Anda di halaman 1dari 3

8 Aspek Penyampaian Presentasi Yang Harus

Anda Perhatikan Untuk Dapat Memberikan


Dampak Yang Besar Bagi Audiens Anda

Efektifnya sebuah presentasi ditentukan oleh kemampuan presenter untuk


menyampaikan pesan kepada audiensnya. Tentu saja, masing-masing presenter
mempunyai gayanya sendiri-sendiri yang dapat mempengaruhi cara menyampaikan
presentasinya.

Disamping itu, topik presentasi juga dapat menjadi hal yang perlu diperhatikan. Cara
penyampaian presentasi yang tidak sesuai dengan topik presentasi dapat
mempengaruhi efektif tidaknya presentasi tersebut.

Berikut ini ada 8 aspek penyampaikan presentasi yang harus Anda perhatikan, agar
presentasi Anda dapat memberikan dampak yang besar bagi audiens Anda. Perhatikan
8 aspek tersebut, maka presentasi Anda akan menjadi lebih efektif.

Aspek # 1 : Lampu

Jika memungkinkan, yang terbaik adalah menjaga lampu menyala agar audiens dapat
melihat Anda dan sebaliknya. Bertahun-tahun yang lalu, proyektor kurang kuat dan sulit
untuk melihat layar ketika lampu menyala, tetapi itu telah berubah. Selain itu, sistem
lampu lebih fleksibel, sehingga Anda sering dapat mematikan lampu di bagian depan,
tetapi membiarkan seluruh lampu menyala.

Aspek # 2 : Jangan Baca Slide

Audiens Anda membencinya saat Anda membaca teks pada slide. Buat slide yang tidak
memiliki cukup teks untuk Anda baca. Berlatihlah, sehingga Anda dapat melirik slide
dan kemudian melihat penonton untuk menyampaikan maksud Anda.

Aspek # 3 : Berinteraksilah Dengan Audiens

Saat presentasi, alangkah baiknya ada komunikasi dua arah antara Anda dan audiens.
Presentasi bukanlah ceramah, tentunya audiens lebih mengharapkan keterlibatan
dalam sebuah pesan, dan mereka ingin didengar. Cobalah untuk menyediakan sesi
untuk berinteraksi dengan audiens Anda.

Ajukan pertanyaan, jawab pertanyaan, berjalan di sekitar ruangan. Buat presentasi


Anda menjadi sebuah percakapan, setidaknya sebagian waktu.
Aspek # 4 : Tanpa Podium

Jangan ada podium antara Anda dan audiens. Karena dengan adanya podium tersebut,
sering ketika Anda berpresentasi hal tersebut justru menghalangi keleluasaan gerak
Anda.

Misalnya penggunaan podium yang membuat anda hanya berpresentasi di belakang


podium tanpa pernah bergerak. Kecuali untuk pidato yang sifatnya formal, saya tidak
menyarankan anda untuk berpresentasi menggunakan podium.

Aspek # 5 : Kontak Mata

Lakukan kontak mata dengan orang-orang saat Anda berbicara. Jangan melihat ke atas
kepala audiens.

Sebar pandangan ke semua sisi dari audiens Anda. Itu bukan berarti Anda lakukan hal
tersebut hanya di tahap awal saja, melainkan lakukan juga selama proses presentasi
Anda berjalan, sebar juga pandangan Anda ke semua sisi dari audiens Anda, terlebih
jika jumlah audiens presentasi Anda besar.

Meski ada audiens yang tidak Anda tatap matanya, namun jika Anda bisa membagi
pandangan Anda secara proporsional maka itu cukup menunjukkan bahwa Anda
perhatian dan peduli dengan audiens Anda, dan itu juga akan dirasakan oleh audiens
Anda.

Aspek # 6 : Suara

Untuk bisa membawakan presentasi dengan baik, tentu dibutuhkan suara yang baik
pula. Bukan berarti suara Anda harus bersuara merdu. Yang perlu Anda lakukan adalah
berbicara dengan tepat. Maksudnya, Anda harus bisa mengatur keras atau pelannya
suara, artikulasi dan intonasi.

Keras pelannya suara harus disesuaikan dengan besar kecilnya ruangan, serta jumlah
audiens yang menghadiri presentasi Anda. Suara Anda juga harus terdengar jelas oleh
semua audiens yang hadir di sana, yang duduk di depan maupun di belakang. Kalau
suara Anda tidak jelas, maka audiens tidak akan memperhatikan Anda. Selain itu, nada
bicara pun harus bervariasi. Jika Anda hanya bicara dengan nada bicara yang datar,
maka tentu saja audiens akan bosan, mengantuk mendengarkan Anda.

Hal lain yang sering dilakukan tanpa sadar adalah menggumam, seperti mengatakan
‘eeeee’ atau ‘mmmm’. Gumaman biasanya terjadi jika seseorang yang sedang berpikir.
Kalau hanya sekali dua kali, tidak masalah. Tapi kalau sering dilakukan, itu akan
mengganggu.
Aspek # 7 : Tersenyumlah

Dalam dunia presentasi, sebuah senyuman merupakan hal yang penting untuk
diperhatikan karena menggambarkan first impression dari diri Anda. Keajaiban
tersenyum saat presentasi dapat mengubah segalanya. Cobalah untuk membayangkan
jika Anda bertemu dengan seseorang yang mempunyai ekspresi wajah yang cemberut,
marah, atau flat. Sebagian besar mungkin akan langsung menjudge orang tersebut
galak, kurang friendly, dan prasangka buruk lainnya. Dalam pandangan pertama citra
diri sudah runtuh karena melupakan sebuah senyuman. Ya, tersenyumlah orang akan
merespons Anda dengan lebih baik.

Aspek # 8 : Bergeraklah

Berjalan atau berpindah tempat juga penting dilakukan pada saat presentasi. Gunanya
untuk menambah kepercayaan diri dan kenyamanan Anda pada saat tampil. Bila
diperlukan Anda bisa melakukan langkah-langkah kecil dan berpindah dari satu titik ke
titik yang lain agar Anda tidak monoton di satu tempat, dan tetap sesuaikan dengan
ruang bicara Anda. Akan tetapi, jangan terlalu terburu buru pada saat berjalan, karena
akan membuat konsentrasi audiens terganggu.

Demikianlah, 8 aspek penyampaian presentasi yang harus Anda perhatikan untuk


memberikan dampak yang besar dari presentasi Anda bagi audiens. Coba terapkan 8
aspek tersebut pada presentasi Anda yang selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai