hingga Informasi estimasi jumlah backlink untuk memasuki page
one. 

Dengan fitur tersebut kamu bisa lebih mudah untuk menemukan keyword potensial.

5. Semrush

Semrush

Sama halnya dengan tools riset keyword lainnya, Tools ini menyediakan fitur untuk menganalisa
sebuah keyword. 

Semrush menyediakan versi berbayar dan gratis, Versi gratisnya kamu mendapatkan akses untuk
melakukan riset keyword 10 kali pencarian dalam 24 jam.

Untuk menggunakan versi gratisnya kamu diharuskan untuk melakukan pendaftaran akun terlebih
dahulu. 
Akses akun versi gratis di SEMrush terbatas. Kamu tidak dapat melihat semua keyword suggestion
yang dihasilkan, Untuk mendapatkan informasi lebih banyak kamu harus menggunakan versi
berbayarnya.

6. MOZ

MOZ

Sama halnya dengan Semrush, Tools riset keyword ini juga menyediakan versi berbayar dan gratis.
Kamu harus mendaftar terlebih dahulu menjadi member untuk bisa melakukan riset keyword secara
gratis.

Versi gratisnya kamu bisa mendapatkan akses untuk melakukan 10 riset keyword.

Menggunakan MOZ versi gratis tidak memberikan hasil maksimal. 

Hasil dari riset keyword tidak memberikan informasi yang lengkap, seperti volume pencarian per
bulan dan SERP yang ditunjukkan juga hanya sampai tiga situs teratas.

Cara Riset Keyword Atau Kata Kunci Blog


Selanjutnya jika dari beberapa istialah diatas dapat dipahami lanjut pada bagian cara riset keyword
yang benar. 

1. Mencari Kata Kunci Utama

Yang pertama setidaknya anda harus punya 1 sampai 2 kata kunci utama untuk dijadikan konten.
dari dua kata kunci inilah nantinya yang akan kita kembangkan menjadi longtail keyword. 

Untuk contohnya saya akan menggunakan kata kunci utama (Belajar Blog). 

Kata kunci utama diatas terdiri dua kata. Jika saya menggunakan judul tersebut tentunya akan sulit
untuk bersaing di halaman utama google. 

Untuk itu, Mari kita kembangkan keyword utama tersebut menjadi longtail keyword menggunakan
keywordtools.io

2. Buka KeywordTools.io

Gambar-1

Masukan kata kunci utama tadi kedalam kolun keywordtools io > Pilih Google seach > lalu enter.
Gambar-2

Dari gambar diatas ada banyak kata lain yang ditampilkan seperti pemula, pdf, dengan wordpress
dan masih banyak lagi keyword yang ditampilkan. 

Copy semua keyword yang tampilkan oleh keywordtools.io pada notepad atua word ataupun exel.
Dikarenkana kita menggunakan yang versi gratis volume pencarian di sensor. 

Itu sih ngak masalah untuk seorang blogger seperti saya yang hanya mengandalkan penghasilan
dari adsense. Sedangkan untuk website atua blog binis tentu data volume pencarian ini sangat di
butuhkan. 

3. Memadukan Keyword

Dari jumlah kata kunci yang sudah kita salin tadi selanjutya di padukan dengan kata yang lainya
Sehingga menghasilakn kata yang enak dibaca dan tetap memiliki jumlah pencarian.

Usahakan tidak melebihi 11 kata, dan yang paling umum digunakan adalah 7 hingga 8 kata.
Sehingga dari kata kunci yang tadinya Belajar blog menjadi Panduan Belajar Blog Lengkap. 
Kata kunci diatas tersebut akan jadikan sebagai judul utama postingan. Untuk kata yang lainya
silakan dipadukan untuk menjadi keyword turunan nantinya. 

Keyword turunan merupakan keyword yang hampir menyamai keyword utama, Bila tidak
memungkinkan untuk dijadikan keyword turunan beberapa kata kunci tadi dijadikan sebagai kata
kata saat menjelaskan di postingan.

Sehingga bila mengetikan kata kunci  "Panduan Belajar Blog Lengkap" di google hasilanya adalah
postignan basith ID seperti gambar dibawha ini.
Gambar-3

Postingan panduan belajar blog yang sudah kami buat berhasil berada di halaman utama google
nomer 5 dari atas. 

Kok ngak di urutan nomer.1 min....? Masih ada banyak faktor lainya seperti Backlink, PA DA, dan
masih banyak lagi.

Untuk ngatasi masalah ini membutuhkan analisa lebih jauh lagi dari postingan kompetitor yang
berada di atasnya. 
Kesimpulan : 
Kreasikan semua konten artikel anda sendiri dengan cara memanfaatkan kata kunci yang sudah di
dapat tadi dengan beberapa penjelasan kompetitor. 

Sehingga menjadi konten yang bermanfaat, berbobot dan berguna.  #semangat berjuang page one 

Anda mungkin juga menyukai