C031171505
Methotrexate
Obat ini digunakan terutama untuk limfoma dan beberapa tumor padat pada anjing dan
kucing, kontraindikasi bila depresi sumsum tulang yang sudah ada sebelumnya, kecukupan hati
atau ginjal berat, atau hipersensitif terhadap obat. Efek samping: diare, mual, kelesuan, dan
keracunan
STRUKTUR OBAT:
Sediaan: Obat ini tersedia dalam bentuk injeksi dan juga yang dimasukkan secara oral
Frekuensi pemberian:
Pada anjing:
Indikasi:
Obat ini digunakan untuk mengobati limfoma dan tumor padat pada anjing atau kucing.
Mekanisme kerja:
Antimetabolit spesifik S-fase, Methotrexate secara kompetitif menghambat reduktase
asam folat, mencegah pengurangan dihidrofolat menjadi tetrahidrofolat dan memengaruhi
produksi purin dan pirimidin. Sel-sel yang berkembang biak dengan cepat paling sensitif
terhadap efek obat. Dihydrofolate reductase memiliki afinitas yang jauh lebih besar untuk
metotreksat daripada asam folat atau asam folat dihidro dan pemberian asam folat secara
bersamaan tidak akan mengurangi efek metotreksat. Kalsium leucovorin, turunan dari asam
tetrahydrofolic, dapat memblokir efek methotrexate. Methotrexate juga memiliki aktivitas
imunosupresif, mungkin karena efeknya pada replikasi limfosit. Sel-sel tumor telah diketahui
mengembangkan resistansi terhadap metotreksat yang mungkin disebabkan oleh menurunnya
penyerapan sel obat.
Absorbsi:
Methotrexate didistribusikan secara luas di dalam tubuh dan secara aktif diangkut
melintasi membran sel. Konsentrasi tertinggi ditemukan di ginjal, limpa, kantong empedu, hati,
dan kulit.
Volume distribusi:
Protein pengikat:
Metabolisme:
Rute Eliminasi:
Methotrexate diekskresikan hampir seluruhnya oleh ginjal melalui filtrasi glomerulus
dan transport aktif.
Waktu paruh:
Toksisitas: Bila overdosis terjadi maka reaksi hematologis dan gastrointestinal seperti
leukopenia, thombocytopenia, anemia, pansitopenia, penekanan sumsum tulang, mucositis,
stomatitis, ulserasi oral, mual, muntah, ulserasi gastrointestinal, dan perdarahan
gastrointestinal. Jika terjadi overdosis, pasien harus diobati dengan glukarpidase dan tidak
diberikan leucovorin selama 2 jam sebelum atau setelah glukarpidase.
Wong, Pamela T dan Seok ki Choi. 2015. Mechanisms and Implications of Dual-Acting Methotrexate in
Folate-Targeted Nanotherapeutic Delivery. Int J Mol Sci. Vol. 16, Hal:1772-1790.
Inoue K, Yuasa H. 2014. Molecular basis for pharmacokinetics and pharmacodynamics of methotrexate
in rheumatoid arthritis therapy. Drug Metab Pharmacokinet. Vol. 29, No. 1, Hal:9-12.