Anda di halaman 1dari 3

-Slide 1

Cover Feed

-Slide 2

Logical Fallacy

Logic (logika) adalah aturan berpikir benar. Pernyataan yang tidak sesuai dengan
logika disebut Logical Fallacy (kekeliruan dalam berlogika). Logical fallacy dapat
diklarifikasikan menjadi 2 kategori, yaitu Fallacy of relevance (kekeliruan dikarenakan
ketidakrelevanan) dan fallacy of insufficient evidience (kekeliruan dikarenakan
ketidakcukupan bukti).

-Slide 3

RED HERRING (Bahas Apa Jawab Apa)

Adalah pengalihan topik yang dilakukan secara sengaja agar topik yang sedang
diperdebatkan menjadi terabaikan.

Apa saja sih Red Herring yang dilakukan pemerintah?

Pernyataan jokowi soal tanggapannya terhadap kritikan BEM UI tentang king of lip
service,satupun pembahasan presiden jokowi tidak ada yang masuk dalam substansi
pembahasan yang disampaikan oleh BEM UI, jadi ini termasuk dalam kategori dari logical
fallacies red herring (bahas apa,jawab apa).

-Slide 4

EQUIVOCATION

Menggunakan istilah yang memiliki lebih dari 1 makna (ambigu)


Pernyataan dari presiden Jokowi tersebut menimbulkan suatu keambiguan dimasyarakat
dimana beliau membedakan antara mudik dan pulang kampung.

-Slide 5

INCONSISTENCY

Membuat suatu pernyataan yang tidak konsisten dengan pernyataan setelahnya dan
atau bertolak belakang.

Nah apa saja sih pernyataan pemerintah yang tidak konsisten? Silahkan geser ke slide
selanjutnya.

-Slide 6

Tapi ternyata...

Dalam 2 pernyataan tersebut terdapat sifat inkonsistensi dari pemerintah terhadap


pernyataan-pernyataan resmi kenegaraan yang diberitakan oleh media. Kata ‘perang’ dan
‘damai memiliki perbedaan makna yang cukup jauh.

Masih ada nih pernyataan dari pemerintah yang tidak konsisten..

-Slide 7

Ehh tau-tau..
Katanya jika tidak puas silahkan lakukan Judical Review terhadap UU Cipta Kerja, eh
tapi malah minta Mahkamah Konstitusi nolak semua gugatan..

-Slide 8

Apa lagi nih kesalahan berlogika yang dilakukan pemerintah kita?

Anda mungkin juga menyukai