Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PEMBAHASAN

A. Online Content and Media


1. Pengertian Konten
Menurut KBBI, konten adalah informasi yang tersedia melalui media atau
produk elektronik. Di dalam bahasa Inggris, menurut kamus Cambridge, salah satu
pengertian konten adalah “artikel atau bagian yang terdapat dalam suatu majalah
atau buku” (the articles or parts contained in a magazine or book).
Konten juga bisa di artikan sebagai berbagai macam format dan informasi
yang tersaji melalui media, khususnya media baru, berupa tulisan, gambar, suara
(audio) ataupun video.

2. Konten Media
Konten media (media content) adalah berbagai jenis atau format konten atau
isi yang ada pada berbagai media komunikasi.
Menurut Wikipedia, konten media merupakan berbagai segala bentuk konten
atau isi dalam sebuah media di dunia teknologi yang ada pada saat ini seperti blog,
wiki, forum diskusi, chatting, tweet, podcasting, pin, gambar digital, video, file
audio, iklan hingga berbagai bentuk konten media lainnya yang terbentuk melalui
buatan para pengguna sistem atau layanan online yang seringkali di lakukan lewat
sebuah situs media sosial.
Konten-konten tersebut dalam sebuah media di tandai dengan lahirnya
perdiskusi penerbitan web dan konten media baru. Konten media juga terbagi
menjadi beberapa jenis, anatar lain sebagai berikut :
Dalam konteks jurnalistik, konten media terdiri dari :
 Berita
 Artikel
 Fitur
Dari segi format, konten medua terdiri dari :
 Teks (tulisan)
 Gambar (foto, karikatur, meme, infografis)
 Audio (suara)
 Video

3. Konten Media Online


Konten media online berupa teks, gambar, video, dan sebagainya berisi
beragam informasi dan fakta. Konten media online yang melimpah memunculkan
big data atau mega data.
Konten media online di buat oleh pemilik atau pengelola situs web dan
pemilik akun media sosial. Mereka adalah wartawan, humas, warga, dan pengguna
internet aktif yang di sebut warganet (netizen). Terdapat berbagai konten media
yang telah di buat pengguna secara online, yaitu :
 Tread di forum internet yang membicarakan tentang berbagai topik .
 Posting blog yang di buat para blogger dengan beragam topik.
 Wiki tempat pengguna anonim dapat mengedit dan membuat perubahan
pada artikel yang ada.
 Update status media sosial seperti facebook, twitter, instagram, termasuk
di youtube dan foto di pinterest.
 Live streaming yang di lakukan melalui facebook live, instagram live, atau
live video youtube.

B. Content yang Menarik Perhatian


Di dalam dunia bisnis modern, pembuatan content marketing yang menarik
menjadi sesuatu yang pasti di perlukan jika menginginkan kemajuan dalam bisnis.
Content marketing yang menarik mampu menciptakan hubungan yang kuat dengan
pelanggan, di tambah lagi pada saat ini hampir semua aktifitas pemasaran di fokuskan
kepada pemasaran digital, di mana hal ini berarti terfokus pada konten yang di
tampilkan.
The Content Marketing Institute mendefinisikan praktik tersebut sebagai
”pendekatan pemasaran strategis yang berfokus pada penciptaan dan distribusi
konten yang berharga, relevan, dan konsisten untuk menarik target pasar yang di
tuju”.
Berikut adalah content yang di gunakan untuk menarik perhatian penonton dan
pembeli :
1. Konten yang Berkualitas dan Sesuai Tren
Untuk membuat konten yang berkualitas, satu hal yang perlu di ketahui
adalah apa yang sedang menjadi tren di google search. Untuk mengetahui tren
di google search, bisa di ketahui melalui Google Trends (trend.google.com)
dan lihat apa yang sedang menjadi bahan perbincangan saat ini.
Setelah mengetahui tren topik yang sedang di perbincangkan oleh
masyarakat, langkah selanjuntnya yaitu memilih dan menyesuaikan dengan
barang yang di jual.
Mengaplikasikan tren saat ini kedalam konten yang akan di buat akan
menarik minat pengguna media sosial untuk membaca, melihat dan menonton
yang di buat. Contohnya : jika tren saat ini berbicara mengenai permainan
terbaru fidget spinner sedangkan barang yang di jual adalah produk gadget
elktronik, maka konten marketing yang di buat dapat berupa artikel mengenai
gadget dan permainan fidget spinner.

2. Konten yang Mendefinisikan Audiens


Tanpa mengetahui siapa target audiens, apa yang mereka butuhkan dan
di mana mereka biasa berkumpul akan mustahil untuk memiliki kesempatan
menciptakan konten yang benar-benar mendidik, menghibur, dan mengubah
pola pikir audiens. Pastikan konten yang di buat haruslah mendefinisikan
target audiens.
Konten marketing harus berisikan informasi-informasi teknologi
terkini, dan fungsi barang yang akan di jual. Melaui konten marketing seperti
ini, minat para audiens pasti akan semakin meningkat. Contonya : ketika
menjual gadget dan target audiens merupakan orang-orang berusia 14 sampai
40 tahun yang sadar akan teknologi, maka konten yang di buat haruslah
mencerminkan kemajuan teknologi saat ini.

3. Repurpose Konten
 Repurpose konten, sesuai arti katanya adalah daur ulang konten yang
dihasilkan sebelumnya; dalam hal ini, khususnya adalah konten hasil kegiatan
influencer marketing.
Melakukan repurpose konten yang sudah pernah di buat sebelumnya
juga dapat menjadi sesuatu yang menarik. Informasi lama yang sebelumnya
sudah pernah di tampilkan dapat di tampilkan kembali dengan cara yang
berbeda, akan tetapi mengandung informasi yang sama. Melakukan repurpoese
konten akan menghemat banyak waktu, namun dari segi hasil akan tetap
mampu menarik audiens-audiens.

4. Promosikan dan Distribusikan Konten


Menurut studi pada tahun 2014 dari Altimeter, 53% pemilik bisnis
mengetahui bahwa di perlukan adanya strategi konten yang di buat, namun
hanya 26% yang benar-benar menjalankannya.
Saat berhasil membuat konten yang hebat. Setelah konten di buat, hal
yang perlu di lakukan selanjutnya adalah mendistribusikannya. Distribusi
konten dapat di lakukan melalui media sosil, website, blog, dan channel
promosi lainnya. Pastikan mendistribusikan konten yang di buat secara rutin
agar lebuh banyak audiens yang di dapatkan.

5. Tetapkan Tujuan
Pemilik bisnis yang di tanya mengenai apa yang di harapkan dari
konten marketing yang di buat, 9 dari 10 pastinya akan menjawab
“peningkatan penjualan”. Namun, pembuatan marketing yang menarik harus
di lakukan secara berkala dan bertahap sebelum mencapai hasil akhir.
Tujuan akhir berupa peningkatan penjualan akan menjadi tolak ukur
dalam keberhasilan konten marketing yang di buat. Namun, sebelum hal itu
terjadi, pastikan seumber daya bisnis yang di miliki telah cukup. Contohnya :
jika yang di jual adalah gadget, maka pastikan di saat tejadi peningkatan,
supply harus memadai.

C. Media Online yang Bagus Untuk Promosi Bisnis


Hadirnya sosial media yang di sokong oleh tenaga dunia online saat ini
berpotensi menyokong keberhasilan peromosi suatu usaha atau produk dengan
mudah. Terlebih lagi dengan sarana internet online tools yang ada seperti web, blog,
sosial media dan sifatnya global, real time dan praktis membuat aktivitas promosi
usaha akan lebih optimal karena jangkauannya yang luas dan hampir tak terbatas.
Berikut media online yang bagus untuk di jadikan media promosi, yaitu :
1. Facebook
Facebook masih menjadi alternatif banyak orang untuk menjalin
komunikasi dengan rekan dan keluarga. Pengaplikasian facebook sebagai
media promosi di akui relatif mudah oleh para pembisnis online, juga tidak
sedikit dari mereka yang telah mempunyai kios sendiri dan memanfaatkan
facebook sebagai media promosi produk.
Supaya promosi via facebook cukup berhasil yang di perlu di lakukan :
Pertama, pastikan halaman utama facebook menarik konsumen sebab hal ini
akan menjadi daya tarik yang membuat calon konsumen memberikan like.
Langkah kedua, likelah yang menjadi langkah kedua yang sepatutnya di
dapatkan sebanyak mungkin.
Ketiga, mengenali sasaran pelanggan dengan mencari orang-orang yang
berminat dengan halaman facebook anda.
Keempat, fokuslah untuk membuat konten yang menarik.

2. Twitter
Twitter juga merupakan salah satu media sosial online yang banyak di
gunakan sebagai media bisnis online. Metode untuk mengoptimalkan promosi
dan pemasaran produk lewat twitter yaitu dengan cara memperbanyak tweet
secara teratur, mempromosikan website secara teratur, memutuskan waktu
posting tweet, menyewa buzzer (orang yang mempromosikan) untuk
meningkatkan promosi, atau dengan saling promo akun twitter bisnis online
lainnya.

3. Instagram
Instagram sekarang sedang menjadi primadona media bisnis online,
instagram pun dapat menampilkan foto produk dan caption (penjelasan) yang
dapat di tulis lebih panjang di bandingkan twitter.
Instagram juga gampang di akses melalui smartphone dan menjadi
media sosial pendongkrak yang keberadaannya paling tinggi di kalangan anak
muda. Dan itu merupakan kesempatan untuk mempromosikan produk dan
bisnis dengan mudah karena calon konsumen lebih banyak berkumpul di
media sosial ini.
Hastag merupakan salah satu daya promosi yang luar biasa jika
menggunakan instagram sebagai media bisnis. Selain itu, aktif berinteraksi
dengan para pelanggan juga menjadi salah satu trik yang bisa membuat
pelanggan menaruh perhatian lebih pada barang yang di jual.
4. Path
Pada awalnya path di kenal sebagai media sosial yang eksklusif karena
keterbatasan jumlah teman yang bisa di tambahkan pada akun path. Akan
tetapi, bukan berarti akun ini tidak bisa di jadikan media promosi dan
pemasaran online. Bisa di katakan bahwa path merupakan bentuk private dari
facebook dan twitter namun bukan berarti tidak bisa memberikan kesempatan
memperluas jaringan dan pasar.

5. Kaksus
Kaskus di kenal sebagai market place yang banyak di gunakan untuk
berjualan dan di anggap sebagai media sosial paling ampuh untuk berbisnis
terlebih hadirnya forum Jual Beli. Perlu di ketahui bahwa tidak mudah
melakukan promosi dan bisni di kaskus di karenakan banyaknya penipuan dari
bisnis online yang bermula di media sosial ini. Namun, bukan berarti tidak
mungkin kaskus di jadikan media bisnis yang ampuh.

6. Google+
Dengan menggunakan google+, banyak pebisnis yang akhirnya
mampu mempromosikan bisnis online mereka. Youtube juga merupakan
produk google yang kini tidak kalah ramai di gunakan sebagai media promosi
online.
Beberapa cara mudah untuk memaksimalkan penggunaan google+
sebagai media bisnis online adalah dengan menyaring dan mengatur Gmail
dengan Google+ Circles, membuat interaksi dengan Hangouts, mengedit
dokumen bersama dengan rekan, dan juga merencanakan serta mengatur acara.

7. Market Place
Selain media sosial di atas, juga bisa menggunakan market place
seperti OLX.co.id, toko bagus.com, elevenia.com, dan lain-lain. Market place
ini sangatlah membantu para pebisnis online untuk memiliki halaman toko
mereka sendiri dan melakukan aktivitas promo dan pemasaran produk mereka.
Tidak jarang para pemilik bisnis yang sudah memiliki toko fisik pun
membuat halaman toko mereka di berbagai market place untuk memperluas
jaringan dan mendapatkan lebih banyak konsumen.

8. Blog
Blog memang memiliki kemiripan dengan website secara sekilas
namun penggunaan blog hanya sebatas untuk mendukung usaha promosi.
Caranya dengan memuat berbagai artikel seputar bisnis dan produk toko
online bahkan jika ingin memuat berita terbaru mengenai toko online dan
menunjukkan prestasi yang sudah di raih.
Untuk semakin mengoptimalkan penggunaannya, banyak dari pebisnis
online yang menggunakan blog juga menggunakan teknik SEO untuk semakin
menarik lebih banyak pelanggan.
9. Email Marketing
Email marketing di anggap sebagai metode kuno di antara media
online lainnya namun jangan remehkan kekuatan media yang satu ini. Email
marketing di kenal memiliki kekuatan yang cukup besar untuk melakukan
promosi secara online karena ini merupakan sumber besar untuk mengirimkan
berita promosi hingga penawaran produk terbaru pada para pelanggan.

10. Youtube
Website broadcast yang di dirikan pada tahun 2005 ini telah menajdi
media banyak orang dalam mengekspresikan diri mereka sendiri melalui
video. Youtube merupakan salah satu website yang saat ini sangat di minati
oleh banyak orang dari segala golongan, usia dan jenis kelamin.
Mempromosikan bisnis di youtube merupakan bagian wajib dari
sebuah rencana promosi suatu usaha. Langkah utama jika ingin
mempromosikan bisnis pada youtube adalah mengupload video melalui akun
pribadi lalu pilih kategori yang tepat untuk jenis bisnis yang akan di
promosikan, judul video haruslah menarik dan mengandung banyak keywords
yang banyak di gunakan orang untuk memperbesar kemungkinan muncul pada
laman pertama pada youtube saat hasil pencarian video terkait keywords
keluar.

D. Tren Online Content and Media di Pemasaran Digital


Berdasarkan penelitian We are Social yang di rilis pada tahun 2018, konsumen
Indonesia mendapat nilai 69 dari 100 untuk aspek kesiapan mobile connectivity
(konektivitas seluler). Namun, ketersediaan konten dan layanan yang relevan masih di
angka 46 dari 100. Hal ini mengindikasikan adanya tantangan di dalam mengemas
konten digital sehingga sesuai dengan kebutuhan dan permintaan konsumen. Berikut
merupakan 5 hal tren pemasaran digital pada tahun 2019 :

1. Konten format video semakin di cari


Di karenakan penyajian materi berupa gabungan audio dan visual, konten
video tidak pernah sepi peminat. Seperti di Youtube, Facebook, dan Instagram
yang selalu di penuhi oleh berbagai video dengan aneka topik yang memenuhi rasa
ingin tahu pengguna/pemirsa.
Dan format live atau bisa juga di sebut dengan fitur video yang di siarkan
secara langsung, fitur seperti ini bisa menjadi wadakh yang potensial untuk di
kembangkan sebagai ‘ladang konten’ bagi para marketer karena interaksi dalam
video yang di siarkan secara langsung dapat menjadi senjata ampuh untuk
membangun kedekatan dengan media sosial. Selain itu juga dapat meningkatkan
tingkat kepercayaan dan relevansi merek serta produk.

2. Micro-influencers merajai pemasaran media sosial


Dalam tiga tahun terakhir, jumlah pencarian di google untuk “influencer
marketing” telah meningkat sebesar 1500%. Influencer dan selebriti media sosial
menjadi tokoh yang berpengaruh besar bagi para pemirsa. Akan tetapi, dengan
jumlah pengikut yang sangat banyak, distorsi pun terjadi, di karenakan tidak semua
pengikut akun akan benar benar menyimak konten yang di sajikan.
Maka dari itu influencer dengan skala lebih kecil yang di namakan micro-
influencers memiliki beberapa kelebihan. Pengikut micro-influencers ini biasanya
berjumlah kurang dari sepeluh ribu. Namun, mereka adalah pemirsa yang setia
menyimak, berinteraksi, bahkan memiliki kesempatan lebih besar untuk
terpengaruhi oleh pesan yang di sisipkan di dalam konten.

3. Periklanan melalui marketplace yang lebih menjanjikan


Banyak orang yang mengunjungi marketplace untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan mereka. Sebagai penyedia beragam produk dengan kegiatann
transaksional yang lebih mudah dan praktis, marketplace adalah tempat yang
sangat strategis untuk menempatkan iklan usaha atau produk di dunia maya.
Di tambah lagi dengan kemapuan algoritma yang mampu memindai minat dan
prefensi dari setiap pengguna aktif, iklan di marketplace memiliki kesempatan
untuk mencapai konsumen spesifik.

4. Instagram stories
Dengan jumlah pengguna yang banyak, bukan tak mungkin konten-konten
yang singkat seperti Instagram Stories tetap menjadi primadona. Millenial dan Gen
Z masih sering memanfaatkan konten stories untuk mendapatkan informasi terkait
brand maupun info produk. Itu sebabnya instagram story di minati oleh marketer
untuk beriklan.
Meski demikian, strategi pemasaran online harus tetap di siapkan untuk
menjangkau para pengguna media sosial dengan konten singkat yang dapat
membuat menarik perhatian pengguna sejak kesempatan pertama. Meskipun,
dengan konten yang singkat.

5. Chatbots, rekan responsif pendukung operasi


Mengganti peran customer service di help desk (meja bantu) atau menghadapi
konsumen, peran chatbots akan semakin mendukung operasi pemasarn. Di tahun
2019, penggunaan chatbots semakin luas. Bukan hanya merespons pertanyaan
sederhana seperti waktu pengiriman produk atau lokasi toko, chatbots dapat di atur
untuk mendekati calon pembeli, menjadwalkan janji sales, dan membantu proses
pembelian produk.
Di lengkapi dengan rancangan pertanyaan yang di sampaikan personal dan
dukungan emoji untuk tambahan emosi, percakapan antara pembeli dan chatbots
akan mengalir lebih alami.
E. Pengguna Internet di Indonesia
Menurut laporan We are Social yang terbaru, pada tahun 2020 di sebutkan
bahwa ada 175,4 juta pengguna internet di Indonesia. Di bandingkan tahun
sebelumnya, ada kenaikan 17% atau 25% juta pengguna internet di Indonesia.
Berdasarkan total populasi Indonesia yang berjumlah 272,1 juta jiwa, maka
dari itu berarti 64% setengah penduduk Republik Indonesia telah merasakan akses
kedunia maya.
Persentase pengguna internet berusia 16-64 tahun yang memiliki masing-
masing jenis perangkat, di antaranya mobile phone (96%), smartphone (94%), non-
smartphone mobile phone (21%), laptop atau komputer dekstop (66%), tablet (23%),
konsol game (16%), hinggan virtual reality device (5,1%).
Dari laporan ini juga di ketahu bahwa saat ini masyarakat Indonesia yang
memiliki ponsel sebanyak 338,2 juta. Begitu juga data yang tidak kalah menariknya,
ada 160 juta pengguna aktif media sosial (medsos).
Jika di bandingkan dengan 2019, maka pada tahun ini We are Social
menemukan ada peningkatan 10 juta orang Indonesia yang aktif di media sosial.
Adapun media sosial yang banyak di gunakan oleh pengguna internet Indonesia dari
paling teratas adalah youtube, whatsapp, facebook, instagram, twitter, line, fb
messenger, linkedln, pinterest, we chat, snapchat, skype, tik tok, tumblr, reddit, sina
weibo.
We are Social juga mengungkapkan rata-rata kecepatan koneksi internet
mobile hanya sekitar 13,83 Mbps, sedangkan rata-rata kecepatan koneksi internet di
tetapkan pada angka 20,11 Mbps.

Anda mungkin juga menyukai