Anda di halaman 1dari 5

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGENDALIAN INTERN SIKLUS PENDAPATAN

Dosen :

Drs. Muhammad Zainul Bahri Torong, M.Si., Ak.

Disusun Oleh:

Syah Fitri

180503128

PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2020
PENGENDALIAN INTERN SIKLUS PENDAPATAN

a. Otoritas Transaksi

Pemeriksaan Kredit. Tujuan otoritas transaksi adalah untuk memastikan bahwa hanya
transaksi yang valid yang akan diproses. Departemen kredit merupakan bagian yang
mengotorisasi pemrosesan pesanan penjualan.

Kebijakan Retur Barang. Departemen kredit mengotorisasi proses retur barang.


Penentuan ini didasarkan pada sifat penjualan dan situasi retur.

Pradaftar Kas. Pradaftar kas menyediakan sarana untuk melakukan verifikasi apakah
cek dari pelanggan dan permintaan pembayaran sudah benar.

b. Pemisahan Tugas

Pemisahan tugas memastikan bahwa tidak ada satu orang atau departemen pun yang
memproses transaksi sendiri secara keseluruhan. Jumlah karyawan dan volume transaksi
yang diproses memengaruhi cara pemisahan dilaksanakan.

c. Supervisi

Dengan melakukan supervise kepada karyawan yang mempunyai potensi untuk


melakukan sesuatu yang tidak sesuai, perusahaan dapat melakukan antisipasi dalam
sistemnya. Supervisi dapat juga memberikan pengendalian pada sistem yang sudah terpisah
dengan baik.

d. Catatan Akuntansi

Pengendalian ini juga merupakan fitur operasional yang penting. Kadang kala,
transaksi hilang dalam sistem. Dengan mengikuti jejak audit, manajemen dapat menemukan
di mana kesalahan dalam sistem terjadi.

e. Pengendalian Akses

Pengendalian akses mencegah dan mendeteksi akses yang tidak disetujui dan terlarang
ke aktiva perusahaan. Aktiva fisik pada siklus pendapatan adalah persediaan dan kas.

f. Verifikasi Independen
Tujuan verifikasi independen adalah untuk meningkatkan dan memverifikasi kebenaran
dan kelengkapan dari prosedur yang dilaksanakan oleh orang lain dalam sistem.

SISTEM POINT OF SALE

Point of Sale (POS) dapat diartikan sebagai tempat kasir (check-out counter) dengan mesin
kasir (cash register). Sesuai dengan namanya, Point of Sale merupakan titik penjualan
(check-out) dimana transaksi dapat dikatakan selesai. Ini adalah dimana pembeli dan penjual
melakukan pembayaran atas barang/jasa yang sudah diterima. Pada POS penjual akan
menghitung seluruh jumlah harga yang dibeli konsumen dan memberikan pilihan bagi
pembeli untuk melakukan pembayaran serta mengeluarkan tanda terima transaksi pembelian
yang biasa disebut dengan Struk.

Fungsi Point of Sale  bagi pemilik usaha:

1. Mendata setiap transaksi secara lengkap dan detail sehingga dapat menjumlahkan hasil
penjualan pada saat itu ataupun dapat dipilih dalam periode tertentu.

2. Dapat menggunakan cek persediaan barang dimana pun secara acak. Hal ini akan
mengurangi kecurangan atau kelalaian Anda dan para karyawan.

3. Laporan penjualan usaha Anda dapat diketahui secara online dan real-time. 

4. Anda dapat mengubah harga jual secara cepat dan mudah. Misalkan apabila barang yang
Anda jual memang biasa naik dan turun mengikuti nilai tukar mata uang asing, Anda tidak
perlu mengganti satu per satu dan memakan banyak waktu, namun dapat Anda ganti
berdasarkan kategori barang.

5. Dapat mengetahui persediaan barang apa saja yang masih memiliki banyak stok ataupun
yang mendekati habis sehingga Anda bisa dengan cekatan menyetok ulang barang tersebut.

6. Mempersingkat proses transaksi dan menjaga kenyamanan dan keamanan setiap transaksi
yang berlangsung.

Hal-hal yang perli diperhatikan saat memutuskan untuk membeli sistem point of sale :

1. Harga dan kualitas


Sebelum Anda membeli, pastikan Anda mengetahui apa yang sebenarnya usaha Anda
butuhkan sehingga Anda dapat mengoptimalkan pengeluaran Anda. Kebanyakan
Point of Sale membutuhkan investasi uang yang tidak murah terlebih apabila Anda
memiliki lebih dari satu cabang.
2. Perangkat yang diperlukan
Pastikan Anda membeli perangkat keras (Hardware) dan perangkat
lunak (Software) untuk sistem POS. Hardware meliputi layar monitor yang dapat
disentuh ataupun menggunakan kursor yang ditempatkan pada titik-titik tertentu
seperti dibelakang meja layanan pelanggan, dibelakang meja bar dan lainnya.
Hardware juga mencakup setiap server jaringan yang diperlukan, peralatan sistem
tampilan dapur, hingga komputer yang akan digunakan.
3. Perangkat lunak untuk melacak data
Perangkat lunak atau  Software mencakup semua program yang Anda butuhkan dalam
sebuah Point of Sale, Finansial usaha Anda, laporan inventori, hingga mencakup
sistem kepuasan pelanggan. Software bahkan dapat menggunakan data karyawan
untuk membantu Anda dalam menyusun jadwal karyawan dan membuat pekerjaan
yang merepotkan dan membuang waktu tersebut menjadi lebih mudah.
4. Laporan keuangan yang lengkap
Pastikan bahwan sistem POS Anda memungkinkan Anda untuk menyediakan laporan
keuangan Anda secara rinci, laporan yang pasti dan memudahkan Anda yang awam
dengan istilah istilah akuntansi yang membingungkan menjadi lebih mudah
dimengerti. Dengan laporan keuangan yang lengkap, Anda bisa dengan mudah
menentukan tindakan Anda selanjutnya dalam menjalankan usaha Anda dan juga
tidak ada lagi waktu yang terbuang hanya untuk merekap hasil penjualan setiap
malamnya.
5. Ramah pengguna
Sebuah sistem POS yang membingungkan atau membutuhkan pelatihan secara
intensif hanya akan membuat hidup Anda semakin rumit. Tidak hanya akan membuat
para karyawan Anda jengah dalam menggunakannya, tetapi juga akan melambatkan
kecepatan proses transaksi. Dengan menggunakan tampilan yang ramah untuk
digunakan, Anda bisa secara otodidak untuk mempelajari sistem tersebut tanpa harus
menunggu orang lain menjelaskannya kepada Anda.
6. Dukungan teknis
Dengan mencari sistem POS yang menyediakan jasa teknisi yang sudah ahli dalam
bidangnya dan setiap waktu dapat membantu Anda apabila menemukan suatu
kerusakan atau kesalahan dalam pengaturan, akan membuat Anda merasa lebih aman
dan nyaman apalagi kalau dukungan teknis tersebut tidak dipungut biaya tambahan.

SISTEM PENJUALAN ONLINE

Sistem Penjualan Online ini merupakan sistem yang dapat digunakan untuk
menangani proses penjualan produk tunai. Sistem ini memiliki keunggulan utama yaitu
kecepatan akses dan sistem yang dapat diakses dari manapun karena berbasis web. Fasilitas
yang disediakan didalam sistem ini antara lain penanganan master untuk pelanggan dan
produk, penanganan transaksi untuk penjualan, pembuatan faktur dan kuitansi, serta
penyajian laporan penjualan berdasarkan beberapa kriteria. System penjualan online yang
berbasis web ini meliputi ;

 Konsumen kunjungi toko online Anda.

 Konsumen temukan barang dan lakukan transaksi pembayaran.

 Proses verifikasi transaksi pembayaran konsumen.

 Proses pengiriman barang ke konsumen

 Pastikan barang sesuai dengan yang dipesan dan siap pakai

 Adanya repeat order.

Anda mungkin juga menyukai