Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KASUS GAGAL GINJAL KELOMPOK 5

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:


1. Iyan Saputra (192521587)
2. Sri Alvio Vinny (192521614)
3. Fitriani (192531636)
4. Aglezya Vhirginia (192531622)
Kasus:
 Seorang wanita (55 th), datang ke rumah sakit dengan keluhan lemas,
mual dan muntah, dia melaporkan bahwa beberapa hari yang lalu
pasien mengeluh hilang nafsu makan, sering buang air kecil, mual dan
muntah dan juga sering merasakan lelah, terkadang pasien juga
mengalami nyeri di dada. Akhirnya pasien mengkonsumsi Peridoksin
25 mg 1x1 dan Mylanta 1 tab 3x1 yang ia beli di apotek. Pasien juga
mengatakan mengalami penurunan berat badan ia menduga hal itu
dikarenakan hilangnya nafsu makan.
 Riwayat penyakit :gagal jantung kongestif sudah 2 tahun, dan
hipertensi
 Riwayat pengobatan: digoksin 250 µg 1x1dan furosemid 80 mg 2 x1.
Kondisi Fisik:
 Umum: perkembangan fisik baik, cukup gizi
 Tanda vital: BP 140/100; HR 80, RR 20, T 37°C, BB 40 kg, TB 155
cm
 HEENT (Head, eyes, ear, nose, throat) : normal
 Pembuluh darah: normal
 Dada: auskultasi dan perkusi jernih
 Abdoben: lunak, tidak ada massa atau organ yang membesar
 Genitourinaria: normal
 Rektal: normal
 Anggota badan: normal
 Syaraf: normal, syaraf cranial utuh, refleks tendon normal
Hasil pemeriksaan biokimia darahnya menunjukka potassium 2,5 mmol/L (3,5-5),
urea 40 mmol/L (3,0-6,5), kreatinin serum 3,4 mg/dL (0,6-1,3), digoksin 3,5 µg/L
(1-2)
SUBJECTIVE : Seorang wanita (55 th),
 Riwayat penyakit dahulu: gagal jantung kongestif sudah 2 tahun, dan
hipertesi
 Riwayat pengobatan: digoksin 250 µg 1x1dan furosemid 80 mg 2 x1.
OBJECTIVE :
 Umum: perkembangan fisik baik, cukup gizi
 Tanda vital: BP 140/100; HR 80, RR 20, T 37°C, BB 40 kg, TB 155
cm
 HEENT (Head, eyes, ear, nose, throat) : normal
 Pembuluh darah: normal
 Dada: auskultasi dan perkusi jernih
 Abdoben: lunak, tidak ada massa atau organ yang membesar
 Genitourinaria: normal
 Rektal: normal
 Anggota badan: normal
 Syaraf: normal, syaraf cranial utuh, refleks tendon normal
Hasil pemeriksaan biokimia darahnya menunjukka potassium 2,5 mmol/L (3,5-5),
urea 40 mmol/L (3,0-6,5), kreatinin serum 3,4 mg/dL (0,6-1,3), digoksin 3,5 µg/L
(1-2)
ASSESMENT :
Terapi Analisis DRP Rekomendasi Monitoring
Digoksin Bekerja dengan Kategori Konsultasikan Efektifitas:
250 µg 1x1 cara 5 (int. ke dokter mengembalikan
memengaruhi obat) irama jantung
beberapa jenis yang tidak
mineral yang normal.
penting dalam
kerja jantung. ESO: aritmia,
nyeri kepala dan
diare

Furosemid Menghambat Kategori Konsultasikan Efektifitas:


80 mg 2 x1 reabsorbsi 5 (int. ke dokter Untuk
natrium dan obat) mengobati
klorida di tubulus penyakit gagal
proksimal pada jantung,
loop of henle penyakit gijal
sehingga dapat dan juga untuk
meningkatkan hipertensi
ekskresi air,
sodium, klorida, ESO: mual dan
magnesium dan muntah, diare,
kalsium pengelihatan
buram dan
sembelit
Mylanta 1 Mengandung DRP Konsultasikan Efektifitas:
tab 3x1 antasida, seperti kategori ke dokter menetralkan
aluminium 2 (terapi asam lambung
hidroksida dan tanpa berlebih
magnesium indikasi)
hidroksida yang ESO: mual dan
bekerja dengan muntah, rasa
cara menetralkan terbakar di
asam lambung mulut dan
berlebih. tenggorokan,
konstipasi atau
diare.

Peridoksin Berperan untuk - Diberikan Efektifitas:


25 mg 1x1 mengubah Untuk
makanan yang meperbaiki
dikonsumsi nafsu makan
menjadi energi,
memproduksi sel ESO: kantuk,
darah merah, dan mual, muntah,
menjaga kerja sakit perut,
jaringan saraf. diare, sakit
kepala dan
kesemuatan.

PLAN :
● Merekomendasikan kepada dokter untuk menghentikan pemberian
obat mylanta karena gejala mual muntah yang dialami pasien
merupakan gejala dari gagal ginjal kronik.
● Merekomendasikan kepada apakah ingin mengganti obat dengan
alternatif lain, mengurangi dosis, atau memberi jeda waktu
pemberian obat. Hal itu dikarenakan pemberian bersama obat
furosemid dan digoksin mengalami interaksi obat.
● Monitoring KU tekanan darah, kolestrol, dan control gula darah

Anda mungkin juga menyukai