Anda di halaman 1dari 3

Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan,akhlak mulia,serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang diatur dengan
undang-undang.

Sistem Pendidikan Nasional menurut UU No 2 tahun 1989 adalah suatu keseluruhan yang
terpadu dari semua satuan dan kegiatan pendidikan yang berkaitan untuk mengusahakan
tercapainya tujuan pendidikan nasional. Sistem Pendidikan Nasional menurut UU No 20
tahun 2003 yaitu sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan
pendidikan, peningkatan mutu serta relevasi dan efisensi manjemen pendidikan untuk
menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, maupn
global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesimnambungan

 Dasar-dasar Pendidikan Nasional

Pendidikan nasional berdasarkan kepada Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 ( sesuai
dengan UU sisdiknas no 20 tahun 2003)

 Fungsi Pendidikan Nasional

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta


peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,
Mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab

 Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan

Pada bab 3 pasal 4

1. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak


diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia,nilai keagamaan,nilai
kultural, dan kemajemukan bangsa
2. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematis dengan sistem
terbuka dan multimakna
3. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat
4. Pendidikan diselenggarakan dengan memberikan keteladanan, membangun kemauan,
dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran
5. Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca menulis dan
berhitung bagi segenap warga masyarakat
6. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat
melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan dan pengendalian mutu layanan
pendidikan

 Jalur Pendidikan
A. Pendidikan Formal

Jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri dari pendidikan dasar,
pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Jenjang pendidikan formal terdiri dari

- Pendidikan dasar yaitu SD/ ibtidaiyah dan Smp/ mts

- Pendidikan menengah yaitu umum (sma /ma) daj kejurusan (Smk)

-Pendidikan tinggi: akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas

B. Pendidikan Non-Formal

Jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang diselenggarakan oleh masyarakat yang
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Jenjang pendidikan formal yaitu

- Diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang


berfungsi sebagai pengganti, penambah dan pelengkap pendidikan formal

- Berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasa


pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian
profesional

- Dapat dihargai serta dengan hasil pendidikan formal setelah melalui proses penilaian
penyelenggaraan oleh lembaga yang ditunjuk mengacu standar nasional pendidikan

C. Pendidikan informal

- Dilaksanakan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri

- Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah
peserta didik lulus ujian sesuai standar nasional pendidikan

D. Jenjang Pendidikan Nasional

Merupakan tahap dalam pendidikan berkelanjutan yang ditetapkan berdasarkan tingkat


perkembangan peserta didik serta keluasan dan kedalaman bahan pengajaran (UU RI No 2
tahun 1989 Bab I Pasal I Ayat 5).

Jenjang pendidikan dasar

Pendidikan ini diselenggarakan untuk memberikan bekal dasar yang diperlukan untuk hidup
dalam masyarakat berupa pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dasar yang
berfungsi mempersiapkan peserta untuk memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan
menengah.
Jenjang pendidikan menengah

Pendidikan ini berlansung selama 3 tahun sesudah pendidikan dasar diselenggarakan yang
berfungsi sebagai lanjutan dari pendidikan dasar. Pendidikan ini terdiri dari pendidikan
menengah umum, kedinasan, dan keagamaan.

Jenjang pendidikan tinggi

Merupakan lanjutan dari pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan


peserta didik menjadi anggota masyarakat yang mempunyai kemampuan akademik yang
dapat menerapkan, mengembangkan, menciptakan IPTEK, dan kesenian. Pendidikan ini
berfungsi sebagai penghubung antara pengembangan bangsa dan kebudayaan nasional.

MAKNA

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan,akhlak mulia,serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang diatur dengan
undang-undang. Merupakan tahap dalam pendidikan berkelanjutan yang ditetapkan
berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik serta keluasan dan kedalaman bahan
pengajaran .

Pendidikan nasional juga berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak


serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa berakhlak
mulia ,sehat ,berilmu ,cakap ,kreatif ,mandiri ,dan menjadi warga negara yang
demokratis ,serta bertanggung jawab.
seperti yang kita lihat kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan karena
dapat kita lihat ataupun dapat kita rasakan cita-cita pendidikan yang tertuang dalam sistem
pendidikan nasional tidak terealisasi hingga kini. maka dari itu jika sistem pendidikan
nasional tidak dijalankan dengan baik maka pasti ada kejanggalan, ataupun kekurangan dari
pendidikan tersebutkarena pendidikan juga mempunyai tugas menyiapkan sumber daya
manusia untuk pembangunan.Jika salah satu jenjang pendidikan tidak ada, maka pendidikan
yang didapatkan tidak akan sempurna. Sebab pendidikan membentuk karakter dan diri kita
menjadi manusia yang berguna berkarakter dan berbudaya bagi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai