Anda di halaman 1dari 10

SOAL LATIHAN – PENGANGGARAN UNTUK PERENCANAAN

DAN PENGENDALIAN
PERTEMUAN 10 & 11
PT SEMAR menganggarkan Penjualan dalam unit untuk empat bulan pertama tahun 2019
adalah sbb :
Januari 4.000 unit
Februari 5.000 unit
Maret 6.000 unit
April 6.000 unit
Data berikut berkaitan dengan kebijakan produksi dan spesifikasi produksi perusahaan :
 Persediaan barang jadi pada 1 Januari adalah 3.200 unit dengan biaya per unit Rp.
70.000
 Persediaan akhir Barang Jadi yang diinginkan untuk tiap bulan adalah 80% dari
penjualan bulan bersangkutan.
 Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat 1 produk adalah 10 unit dengan biaya per
unit Rp. 8.000.-
 Kebijakan perusahaan adalah memiliki 50% dari kebutuhan produksi bulan
bersangkutan dalam persediaan akhir Bahan Baku. Dan Persediaan awal Bahan Baku
adalah 1000 unit.
 Tenaga kerja yang digunakan perunit keluaran adalah 3 Jam. Biaya Tenaga Kerja
Langsung rata-rata per jam adalah Rp 10.000
 Tarif overhead variabel adalah Rp 3.000. Overhead tetap dianggarkan Rp 5.000.000
untuk setiap bulannya.
 Harga jual produk per unit adalah Rp 210.000
Diminta : Dari data di atas Susunlah Anggaran Perusahaan :
1. Anggaran Penjualan
2. Anggaran Produksi
3. Anggaran Pembelian Bahan Langsung
4. Anggaran TKL
5. Anggaran Overhead

PENYELESAIAN KASUS

1. ANGGARAN PENJUALAN
PT SEMAR
ANGGARAN PENJUALAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 APRIL 2019
KETERANGAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL TOTAL
Unit 4000 5000 6000 6000 21.000
Harga Per Unit Rp 210.000 Rp 210.000 Rp 210.000 Rp 210.000 Rp 210.000
Tot.Penjualan Rp 840.000.000 Rp 1.050.000.000 Rp 1.260.000.000 Rp 1.260.000.000 Rp 4.410.000.000
2. ANGGARAN PRODUKSI
PT SEMAR
ANGGARAN PRODUKSI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 APRIL 2019
KETERANGAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL TOTAL
Unit 4000 5000 6000 6000 21.000
Persediaan Akhir 3.200 4.000 4.800 4.800 4.800
Total yang Dibutuhkan 7.200 9.000 10.800 10.800 25.800
Persediaan Awal (3.200) (3.200) (4.000) (4.800) (3.200)
Unit yang di Produksi 4.000 5.800 6.800 6000 22.600

KETERANGAN :
Persediaan Akhir = 80% x Unit Penjualan Bulan Bersangkutan
Januari = 80% x 4.000 Maret = 80% x 6.000
Februari = 80% x 5.000 April = 80% x 6.000

3. ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN LANGSUNG


PT SEMAR
ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN LANGSUNG
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 APRIL 2019
KETERANGAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL TOTAL
Unit yang di Produksi 4000 5.800 6.800 6.000 22.600
Bahan Langsung 10 10 10 10 10
Kebutuhan Produksi 40.000 58.000 68.000 60.000 226.000
Persediaan Akhir 20.000 29.000 34.000 30.000 30.000
Total Kebutuhan 60.000 87.000 102.000 90.000 256.000
Persediaan Awal (1.000) (20.000) (29.000) (34.000) (1.000)
Bahan yang di Beli 59.000 67.000 73.000 56.000 255.000
Biaya Per Unit Rp 8.000 Rp 8.000 Rp 8.000 Rp 8.000 Rp 8.000
Total Biaya Pembelian Rp 472.000.000 Rp 536.000.000 Rp 584.000.000 Rp 448.000.000 Rp 2.040.000.000

KETERANGAN :
Persediaan Bahan Baku Akhir = 50% x Kebutuhan Produksi Bulan Bersangkutan
Januari = 50% x 40.000 Maret = 50% x 68.000
Februari = 50% x 58.000 April = 50% x 60.000
4. ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG

PT SEMAR
ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 APRIL 2019
KETERANGAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL TOTAL
Unit yang di Produksi 4000 5.800 6.800 6.000 22.600
Jam TKL 3 3 3 3 3
Total Jam TKL 12.000 17.400 20.400 18.000 67.800
Upah Per Jam Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 10.000
Total Biaya TKL Rp 120.000.000 Rp 174.000.000 Rp 204.000.000 Rp 180.000.000 Rp 678.000.000

5. ANGGARAN OVERHEAD
PT SEMAR
ANGGARAN OVERHEAD
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 APRIL 2019
KETERANGAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL TOTAL
Total Jam TKL 12.000 17.400 20.400 18.000 67.800
Tarif Overhead Rp 3.000 Rp 3.000 Rp 3.000 Rp 3.000 Rp 3.000
Variabel
Overhead Variabel di Rp 36.000.000 Rp 52.200.000 Rp 61.200.000 Rp 54.000.000 Rp 203.400.000
Anggarkan
Overhead Tetap di Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 20.000.000
Anggarkan
Total Biaya Overhead Rp 41.000.000 Rp 57.200.000 Rp 66.200.000 Rp 59.000.000 Rp 223.400.000

LATIHAN LANJUTAN BAB 5 BAGIAN 2


PT SEMAR menganggarkan Penjualan dalam unit untuk empat bulan pertama tahun 2019
adalah sbb :
Januari 4.000 unit
Februari 5.000 unit
Maret 6.000 unit
April 6.000 unit
Harga jual produk per unit adalah Rp 210.000
 Biaya penjualan dan administrasi untuk biaya variabel adalah Rp. 2000 per unit yang
terjual dan biaya tetap untuk setiap bulannya terdiri dari : Gaji Rp. 5.000.000, Biaya
Iklan Rp. 500.000,- Penyusutan Rp. 4.000.000,- dan Biaya Sewa Rp. 2.000.000
 Biaya Bunga 0,1% dari Total Nilai Penjualan dan Tarif Pajak 25%
Diminta : Dengan Melanjutkan data dari Soal Sebelumnya, Maka Susunlah Anggaran
Beban Penjualan & Adm, Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi, Anggaran HPP dan
Anggaran Laba Rugi
PENYELESAIAN KASUS

6. ANGGARAN BEBAN PENJUALAN DAN ADMINISTRASI


PT SEMAR
ANGGARAN BEBAN PENJUALAN DAN ADMINISTRASI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 APRIL 2019
KETERANGAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL TOTAL
Unit Penjualan 4000 5000 6000 6000 21.000
Beban Variabel Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 2.000
Total Beban Variabel Rp 8.000.000 Rp 10.000.000 Rp 12.000.000 Rp 12.000.000 Rp 42.000.000
Beban Tetap :
B. Gaji Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 20.000.000
B. Iklan Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 2.000.000
B. Penyusutan Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 Rp 16.000.000
Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 8.000.000
B. Sewa
Total Beban Tetap Rp 11.500.000 Rp 11.500.000 Rp 11.500.000 Rp 11.500.000 Rp 46.000.000
Total Biaya Rp 19.500.000 Rp 21.500.000 Rp 23.500.000 Rp 23.500.000 Rp 88.000.000

7. ANGGARAN PERSEDIAAN AKHIR


PT SEMAR
ANGGARAN PERSEDIAAN AKHIR
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 APRIL 2019

Perhitungan Biaya Per Unit :


- Bahan Langsung ( 10 x Rp 8.000 ) = Rp 80.000
- Tkl ( 3 x Rp 10.000 ) = Rp 30.000
- Overhead :
 Variabel ( 3 x Rp 3.000 ) = Rp 9.000
 Tetap ( 3 x Rp 294,98 digenapkan Rp 295) = Rp 885
TOTAL BIAYA PER UNIT = Rp 119.885

Nilai Persedian Akhir = Rp 119.885 x 4.800 unit


= Rp 575.448.000
8. ANGGARAN HARGA POKOK PENJUALAN
PT SEMAR
ANGGARAN HPP
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 APRIL 2019
Biaya Pembelian Bahan Langsung Rp 2.040.000.000
Biaya TKL Rp 678.000.000
Biaya Overhead Rp 223.400.000
Biaya Produksi yang di Anggarkan Rp 2.941.400.000

Persediaan Awal ( 3.200 unit x Rp 70.000 ) Rp 224.000.000


Barang Tersedia Untuk di Jual Rp 3.165.400.000

Persediaan Akhir ( Rp 575.448.000 )


HPP 2.589.952.000

9. LAPORAN LABA RUGI YANG DI ANGGARKAN


PT SEMAR
LAPORAN L/R YANG DI ANGGARKAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 APRIL 2019
Penjualan Rp 4.410.000.000
HPP ( Rp 2.589.952.000 )

Laba Kotor Rp 1.820.048.000


Biaya Adm dan Penjualan ( Rp 88.000.000 )

Laba Operasi Rp 1.732.048.000


Biaya Bunga ( 0,1% x Rp 4.410.000.000 ) ( Rp 4.410.000 )

Laba Sebelum Pajak Rp 1.727.638.000


Pajak ( 25% x Rp 1.727.638.000 ) ( Rp 431.909.500 )
Laba Bersih Setelah Pajak Rp 1.295.728.500
SOAL LATIHAN – ANALISIS COST VOLUME PROFIT
PERTEMUAN – 12
PT AAR menghasilkan produk di jual dengan harga Rp 10.000,- per unit . Biaya variabel untuk
membuat satu unit produk tersebut adalah sbb
- Bahan Baku Rp 3.000,-
- Minyak Lainnya Rp. 1.300,-
- Biaya penjualan Rp 1.200,-
Biaya prodak tetap berjumlah Rp 292.500.000,- per tahun, Dimana PT AAR biasa memproduksi
sebanyak 300.000 unit setiap periode .
Di minta :
1. Hitunglah margin kontribusi per unit dengan membuat Laporan Laba Rugi Awal
2. Hitunglah jumlah unit yang harus di jual agar tercapai titik impas dan Buktikan
3. Berapakah jumlah unit yang harus di jual untuk memperoleh laba sebelum pajak
sebesar Rp 1.203.750.000,- dan Buktikan
4. Jika tarif pajak di tetapkan sebesar 40 % berapa unit yang harus terjual agar dapat di
peroleh laba setelah pajak sebesar Rp 3.000.000.000 dan Buktikan

PENYELESAIAN KASUS :

1. LAPORAN L/R AWAL

Penjualan ( 300.000 unit x Rp 10.000 ) = Rp 3.000.000.000


Beban Variabel ( 300.000 unit x Rp 5.500 ) = (Rp 1.650.000.000)
Margin Kontribusi = 1.350.000.000
Beban Tetap = ( Rp 292.500.000 )
Laba Operasi = Rp 1.057.500.000

JADI MARGIN KONTRIBUSI PER UNIT :


1.350.000.000 : 300.000 UNIT = 4.500

2. TITIK IMPAS PER UNIT :


Laba operasi = ( harga x jumlah unit ) – ( biaya variabel per unit x jumlah unit ) – total
biaya tetap
0 = ( Rp 10.000 * unit ) – ( Rp 5.500 * unit) – Rp 292.500.000
0 = ( Rp. 10.000 – Rp 5.500 * Unit ) – Rp 292.500.000,-

= (Rp 4.500 * unit) - Rp 292.500.000


Unit = 292.500.000 : 4.500
Unit = 65.000
PEMBUKTIAN :

Penjualan ( 65.000 unit x Rp 10.000 ) = Rp 650.000.000


Beban Variabel ( 65.000 unit x Rp 5.500 ) = (Rp 357.500.000)
Margin Kontribusi = Rp 292.500.000
Beban Tetap = ( Rp 292.500.000 )
Laba Operasi = 0 TERBUKTI

3. LABA SEBELUM PAJAK


Laba operasi = ( harga x jumlah unit ) – ( biaya variabel per unit x jumlah unit ) – total
biaya tetap
1.203.750.000 = ( Rp 10.000 * unit ) – ( Rp 5.500 * unit) – Rp 292.500.000
1.203.750.000 = ( Rp. 10.000 – Rp 5.500 * Unit ) – Rp 292.500.000,-

1.203.750.000 + 292.500.000 = Rp 4.500 * unit


Unit = 1.496.250.000 : 4.500
Unit = 332.500

PEMBUKTIAN :

Penjualan ( 332.500 unit x Rp 10.000 ) = Rp 3.325.000.000


Beban Variabel ( 332.500 unit x Rp 5.500 ) = Rp (1.828.750.000)
Margin Kontribusi = Rp 1.496.250.000
Beban Tetap = Rp (292.500.000 )
Laba Operasi = 1.203.750.000 TERBUKTI

4. LABA SETELAH PAJAK


Laba Bersih = Laba Operasi * ( 1 – Tarif Pajak )
Rp. 3.000.000.000 = Laba Operasi * ( 1 – 0,40 )
Rp. 3.000.000.000 = Laba Operasi * 0,60
Laba Operasi = 3.000.000.000 : 0,60
Laba Operasi = Rp. 5.000.000.000

Unit = Beban Tetap + Laba Operasi


Marjin Kontribusi per unit

Unit = 292.500.000 + 5.000.000.000


4.500
Unit = 5.292.500.000
4.500
Unit = 1.176.111
PEMBUKTIAN :

Penjualan ( 1.176.111,11 unit * Rp 10.000 ) Rp 11.761.111.100


Beban variabel ( 1.176.111,11 unit * Rp. 5.500 ) Rp ( 6.468.611.105)
Margin kontribusi Rp 5.292.499.995
Beban tetap Rp ( 292.500.000 )
Laba sebelum pajak/Laba Operasi Rp 4.999.999.995 (5.000.000.000 )
Pajak 40% ( 40% * 5.000.000.000 ) Rp. 2.000.000.000
LABA BERSIH / LABA SETELAH PAJAK Rp. 3.000.000.000 TERBUKTI

SOAL LATIHAN – RELEVANT COST


PERTEMUAN 14

SOAL 1
Untuk memproduksi 1 unit Produk A perusahaan memerlukan biaya-biaya sbb :
- Bahan Baku Rp. 30.000
- Biaya Tenaga Kerja Rp. 20.000
- BOP Variabel Lain Rp. 15.500
- BOP Tetap Rp. 40.000
Perusahaan saat ini bisa memproduksi sebanyak 45.000 unit dengan harga jual Rp. 180.XXX,-
per unit. Apabila Produk A di olah lebih lanjut, maka harga jual menjadi Rp. 240.XXX,-
Pengolahan lebih lanjut Produk A memerlukan sebuah mesin seharga Rp. 500.000.000,-dan
juga adanya tambahan biaya pengolahan sebesar Rp. 20.000 per unit.
Berikan rekomendasi apakah perusahaan akan mengolah lebih lanjut Produk A atau Tidak !
Keterangan : XXX = 3 Angka Terakhir Nobp (misal : 000 )

PENYELESAIAN KASUS :

KETERANGAN DI JUAL PRODUK A PRODUK A DI OLAH LEBIH LANJUT


Penjualan Rp 8.100.000.000 (45.000 unit x Rp 180.000) Rp 10.800.000.000 (45.000 unit x Rp 240.000)
Harga Pokok Rp(4.747.500.000) (45.000 unit x Rp 105.500) Rp(4.747.500.000) (45.000 unit x Rp 105.500)
Tambahan Biaya :
Beli Mesin Rp (500.000.000)
B Pengolahan Rp (900.000.000) (45.000 unit x Rp 20.000)
Laba Rp 3.352.500.000 Rp 4.652.500.000

Keputusan Manajemen : Mengolah Lebih Lanjut Produk A


SOAL 2
Sebuah perusahaan menghasilkan suatu produk yang di jual dengan harga Rp. 70.XXX per unit.
Dan perusahaan memiliki kapasitas produksi sebanyak 120.000 unit dan bisa menjual 100.000
unit untuk periode ini .Untuk membuat 1 unit produk tersebut perusahaan mengeluarkan biaya
sbb :
- Bahan Baku Rp. 18.500
- Biaya Tenaga Kerja Rp. 15.000
- BOP Variabel Lain Rp. 12.000
- BOP Tetap Rp.10.000
Saat ini ada pesanan dari penyalur sebanyak 90.000 unit tetapi dengan harga Rp. 65.XXX,-
Dengan adanya pesanan tersebut, perusahaan harus membeli sebuah Peralatan seharga Rp.
50.000.000,-dan Biaya Pengolahan Rp. 800,- per unit.
Berikan Rekomendasi apakah perusahaan akan menerima pesanan khusus atau tidak?
Keterangan : XXX = 3 Angka Terakhir NoBp ( Misal : 000 )

PENYELESAIAN KASUS :

KETERANGAN DI TERIMA PESANAN DI TOLAK PESANAN


KHUSUS KHUSUS
Penjualan Reguler 100.000 unit x Rp 70.000 Rp 7.000.000.000 Rp 7.000.000.000
Penjualan Khusus 90.000 unit x Rp 65.000 Rp 5.850.000.000 -
TOTAL PENJUALAN Rp 12.850.000.000 Rp 7.000.000.000
Biaya Variabel :
Reguler 100.000 unit x Rp 45.500 Rp (4.550.000.000) Rp (4.550.000.000)
Khusus 90.000 unit x Rp 45.500 Rp (4.095.000.000) -
Margin Kontribusi Rp 4.205.000.000 Rp 2.450.000.000
Biaya Tetap 120.000 unit x Rp 10.000 Rp (1.200.000.000) Rp (1.200.000.000)
LABA Rp 3.005.000.000 Rp 1.250.000.000
Tambahan Biaya :
Peralatan Rp (50.000.000) -
Biaya Pengolahan 90.000 unit x Rp 800 Rp (72.000.000) -
LABA BERSIH Rp 2.883.000.000 Rp 1.250.000.000

KEPUTUSAN MANAJEMEN : MENERIMA PESANAN KHUSUS


SOAL 3
Sebuah perusahaan saat ini memproduksi sendiri Produknya dengan kapasitas setiap
periodenya 30.XXX unit. Untuk membuat 1 unit produk tersebut diperlukan biaya sbb :
- Bahan Baku Rp. 15.000
- Biaya Tenaga Kerja Rp. 8.000
- BOP Variabel Rp. 2000
- BOP Tetap Rp. 6.000
Saat ini ada tawaran dari pemasok yang menjual produk sejenis dengan hargaRp. 27.500,-
Apabila BOP Tetap 60%, Maka berikan Rekomendasi Apakah Perusahaan akan tetap membuat
sendiri Produk tersebut atau Membeli dari Luar?
Keterangan : XXX = 3 Angka Terakhir NoBP ( MISAL : 000 )

KETERANGAN MEMBUAT SENDIRI MEMBELI DARI LUAR


Bahan Baku 30.000 unit x Rp 15.000 Rp 450.000.000 -
BTK 30.000 unit x Rp 8.000 Rp 240.000.000 -
Overhead Variabel 30.000 unit x Rp 2.000 Rp 60.000.000 -
Overhead Tetap 30.000 unit x Rp 6.000 x 60% Rp 108.000.000
Harga Beli dari Luar 30.000 unit x Rp 27.500 - Rp 825.000.000
Total Biaya Relevan Rp 858.000.000 Rp 825.000.000
Harga Per Unit Rp 28.600 Rp 27.500

KEPUTUSAN MANAJEMEN : MEMBELI DARI LUAR

Anda mungkin juga menyukai