KELOMPOK 3
“OBAT METOTREKSAT“
Koriokarsinoma Psoriasis
•Tablet oral / Cairan injeksi •Tablet oral / Cairan
•15 – 30 mg per hari selama 5 injeksi
hari, diulang pemberiannya •10 – 25 mg per minggu
setelah interval atau disesuaikan.
seminggu.Dosis dapat diulang
sesuai saran dokter.
03 FASE ADME
Absorpsi Distribusi
metotreksat secara umum Methotrexate setelah pemberian
diserap baik dengan intravena, volume awal yang didistribusikan
bioavailabilitas rata-rata sekitar 0,18 L/kg (18% dari berat badan).
sekitar 60%. Penyerapan lebih Kemudian, volume tetap distribusi
sedikit secara signifikan pada methotrexate adalah sekitar 0,4 hingga 0,8
pemberian dosis >80 mg/m2, L/kg (40-80% dari berat badan). Pada
hal ini mungkin karena efek konsentrasi serum yang lebih besar dari 100
saturasi. mikromolar, difusi pasif menjadi jalur
utama untuk mencapai konsentrasi
intraseluler yang efektif.
Metabolisme Ekskresi
Ekskresi methotrexate
Metabolisme methotrexate terjadi terutama melalui ginjal. Pada
di hepar dan intraseluler, diubah pemberian intravena, 80-90%
dari dosis obat tanpa
menjadi bentuk poliglutamat yang dapat metabolisme akan diekskresikan
dikonversi kembali menjadi metotreksat dalam waktu 24 jam. Sedangkan
ekskresi melalui empedu
oleh enzim hidrolase. Methotrexate hanya <10% dari dosis.
poliglutamat dalam jumlah kecil akan
menetap di dalam jaringan pada waktu
lama, dan berbeda di tiap jaringan.
04
PARAMETER YANG
HARUS DIMONITORING
Efek samping Efek Toksik
• Sakit kepala/pusing • Sariawan
• Kantuk • BAB dan urine berdarah
• Gusi terasa sakit dan • Rendahnya jumlah sel darah seperti
bengkak anemia, rendahnya sel darah putih
• Penurunan selera makan (leukopenia)
• Mual munta/sakit perut • Gangguan fungsi ginjal
• Mata merah • Gangguan fungsi hati seperti
• Rambut rontok penyakit
kuning
• Gangguan fungsi saraf seperti
kejang
• Munculnya sindrom lisis tumor
gejalanya yaitu muntah, bradikardia,
dan kesemutan
05
HUBUNGAN
KONSENTRASI VS
RESPON
KURVA HUBUNGAN KONSENTRASI VS RESPON
06
INTERAKSI OBAT
OBAT A OBAT B MEKANISME
Metotreksat Ampisilin Penggunaan penisilin dosis besar secara bersamaan dapat
meningkatkan konsentrasi metotreksat serum. Mekanismenya
mungkin melibatkan penghambatan kompetitif sekresi metotreksat
tubulus ginjal.
Metotreksat Clozapine Pemberian bersama clozapine dengan agen lain yang dapat
menyebabkan neutropenia atau agranulositosis dapat meningkatkan
risiko dan/atau keparahan toksisitas hematologi.
Metotreksat Diklofenak Pemberian bersama dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
dapat meningkatkan konsentrasi plasma dan toksisitas metotreksat.
Metotreksat Everolimus Pemberian bersama imunosupresan makrolida dengan agen
nefrotoksik lainnya dapat meningkatkan risiko dan/atau keparahan
gangguan ginjal karena efek samping aditif pada ginjal.
Metotreksat Fingolimod Pemberian bersama fingolimod dengan antineoplastik,
imunosupresif, atau terapi modulasi imun lainnya dapat
meningkatkan risiko infeksi.