Anda di halaman 1dari 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian home care
Homecare adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan
komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka
yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit.(Depkes
2002)
Stuart (1998) menjabarkan perawatan kesehatan di rumah sebagai bagian
dari proses keperawatan di rumah sakit, yang merupakan kelanjutan dari rencana
pemulangan (discharge planning), bagi klien yang sudah waktunya pulang dari rumah
sakit.
Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individual dan keluarga,
direncanakan, dikoordinasi dan disediakan oleh pemberi pelayanan yang
diorganisir untuk memberi home care melalui staf atau pengaturan berdasarkan
perjanjian atau kombinasi dari keduanya (Warholac,1980).
Sherwen (1991) mendefinisikan perawatan kesehatan di rumah sebagai bagian
integral dari pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu
individu, keluarga dan masyarakat mencapai kemandirian dalam menyelesaikan
masalah kesehatan yang mereka hadapi.

2.2 Faktor perkembangan perawatan home care


1. Kasus penyakit terminal dianggap tidak efektif dan tidak efisien lagi apabila dirawat
di institusi pelayanan kesehatan. Misalnya pasien kanker stadium akhir yang secara
medis belum ada upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai kesembuhan,
2. Keterbatasan untuk membiayai pelayanan kesehatan pada kasus-kasus penyakit
degeneratif yang memerlukan perawatan yang relatif lama. Misalnya pasien pasca
stroke yang mengalami komplikasi kelumpuhan dan memerlukan pelayanan
rehabilitasi yang membutuhkan waktu relatif lama.
3. Manajemen rumah sakit yang berorientasi pada profit, merasakan bahwa perawatan
klien yang sangat lama (lebih 1 minggu) tidak menguntungkan bahkan menjadi
beban bagi manajemen,
4. Banyak orang merasakan bahwa dirawat inap di institusi pelayanan kesehatan
membatasi kehidupan manusia, karena seseorang tidak dapat menikmati
kehidupan secara optimal karena terikat dengan aturan-aturan yang ditetapkan,
5. Lingkungan di rumah ternyata dirasakan lebih nyaman bagi sebagian klien
dibandingkan dengan perawatan di rumah sakit, sehingga dapat mempercepat
kesembuhan (Depkes, 2002).

2.3 Manajen kasus homecare


1. Melakukan seleksi kasus: (Resiko tinggi , penyakit atau bukan, dll)
2. Melakukan pengkajian kebutuhan pasien: (Kondii fisik, psikologi, status ekonomi,
kebiasaan)
3. Membuat perencanaan pelayanan: (Membuat rencana kunjungan, rencana tindakan,
menyeleksi sumber- sumber yang tersedia di keluarga)
4. Melakukan koordinasi pelayanan:
a) Memberi informasi berbagai macam pelayanan yang tersedia
b) Membuat perjanjian kepada pasien da keluarga tentang pelayanan
c) Menkoordinasikan kegiatan tim sesuai jadwal
d) Melakukan rujukan pasien
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelayanan:
a) Memonitor tindakan yang dilakukan oleh tim
b) Menilai hasil akhir pelayanan ( sembuh, rujuk, meninggal, menolak )
c) Mengevaluasi proses manajemen kasus
d) Monitoring dan evaluasi kepuasan pasien secara teratur

2.4 Standar uraian tugas dan fungsi pengelolaan homecare


1. Ketua Pengelola:
a. Mengkoordinasikan semua kegiatan pengelolaan Perawatan di rumah
b. Melakukan perlakuan yang baik terhadap pelaksanaan pelayanan dan klien
c. Meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan pelaksanaan
Pelayanan
d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap kinerja pel.
e. Menyusun laporan pelaksanaan Home Care secara berkesinambungan
2. Ketua Bidang Administrasi/Keuangan
a. Mengkoordinasikan semua kegiatan administrasi dan keuangan Home Care
b. Melakukan perlakuan yang baik terhadap administrasi pengelolaan Home Care
c. Meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan pada bidang
administrasi dan keuangan Home Care
d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian proses adm. keuangan Home Care
e. Menyusun laporan administrasi keuangan Home Care
3. Ketua Bidang Pelayanan
a. Mengkoordinasikan semua kegiatan pelayanan perawatan
b. Melakukan perlakuan yang baik terhadap proses pelaksanaan Home Care
c. Meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan terhadap sumberdaya
manusia keperawatan
d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan pel. Home Care.
e. Menyusun laporan kegiatan pelayanan keperawatan di rumah
4. Penanggung Jawab Kasus/ Koordinator
a. Mengkoordinasikan semua kegiatan pel. yang dilaksanakan oleh pelaksanan pel.
b. Melakukan perlakuan yang baik terhadap pelaksanaan kep. dan klien di rumah
c. Meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan pelaksanaan kep.
d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan kepada pelaksana
e. Menyusun laporan kegiatan pelayanan sesuai bidang tugasnya

Anda mungkin juga menyukai