1. Jawaban : kesalahan analisis yang sering terjadi pada saat
penelitian terbagi menjadi dua macam. Yaitu kesalahan random dan kesalahan sistematik. Jika kesalahannya terletak dikesalahan sistematik maka diperlukan kalibrasi alat yang dipakai untuk memperkecil keslahan dan dilakukan penetapan blangko untuk memperkecil kesalahan metode.
2. Jawaban : jika terdapat senyawa yang memiliki rumus molekul yang
sama tetapi rumus struktur yang berbeda dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang sama. Seperti pada contoh senyawa isomer. Isomer adalah suatu senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama namun memiliki rumus struktur yang berbeda. Contoh dari isomer yaitu n-heksana,2-metil pentana dan 2,3-dimetil butana. Ketiga senyawa hidrokarbon tsb memiliki rumus molekul yang sama namun rumus struktur yang berbeda.
3. Jawaban : Untuk melakukan analisis terhadap senyawa organik
dapat dilakukan dengan cara metode instrumental yaitu dengan cara pemisahan secara spektroskopi berarti analisis ini menggunakan metode kuantitatif.
4. Jawaban : Dengan cara menggunakan metode analisis kualitatif
kering yang dilakukan dalam keadaan kering dan tanpa proses pelarutan sampel yaitu dengan melakukan pemeriksaan warna nyala logam.