menarik sesuai dengan jenis website yang Anda miliki. Setiap tipsnya bisa Anda ikuti dengan
mudah dan langsung Anda praktekkan di website Anda.
Mengapa tujuan blog penting dalam desain blog? Sebab tujuan yang ingin Anda capai adalah
dasar dalam menentukan desain blog secara keseluruhan. Apakah tujuan blog Anda untuk
berbagi cerita perjalanan? Atau Anda akan mengisi blog dengan tutorial teknologi?
Ketahui tujuan yang ingin Anda capai terlebih dahulu, kemudian Anda bisa lanjut membaca poin
setelah ini.
2. Struktur Blog
Setelah mengetahui tujuan blog Anda, langkah penting selanjutnya yang perlu Anda pahami
adalah tentang struktur blog. Gambar di atas adalah struktur blog pada umumnya, ada header,
sidebar, konten utama, dan footer. Setiap blogger dapat memodifikasinya sesuai selera dan
keinginan.
Di bagian header, biasanya diisi oleh judul atau nama blog beserta deskripsi singkat tentang
blog. Menu navigasi dan kolom pencarian biasanya juga terletak di bagian ini.
Kemudian di bagian sidebar, Anda bisa mengisinya dengan profil media sosial, artikel
terpopuler, artikel rekomendasi, arsip artikel, atau tombol subscribe blog.
Bagian selanjutnya adalah konten utama. Konten utama tentu diisi oleh artikel-artikel yang Anda
tulis.
Terakhir adalah bagian footer. Di bagian footer Anda bisa mengisinya dengan disclaimer,
privacy policy, kontak Anda, atau tombol share media sosial.
Deskripsi singkat tidak hanya penting untuk blog secara keseluruhan, tetapi juga untuk setiap
artikel atau konten blog. Dengan begitu, pembaca bisa mengetahui secara singkat artikel
seperti apa yang akan mereka baca, sebelum menekan tombol “Read More”
Intinya adalah Anda harus membuat navigasi yang sederhana dan mudah dipahami semua
orang. Hal ini memudahkan pengunjung blog untuk berpindah-pindah dari satu laman ke laman
lain, dari satu artikel ke artikel lain, dari satu tag ke tag lain.
Jika pengunjung bisa dengan mudah membaca blog Anda, tentu mereka akan menghabiskan
waktu lebih lama sehingga tentu saja menguntungkan Anda sebagai pemilik blog. Jangan
membuat navigasi yang rumit, apalagi jika tujuannya hanya untuk “terlihat keren”. Desain blog
keren yang sesungguhnya terletak pada kemudahan pengunjung dalam menavigasikan blog
Anda.
Slider memang terlihat keren, tetapi tidak efektif dan efisien. Tentu Anda tidak mau
mengorbankan 99 pengunjung blog hanya untuk satu pengunjung, bukan?
Terlebih lagi, slider memakan waktu lama untuk loading sehingga akan berpengaruh buruk ke
page loading blog Anda. Hal terburuknya adalah menurunnya kinerja SEO Anda yang
disebabkan oleh page loading yang lambat.
Selain itu, tidak semua slider sudah dioptimisasi untuk versi mobile. Jadi tidak menggunakan
slider adalah langkah terbaik untuk desain blog Anda.
Secara sederhana, white space adalah ruang kosong di desain blog Anda. Keberadaan white
space ini penting agar blog Anda tidak terlihat terlalu ramai. White space juga membantu
pembaca agar lebih mudah dalam membaca artikel-artikel blog.
8. Pentingnya Subheading
Mulai masuk ke pembahasan untuk struktur konten. Struktur konten juga penting untuk desain
blog. Dengan struktur yang baik dan konsisten, pembaca akan lebih mudah dalam membaca
artikel Anda.
Nah, salah satu cara untuk membuat struktur konten yang baik adalah dengan memanfaatkan
subheading. Subheading digunakan untuk menjelaskan poin-poin penting dalam suatu artikel.
Jika menggunakan WordPress, Anda bisa menemukan fitur subheading ini di menu editor.
Terdapat pilihan Subheading 1, Subheading 2, Subheading 3, dan seterusnya.
9. Tambahkan Gambar
Setelah membuat struktur tulisan yang rapi dan mudah dibaca, Anda juga perlu menambahkan
gambar yang masih berkaitan dengan tulisan Anda. Sebaiknya gunakan gambar-gambar yang
jelas copyrightnya. Jika Anda menggunakan gambar milik orang lain, jangan lupa untuk
menuliskan sumber di bawah gambar tersebut.
Lebih baik lagi kalau Anda menggunakan infografik. Infografik memudahkan pembaca untuk
memahami artikel melalui ilustrasi visual.
Dua warna yang lain Anda bisa memilih bebas, tentu disesuaikan dengan selera dan warna
primer yang sudah ditentukan di awal.
Konsistensi desain blog akan membuat pembaca semakin merasa familiar dengan blog Anda.
Menurut survei perilaku penggunaan internet di Indonesia oleh APJII, ditemukan bahwa 44,16
persen masyarakat Indonesia mengakses internet hanya melalui perangkat mobile. Kemudian
sebanyak 39,28 persen masyarakat mengakses internet melalui perangkat mobile dan desktop.
Sedangkan yang mengakses hanya melalui desktop hanya sebesar 4,49 persen.