Penulis:
Rewi Nur Pratiwi
Rizqa Alfajri Husna
Rosdiah Herlina
Silvia Agustina
Surtika
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Yustina, M.Si
Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT. karena berkat rahmat dan nikmatnyapenulis
dapat menyelesaikan Modul Akademik: Ekofisiologi Hewan. Modul ini merupakan salah satu sumber
belajar yang ditujukan kepada mahasiswa calon guru Biologi.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu, memberikan bimbingan, saran, dan motivasi dalam menyelesaikan Modul ini terutama
kepada:
1. Dosen Pengampu Mata Kuliah Desain dan Pengembangan Pembelajaran Biologi Prof. Dr.
Yustina, M.Si yang mendukung penulisan buku ini.
2. Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau yang
memberikan dukungan dalam menyusun modul ini.
Penulis akan menerima saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk menyempurnakan lagi
modul ini. Harapan penulis, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan
dalam upaya meningkatkan mutu dan proses pembelajaran. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih.
Pekanbaru, 2020
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
Kegiatan 6: Boraks…………………………………………………………………… 58
Tujuan………………………………….…………………………………….. 58
Uraian Materi………………………………..……………………………….. 59
Rangkuman…………………………………………………………………… 63
Tugas…………………………………………………………………………. 64
Tes Formatif……………………………….…………………………………. 64
Refleksi………………………………..……………………………………… 65
Kegiatan 7: Hydroquinone…………………………………………………….……. 66
Tujuan………………………………….……………………………………… 66
Uraian Materi………………………………..………………………………... 67
Rangkuman…………………………………………………………………… 79
Tugas…………………………………………………………………………. 80
Tes Formatif……………………………….…………………………………. 80
Refleksi………………………………..……………………………………… 81
Tes Sumatif…………………………………………………………………………… 82
Kunci Jawaban………………………………………………………………………... 85
Glosarium……………………………………………………………………………... 88
Indeks……………………………………………………………................................. 89
Daftar Pustaka………………………………………………………………………… 90
Note…………………………………………………………………………………… 91
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1.1 ……………………………………………………………………………………… 3
1.2 ……………………………………………………………………………………… 4
1.3 ……………………………………………………………………………………… 4
1.4 ……………………………………………………………………………………… 5
1.5 ……………………………………………………………………………………… 5
1.6 ……………………………………………………………………………………… 5
1.7 ……………………………………………………………………………………… 6
1.8 ……………………………………………………………………………………… 6
1.9 ……………………………………………………………………………………… 7
3.1 ……………………………………………………………………………………… 28
3.2 ……………………………………………………………………………………… 29
3.3 ……………………………………………………………………………………… 33
4.1 ……………………………………………………………………………………… 42
4.2 ……………………………………………………………………………………… 43
4.3 ……………………………………………………………………………………… 44
6.1 ……………………………………………………………………………………… 60
7.1 ……………………………………………………………………………………… 72
7.2 ……………………………………………………………………………………… 72
7.3 ……………………………………………………………………………………… 72
7.4 ……………………………………………………………………………………… 72
7.5 ……………………………………………………………………………………… 75
7.6 ……………………………………………………………………………………… 78
7.7 ……………………………………………………………………………………… 78
7.8 ……………………………………………………………………………………… 78
7.9 ……………………………………………………………………………………… 78
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
4.1 …………………………………………………………………………………….. 41
vii
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Modul
Modul Akademik: Ekofisiologi Hewan merupakan salah satu sumber belajar mandiri bagi
mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi pedagogiknya. Modul ini disusun berdasarkan
penyesuaian dengan indikator esensial content knowledge. Modul ini menjadi salah satu media yang
dapat digunakan mahasiswa untuk belajar dan berlatih kemampuan pedagogiknya pada matakuliah
Ekofisiologi Hewan. Pada modul ini materi dibagi ke dalam delapan kegiatan belajar, yaitu:
Kegiatan 1: Logam
Kegiatan 2: MSG
Kegiatan 3: Rhodamin
Kegiatan 4: Dampak Elektromagnetik Wi-Fi Terhadap Kesehatan Manusia
Kegiatan 5: Pengaruh Paparan Radiasi Laptop Bagi Kesehatan
Kegiatan 6: Boraks
Kegiatan 7: Hidroquinom
Modul ini berisi uraian materi, tugas, kesimpulan serta soal-soal tes formatif yang dilengkapi
dengan kunci jawaban dn referensi yang dapat dibaca lebih lanjut. Diharapkan dengan adanya modul
ini dapat membantu mahasiswa dalam memahami dan menguasai matakuliah Ekofisiologi Hewan
dengan baik.
C. Sasaran Pengguna
Modul ini ditujukan kepada mahasiswa Pendidikan Biologi terkhusus yang sedang mengambil
matakuliah Ekofisiologi Hewan. Modul ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan
pengalaman dalam menguasai konten materi Ekofisiologi Hewan.
vii
i
PETUNJUK PENGGUNAAN
Untuk mencapai tujuan modul, maka ikutilah petunjuk berikut ini dalam menggunakannya:
1. Bacalah deskripsi, tujuan, manfaat dan sasaran penggunaan modul dengan baik
2. Lanjutkan dengan membaca materi yang disajikan pada modul, pelajari setiap kegiatan belajar dengan
waktu 2 SKS ( 1 SKS x 50 Menit) dalam seminggu. Anda dapat membaginya dengan waktu yang anda
miliki
3. Kerjakan tugas yang ada pada setiap kegiatan belajar
4. Setelah mengerjakan soal Latihan, kerjakan tes formatif yang telah disediakan
5. Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada modul
6. Apabila jawaban anda benar 80% maka lanjutkan pada kegiatan selanjutnya. Anda dapat mengisi tabel
berikut untuk mengetahui apakah anda dapat melanjutkan materi atau mengulang materi dengan
memberi tanda ceklis
Kegiatan Belum Menguasai Sudah Menguasai
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kegiatan 3
Kegiatan 4
Kegiatan 5
Kegiatan 6
Kegiatan 7
7. Untuk menambah pemahaman anda, pada buku ini dimuat URL yang dapat anda akses menggunakan
computer atau smartphone. Anda bisa menyalin alamat yang dicantumkan pada tabel referensi pada
browser anda
ix
PETA KOMPETENSI
Kegiatan Deskripsi
Kegiatan 1 Logam
Kegiatan 2 MSG
Kegiatan 3 Rhodamin
Dampak Elektromagnetik Wi-
Kegiatan 4
Fi terhadap Kesehatan Manusia
EKOFISIOLOGI HEWAN
Pengaruh Paparan Radiasi
Kegiatan 5 Laptop Terhadap Kesehatan
Manusia
Kegiatan 6 Boraks
Kegiatan 7 Hidroguinom
x
Tujuan
INILAH YANG HARUS
ANDA KETAHUI:
Mahasiswa mampu memahami
Karakteristik Logam
tentang karakteristik logam, jenis Jenis-jenis Logam
dan fungsi logam serta mengetahui
sehari-hari.
1
Logam yang ditemukan
dengan cara penambangan
terlebih dahulu dilakukan
proses pendahuluan sebelum
diolah dalam dapur
pengolahan logam dengan
cara dipecah sebesar kepalan
tangan, dipilih yang
mengandung unsur logam,
dicuci dengan air untuk
Sumber: Google.images.com
mengeluarkan kotoran, dan
terakhir dikeringkan dengan
cara dipanggang untuk
mengeluarkan uap yang
Uraian Materi mengandung air.
2
Sifat-sifat Logam
A. Sifat Kimia
Secara kimia, sifat logam dikaitkan dengan keelektronegatifan, yaitu
kecenderungan melepas elektron membentuk ion positif. Jadi, sifat logam tergantung pada
energi ionisasi. Ditinjau dari konfigurasi elektron, unsur- unsur logam cenderung
melepaskan elektron (memiliki energi ionisasi yang kecil), sedangkan unsur-unsur bukan
logam cenderung menangkap elektron (memiliki keelektronegatifan yang besar). Sesuai
dengan kecenderungan energi ionisasi dan keelektronegatifan, maka sifat logam-
nonlogam dalam periodik unsur adalah:
1. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang, sedangkan sifat
nonlogam bertambah
2. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah sedangkan
sifat nonlogam berkurang
Sumber: Google.images.com
Gambar 1.1 Tabel Periodik logam
Unsur-unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik unsur. Batas
logam dan nonlogam pada sistem periodik sering digambarkan dengan tangga diagonal
bergaris tebal, sehingga unsur-unsur di sekitar daerah perbatasan antara logam dan
nonlogam itu mempunyai sifat logam sekaligus sifat nonlogam. Unsur-unsur itu disebut
unsur metaloid. Unsur-unsur logam pada sistem periodik unsur makin ke bawah semakin
reaktif (makin mudah bereaksi) karena semakin mudah melepaskan elektron. Sebaliknya,
unsur-unsur bukan logam pada sistem periodik makin ke bawah makin kurang reaktif
(makin sukar bereaksi) karena semakin sukar menangkap elektron. Jadi, unsur logam
yang paling reaktif adalah golongan IA (logam alkali) dan unsur nonlogam
3 yang paling reaktif adalah golongan VIIA (halogen).
B. Sifat Fisika
1. Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi
Ikatan logam memiliki ikatan yang kuat dari elektron-elektron
valensinya yang terdelokalisasi. Sehingga dibutuhkan energi yang
besar untuk dapat mengurai ikatan kuat logam. Hal tersebut
membuat logam memiliki titik didih serta titik leleh yang tinggi.
2. Kelenturan
Ikatan logam yang terbentuk dari laut elektron membuatnya
memiliki sifat lentur. Sehingga logam dapat ditempa, dipipihkan,
dan dibentuk tanpa hancur seperti saat kaca ditempa oleh palu.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, lautan elektron mengelili
proton seperti bantalan. Sehingga saat logam ditempa dengan palu,
proton akan diatur ulang dan laut elektron kembalimengelilinya. Sumber: Wikipedia
Struktur atom ikatan logam tidak retak atau rusak saat ditempat, Gambar 1.2 Logam sebagai
melainkan hanya berubah bentuk. penghantar panas
Sumber: Wikipedia logam. Kandung besi dan baja kira-kira 0,25% Si, 0,3-1,5% Mn dan unsur
pengotor lain seperti P, S dan lain-lain.
Gambar 1.4 Besi
2. Nikel (Ni)
Nikel memiliki warna putih keperak-perakan, mudah ditempa, sedikit
ferrogmatis, dan merupakan konduktor yang agak baik terhadap panas dan
listrik. Dalam skala besar, nikel dimanfaatkan sebagai pembuatan baja
tahan karat dan alloy lain yang bersifat tahan korosi dan juga dimanfaatkan
untuk membuat uang koin, melapisi senjata dan ruangan besi. Nikel
ditemukan banyak dalam meteorit dan menjadi ciri komponen yang
Sumber: Wikipedia
membedakan meteorit lainnya. Meteorit besi atau siderit dapat
Gambar 1.5 Nikel
mengandung allot besi dan nikel berkadar 5-25%.
3. Tembaga (Cu)
Tembaga dalam dunia industri, sebagian besar digunakan sebagai kawat
atau bahan untuk penukar panas dalam memanfaatkan hantaran listrik dan
panasnya yang baik. Potensial elektroda standarnya positif (+0,34 V untuk
pasangan Cu/Cu2+), tembaga tidak larut dalam asam klorida dan asam
sulfat encer, meskipun dengan adanya oksigen dapat teralarut sedikit.
Tembaga berwarna merah muda yang lunak dan dapat ditempa serta liat.
Unsur tembaga di alam, dapat ditemukan dalam bentuk logam bebas, akan
tetapi lebih banyak ditemukan dalam bentuk persenyawaan atau sebagai
2. Perak (Ag)
Perak termasuk logam mulia karena tidak mengalami proses korosif, namun perak bisa
mengalami proses oksidasi. Proses oksidasi pada perak mengakibatkan lapisan kehitaman
pada permukaan perak yang biasa disebut "tarnish". Namun proses oksidasi ini tidak
mengakibatkan kerusakan pada unsur tersebut, beda hal-nya dengan proses korosi pada logam
besi (Fe). Untuk keperluan pengolahan menjadi perhiasan, perak biasanya dilapisi dengan
unsur lain yang lebih tahan terhadap oksidasi seperti Rhodium. Dengan lapisan ini, perhiasan
perak menjadi tahan oksidasi serta penapilannya lebih berkilau.
INFORMASI
7
Pembuatan Logam
Proses penyelesaian logam dan non logam dari bentuk bijih besi (raw material) menjadi
barang yang dapat digunakan. Hampir semua logam dibuat mula-mula dalam bentuk balok "ingot"
(ingot casting) hasil proses pemurnian logam dari bijihnya, yang kemudian merupakan bahan baku
untuk proses selanjutnya. Proses ini menyangkut penyelesaian suatu bahan yang mula-mula dicetak
dalam suatu cetakan kemudian dengan proses lain dibentuk, dipotong, dihaluskan, disambung atau
dirubah sifat phisisnya menjadi produk yang dikehendaki.
Pada dasarnya, proses pembuatan benda kerja logam dapat dikelompokkan menjadi :
1. Proses Pengecoran
Proses pengecoran adalah suatu proses pembuatan yang pada dasarnya merubah bentuk logam
dengan cara mencairkan logam, kemudian dimasukkan kedalam suatu cetakan dengan dtuang atau
ditekan. Di dalam cetakan ini logam cair akan membeku dan menyusut.
2. Proses Pembentukan
Proses pembentukan logam adalah suatu proses pembuatan yang pada dasarnya dilakukan dengan
memberikan gaya luar (menekan, memadatkan, menarik) hingga berubah bentuk secara plastis.
Bahan logam sebelumnya dapat dipanaskan terlebih dahulu sampai mencapai batas tertentu atau
logam tetap dingin dalam arti dibawah batas temperatur tertentu. Kondisi pertama disebut proses
pengerjaan panas (Hot Working Process), sedang yang terakhir disebut proses pengerjaan dingin
(Cold Working Process).
3. Proses Pemotongan
Proses pemotongan logam adalah proses pembuatan yang menggunakan mesin-mesin perkakas
potong untuk mendapatkan bentuk yang digunakan dengan membuang sebagian material, sedang
perkakas potongnya dibuat dari bahan yang lebih keras dari pada logam yang dipotong.
4. Proses Penyambungan
Proses ini sering diartikan pengelasan, tetapi sebenarnya pengelasan tersebut merupakan bagian
dari proses penyambungan. Pada dasarnya proses ini dapat dilakukan tanpa atau dengan
mencairkan logam yang disambung, dengan atau tanpa logam pengisi, dengan atau tanpa tekanan
dan dengan perekat atau adhesive. Contoh proses ini antara lain : pengelasan, solder, pengelingan
dan lain-lain.
8
5. Proses Perlakuan Phisis
Proses perlakuan phisis adalah proses pengerjaan dengan jalan merubah sifat-sifat phisis dari
logam tanpa adanya perubahan bentuk fisik, seperti: proses perlakuan panas (Heat Treatment),
benturan peluru (Shot Peening) dan lain-lain.
6. Penyelesaian
Proses ini digunakan untuk memberikan kondisi permukaan tertentu dari benda jadi (produk),
sehingga terjadi perubahan dimensi yang sangat kecil. Secara keseluruhan, bentuk dan ukuran
boleh dikata tidak mengalami perubahan yang berarti. Kondisi permukaan tertentu yang dimaksud
adalah antara lain bewarna mengkilat, pemeliharaan-pencegahan dari perubahan unsur serta
bentuk permukaan, melalui proses pengecatan, proses anoda, pelapisan permukaan dengan unsur
tertentu dan lain-lain.
RANGKUMAN
Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar
listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi
Berdasarkan jenisnya logam dikelompokkan menjadi logam berat, logam ringan dan
logam mulia
REFERENSI
Anda dapat mengunjungi situs berikut untuk menambah wawasan anda.
http://p2k.itbu.ac.id/
http://p2k.unkris.ac.id
9
Tugas
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.
1. Winda tinggal di daerah kawasan industri kosmetik ternama. Dari tahun ke tahun, kondisi perairan
di sekitar rumah Winda semakin buruk. Banyak ikan dan organisme air lainnya mati dan beberapa
warga yang tinggal di lingkungan tersebut juga sering jatuh sakit. Jelaskan mengapa hal tersebut
dapat terjadi!
2. Salah satu faktor yang menyebabkan tanaman dapat tumbuh dengan baik adalah dengan pemberian
pupuk. Pupuk yang umum digunakan dalam pertanian adalah pupuk NPK. Namun penggunaan
pupuk NPK secara terus menerus akan menyebabkan kerusakan pada lingkungan. Mengapa hal
tersebut dapat terjadi? Jelaskan!
3. Sirosis hati merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh logam. Jika logam tersebut terdapat
secara berlebih di dalam tubuh maka akan menyebabkan pigmentasi warna pada organ tubuh dan
kulit. Logam jenis apakah yang menyebabkan penyakit sirosis hati tersebut dan mengapa hal tersebut
dapat terjadi?
Tes Formatif
Untuk mengetahui ketercapaian anda dalam memahami materi ini, jawablah pertanyaan berikut ini
dengan memilih jawaban yang paling benar A, B, C, D atau E!
1. Di bawah ini merupakan metode yang di gunakan pada proses pembentukan logam ,kecuali….
a. Surfacing
b. Rolling
c. Spinning
d. Stracing
e. Crumping
2. Melakukan pengubahan bentuk paada benda kerja dengan cara memberikan gaya luar sehingga
terjadi deformasi plastis merupakan prinsip dasar dari….
a. Besi
b. Silicon
c. Alumunium
d. Logam
e. Plastik
10
3. Dapur untuk mengolah besi kasar dan besi rongsokan dengan dicampur dengan baja serta sejumlah
batu kapur guna menghasilkan besi tuang dan besi cor disebut….
a. Dapur Siemens-Martin
b. Dapur Listrik
c. Dapur Konventer Bessemer
d. Dapur Kupola
e. Dapur Tinggi
5. Batu tahan api yang biasa digunakan pada konventer bessemer adalah….
a. Base Refractories
b. Neural Refractories
c. Acid Refractories
d. Oksida Boron
e. Diamond
6. Melakukan perubahan benttuk pada benda kerja dengan cara memberikan gaya luar sehinga terjadi
deformasi plastis disebut dengan….
a. Prinsip dasar pembentukan logam
b. Hasil dari pebentukan logam
c. Tujuan pembentukan logam
d. Proses pembentukan logam
e. Tipe dari pembentukan logam
10. Proses penyambungan dua bagian logam dengan jalan pencairan sebagian dari daerah yang akan di
sambung disebut….
a. Casting
b. Machining
c. Metal Forming
d. Welding
e. Head Treatment
REFLEKSI
Setelah mempelajari materi dan mengerjakan tugas serta tes formatif yang diberikan, apakah sudah
dapat memahami materi Logam dengan baik? Untuk selanjutnya, isilah kolom tabel berikut dengan
tanda centang (√) sesuai dengan keadaan sebenarnya!
Apabila anda menjawab kolom Ya secara keseluruhan, maka lanjutkan mempelajari modul atau
pembelajaran berikutnya. Namun apabila anda menjawab pada kolom Tidak, maka silahkan anda
mempelajari materi pada kolom tersebut.
12
1
MO DU L AKA DE MIK
KEGIATAN II
Monosodium Glutamat
(MSG)
Tujuan
INILAH YANG HARUS
ANDA KETAHUI:
13
Monosodium glutamat (MSG) atau yang dikenal dengan
vetsin (mecin) merupakan salah satu bahan penguat rasa yang
efektif. MSG telah digunakan selama lebih dari satu abad untuk
memberikan rasa gurih (umami) yang lezat dalam makanan.
Komponen utama MSG disusun oleh protein yang disebut asam
glutamat atau glutamat. Komponen ini banyak terdapat pada
makanan seperti daging, sayur-mayur, unggas dan susu.
Dalam kehidupan sehari-hari, MSG banyak digunakan
baik untuk rumah tangga maupun industri dan diperjualbelikan
secara bebas. Konsumsi MSG di dunia terdapat secara luas pada
berbagai negara seperti Cina, Eropa, Amerika Serikat, Korea,
Jepang, Indonesia, Thailand, dll. Berdasarkan survei yang Sumber : Shutterstock
dilakukan P2MI, konsumsi MSG di Indonesia mengalami
peningkatan dari 100.568 ton (tahun 1998) menjadi 122.966 ton
pada tahun 2004 (diperkirakan 1,53 gram/kapita/hari). Konsumsi
MSG di Indonesia terdapat pada tingkat rumah tangga,
restoran/katering, industri pengolahan dan pengepakan makanan.
Konsumsi MSG terbesar digunakan oleh rumah tangga.
Uraian Materi
Asam glutamat (glutamat) merupakan salah satu dari 20
asam amino yang menyusun protein dalam tubuh manusia dan
berperan penting di dalam tubuh. Asam glutamat termasuk asam
amino nonesensial yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh di hati
serta banyak terdapat pada makanan yang mengandung protein.
Asam glutamat yang terkandung di dalam berbagai macam
makanan ada dalam bentuk terikat maupun bebas. Fungsinya
adalah sebagai molekul penting dalam metabolisme seluler,
bahan untuk biosintesa dengan asam amino yang lain serta
meningkatkan neurotransmiter untuk fungsi normal otak.
Asam glutamat terdiri dari 5 atom karbon dengan 2 gugus
karboksil (dikarboksilat) dimana pada salah satu karbonnya
berkaitan dengan NH2 yang menjadi ciri pada asam amino. Asam
glutamat memiliki isomer optik L dan D. L-Asam glutamat dapat
mengalami ionisasi dengan natrium dan membentuk garam
sodium L-Asam glutamat yang dikenal dengan monosodium
glutamat (MSG). Struktur kimia MSG tidak jauh berbeda dengan
asam glutamat, hanya pada salah satu
INFORMASI
Monosodium glutamat berbentuk tepung kristal berwarna putih yang mudah larut
dalam air dan tidak berbau. Unsur pokok yang terkandung dalam MSG adalah
glutamat (78,2 %), natrium (12,2 %), dan H2O (9,6%). MSG juga tidak berwarna
dan mudah dalam penggunaan serta penyimpanannya.
Monosodium Glutamat (MSG)
A. Sumber Asam Glutamat Dalam Kehidupan
Asam glutamat (asam bebas dari MSG) adalah unsur pokok dari protein yang terdapat secara alamiah pada
bermacam-macam sayuran seperti kacang kedelai, daging, unggas, susu, seafood, dan air susu ibu (ASI).
Asam glutamat terdapat sekitar 8-10% pada makanan yang mengandung protein tidak termasuk glutamin.
Akan tetapi, asam glutamat bebas hanya terdapat pada kadar yang rendah di dalam makanan kecuali pada
beberapa makanan seperti tomat (246 mg/100 g makanan,atau sekitar 300 mg dalam tomat ukuran sedang),
jagung (106 mg/100 g makanan, atau sekitar 150 mg dalam jagung ukuran besar), dan beberapa keju (keju
parmesan, 1520±1680mg/100 g makanan, atau 152±168 mg dalam 2 sendok makan keju parut; keju
Roquefort, 1620 mg/100 g makanan, atau sekitar 500 mg/1 dalam sekali penyajian; keju gouda, 580 mg/100
g makanan, atau sekitar 175 mg/1 dalam sekali penyajian). Konsumsi tomat maupun satu atau dua macam
keju di atas akan meningkatkan jumlah MSG yang dimakan sebesar 10mg/kg. Jumlah ini lebih kecil
dibandingkan kadar asam glutamat yang terdapat secara alami dalam makanan yang mengandung protein.
Jumlah asam glutamat yang melalui proses pencernaan dari sumber alami yang berasal dari makanan sekitar
100±150 mg/kg/hari. Oleh karena itu, rerata asam glutamat yang terdapat pada tubuh manusia terdiri atas 10
g glutamat bebas (2,3 g terdapat di otak) dan 2 g dalam bentuk terikat. (BLA BLA)
15
B. Fungsi MSG pada makanan
1. Memperkuat rasa pada makanan.
2. Menambah total intensitas rasa pada makanan. Kualitas rasa
yang dibawa oleh MSG adalah berbeda dengan 4 macam rasa
dasar.
3. Mempertinggi karakteristik rasa tertentu pada makanan dalam
hal kontinuitas, pengaruh yang kuat, kelembutan, dan
kekentalan.
4. Mempertinggi rasa yang khas pada makanan jenis daging
(sapi atau ayam).
5. Mempunyai efek rasa yang sama pada air kaldu daging
meskipun dikatakan MSG tidak memberikan efek aroma.
6. Menambah kelezatan pada makanan.
INFORMASI
16
C. Metabolisme Asam Glutamat
Metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia yaitu katabolisme dan anabolisme. Katabolisme
yaitu reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkan energi, sedangkan anabolisme yaitu
reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu untuk diserap oleh sel tubuh.
Metabolisme protein meliputi degradasi protein (bersumber makanan maupun dalam tubuh) menjadi asam
amino, oksidasi asam amino, biosintesis asam amino dan biosintesis protein.
Asam amino glutamat merupakan asam amino yang paling banyak terdapat di dalam protein makanan
ataupun dapat diperoleh melalui bahan penguat rasa berupa monosodium glutamat. Meskipun MSG banyak
terdapat di dalam bahan makanan, namun konsentrasi glutamat hanya sedikit terdapat di dalam darah.
Metabolisme asam glutamat di dalam jaringan terjadi melalui proses deaminasi oksidatif atau melalui
transaminasi dengan piruvat yang menghasilkan oxaloacetic acid dengan bantuan α-ketoglutarat.
Metabolisme glutamat penting terhadap proses dekarboksilasi menjadi gamma-aminobutyrate (GABA) dan
amidasi terhadap glutamin. L-glutamat mengikat reseptor sel perasa di organ metabolisme asam glutamat di
dalam jaringan terjadi melalui proses deaminasi oksidatif atau melalui transaminasi dengan piruvat yang
menghasilkan oxaloacetic acid dengan bantuan α-ketoglutarat. Metabolisme glutamat penting terhadap proses
dekarboksilasi menjadi gamma-aminobutyrate (GABA) dan amidasi terhadap glutamin. L-glutamat mengikat
reseptor sel perasa di organ pengecap dan menimbulkan rasa umami.
17
Sumber : Review Monosodium Glutamat
18
A. Monosodium Glutamat dan Sistem Saraf Pusat
Otak dilapisi oleh membran yang disebut blood-brain
barier (sawar darah otak) untuk memperoleh suplai darah dan
melindungi susunan saraf pusat termasuk korda spinalis. Sawar
darah otak berfungsi untuk memberikan lingkungan kimiawiyang
optimal untuk menjaga fungsi otak. Beberapa lapisannya berada
di antara darah dan otak yaitu sel endotel kapiler yang berada di
dasar membran dan melapisi seluruh kapiler dan lapisan yang
dihasilkan dari proses astrosit yang berada di atas sel endotel
kapiler. Masing-masing lapisan ini kemungkinan besar dapat
membatasi masuknya bahan-bahan kimia secara berlebihan.
Sistem transportasi bahan-bahan yang diperlukan dalam
metabolisme sel otak dilakukan melalui transport pasif yaitu
melalui sawar otak dan transport aktif melalui pertukaran antara
ion Na dan Ka dengan bantuan ATPase. Selain itu, pada sawar
darah otak juga terdapat kanal ion Ca yang juga berperan dalam
transpor bahan-bahan kimia.
INFORMASI
Glutamat adalah asam amino bebas yang paling banyak
terdapat di dalam otak. Glutamat berfungsi sebagai
Chinese Restaurant Syndrome (CRS) neurotransmiter yang penting untuk komunikasi antar sel pada
Diawali dari sebuah laporan kasus yang
susunan saraf pusat, sebagai penghubung antara NAD+ dan
dituliskan dalam New England Journal Of
Medicine 1968 sebagai pengalaman NADP+ serta sebagai sumber energi untuk memompa kembali
pribadi Dr. Robert Ho Man Kwok bahan kimia yang berlebihan. Oksidasi glutamat menjadi
(Amerika), setelah mengonsumsi makanan
oksaloasetat menghasilkan 12 ATP untuk setiap molekul
di rumah makan Cina. Ia menamakannya
sebagai Chinese Restaurant Syndrome glutamat. Oleh karena itu, pada saat otak mengalami penurunan
(CRS) yang merupakan kumpulan gejala konsentrasi glukosa atau ketidakstabilan glikolitik, maka otak
berupa rasa kebas di belakang leher, tubuh akan menggunakan glutamat sebagai energi. Di dalam otak,
menjadi lemas serta palpitasi (jantung
glutamat hadir sebagai asam amino bebas dan berada di dalam
berdebar-debar). Sejak itu berbagai
penelitian dilakukan untuk menilai astrosit dan neuron
keamanan penggunaan MSG terhadap
kesehatan. Namun kontroversi ini terus
berlanjut hingga saat ini, padahal di dalam
suratnya tidak menyebutkan bukti bahwa
gejala yang dialaminya tersebut
merupakan akibat dari penggunaan MSG.
19
B. Monosodium Glutamat dan Sistem Asma
Asma bronkial merupakan penyakit inflamasi (radang) kronik saluran napas yang menyebabkan
peningkatan hiperesponsif jalan napas terhadap berbagai rangsangan, yang paling sering disebabkan karena
alergi. Beberapa faktor risiko untuk timbulnya asma bronkial telah diketahui secara pasti, antara lain riwayat
keluarga, tingkat sosial ekonomi rendah, etnis, daerah perkotaan, letak geografis tempat tinggal, hewan
peliharaan (anjing atau kucing) dalam rumah, serta paparan asap rokok.
MSG pertama kali dilaporkan sebagai alergen oleh Allen dan Baker (1981) yang dipubilkasikan
dalam The New England Journal Of Medicine. Laporan ini berawal dari hasil pemeriksaan dua orang pasien
yang mengeluhkan serangan asma setelah 12 jam mengonsumsi makanan di rumah makan Cina. Kemudian
peneliti melakukan uji provokasi dengan memberikan kapsul yang berisi 2,5g MSG untuk dikonsumsi. Dua
belas jam kemudian, dialporkan pasien mengalami serangan asma dan dinilai dari berkurangnya laju
ekspirasi (Peak Expiratory Flow Rates/PEFR) 10. Salah seorang pasien bahkan mengalami serangan yang
berat hingga dilakukan intubasi. Oleh karena itu para peneliti menyimpulkan MSG menjadi penyebab
terjadinya bronkospasme. Mereka juga menulis bahwa MSG sebagai pemicu terjadinya CRS dan asma dapat
membahayakan jiwa sehingga pasien dan dokter harus waspada terhadap reaksi ini. Laporan ini kemudian
menjadi dasar berkembangnya anggapan bahwa MSG merupakan faktor pemicu baru terjadinya asma.
Pasien asma kemudian diharapkan dapat menghindari makanan, baik alami maupun buatan, yang
mengandung MSG agar tidak terpapar secara kontinu.
20
C. Monosodium Glutamat dan Kanker
Kanker adalah gangguan pada pertumbuhan sel normal dan fungsi jaringan. Perkembangan
dari sel normal menjadi sel tumor terdiri dari beberapa proses tahapan terutama dari lesi pra-kanker
menjadi kanker. Perubahan ini merupakan hasil dari interaksi antara faktor genetik dan eksternal.
Beberapa faktor eksternal yang seringkali diduga menjadi faktor risiko penyebab kanker adalah:
1. Karsinogen fisik (sinar ultraviolet dan radiasi ion)
2. Karsinogen kimiawi, seperti asbes, bahan kimia yang terkandung di dalam rokok,
aflatoxin dan arseni
3. Karsinogen biologi, seperti infeksi virus, bakteri dan parasit
MSG merupakan salah satu bahan tambahan makanan yang secara pro-kontra dianggap
sebagai karsinogen. MSG diduga berperan dalam pertumbuhan dan invasi tumor otak melalui
mekanisme aktivitas peningkatan reseptor glutamat di daerah sekitar tumor. Selain itu, MSG juga
diduga memengaruhi proliferasi dan migrasi sel-sel tumor.
Di Indonesia, anggapan tentang MSG sebagai penyebab kanker dituliskan oleh DR. Iwan T.
Budiarso seorang dokter hewan yang pernah dimuat di sebuah media cetak di Jakarta dengan judul
”Waspadalah, Monosodium Glutamat/Vetsin Faktor Potensial Pencetus Hipertensi dan Kanker”.
Beliau merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Matsumoto dkk (1977), Sugimura dan Sato
(1983), Takayama dkk, (1984). Penelitian ini dilakukan dengan membakar ikan pada suhu 300-
400ºC hingga menjadi arang. Arang tersebut kemudian diekstraksi dan ditemukan zatzat yang
dinamakan Glu-P1 dan Glu-P2, yakni aminomethyl dipyridoimodazole dan amino
dipyridoimodazole. Kemudian zat-zat tersebut sebanyak 500 ppm diberikan pada tikus dan
disimpulkan menyebabkan kanker.
INFORMASI Kanker adalah penyakit yang terutama, sebesar 90% dihubungkan dengan gaya hidup,
kebiasaan tertentu seperti merokok, serta pajanan (exposure) terhadap bahan-bahan pemicu
kanker atau karsinogen di lingkungan. Makanan merupakan komponen besar dalam
kehidupan sehari-hari yang mengandung bahan karsinogen, apakah itu didapatkan secara
alamiah atau ditambahkan dengan sengaja ke dalamnya. Dalam hal makanan, tidak ada
kontroversi yang lebih besar dari bahan penyedap rasa makanan atau apa yang dikenal
sebagai monosodium glutamate (MSG).
21
Prof.DR.Dr.Aru W Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP//Ketua Yayasan Kanker Indonesia
D. Monosodium Glutamat dan Kegemukan
Anggapan bahwa MSG dapat mengakibatkan obesitas, akhirakhir ini dipublikasikan
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh He dkk (2008), yang dimuat dalam American Journal
of Clinical Nutrition. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan longitudinal antara konsumsi
MSG dan jumlah penderita overweight. Berat badan lebih (overweight) dan kegemukan (obesitas)
didefinisikan sebagai akumulasi lemak yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan risiko terhadap
kesehatan (WHO).
22
MSG meningkatkan asupan gizi, status kesehatan dan memperpendek masa inap
pasien.
Pengurangan garam di dalam masakan dapat menyebabkan cita rasa masakan
pun berkurang. Padahal kurangnya kualitas cita rasa makanan dapat menimbulkan
rendahnya tingkat asupan konsumsi orang yang sedang sakit sehingga dapat menjadi
salah satu faktor menurunkan tingkat kesembuhan. Penambahan MSG dalam masakan
dapat menguatkan cita rasa masakan ketika jumlah garam dalam masakan dikurangi.
RANGKUMAN
Asam glutamat merupakan salah satu asam amino pembentuk protein dalam tubuh.
Monosodium glutamat merupakan asam glutamat bebas yang berionisasi dengan
natrium membentuk garam sodium L-Asam glutamat.
MSG merupakan sumber rasa umami, yaitu rasa dasar kelima selain manis, asam,
asin dan pahit.
Penggunaan MSG menyebar secara luas di berbagai negara seperti Cina, Eropa,
Amerika Serikat, Korea, Jepang, Indonesia dan Thailand.
Berdasarkan kajian ilmiah tersebut, disebutkan bahwa MSG aman dengan nilai ADI
tidak dinyatakan.
23
REFERENSI
Anda dapat mengunjungi situs berikut untuk menambah wawasan anda.
Rzeski, W., dkk. Glutamate antagonists limit tumor growth. Available at: www.pnas.
orgycgiydoiy10.1073ypnas.091113598. Jerman, Maret 2001.
http://litbang.kemendagri.go.id/website/peneliti-klaim-temukan-obat-khusus-penghancur-sel-
kanker
https://www.ajinomoto.co.id/template/ajinomoto/src/img/uploads/Buku-review-MSG-
edisi-ke-4
Tugas
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.
1. Berikan pendapat secara ilmiah anda tentang pernyataan yang mengatakan “ Konsumsi micin
(MSG) membuat bodoh !
2. Jelaskan manfaat dan potensi penggunaan MSG
3. Berikan pendapat saudara tentang kelebihan konsumsi MSG terhadap fisilogi tubuh ?
a.
24
REFLEKSI
Setelah mempelajari materi dan mengerjakan tugas serta tes formatif yang diberikan, apakah sudah
dapat memahami materi MSG dengan baik? Untuk selanjutnya, isilah kolom tabel berikut dengan
tanda centang (√) sesuai dengan keadaan sebenarnya!
Apabila anda menjawab kolom Ya secara keseluruhan, maka lanjutkan mempelajari modul atau
pembelajaran berikutnya. Namun apabila anda menjawab pada kolom Tidak, maka silahkan anda
mempelajari materi pada kolom tersebut.
25
MO DU L AKA DE MIK
KEGIATAN III
Rhodamin
Tujuan
INILAH YANG HARUS
ANDA KETAHUI:
26
Uraian Materi
Rhodamin B adalah senyawa kimia sintetis berbentuk serbuk
kristal berwarna kehijauan atau berwarna merah keunguan dantidak
berbau. Rhodamin B merupakan zat pewarna sintetis yang sering
digunakan sebagai pewarna kertas dan kain. Rhodamin B juga
digunakan sebagai zat untuk mengikat dan mengendalikan ion
logam. Rhodamin B memiliki dampak buruk terhadap kesehatan
baik dampak yang bersifat akut maupun kronis. Rhodamin B dapat
bersifat toksik apabila tertelan. Rhodamin B yang berkontak dengan
mata dapat menyebabkan iritasi. Rhodamin B yang berkontak
dengan kulit juga dapat mengiritasi dan masuk ke sistemik apabila Sumber: Google.images.com
terabsorpsi. Rhodamin B jika terhirup dapat menyebabkan iritasi
pada saluran pernapasan dan memicu reaksi alergi. Dampak kronis
dari paparan jangka panjang rhodamin B dapat memicu kanker.
mengeluarkan kebijakan yang melarang penggunaan rhodamin B sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP).
BTP adalah bahan atau campuran bahan yang bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi
ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat pangan antara lain bahan pewarna, penyedap
rasa, anti gumpal, pemucat dan pengental. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI no. 28 tahun 2004,
rhodamin B termasuk ke dalam pewarna yang dilarang penggunaannya dalam produk- produk pangan.
INFORMASI
27
Penggunaan rhodamin B sebagai BTP oleh beberapa produsen makanan dapat dilihat dari laporan
tahunan BPOM RI tahun 2011, dari 20.511 sampel jajanan yang beredar, 197 diantaranya positif
mengandung rhodamin B. Tahun 2012. BPOM melakukan penelitian pada sampel jajanan di Sekolah
Dasar yang tersebar di 30 kota di Indonesia, didapatkan dari 6.044 sampel, 49 diantaranya positif
mengandung rhodamin B. Tahun 2015, dari 13.974 sampel yang diuji, 110 diantaranya positif
mengandung rhodamin B.
Saus merupakan bahan pelengkap berupa cairan kental yang terbuat dari bubur buah berwarna
menarik (biasanya merah), mempunyai aroma dan rasa yangmerangsang (dengan atau tanpa rasa pedas).
Saus Cabai adalah saus yang diperoleh deri pengolahan cabai (Capsicum annum) yang matang dan baik
dengan tambahan bahan lain dan digunakan sebagai penyedap makanan.
Sumber: Wikipedia
Definisi Rhodamin B
Rhodamin B merupakan zat pewarna sintetis berbentuk serbuk kristal bewarna kehijauan, dalam
bentuk larutan pada konsentrasi berwarna merah keunguan dan konsentrasi rendah berwarna merah
terang, termasuk golongan pewarna xanthenes basa, dan terbuat dari metadietilaminofenol dan ftalik
anhidrid suatu bahan yang tidak bisa dimakan serta sangat berfluoresensi.
Rhodamin B memiliki berbagai nama lain, yaitu: Tetra ethyl rhodamin, Rheonine B, D & C Red
No. 19, C.I. Basic Violet 10, C.I. No 45179, Food Red 15, ADC Rhodamine B, Aizan Rhodamone dan
C28H31N2O3Cl dengan berat molekul sebesar 479 g/mol. Sangat larut dalam air yang akan
28
menghasilkan warna merah kebiru- biruan dan berfluorensi kuat.
Sumber: Wikipedia
Di dalam Rhodamine B sendiri terdapat ikatan dengan klorin (CL yang dimana senyawa
klorin ini merupakan senyawa anorganik yang reaktif dan juga berbahaya. Reaksi untuk
mengikat ion klorin disebut sebagai sintesis zat warna. Disini dapat digunakan Reaksi Frield-
Crafts untuk mensintesis zat warna seperti triarilmetana dan xentana. Reaksi antara ftalat
anhidrida dengan resorsinol, sedangkan dengan keberadaan seng klorida menghasilkan
fluorescein. Apabila resorsinol diganti dengan N-N-dietilaminofenol, reaksi ini akan
menghasilkan Rhodamine B.
Selain terdapat ikatan Rhodamine B dengan Klorin terdapat juga ikatan konjugasi. Ikatan
konjugasi dari Rhodamine B inilah yang menyebabkan Rhodamine B berwarna merah.
Ditemukannya bahaya yang sama antara Rhodamine B dan Klorin membuat adanya kesimpulan
bahwa atom Klorin yang ada pada Rhodamine B menyebabkan terjadinya efek toksik bila masuk
kedalam tubuh manusia. atom CL yang ada sendiri adalah termasuk dalam halogen, dan sifat
halogen yang berada dalam senyawa organik akan menyebabkan toksik dan karsinogenik.
Rhodamine B juga merupakan zat yang larut dalam alkohol, HCl, dan NaOH, selain dalam
air. Di dalam laboratorium, zat tersebut digunakan sebagai pereaksi untuk identifikasi Pb, Bi,
Co, Au, Mg, dan Th, dan titik leburnya pada suhu 1650C .
29
Selain terdapat ikatan Rhodamin B dengan
Klorin terdapat juga ikatan konjugasi. Ikatan
konjugasi dari Rhodamin B inilah yang
menyebabkan Rhodamin B berwarna merah.
Ditemukannya bahaya yang sama antara Rhodamin
B dan Klorin membuat adanya kesimpulan bahwa
INFORMASI
atom Klorin yang ada pada Rhodamin B
SIFAT FISIKA RHODAMIN B
menyebabkan terjadinya efek toksik bila masuk
kedalam tubuh manusia. atom CL yang ada sendiri Rumus Molekul : C28H31N2O3Cl13
Massa Molar : 479.000 g/mol
adalah termasuk dalam halogen, dan sifat halogen Penampilan : Kristal Hijau atau
yang berada dalam senyawa organik akan serbuk ungu kemerahan
Titik Lebur : 165ᵒC
menyebabkan toksik dan karsinogenik. Kelarutan : Sangat larut
Metabolisme Rhodamin B
Perjalanan metabolisme Rhodamin B hingga bisa menjadi salah satu penyebab kerusakan
organ secara sistemik disebabkan oleh sifatnya yang polar, akibat sifat polarnya tersebut,
Rhodamin B yang tak termetabolisme oleh hepar akan menyebar mengikuti aliran darah dengan
berinteraksi dengan asam amino dalam globin darah, menciptakan globin adduct.
Pengertian adduct adalah suatu bentuk kompleks saat senyawa kimia berikatan dengan
molekul biologi. Tujuan utama penentuan level adduct adalah sebagai salah satu parameter
resiko paparan senyawa mutagenik dan karsinogenik.
Rhodamin B secara ekstensif diabsorbsi oleh traktus gastrointestinal dandimetabolisme
pada anjing, kucing, dan tikus dengan hanya 3-5% dari dosis rhodamin B yang dimasukkan dapat
ditemukan dalam bentuk aslinya/tanpa perubahan di urin dan feces.
30
Dampak Rhodamin Bagi Kesehatan
Rhodamin B merupakan zat warna berbahaya yang
juga berbahaya.
terkena mata,iritasi kulit dan kemerahan bila terkena kulit. Sifat ini
KERACUNAN MAKANAN
Atom Cl pada rhodamin akan masuk bersamaan
dengan makanan, merusak sel protein dan lemak
sehingga menyebabkan perubahan struktur sel
biologi tubuh dan membentuk sel abnormal yaitu sel
kanker
32
Pengaruh Rhodamin B Terhadap Kerusakan Hati
Pemberian rhodamin b dapat menimbulkan kerusakan struktur histologis sel hati ditandai
dengan perubahan inti sel hati (piknosis, karioreksis, dan kariolisis) dan jumlah kematian sel hati
sebanding dengan besarnya dosis rhodamin b yang diberikan.
Sumber: iStock
FATTY LIVER
33
LIVER FIBROSIS
LIVER CIRRHOSIS
34
RANGKUMAN
Zat ini sering disalah gunakan sebagai zat pewarnamakanan dan kosmetik di berbagai
kalangan industri. Bilamengonsumsi makanan yang mengandung Rhodamin B dalam
tubuh akan terjadi penumpukan lemak, sehingga lama- kelamaan jumlahnya terus
bertambah. Paparan Rodamin B dalam waktu yang lama (kronis) dapat menyebabkan
gangguan fungsi hati / kanker hati. Untuk masa yg akan datangsebaik nya lebih teliti
mengkonsumsi makanan jajanan yang ada di pinggir jalan. Dan sebaik nya
menggantikan zat pewarnamakanan yg alami yg ada disekeliling kita.
REFERENSI
Anda dapat mengunjungi situs berikut untuk menambah wawasan anda.
http://ik.pom.go.id
http://ejournal.unsrat.co.id
35
Tugas
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.
4. Rhodamin pada produk apakah memiliki range kadar pada penggunaan? Jelaskan!
Tes Formatif
Untuk mengetahui ketercapaian anda dalam memahami materi ini, jawablah pertanyaan berikut ini
dengan memilih jawaban yang paling benar A, B, C, D atau E!
a. Sunset Yellow
b. Rhodamin B
c. Indigokarmine
d. Lissamine Green
e. Nilon
a. Antosianin
b. Klorofil
c. Karoten
d. Kurkumin
e. Kunyit
36
3. Berikut ini pengawet yang telah dilarang penggunaannya kecuali….
a. Boraks
b. Formalin
c. Asam Sorbet
d. Asam Salisilat
e. Sulfit
4. Penggunaan bahan kimia buatan pada makanan dalam jangka waktu yang lama dan terus menerus
dapat menyebabkan timbulnya resiko, yaitu sakit yang berhubungan dengan metabolisme,
penyakit tersebut antara lain….
a. Kerusakan Jantung
b. Paru-paru Akut
c. Kerusakan Ginjal
d. Timbul Gatal-gatal
e. Kerontokan Rambut
REFLEKSI
Setelah mempelajari materi dan mengerjakan tugas serta tes formatif yang diberikan, apakah sudah
dapat memahami materi Logam dengan baik? Untuk selanjutnya, isilah kolom tabel berikut dengan
tanda centang (√) sesuai dengan keadaan sebenarnya!
Apabila anda menjawab kolom Ya secara keseluruhan, maka lanjutkan mempelajari modul atau
pembelajaran berikutnya. Namun apabila anda menjawab pada kolom Tidak, maka silahkan anda
37
mempelajari materi pada kolom tersebut.
KEGIATAN IV
Dampak Elektromagnetik Wi-Fi Terhadap
Kesehatan Manusia
Tujuan
INILAH YANG HARUS
ANDA KETAHUI:
38
Sumber: Google.images.com
Uraian Materi
Apa itu radiasi Elektromagnetik? Gelombang elektromagnetik merupakan energi atau
radiasi yang tidak terlihat dan diproduksi oleh benda-benda elektronik, seperti headphone
bluetooth, Wi-Fi, ponsel, komputer, dan sebagainya.Faktanya, gelombang elektromagnetik tidak
hanya ditemukan pada benda-benda elektronik, seperti headphone bluetooth dan Wi-Fi, tetapi
sebenarnya dapat ditemukan di alam secara alami, yaitu pada sinar matahari.Secara umum,
terdapat dua jenis gelombangelektromagnetik, yaitu radiasi elektromagnetik tingkat rendah atau
radiasi non- ionisasi dan radiasi elektromagnetik tingkat tinggi atau radiasi terionisasi.Gelombang
elektromagnetik tingkat rendah dapat ditemukan pada ponsel, Wi-Fi, microwave, dan sebagainya,
sementara gelombang elektromagnetik tingkat tinggi ditemukan pada x-ray, sinar ultraviolet
matahari, dan sebagainya
39
Pengertian Wi-Fi
Wi-Fi merupakan salah satu aplikasi pengembangan
wireless untuk komunikasi data. Sesuai dengan Namanya
yaitu wireless yang berarti tanpa kabel, Wi-Fi merupakan INFORMASI
Spesifikasi Wi-Fi
IEEE 802.11 adalah spesifikasi yang terdiri dari empat standarisasi yaitu untuk
mengimplementasikan komunikasi computer wireless local area network difrekuensi 2.4, 3.6, 5 dan
60 GHz. Diciptakan dan dioperasikan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers. Versi
dasar dirilis tahun 1997 dan telah melalui serangkaian pembaharuan dan menyediakan dasar bagi
produk nirkabel Wi-Fi.
40
Standarisasi IEEE 802.11b
Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan.
Menawarkan throughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam
praktik) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka,
menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang
tersedia. Transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
41
Infrastruktur Wireless LAN
Infrasturktur Wireless LAN adalah sebuah konfigurasi jaringan dimana jaringan wireless
tidak hanya berhubungan dengan sesama jaringan wireless saja. Akan tetapi, berhubungan juga
dengan jaringan wired (kabel). Agar jaringan wireless dapat terhubungdengan jaringan wired,
maka disini digunakan Access Point.
Sumber: Google.images.com
Pusing
Kelelahan
Sakit kepala
Mual
43
Sekelompok objek yaitu manusia yang tepapar radiasi
mengalami kecemasan, Hal ini dikarenakan paparan radiasi
menyebabkan stres karena ketidak seimbangan oksidatif serebral
sehingga terjadi peningkatan Molondialdehida (MDA) dan
Hidrogen peroksida (H dan O) serta terjadi penurunan katalase
(CAT) dan superoksida dismutase (SOD).
Gambar 4.3 Paparan radiasi Wi-Fi ambang batas dari radiasi Wi-Fi umumnya 0,08 watt / kg (Minister
menimbulkan gangguan kecemasan of Health, 2009).
44
RANGKUMAN
Wi-Fi adalah singkatan dari Wireles Fidelity, yaitu seperangkat standar yang digunakan untuk
komunikasi jaringan lokal tanpa kabel. Spesifikasi Wi-Fi berdasarkan IEEE 802.11. Wi-Fi
menggunakan teknologi frekuensi radio atau microwave untuk mengirimkan data melalui udara.
Beberapa kalangan menganggap gelombang elektromagnetik yang dihasilkan Wi-Fi berpengaruh
terhadap kesehatan kita. Menurut mereka, dengan menggunakan Wi-Fi dapat mengakibatkan
gangguan seperti sakitkepala, mual, maupun gangguan insomnia terutama bagi mereka yang sensitif
terhadap gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang
terbentuk oleh medan magnet dan medan listrik. Sumber gelombangelektromagnetik dapat dengan
mudah ditemukan dalamkehidupan sehari-hari. Salah satu sumber penting dari medan elektromagnetik
adalah telepon portabel (auto telepon dan telepon seluler atau handphone) (Jong, 2004). Medan
elektromagnetik frekuensi radio (RF) dihasilkan dari ponsel, telepon nirkabel, dan menara penyiaran
yang memiliki frekuensi ratusan MHz. Semua Medan elektromagnetik ini merupakan gelombang
radiasi non-ionisasi, yang tidak memiliki energi untuk melepaskan elektron dari orbit. Medan
elektromagnetik memiliki karakter gelombang frekuensi pendek dan bertindak sebagai medan magnet
dalam frekuensi panjang. (Myung, 2012).Seseorang akan terkena radiasi gelombang elektromagnetik
dari ponsel, ketika ia menggunakan ponsel. (Zareen et al., 2009).
REFERENSI
45
Tugas
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.
1. Apakah yang dimaksud dengan radiasi elektromagnetik?
2. Sebutkan sifat-sifat dari gelombang elektromagnetik?
3. Jelaskan apa saja radiasi yang dihasilkan oleh Wi-Fi?
4. Apa saja dampak dari radiasi elektromagnetik Wi-Fi dalam jangka panjang?
5. Apa saja yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek dari radiasi elektromagnetik?
Tes Formatif
Untuk mengetahui ketercapaian anda dalam memahami materi ini, jawablah pertanyaan berikut
ini dengan memilih jawaban yang paling benar A, B, C, D atau E!
1. Pernyataan dibawah ini yang bukan sifat gelombang elektromagnetik adalah...
b. Mengalamai polariasi
46
3. Yang termasuk gelombang elektromagnetik adalah.....
4. Standar jaringan wireless yang merupakan gabungan dari standar 802.11b yang menggunakan
frekuensi 2,4 gh namun kecepatan transfer datanya bisa mencapai 54 Mbps adalah.....
a. IEEE 802.11b
b. IEEE 802.11a
c. IEEE 802.11g
d. IEEE 802.11h
e. IEEE.802.11n
5. Sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan internetmenuju tujuannya,
melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing disebut....
a. LAN
b. HUB
c. Acces Point
d. Hotspot
e. Router
47
REFLEKSI
Setelah mempelajari materi dan mengerjakan tugas serta tes formatif yang diberikan, apakah sudah
dapat memahami materi Logam dengan baik? Untuk selanjutnya, isilah kolom tabel berikut dengan
tanda centang (√) sesuai dengan keadaan sebenarnya!
Apabila anda menjawab kolom Ya secara keseluruhan, maka lanjutkan mempelajari modul atau
pembelajaran berikutnya. Namun apabila anda menjawab pada kolom Tidak, maka silahkan anda
mempelajari materi pada kolom tersebut.
48
KEGIATAN V
Pengaruh Paparan Radiasi Laptop Bagi
Kesehatan
Tujuan
INILAH YANG HARUS
ANDA KETAHUI:
49
Uraian Materi
Sumber radiasi di lingkungan secara alami dapat
berasal dari sinar kosmik (angkasa luar) dan peluruhan
radioaktif di permukaan bumi. Atmosfer bumi dapat
mengurangi radiasi kosmik yang diterima oleh manusia.
Tingkat radiasi dari sumber kosmik ini bergantung
kepada ketinggian, yaitu radiasi yang diterima akan
semakin besar apabila posisinya semakin tinggi.
Radiasi di permukaan bumi berasal dari zat radioaktif
yang sudah ada sejak awal terbentuknya bumi dan
tersimpan di lapisan kerak bumi. Pada saat meluruh, zat
radioaktif tersebut menghasilkan energi atau radiasi Sumber: Google.images.com
berupa partikel alpha dan beta, serta sinar (atau
gelombang) gamma. Gas radon merupakan sumber
radiasi alpha yang paling banyak di alam dan terbesar
yang diterima manusia.
Radon merupakan gas radioaktif yang muncul dari bebatuan dan tanah serta menyebar ke udara
dalam rumah maupun tempat pertambangan bawah tanah. Sumber paparan radon dalam rumah berasal
dari infiltrasi tanah, air tanah, serta material bangunan dengan radioaktivitas tinggi. Radiasi radon
dalam bentuk partikel dapat masuk ke dalam media udara atau menempel di dalam debu sehingga dapat
terhirup oleh manusia, juga dapat masuk ke air tanah dan tanaman pangan sehingga dapat tertelan oleh
manusia. Gas radon apabila terhirup oleh manusia akan mengalami proses ionisasi dalam tubuh,
khususnya di sel epitel paru. Kebiasaan merokok meningkatkan potensi gas radon yang mengakibatkan
kanker pada sistem pernapasan.
Sebuah laptop atau PC (Personal Computer) bukan hanya soal bagaimana penggunanya
memanfaatkan perangkat tersebut untuk berbagai macam pekerjaan. Yang juga lebih penting adalah
juga soal-soal yang berkaitan dengan pengguna, terutama pada soal radiasi yang dipancarkan laptop
serta dampaknya bagi tubuh dan kesehatan.
Semahal apapun laptop yang Anda beli, benda tersebut tetap memiliki sisi negatif yang tidak bisa
ditolak. Fakta pertama yang tidak bisa dibantah: laptop maupun komputer personal adalah perangkat
elektronik. Dan sebagaimana jenis perangkat elektronik lainnya, ia memancarkan radiasi
elektromagnetik. Kadar dan tingkat pancaran radiasi sinar elektromagnetik pada setiap perangkat
50
elekronik berbeda-beda, dan sangat tergantung pada jenis perangkat.
51
Pengertian Radiasi
Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses dimana energi bergerak tanpa melalui media
atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Secara alami, setiap hari manusia terpapar
radiasi. Radiasi adalah energi yang terpancar dari materi (atom) dalam bentuk partikel atau gelombang.
Berdasarkan kemampuan dalam melakukan ionisasi, radiasi dapat dibedakan menjadi radiasi pengion
dan radiasi non pengion. Radiasi pengion adalah radiasi yang jika menumbuk atau menabrak sesuatu,
akan muncul partikel bermuatan listrik yang disebut ion (ionisasi). Radiasi non-pengion adalah radiasi
yang tidak dapat menimbulkan ionisasi.
a) Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata.
Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet
b) Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh
radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU
pada kulit muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasiadalah
kemerahan pada kulit muka
c) Medan elektromagnet menyebabkan partikel-partikel yang melayang di udara menempel pada
kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada layar
monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan
elektrostatik ini dapat menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor
d) Epilepsi dan cacat bawaan pada bayi, sampai saat ini belum ada bukti bahwa VDU dapat
menimbulkannya
e) Gangguan seksual yang dimaksud adalah mengurangi tingkat kesuburan baik bagi pria maupun
52
wanita.
53
Mengidentifikasi dampak radiasi laptop pada tubuh manusia dan cara mengatasinya:
1. Panas Dari Laptop Bisa Mempengaruhi Kesuburan
Percaya atau tidak, ini adalah fakta penting yang perlu digaris-bawahi. Laptop
menghasilkan panas dan biasanya orang meletakkan laptop di atas pahanya ketika menggunakan
perangkat tersebut untuk bekerja. Karenanya akan lebih baik bila pengguna laptop menghindari
perilaku seperti meletakkan laptop di atas paha. Selain menimpulkan sensasi panas, perilaku
seperti itu akan memunculkan gangguan kesehatan berupa penyakit kulit. Sebabnya sederhana:
panas berlebih pada laptop akan memunculkan radiasi, dan pada gilirannya akan mengganggu
kesehatan tubuh.
Ada juga pengaruh buruk lain, yakni berkurangnya tingkat kesuburan baik pada pria
maupun wanita. Sampai titik ini, akan lebih baik bagi Anda untuk mengoperasikan laptop di atas
meja, sebab lebih nyaman dan bebas dari resiko kesehatan yang mungkin muncul ketika Anda
meletakkan laptop di atas paha.
2. Radiasi Pada Laptop Berpengaruh Pada Kesehatan Mata
Ada banyak pengaruh negatif radiasi laptop yang bila tidak dihindari malah akan
memperburuk keadaan. Karena itu batasilah penggunaan laptop supaya mata tidak terlalu lelah.
Selain itu Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
Atur jarak minimum antara mata dengan layar laptop, minimal sejauh 50-100 cm
Pasang filter pada monitor laptop, supaya radiasi tidak sampai ke mata
Tempatkan monitor sejajar dengan mata Anda
Warna pada monitor usahakan jangan terlalu terang, namun juga tidak lantas menjadi terlalu
gelap. Monitor laptop yang terlalu terang malah akan menyilaukan mata, sedangkan minitor
yang terlalu gelap malah membuat mata cepat kering. Aturlah warna pada monitor hingga
enak dipandang mata
Atur angka refresh rate pada monitor menjadi 75 htz
Sering-sering mengedipkan mata ketika menggunakan laptop untuk bekerja atau memainkan
game, hal ini akan membantu mata menjadi lembab dan basah
Bila menggunakan laptop dalam waktu lama, usahakan mengistirahatkan mata selama 15
menit supaya mata menjadi segar.
3. Jangan gunakan laptop yang baterainya sedang diisi
Biasanya sangat sering ditemui pemandangan dimana orang masih menggunakan laptop yang
sedang dicharge. Ini sebetulnya bukanlah perilaku yang tepat. Sebab pancaran radiasi pada laptop
yang sedang dicharge biasanya jauh lebih tinggi ketimbang laptop yang tidak sedang dicharge.
Karena itu sebaiknya tinggalkan laptop sampai benar-benar terisi penuh baterainya.
54
Paparan Radiasi Internal
Manusia berisiko kapan saja terhadap paparan radiasi internal melalui mekanisme
kontaminasi radionuklida yang ada di lingkungan. Terjadinya kontaminasi secara eksternal atau
secara internal pada kesehatan tubuh dapat menimbulkan bahaya dan efek yang beragam.
Kontaminasi eksternal terjadi apabila radionuklida menempel pada bagian luar tubuh, sedangkan
kontaminasi internal terjadi bila masuknya radionuklida ke dalam tubuh melalui jalur pernapasan
(inhalasi), penelanan (ingesi) atau penyerapan melalui kulit. Dengan demikian individu yang
terkontaminasi eksternal dapat pula terkontaminasi internal. Pada paparan internal, radiasi yang
paling berbahaya adalah radiasi partikel alfa dengan tingkat ionisasi spesifik (jumlah ion per cm
lintasan di udara) sekitar 20.000 – 60.000, kemudian partikel beta sekitar 100 – 400 dan sinar X/γ
tidak lebih dari 500 pasangan ion per cm. Jumlah zat radioaktif yang memasuki tubuh disebut
sebagai pemancar internal. Radioaktif secara kontinu meradiasi jaringan tubuh sampai
diekskresikan menjadi isotop stabil dengan proses peluruhan atau melalui feses dan urin. Semua
radioaktif yang masuk ke dalam tubuh terakumulasi dan dimetabolisme terhadap organ target sesuai
dengan sifat kimia dan sifat fisikanya. Misalkan yodium akan terakumulasi pada kelenjar tiroid,
stronsium dan radium pada tulang, plutonium pada paru, sedangkan cesium pada jaringan lunak.
Kontaminasi internal terjadi secara akut dan kronis, seta langsung maupun tidak langsung melalui
perantara sebagai jalur masuk. Jalur masuk antara lain melalui jalan masuk tubuh alamiah ,
penyerapan melalui darah atau cairan getah bening, terdistribusi ke seluruh tubuh dan terakumulasi
pada organ sasaran, dan terakhir pengeluaran melalui urin, feses atau keringat.
55
RANGKUMAN
Dalam fisika radiasi mendeskripsikan setiap proses dimana energi bergerak tanpa melalui media
atau melalui ruang dan akhirnya diserap oleh benda lain. Paparan radiasi pada tubuh manusia dapat
mengionisasi molekul atau sel dan efek pada tubuh manusia akibat terpapar radiasi bergantung
kepada dosis radiasi yang diterima
Manusia berisiko kapan saja terhadap paparan radiasi internal melalui mekanisme kontaminasi
radionuklida yang ada di lingkungan. Terjadinya kontaminasi secara eksternal atau secara internal
pada kesehatan tubuh dapat menimbulkan bahaya dan efek yang beragam. Kontaminasi eksternal
terjadi apabila radionuklida menempel pada bagian luar tubuh, sedangkan kontaminasi internal
terjadi bila masuknya radionuklida ke dalam tubuh melalui jalur pernapasan (inhalasi), penelanan
(ingesi) atau penyerapan melalui kulit. Dengan demikian individu yang terkontaminasi eksternal
dapat pula terkontaminasi internal.
REFERENSI
Anda dapat mengunjungi situs berikut untuk menambah wawasan anda.
http://p2k.itbu.ac.id
http://kesmas.kemkes.ac.id
55
Tugas
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.
1. Apa yang di maksud dengan radiasi?
2. Efek radiasi dapat menyebabkan?
3. Sebutkan masing-masing dua pengaruh radiasi laptop jangka panjang dan jangka pendek!
4. Sebutkan 3 cara mengatasi paparan radiasi laptop terhadap mata!
5. Apakah yang dimaksud dengan paparan radiasi internal?
Tes Formatif
Untuk mengetahui ketercapaian anda dalam memahami materi ini, jawablah pertanyaan berikut ini
dengan memilih jawaban yang paling benar A, B, C, D atau E!
1. Proses dimana energi bergerak tanpa melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh
benda lain adalah …
a. induksi d. imisisasi
b. deduksi e. eksekusi
c. radiasi
2. Menurut Badan peneliti radiasi PBB (UNSCEAR) dosis radiasi internal normal yang dapat diterima
oleh manusia adalah ….
a. 2,4 mSv d. 1,2 mSv
b. 0,4 mSv e. 0,3 mSv
c. 2,5 mSv
3. Mata menjadi berair dan lelah merupakan pengaruh dalam jangka …
a. Pendek d. per tahun
b. Panjang e. per bulan
4. Sedang Berikut yang bukan dampak dari radiasi laptop pada tubuh manusia adalah ….
a. Reproduksi d. perasaan
b. Internal e. penglihatan
c. Mata
5. Paparan radiasi internal terjadi bila masuknya radionuklida ke dalam tubuh melalui jalur kecuali ….
a. Ledakan d. penyerapan kulit
b. Pernafasan e. ingesi
c. Penenelanan
56
REFLEKSI
Setelah mempelajari materi dan mengerjakan tugas serta tes formatif yang diberikan, apakah sudah
dapat memahami materi Logam dengan baik? Untuk selanjutnya, isilah kolom tabel berikut dengan
tanda centang (√) sesuai dengan keadaan sebenarnya!
Apabila anda menjawab kolom Ya secara keseluruhan, maka lanjutkan mempelajari modul atau
pembelajaran berikutnya. Namun apabila anda menjawab pada kolom Tidak, maka silahkan anda
mempelajari materi pada kolom tersebut.
57
Tujuan
INILAH YANG HARUS
ANDA KETAHUI:
58
Uraian Materi
Boraks yang berasal dari bahasa arab yaitu bouraq pada awal mula
dikenal mempunyai aktifitas sebagai bahan anti septik yang digunakan
sebagai bahan pembersih,pengawet kayu dan herbisida namun saat ini
boraks tidak digunakan sebagai pembersih tapi umumnya sebagai
pengenyal atau pengawet makanan. Adanya boraks menjadikan adonan
dapat lebih liat dan elastis (Winarno, 1994). Sejak lama,boraks disalah
gunakan oleh produsen nakal untuk pembuatan kerupuk,beras, mie,
lontong (sebagai pengeras), ketupat (sebagai pengeras), bakso (sebagai
pengenyal dan pengawet), kecap (sebagai pengawet), bahkan pembuatan
bubur ayam (sebagai pengental dan pengawet). Padahal fungsi boraks
Sumber: Wikipedia yang sebenarnya adalah digunakan dalam dunia industri non pangan
sebagai bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik, dan
pengontrol kecoa (Suhanda, 2012). Dampak buruk bagi kesehatan dari
boraks yaitu menyebabkan iritasi saluran cerna yang ditandai dengan sakit
kepala, pusing, muntah, mual, diare, penyakit kulit yakni kemerahan pada
kulit diikuti dengan terkupasnya kulit ari. Gejala lebih lanjut ditandai
dengan badan menjadi lemah, kerusakan ginjal, pingsan, bahkan shock dan
kematian bila tertelan 5 sampai 10 gr boraks.
INFORMASI Kasus keracunan boraks yang bukan dari makanan dilaporkan pada
tahun 1907. Menurut laporan tersebut banyak anak usia dini menderita
Selain digunakan sebagai
sariawan pada mulut, kemudian dioleskanmadu dan boraks. Ternyata
pengawet makanan,
boraks juga umum kelainan paska pengolesan pada kulit terjadi eritema dan wajah tampak
digunakan dalam sector keriput. Di indonesia tepatnya di palembang Sumatera selatan terjadi kasus
industri sebagai campuran
keracunan boraks yang berasal dari makanan pada pertengahan 1994.
bahan produk pembersih
dan pengusir serangga Dilaporkan 5 orang meninggal dunia dan 56 orang terpaksa dirawat di
rumah sakit. Pada tahun 2009 Dinas Kesehatan Kota Depok,
mengumunkan hasil pengujian dikantin sekolah dasar yang rata-rata
menjajakan jajanan khas sekolah terbukti 30% mengandung boraks.
(Rusli, 2009) Boraks sebagai pengawet dalam makanan sudah dilarang
penggunaannya sesuai dengan Permenkes RI N0
033/Mengkes/Per/X/2012 tentang bahan tambahan makanan.
59
Definisi Boraks
Boraks (NA2B4O7.10H2O) atau dalam nama ilmiahnya dikenal sebagai Sodium tetraborate
decahydrate, merupakan bahan pengawet yang dikenal masyarakat awam untuk mengawetkan kayu,
anti septik kayu, dan pengontrol kecoa. Boraks adalah senyawa berbentuk kristal putih tidak berbau
dan stabil pada suhu dan tekanan normal. Boraks merupakan senyawa kimia dengan nama natrium
tetraborat (NaB4O710H20). Jika larut dalam air akan menjadi hidroksida dan asam borat (H3BO3).
Boraks atau asam boraks biasanya digunakan untuk bahan pembuat deterjen, mengurangi
kesadarahan air dan antiseptik (Tumbel, 2010). Boraks juga biasa digunakan sebagai bahan pembuat
deterjen, industri kertas, gelas, pengawet kayu, keramik, antiseptik dan pembasmi kecoak, dan
mengurangi kesadahan air. Boraks dapat dijumpai dalam bentuk padat dan jika larut dalam air akan
menjadi natrium hidroksida dan asam borat (H3BO3). atau yang lazim kita kenal dengan nama Bleng.
Asam borat (H3BO3) merupakan asam organik lemah yang sering digunakan sebagai antiseptik, dan
dapat dibuat 7 8 dengan menambahkan asam sulfat (H2SO4).atau asam khlorida (HCl) pada boraks.
Asam borat juga sering digunakan dalam dunia pengobatan dan kosmetika. Misalnya, larutan asam
borat dalam air (3%) digunakan sebagai obat cuci mata dan dikenal sebagai boorwater (Tumbel.
2010).
Boraks seringkali disalah gunakan dalam proses pembuatan bahan makanan, bahkan
penggunaan boraks sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di Indonesia. Padahal
Pemerintah telah melarang penggunaan boraks berlebihan, Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
RI No 33 tahun 2012 pasal 3, Pemerintah telah melarang penggunaan boraks sebagai bahan makanan,
sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Kesehatan dan Keselamatan Nasional. Selain itu, boraks
merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang
bagus. Contoh makanan yang dalam pembuatannya sering menggunakan boraks adalah mie basah,
boraks merupakan bahan tambahan yang sangat berbahaya bagi manusia karena mengandung racun
dan apabila dikonsumsi dalam dosis tinggi racunnya akan mempengaruhi kerja syaraf. Secara awam
kita tidak dapat mengetahui seberapa besar kadar boraks yang digunakan dalam suatu makanan. Oleh
karena itu lebih baik hindari makanan yang mengandung boraks (Khamid, 2006).
60
Sumber: Google.images.com
Gambar 6.1 Kristal boraks
Karakteristik Boraks
Menurut Tumbel 2010, Karakteristik boraks antara lain:
1. Berbentuk kristal putih
2. Larut dalam air
3. Stabil pada suhu serta tekanan normal
4. Boraks dipasaran terkenal dengan nama pijer, petitet, bleng, gendar dan air pl
61
Manfaat Boraks
Menurut Khamid 2006, pemanfaatan boraks pada selain makanan:
a. Salah satu bahan untuk membuat keramik
b. Campuran membuat kertas
c. Pembasmi kecoa
d. Dapat digunakan untuk mengurangi kesadahan air.
Namun, ada beberapa manfaat boraks dalam makanan antara lain :
a. Memberi tekstur yang bagus dan memberi kesan menarik
b. Mengawetkan makanan
c. Mengenyalkan dan memberi rasa gurih
62
RANGKUMAN
Boraks merupakan bahan pengawet yang umum digunakan sebagai bahan pengawet kayu dan
pengusir serangga
Karakteristik boraks berbentuk Kristal putih, larut dalam air, stabil pada suhu serta tekanan normal
Dampak negatif atau bahaya boraks terhadap kesehatan dalam keadaan umum lemah, sianosis,
hipotensi, iritasi mukosa, tenggorokan sakit, batuk hingga gangguan pada system saraf pusat berupa
hiperaktifitas, agitasi dan kejang. Hingga menyebabkan kematian
makanan yang mengandung boraks bentuk dan tekstur lebih kenyal dan padat, memiliki bau
menyengat atau mencurigakan, makanan tidak rusak sampai tiga hari, pada suhu kamar sekitar 25ᵒC
dan makanan dapat bertahan lebih dari 15 hari, pada suhu lemari es sekitar 10ᵒC
REFERENSI
63
Tugas
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.
1. Sebutkan pengertian boraks!
2. Sebutkan 4 karakterstik boraks!
3. Jelaskan 2 dampak negatif boraks!
4. Sebutkan 3 dampak positif boraks!
5. Sebutkan 2 ciri-ciri makanan yang mengandung boraks!
Tes Formatif
Untuk mengetahui ketercapaian anda dalam memahami materi ini, jawablah pertanyaan berikut ini
dengan memilih jawaban yang paling benar A, B, C, D atau E!
1. Selain pada makanan boraks juga terdapat pada kecuali ….
a. Detergen d. Antiseptik
b. Pengawet kayu e. Obat
c. Keramik
2. Berikut yang bukan merupakan karakteristik boraks adalah ….
a. Berbuku dan bergerigi
b. Berbentuk kristal putih
c. Larut dalam air
d. Stabil pada suhu serta tekanan normal
e. Boraks dipasaran terkenal dengan nama pijer, petitet, bleng, gendar dan air
3. Dampak negatif atau bahaya pada boraks dapat memberikan dampak pada setiap usia, anak-anak,
remaja hingga dewasa, dimana pada anak-anak dapat menyebabkan kematian dalam waktu ….
a. 1 sampai 2 hari d. 5 hari
b. 1 sampai 2 minggu e. 1 bulan
c. 1 sampai 7 hari
4. Selain dampak negatif boraks juga dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan, berikut
pemanfaatan boraks pada bidang industri, adalah ….
a. Salah satu bahan untuk membuat keramik
b. Campuran membuat kertas
c. Pembasmi kecoa
d. Dapat digunakan untuk mengurangi kesadahan air
64 e. Mengawetkan makanan
5. Makanan yang mengandung boraks dapat di lihat dengan bermacam ciri, berikut cara yang dapat
menentukan ciri makanan mengandung boraks berdasarkan indra penciuman adalah ….
a. Bentuk dan tekstur lebih kenyal dan padat
b. Memiliki bau menyengat atau mencurigakan
c. Makanan tidak rusak sampai tiga hari, pada suhu kamar sekitar 25ᵒC
d. Makanan dapat bertahan lebih dari 15 hari, pada suhu lemari es sekitar 10ᵒC
e. Mengguncangkan bungkusan suatu makanan akan terdengar suara seperti kerikil beradu
REFLEKSI
Setelah mempelajari materi dan mengerjakan tugas serta tes formatif yang diberikan, apakah sudah
dapat memahami materi Logam dengan baik? Untuk selanjutnya, isilah kolom tabel berikut dengan
tanda centang (√) sesuai dengan keadaan sebenarnya!
Apabila anda menjawab kolom Ya secara keseluruhan, maka lanjutkan mempelajari modul atau
pembelajaran berikutnya. Namun apabila anda menjawab pada kolom Tidak, maka silahkan anda
mempelajari materi pada kolom tersebut.
65
MO DU L AKA DE MIK
KEGIATAN VII
Hidroquinone
Tujuan
INILAH YANG HARUS
ANDA KETAHUI:
Hidroquinone
Mahasiswa mampu memahami karakteristik hidroquinone, Penggunaan Hidroquinone
penggunaan dan dampak penggunaan hidroquinone bagi manusia Dampak Penggunaan
Hidroquinone
66
Uraian Materi
Hydroquinone adalah obat untuk mengatasi bercak gelap
pada kulit akibat penumpukan melanin (hiperpigmentasi).
Beberapa kondisi hiperpigmentasi yang bisa diatasi denganobat
ini adalah melasma, flek hitam, dan chloasma.
Hydroquinone bekerja dengan cara menghambat
pembentukan melanin. Dengan begitu, kulit yang sebelumnya
menggelap akibat penumpukan melanin bisa lebih cerah dan
tampak senada dengan area kulit di sekitarnya. Obat ini tersedia
dalam berbentuk krim dan hanya bisa digunakan sesuai dengan
resep dokter.
Merek dagang hydroquinone yang beredar
diantaranya Albavance F, Bioquin, Dermacept RX HQ
Solution, Dequinon, Dequinon Forte, Eqinon, Eqinon Forte,
Farmaquin, Lumiquin, Mediquin, Melanox, Melanox Forte,
Melaqiderm, Melaquin, Nygrox, Obagi Nu-Derm Clear, Quintri,
Refaquin, Trequinon, Tricodion, Ufiquin 4%, Ufiquin 5%,
Vitaquin.
67
Hydroquinone
Tabel 7.1 Karakteristik Hydroquinone
Krim (cream)
Bentuk
68
Peringatan Sebelum Mengunakan Hydroquinone
Hydroquinone tidak boleh digunakan sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan
sebelum menggunakan hydroquinone, yaitu:
Jangan menggunakan hydroquinone jika Anda alergi terhadap obat ini. Selalu beri tahu dokter
tentang riwayat alergi yang Anda miliki, termasuk alergi sulfat.
Jangan menggunakan hydroquinone pada kulit yang mengalami biang keringat, terluka,
terbakar sinar matahari, atau yang mudah mengalami iritasi.
Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita asma, penyakit ginjal, penyakit hati,
atau penyakit kulit, seperti eksim dan psoriasis.
Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu,
terutama ketika sedang menggunakan antibiotik.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
Gunakan tabir surya dan batasi aktivitas yang membuat Anda terpapar sinar matahari secara
langsung saat menggunakan hydroquinone, karena obat ini dapat menyebabkan kulit lebih
sensitif terhadap sinar matahari.
Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis
setelah menggunakan hydroquinone.
Krim hydroquinone 2–4% digunakan oleh orang dewasa dengan cara dioleskan secara merata
pada kulit yang mengalami hiperpigmentasi, setiap 12 jam sekali. Obat ini dianjurkan untuk digunakan
pada pada pagi dan malam hari.
Gunakan hydroquinone sesuai anjuran dokter atau keterangan pada kemasan. Untuk
memastikan Anda tidak alergi terhadap cream hyroquinone, oleskan sedikit krim pada lengan dan
tunggu hingga 24 jam. Jika Anda alergi terhadap hydroquinone maka area tersebut akan terasa gatal,
bengkak, atau melepuh. Jangan gunakan obat ini jika Anda mengalami reaksi alergi tersebut.
Hindari pemakaian obat di area kulit sekitar mata, serta di bagian dalam hidung atau mulut.
Jangan menggunakan obat pada kulit yang luka, kering, atau teriritasi. Jika hydroquinone terkena area
69
Sebelum dan sesudah menggunakan hydroquinone, jangan lupa cuci tangan dengan air dan sabun.
Bersihkan dan keringkan juga daerah kulit yang ingin diolesi hydroquinone.
Ambil krim hydroquinone secukupnya dan oleskan dengan lembut di daerah kulit yang mengalami
hiperpigmentasi. Jangan menutup daerah kulit yang telah diolesi hydroquinone dengan perban atau make-
up, kecuali jika diperbolehkan oleh dokter.
Gunakan hydroquinone pada waktu yang sama setiap harinya untuk memperoleh hasil yang optimal.
Jika lupa menggunakan obat, segera melakukannya jika jeda dengan jadwal penggunaan berikutnya tidak
terlalu dekat. Bila sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Bagian kulit yang diolesi hydroquinone akan menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh
karena itu, sebisa mungkin hindari paparan sinar matahari langsung dan gunakan tabir surya SPF 30 atau
lebih saat berada di luar ruangan.
Lakukan konsultasi kembali dengan dokter apabila dalam waktu 2 bulan tidak ada perbaikan pada
area kulit yang sedang ditangani.
Simpan hydroquinone di tempat bersuhu ruangan yang kering. Hindarkan obat dari sinar matahari
langsung, serta jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
70
Biasanya, efek samping yang timbul hanya bersifat sementara. Namun, lakukan pemeriksaan ke dokter
jika efek samping di atas tidak kunjung mereda atau semakin parah.
Selain itu, Anda perlu segera ke dokter jika terjadi efek samping serius yang jarang terjadi, seperti kulit
melepuh dan pecah-pecah, atau warna kulit berubah menjadi biru kehitaman (ochronosis). Efek samping ini
biasanya terjadi akibat penggunaan hydroquinone dalam jangka panjang atau lebih dari 5 bulan.
Di Indonesia sejarah tentang kosmetik sudah ada sebelum zaman penjajahan Belanda dengan
ditemukan sebuah naskah kuno tentang kebiasaan seorang putri raja yang gemar menggunakan ramuan
tradisional seperti kunyit dan masker dari buah bengkuang. Pengetahuan tentang kosmetik di peroleh secara
turun-temurun dari orang tua ke generasi penerusnya. Upaya mencampur berbagai bahan alam untuk
merawat dan mempercantik diri tersebut salah satu cikal bakal perkembangan kosmetik di dunia. Dalam
skala industri kosmetik selanjutnya akan di garap dalam skala yang besar pada abad ke-20. Teknologi baru
yang di temukan dalam kosmetik adalah perpaduan antara kosmetik dan obat yang kemudian dikenal dengan
nama kosmetik medic(cosmeceuticals).
Kosmetik
Kosmetik menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1176/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksud
untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian
luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan atau
memperbaiki bau badan dan melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik (Hidayah, 2014).
Di era modern ini kosmetik hampir menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi beberapa kalangan
khususnya kalangan wanita, karena berpenampilan cantik dan menarik adalah dambaan setiap wanita.
Kosmetik pada umumnya digunakan untuk memperbaiki penampilan fisik seseorang, misalnya untuk
menanamkan penampilan sehat, awet muda atau gaya. Kosmetik ini paling sering diaplikasikan pada kulit,
rambut dan kuku dan biasanya memberi pewarnaan dan terkadang juga memberikan kelembutan dan
kelenturan dengan melembabkan area dimana mereka diap likasikan (Sariroh, 2018).
Di Indonesia sejarah tentang kosmetik sudah ada sebelum zaman penjajahan Belanda dengan
ditemukan sebuah naskah kuno tentang kebiasaan seorang putri raja yang gemar menggunakan ramuan
tradisional seperti kunyit dan masker dari buah bengkuang. Pengetahuan tentang kosmetik di peroleh secara
turun-temurun dari orang tua ke generasi penerusnya. Upaya mencampur berbagai bahan alam untuk
merawat dan mempercantik diri tersebut salah satu cikal bakal perkembangan kosmetik di dunia. Dalam
skala industri kosmetik selanjutnya akan di garap dalam skala yang besar pada abad ke-20. Teknologi baru
yang di temukan dalam kosmetik adalah perpaduan antara kosmetik dan obat yang kemudian dikenal dengan
nama kosmetik medic(cosmeceuticals).
71
Macam-macam Kosmetik
1. Kosmetik Perawatan Kulit Wajah
Kosmetika perawatan kulit digunakan untuk memelihara,
merawat dan mempertahankan kondisi kulit, apabila seseorang
memiliki pengetahuan yang kurang terhadap kosmetika perawatankulit
wajah, maka kosmetika tersebut beresiko memberikan pengaruh
negatif bagi kulit. Pengaruh negatif dari penggunaan kosmetika sangat
tidak diharapkan, karena akan menimbulkan kelainan-kelainan pada
Sumber: Google.images.com kulit berupa gatal- gatal, kemerahan, ataupun timbul noda-noda hitam.
2. Kosmetik Riasan Wajah
Gambar 7.1 Kosmetik Kulit
Kosmetika riasan wajah digunakan untuk memperindah kulit
wajah. Apabila seseorang memiliki pengetahuan yang kurang maka
penggunaan kosmetika tersebut bukannya memperindah kulit wajah
tetapi beresiko memberikan pengaruh negatif bagi kulit. Pengaruh
negatif kosmetika berupa kelainan-kelainan pada kulit berupa bercak-
bercak merah, bintik-bintik hitamdan berubahnya warna kulit.
3. Kosmetik Rambut
4. Kosmetik Kuku
Sumber: Google.images.com
Sumber: Google.images.com
72
Gambar 7.4 Kosmetik Kuku
3. Preservative (Pengawet)
Bahan pengawet digunakan untuk meniadakan pengaruh kuman- kuman terhadap kosmetika,
sehingga kosmetika tetap stabil tidak cepat kadaluwarsa. Bahan pengawet yang aman digunakan
biasanya yang bersifat alami. Bahan pengawet untuk kosmetika dapat menggunakan senyawa asam
benzoat, alkohol, formaldehida dan lain- lain.
4. Adhesive (Pelekat)
Bahan yang biasanya terdapat dalam kosmetika seperti bedak, dengan maksud agar bedak dapat
dengan mudah melekat pada kulit dantidak mudah lepas. Bahan pelekat dalam bedak antara lain
menggunakan seng stearat dan magnesium stearat.
5. Astringent (Pengencang)
Bahan pengencang yang mempunyai daya untuk mengerutkan dan menciutkan jaringan kulit.
Bahan pengencang biasanya menggunakan zat-zat yang bersifat asam lemah dalam kadar rendah,
alkohol dan zat- zat khusus lainnya.
6. Absortent (Penyerap)
Bahan penyerap mempunyai daya mengabsorbsi cairan, misalnya kalsium karbonat dalam bedak
yang dapat menyerap keringat di wajah.
7. Disenfektan
Desinfektan berguna untuk melindungi kulit dan bagian-bagian tubuh lain terhadap pengaruh-
pengaruh mikro-organisme. Desinfektan dalam kosmetika sering menggunakan ethyl alkohol,
propilalkohol, asam borat fenol dan senyawa-senyawa amonium kuaterner.
73
4. Faktor Gabungan
Apabila bahan yang digunakan kualitasnya kurang baik, cara pengolahannya kurang baik dan
diformulasikan tidak sesuai dengan manusia dan lingkungan pemakai maka akan dapat menimbulkan kerusakan
kulit, seperti timbulnya reaksi alergi, gatal- gatal, panas dan bahkan terjadi pengelupasan.
74
Cara Memilih Kosmetik Yang Baik
1. Kenali Jenis Kulit
Jenis kulit setiap orang tidak sama, oleh karena itu penting untuk mengetahui jenis kulit sebelum
memutuskan untuk membeli kosmetik yang cocok. Untuk memastikan jenis kulit seseorang, kulit
harus dibersihkan lebih dahulu dan pemeriksaan harus dilakukan di bawah cahaya yang terang bila
perlu menggunakan kaca pembesar agar tekstur kulit, besarnya pori-pori, aliran darah, pigmentasi,
dan kelainan lain yang terdapat pada permukaan kulitdapat terlihat.
2. Pilih Kosmetik yang Terdaftar Di Departemen Kesehatan
Suatu produk kosmetik yang tidak memiliki nomor regristrasi, kemungkinan memiliki
kandungan zat-zat yang tidak diizinkan pemakaiannya atau memiliki kadar yang melebihi ketentuan,
sehingga dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
3. Teliti dalam Memilih Produk
Suatu produk kosmetik yang memberikan hasil yang sangat cepat (misalnya produk pemutih)
tidak menutup kemungkinan produk tersebut mengandung zat yang melebihi kadar atau standar yang
sudah ditetapkan oleh Depatemen Kesehatan dan penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.
4. Membeli Kosmetik Secukupnya
5. Perhatikan Label Keterangan
Perlu diperhatikan informasi yang tertera pada ke masan mengenai unsur bahan yang
digunakan, tanggal kadaluarsa serta nomor registrasinya, karena tidak semua produsen
mencantumkan atau mendaftarkan produknya ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan, sehingga
tidak terjamin keamanannya.
Hydroquinone (Hq)
Hidroquinon merupakan senyawa fenol yang bersifat larut dalam air. Hidrokuinon digunakan
sebagai pemutih dan pencegahan pigmentasi yang bekerja menghambat enzim tirosinase yang berperan
dalam penggelapan kulit. Krim yang mengandung hidroquinon akan terakumulasi dalam kulit dan dapat
menyebabkan mutasi dan kerusakan, sehingga kemungkinan pada pemakaian jangka panjang bersifat
karsinogenik. Hidroquinon lebih dari 2% termasuk golongan obat keras yang hanya dapat digunakan
berdasarkan resep dokter (Adrianidkk., 2018).
75
Sinonim : Hydroquinone
BM : 110,11
Pemerian : Berbentuk jarum halus, putih, mudah menjadigelap dengan adanya paparan cahaya
dan udara
Kelarutan : Mudah larut dalamair, alkohol, dan eter
Jarak lebur : 172 – 1740C
Titik didih : 2850C - 2870C
d. Kerusakan ginjal
e. Penyakit okronosis.
f. Kelainan pigmen
Penggunaan Hidrokuinon dalam jangka waktu yang lama menyebabkan zat ini terserap dalam
darah dan menumpuk hingga sel berubah menjadi kanker (Siboro, 2018).
Pengujian Hydroquinone
Sampel diambil 1 gram diletakkan di atas cawan kemudian ditambah 10 tetes pereaksi FeCl3.
Sampel positif mengandung hidrokuinon ditunjukkan dengan perubahan warna hijau sampai hitam.
Hidrokuinon jika ditambahkan FeCl3 menghasilkan senyawa kompleks. Senyawa kompleks terbentuk
karena unsur O pada hidrokuinon berikatan dengan FeCl3 membentuk reaksi yang menghasilkan warna
hijau dalam kondisi asam. Jika Hidroquinon di tambahkan dengan FeCl3 akan terbentuk reaksi
menjadi : C6H6O2 + FeCl3 C6H4O2 +2FeCl2 + 2HCl (Chaktidkk., 2019).
77
Mekanisme Kerja Hydroquinone pada
Kulit
Gambar 7.7 Leukimia akibat Gambar 7.6 Mekanisme kerja Hydroquinone pada kulit
hydroquinone
78
RANGKUMAN
Tingginya kadar hidroquinon dalam krim pemutih jika digunakan dapat mengakibatkan kelainan
pigmentasi yaitu hipopigmentasi dan hiperpimentasi.
Hidroquinon dalam dosis rendah diperbolehkan untuk dijual dipasaran dan untuk dosis tinggi
harus dengan resep dokter.
REFERENSI
79
Tugas
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.
1. Hydroquinone adan jenis obat apa ?
2. Apakah fungsi Hydroquinone ?
3. Apa saja bahan dari Hydroquinone ?
4. Bagaimana cara penggunaan Hydroquinone ?
5. Bagaimana cara menyimpan Hydroquinone ?
6. Terdiri apa saja dosis dari Hydroquinone ?
7. Apakah efek samping dari Hydroquinone ?
8. Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Hydroquinone ?
Tes Formatif
Untuk mengetahui ketercapaian anda dalam memahami materi ini, jawablah pertanyaan berikut ini
dengan memilih jawaban yang paling benar A, B, C, D atau E!
1. Kulit terdiri dari 3 lapisan yaitu kulit ari, kulit jangat dan jaringanpenyambung di bawah kulit.
Kulit yang paling luar disebut:
a. Korium
b. Dermis
c. Kutis
d. Epidermis
2. Kulit merupakan organ tubuh terbesar yang melapisi seluruh bagian tubuh.Fungsi dari kulit kecuali:
a. Melindungi tubuh dari pengaruh luar
b. Menunjang penampilan
c. Mengatur suhu tubuh, antara tubuh dengan lingkungan
d. Membantu memproduksi kelenjar minyak
3. Kulit jangat berupa jaringan penyambung di bawah kulit (jaringan ikat) danberisi:
a. Kelenjar minyak
b. Jaringan lemak
c. Otot penegak rambut
d. Melanosist
80
4. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi warna kulitmanusia kecuali:
a. Kadar asam amino
b. Jumlah pigmen melanin
c. Kolagen
d. Tebal tipisnya lapisan tanduk
a. Kelenjar Ekrin
b. Kelenjar Apokrin
c. Kelenjar Palit
d. Semua Salah
REFLEKSI
Setelah mempelajari materi dan mengerjakan tugas serta tes formatif yang diberikan, apakah sudah
dapat memahami materi Logam dengan baik? Untuk selanjutnya, isilah kolom tabel berikut dengan
tanda centang (√) sesuai dengan keadaan sebenarnya!
Apabila anda menjawab kolom Ya secara keseluruhan, maka lanjutkan mempelajari modul atau
pembelajaran berikutnya. Namun apabila anda menjawab pada kolom Tidak, maka silahkan anda
mempelajari materi pada kolom tersebut.
81
Tes Sumatif
Untuk mengetahui ketercapaian anda dalam memahami modul ini jawablah pertanyaan berikut ini
dengan memilih A, B, C, D atau E yang menurut anda benar.
1. Membuaat komponen dengan cara menuangkan bahan yang di cairkan kedalam cetakan dan di
biarkan membeku lalu di keluarkan untuk di jadikan komponen mesin di sebut ….
A. Welding
B. Metal forming
C. Machining
D. Rolling
E. Casting
2. Di lakukan dengan menggunakan tenaga hidrolik dan menggunakan suage atau cetakan
dengan penekan karet pembentuk merupakan proses pembentukan ….
A. Manual
B. Press
C. Bubut
D. Frais
E. Mesin sekrap
3. Permukaan air sungai yang tertutup busa detergen dapat mengakibatkan ….
A. Populasi ikan meningkat
B. Populasi plankton menurun
C. Kadar oksigen meningkat
D. Keanekaragaman hayati meningkat
E. Populasi ikan menurun
4. Bahan bahaya yang mengandung racun bila dibuang ke sungai akan berbahaya karena ….
A. Ikan akan meminum air tersebut
B. Kandungan oksigen sedikit
C. Alga akan mati sehingga ikan kelaparan
D. Air sungai merupakan habitat ikan
E. Bahan tersebut masuk ke dalam alga yang dimakan ikan
5. Monosium glutamat (MSG) memiliki rasa yang khas tetapi penggunaannya harus dibatasi.
Bahan campuran yang dapat menggantikan rasa dari MSG adalah ….
A. Garam dan serbuk lada
B. Gula dan asam
C. Garam dan asam
D. Gula dan garam
82
E. Merica dan lada
6. Sekumpulan gejala yang dialami seseorang setelah mengkonsumsi MSG berlebihan disebut dengan
….
A. Chinese restaurant syndrome
B. Taiwan restaurant syndrome
C. American restaurant syndrome
D. Indonesian restaurant syndrome
E. Keracunan makanan
7. Dalam pembuatan makanan, ditambahkan pewarna agar makanan tampak lebih menarik. Akan tetapi,
sering kali yang ditambahkan bukan pewarna makanan, melainkan pewarna tekstil atau pewarna cat.
Bahaya penggunaan pewarna tekstil pada makanan bagi tubuh adalah ....
A. Menyebabkan kanker
B. Menimbulkan penyakit genetis
C. Meningkatkan tekanan darah
D. Terganggunya sistem saraf
E. Menyebabkan keracunan
8. Zat pewarna tekstil yang digunakan sebagai pewarna makanan adalah ….
A. Indigokarmine
B. Sunset yellow
C. Rhodamin B
D. Lissamin green
E. Sakarin
9. Urutan jenis gelombang elektromagnetik dari frekuensi besar ke kecil adalah...
B. IEEE 802.11a
C. IEEE 802.11g
D. IEEE 802.11h
83
E. IEEE.802.11n
11. Menurut Badan peneliti radiasi PBB (UNSCEAR) dosis radiasi internal normal yang dapat diterima
oleh manusia adalah ….
A. 2,4 mSv D. 1,2 mSv
B. 0,4 mSv E. 0,3 mSv
C. 2,5 mSv
12. Paparan radiasi internal terjadi bila masuknya radionuklida ke dalam tubuh melalui jalur kecuali
….
A. Ledakan D. Penyerapan Kulit
B. Pernafasan E. Ingesi
C. Penenelanan
13. Makanan yang mengandung boraks dapat di lihat dengan bermacam ciri, berikut cara yang dapat
menentukan ciri makanan mengandung boraks berdasarkan indra penciuman adalah ….
A. Bentuk dan tekstur lebih kenyal dan padat
B. Memiliki bau menyengat atau mencurigakan
C. Makanan tidak rusak sampai tiga hari, pada suhu kamar sekitar 25ᵒC
D. Makanan dapat bertahan lebih dari 15 hari, pada suhu lemari es sekitar 10ᵒC
E. Mengguncangkan bungkusan suatu makanan akan terdengar suara seperti kerikil beradu
14. Berikut yang bukan merupakan karakteristik boraks adalah ….
A. Berbuku dan bergerigi
B. Berbentuk kristal putih
C. Larut dalam air
D. Stabil pada suhu serta tekanan normal
E. Boraks dipasaran terkenal dengan nama pijer, petitet, bleng, gendar dan air
15. Dampak negatif atau bahaya pada boraks dapat memberikan dampak pada setiap usia, anak-anak,
remaja hingga dewasa, dimana pada anak-anak dapat menyebabkan kematian dalam waktu ….
A. 1 sampai 2 hari D. 5 hari
B. 1 sampai 2 minggu E. 1 bulan
C. 1 sampai 7 hari
84
Kunci Jawaban
Kegiatan 1: Logam
Tugas
1. Winda tinggal di daerah kawasan industry kosmetik yang menggunakan merkuri dalam campuran
kosmetiknya sehingga perairan ditempat tinggal winda sudah tercemar oleh logam merkuri (Hg).
Keracunan oleh merkuri nonorganik terutama mengakibatkan terganggunya fungsi ginjal dan hati.
2. Penggunaan pupuk secara berlebihan, selain pemborosan juga tidak menguntungkan bagi kelestarian
lahan dan lingkungan mengakibatkan tingginya residu pupuk dilahan. Pemupukan yang terus menerus
tidak saja menyebabkan tingginya residu pupuk di dalam tanah, tetapi juga meningkatkan kandungan
logam berat terutama Pb (plumbun) DAN Cd (kadmium)
3. Kelebihan Fe dalam hati dapat menyebabkan sirosis hati dan dalam pankreas dapat menyebabkan
diabetes. Kelebihan deposit Fe menyebabkan pigmentasi warna perunggu (kuning abu-abu) pada
organ dan kulit
Tes Formatif
No Jawaban No Jawaban
1 A 6 A
2 D 7 C
3 D 8 C
4 C 9 D
5 C 10 D
Kegiatan 3: Rhodamin
Tugas
1. Rhodamin B adalah zat pewarna berupa serbuk Kristal berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak
berbau, serta mudah larut dalam larutan warna merah terang berfluoresan sebagai bahan pewarna
tekstil atau pakaian, rhodamin b juga digunakan sebagai zat untuk mengikat dan mengendalikan ion
logam
2. Pengaruh atau efek yang ditimbulkan oleh rhodamin B yaitu: iritasi hingga kerusakan mata, gangguan
saluran pernapasan, iritasi kulit, nyeri dada, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan mual-mual. Serta
kerusakan struktur histologi sel hati
3. Karna rhodamin B mengandung senyawa klorin (Cl) senyawa klorin merupakan senyawa halogen
yang berbahaya dan reaktif. Jika tertelan maka senyawa ini akan berusaha mencapai kestabilan dalam
tubuh dengan cara mengikat senyawa lain dalam tubuh, hal inilah yang bersifat racun dalam tubuh
85
4. Apa dampak buruk rhodamin B pada bibir? Jika terpapar pada bibir akan pecah-pecah, kering, dan
gatal. Bahkan kulit bibir terkelupas
5. Adapun bahan pewarna alami yaitu:
Warna hijau, daun pandan, daun sawi, daun suji
Warna coklat, dari bubuk coklat, gula kelapa,gula caramel
Warna kuning, dari kunyit, labu kuning, dan perasan air wortel
Warna merah, dari bayam, buah naga,bunga rosella
Warna ungu, dari perasaan ubi ungu
Tes Formatif
No Jawaban
1 B
2 B
3 C
4 C
5 A
Kegiatan 6: Boraks
Tes Formatif
No Jawaban
1 E
2 A
3 C
4 A
5 E
Tes Sumatif
No Jawaban No Jawaban No Jawaban
1 E 6 A 11 E
2 B 7 A 12 A
3 E 8 C 13 E
4 A 9 B 14 A
5 D 10 C 15 C
87
Glosarium
BTP: Bahan atau campuran bahan yang bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi
ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat pangan
Gelombang Elekromagnetik: Gelombang yang memiliki muatan energi listrik dan magnet tanpa
memerlukan media rambat
Iritasi: Respon lokal pada kulit karena adanya suatu reaksi kulit setelah terpapar zat kimia, sehingga
menyebabkan inflamasi atau luka
Kariolisis: Proses larutnya kromatin di dalam inti sel yang terjadi secara alami atau dikarenakan adanya
kerusakan pada jaringan tubuh
Karioreksis: Proses kerusakan sel yang ditandai dengan pecahnya inti sel dan rusaknya kromatin
Kontaminasi: Pencemaran
Metabolisme: Proses pengolahan zat gizi dari makanan yang telah diserap oleh tubuh untuk diubah
menjadi energi
Piknosis: Rroses kerusakan pada inti sel yang ditandai dengan larutnya kromosom dan proses
kondensasi pada inti sel
Radiasi: Energi yang bergerak dalam bentuk gelombang atau partikel kecil dengan kecepatan tinggi
Radioaktif: Kemampuan inti atom yang tak-stabil untuk memancarkan radiasi menjadi inti yang stabil
88
Indeks
B
BTP . 27, 28
D
Daktilitas . 4
G
Gelombang Elektromagnetik . 39, 45
I
Iritasi . 27, 31, 32, 46, 52, 61, 69, 70, 73, 74, 77
K
Kariolisis . 33
Karioreksis . 33
Kontaminasi . 31, 54
M
Metabolisme . 14, 17, 19, 30, 54, 61
P
Piknosis . 33
R
Radiasi . 39, 42, 43, 44, 50, 51, 52, 53
Rakdioaktif . 50, 54
S
Struktur Histologis . 33
89
DAFTAR PUSTAKA
Anies. 2005. Mengatasi Gangguan Kesehatan Masyarakat yang Ditimbulkan Akibat Radiasi
Elektromagnetik dengan Manajemen Berbasis Lingkungan. Universitas Diponegoro,
Semarang.
Anna Duita Sibutar., et.al., 2019. Identifikasi dan Penerapan Kadar Rhodamin B dalam Kerupuk
Berwarna Merah yang Beredar Di Masyarakat. Jurnal Farmacia 1(1), 24-31.
Armini, H., Linda, L., Lia, A. 2021. Analisis Rhodamin B dalam Bolu Kukus yang beredar Di Kota
Jambi dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Farmasi dan Kefarmasian
Indonesia 8(1), 16-21.
Aulawi, T., Ningsih, R. 2009. Sifat Fisik Bakso Daging Sapi Dengan Bahan Pengenyal dan Lama
Penyimpanan Yang Berbeda. Jurnal Peternakan 6(2), 44-52.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 2012. Batas Maksimu Penggunaan Bahan Tambahan
Pangan Pengawet. BPOM, Jakarta.
Cahyadi, W. 2012. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan Edisi 2 Cetakan III.
Bumi Aksara, Jakarta.
IAEA. 1998. Diagnosis and Treatment of Radiation Injuries. Safety Reports Series No.2 IAEA,
Vienna.
Lawrence H Van Vlack. 2009. Ilmu dan Teknologi Bahan Ilmu Logam dan Non Logam. Erlangga,
Jakarta
Permatasari, A., Susantiningsih, T., Kurniawaty, E. 2016. Identifikasi Zat Pewarna Rhodamin B dalam
Jajanan yang Dipasarkan Di Pasar Pasir Gintung dan Pasar Way Halim Kota Bandar
Lampung. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Lampung, Bandar Lampung.
90
Note
92