Anda di halaman 1dari 13

7311420107_Dwi Nurmawati_Christian Andrianto

RESUME MATERI PRA PKMMTJ DAY 1


“MATERI PENGENALAN LINGKUNGAN KAMPUS”

A. Pengenalan Profil Unnes


Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah perguruan tinggi negeri yang
diselenggarakan oleh kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(Kemristekdikti) Republik Indonesia untuk melaksanakan pendidikan akademik dan
profesional dalam sejumlah disiplin ilmu, teknologi, olahraga, seni, dan budaya.
Fakultas yang ada di UNNES :
1. Fakultas Ilmu Pendidikan
2. Fakultas Bahasa Dan Seni
3. Fakultas Ilmu Sosial
4. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
5. Fakultas Teknik
6. Fakultas Ilmu Keolahragaan
7. Fakultas Ekonomi
8. Fakultas Hukum

Pada tanggal 12 Maret 2010 Unnes mendeklarasikan diri menjadi Universitas


Konservasi dan dipertegas pada tahun 2011 berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2011. Unnes bertekad untuk
menerapkan prinsip-prinsip perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan secara lestari
terhadap sumber daya alam dan seni budaya, serta berwawasan ramah lingkungan
dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

B. Pengenalan Fakultas Ekonomi


a. Deskripsi Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi UNNES terdapat 8 program studi yaitu, Manajemen,
Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Pendidikan Ekonomi (Administrasi,
Akuntansi, dan Koperasi). Fakultas ekonomi disebut juga dengan fakultas yang
applicable atau dapat dipakai diperusahaan manapun sehingga kesempatan untuk
mendapatkan pekerjaan setelah lulus semakin besar.
b. Sejarah Berdirinya Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi diresmikan pada tahun 2006 merupakan fakultas ke tujuh di
lingkungan UNNES. Sejarah perkembangan Fakultas Ekonomi Unnes mengalami
7311420107_Dwi Nurmawati_Christian Andrianto

beberapa periode, yaitu periode 1965, periode 1982, periode 1992, periode 1999,
periode 2006, dan periode 2006.
c. Fasilitas Yang Ada Di Fakultas Ekonomi
1. Perpustakaan
2. Laboratorium
3. Mushola
4. kantin, dll
C. Pengenalan Jurusan Manajemen UNNES
Jurusan manajemen memiliki 3 konsentrasi yaitu :
1. Manajemen Keuangan
2. Manajemen SDM
3. Manajemen Pemasaran
Jurusan manajemen juga memiliki LK & BSO yaitu :
1. HIMA Jurusan Manajemen
2. Human Resource Club (HRC)
3. Marketing Club On Teaching (March)
4. Unnes Stock Exchange Study Forum (UNSSAF)

HIMA Jurusan Manajemen adalah organisasi kemahasiswaan di tingkat jurusan di


suatu perguruan tinggi. Himpunan ini merupakan media bagi anggotanya utnuk
mengembangkan pola pikir dan kepribadian yang berkaitan dengan disiplin
ilmunya agar siap terjun ke masyarakat.
7311420107_Dwi Nurmawati_Christian Andrianto

RESUME MATERI PRA PKMMTJ DAY 2


“KNOW YOUR SELF”

Know Your Self And Ability (Kenali dirimu dan kempampuanmu)


Know your self and ability berarti bahwa bagaimana cara kita untuk memahami, mengerti,
menghargai diri kita sendiri secara mendalam sehingga tahu apa saja kemampuan yang kita
miliki untuk kemudian kita ubah kemampuan tersebut menjadi potensi diri. Dimana potensi
tersebut harus kita gali dan kembangkan, sebagai cara untuk mennghargai diri kita sendiri.

Mengenali Diri Sendiri Dan Kemampuan Yang Dimiliki


1. Kenali Kelebihan Dan Kekurangan Diri Sendiri
Kunci untuk bisa mengenali kelebihan dan kekurangan kita adalah JUJUR. Jujur pada
diri sendiri, kita harus bisa terbuka dengan diri sendiri meskipun hal yang buruk
sekalipun. Cara untuk bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan kita yaitu dengan
cara meluangkan waktu untuk kita sendiri. Merenungkan kelebihan dan kekurangan
yang kita miliki, bandingkan keduanya sehingga kita bisa mengetahui sebenarnya kita
itu seperti apa. Dengan melakukan hal ini kita akan sadar bahwa kita layak untuk
dihargai atau dicintai, saya baik, saya punya banyak kelebihan. Dan dengan
melakukan hal ini juga kita bisa mengetahui kelemahan yang ada didiri kita tetapi hal
itu wajar sebagai manusia. Kita bisa menutupi kelemahan kita dengan kelebihan kita
dan kita harus bisa mengembangkan kelebihan kita itu agar bisa mengurangi
kelemahan kita.
2. Pengoptimalan kelebihan
Setelah mengetahui kelebihan kita langkah selanjutnya adalah bagaimana kita
mengoptimalkan kelebihan kita yaitu dengan cara:
a. Buatlah tujuan hidup
b. Buatlah langkah-langkah
c. Bersungguh-sungguh dalam menentukan langkah
Mengembangkan kelebihan atau kemampuan itu seperti pisau. Semakin diasah
semakin tajam, meskipun saat diasah tentu akan terasa sakit bahkan bisa jadi kita
kehilangan bagian yang terkikis.
3. Mengatasi Kekurangan
Kekurangan yang kita miliki dapat kita kurangi bahkan dihilangkan, yang terpenting
sabar dalam me njalani prosesnya. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk
mengatasi kekurangan yaitu:
7311420107_Dwi Nurmawati_Christian Andrianto

a. Menulis Catatan Harian “Tidak Apa-Apa”


Luangkan waktu untuk mengingat apa yang terjadi hari ini dan menepuk-
nepuk diri sendiri untuk menenangkan diri sendiri. Tetapi apabila kita telah
melakukan kesalahan, bukan berarti kita membenarkan semua kesalahan yang
kita buat pada hari itu, namun lebih kepada menjernihkan pikiran dan berusaha
mencari cara agar kedepannya tidak terulang lagi.
b. Merancang perpisahan dengan kebiasaan buruk.
Tulislah kebiasan buruk apa yang menjadi kelemahanmu agar bisa
mengurangi kebiasaan burukmu. Kita juga harus jeli terhadap kekurangan kita
dan merancang strategi untuk kita sendiri.
c. Memberi reward untuk diri sendiri.
Hargai dan apresiasi semua proses yang telah kamu lalui karna itu tidak
mudah untuk melaluinya. Berikan reward untuk dirimu sendiri.
7311420107_Dwi Nurmawati_Christian Andrianto

RESUME MATERI PRA PKMMTJ DAY 2


“MOTIVASI”

A. KONSEP DASAR MOTIVASI


Motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk menunjukkan perilaku
tertentu dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan. Dengan kata lain adalah dorongan
dari luar terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu. Dorongan disini
dimaksud desakan yang alami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidup dan
merupakan kecenderungan untuk mempertahankan hidup, kunci yang terpenting
adalah pengertian yang mendalam tentang manusia. Motivasi penting karena dengan
motivasi ini setiap individu atau karyawan mampu bekerja keras dan antusias untuk
mencapai produktifitas kerja yang tinggi.
B. FUNGSI MOTIVASI
1. Menentukan Arah Langkah
Ada dua jenis arah yang bisa dicapai, yaitu arah yang positif dan arah yang
negatif. Motivasi akan dapat menuntun kita dalam menentukan langkah dalam
hidup. Baik seperti cita-cita yang akan dicapai, prestasi yang akan didapatkan
maupun segala hal yang diinginkan. Motivasi inilah yang akan menggerakkan kita
untuk selalu melakukan hal-hal terbaik dalam hidup. Sehingga, motivasi juga
dapat menentukan kesuksesan dalam hidup.
2. Menentukan Keputusan Tindakan atau menyeleksi perbuatan
Melakukan upaya tertentu dalam melakukan tindakan yang akan dilakukannya
demi mencapai hasil yang diharapkan. Dengan demikian, motivasi befungsi
sebagai penyeleksi untuk membantu individu membuang perbuatan yang tidak
berkaitan dengan tujuannya.
3. Menentukan Cepat atau Lambatnya Suatu Tindakan
Motivasi juga dapat berfungsi sebagai promotor, yaitu mesin penggerak yang
memberikan kekuatan bagi individu untuk melakukan suatu tindakan tertentu agar
tujuan semakin cepat tercapai.
C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI
Motivasi seseorang sangat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu :
a. Faktor Internal; faktor yang berasal dari dalam diri individu, terdiri atas:
7311420107_Dwi Nurmawati_Christian Andrianto

1) Persepsi individu mengenai diri sendiri; Persepsi seseorang tentang


dirinya sendiri akan mendorong dan mengarahkan perilaku seseorang
untuk bertindak;
2) Harga diri dan prestasi; faktor ini mendorong atau mengarahkan
inidvidu (memotivasi) untuk berusaha agar menjadi pribadi yang
mandiri, kuat, dan memperoleh kebebasan serta mendapatkan status
tertentu dalam lingkungan masyarakat; serta dapat mendorong individu
untuk berprestasi;
3) Harapan; Harapan ini merupakan informasi objektif dari lingkungan
yang mempengaruhi sikap dan perasaan subjektif seseorang. Harapan
merupakan tujuan dari perilaku.
4) Kebutuhan; manusia dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjadikan
dirinya sendiri yang berfungsi secara penuh, sehingga mampu meraih
potensinya secara total. Kebutuhan akan mendorong dan mengarahkan
seseorang untuk mencari atau menghindari, mengarahkan dan memberi
respon terhadap tekanan yang dialaminya.
5) Kepuasan kerja; suatu dorongan afektif yang muncul dalam diri
individu untuk mencapai goal atau tujuan yang diinginkan dari suatu
perilaku.
b. Faktor Eksternal; faktor yang berasal dari luar diri individu, terdiri atas:
1) Jenis dan sifat pekerjaan; dorongan untuk bekerja pada jenis dan sifat
pekerjaan tertentu sesuai dengan objek pekerjaan yang tersedia akan
mengarahkan individu untuk menentukan sikap atau pilihan pekerjaan
yang akan ditekuni.
2) Kelompok kerja dimana individu bergabung; kelompok kerja atau
organisasi dapat mendorong atau mengarahkan perilaku individu
dalam mencapai suatu tujuan perilaku tertentu; peranan kelompok atau
organisasi ini dapat membantu individu mendapatkan kebutuhan akan
nilai-nilai kebenaran, kejujuran, kebajikan serta dapat memberikan arti
bagi individu sehubungan dengan kiprahnya dalam kehidupan sosial.
3) Situasi lingkungan pada umumnya; setiap individu terdorong untuk
berhubungan dengan rasa mampunya dalam melakukan interaksi
secara efektif dengan lingkungannya;
7311420107_Dwi Nurmawati_Christian Andrianto

4) Sistem imbalan yang diterima; imbalan merupakan karakteristik atau


kualitas dari objek pemuas yang dibutuhkan oleh seseorang yang dapat
mempengaruhi motivasi atau dapat mengubah arah tingkah laku.
D. CARA MENINGKATKAN MOTIVASI
1. Tetapkan dan tulis tujuan
2. Susun rencana dengan baik dan terarah
3. Atasi rasa takut terhadap kegagalan
4. Bersikap positif
5. Istirahat yang cukup
6. Berikan hadiah pada diri sendiri
7311420107_Dwi Nurmawati_Christian Andrianto

RESUME MATERI PRA PKMMTJ DAY 3


“KEPEMIMPINAN”

A. KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN


1. Pengertian Pemimpin
Pemimpin pada hakikatnya adalah seseorang yang mempunyai kemampuan
untuk mempengaruhi perilaku orang lain didalam kerjanya dengan menggunakan
kekuasaannya. kekuasaan itu sendri merupakan suatu kemampuan untuk
mengarahkan dan mempengaruhi bawahan sehubungan dengan tugas-tugas yang
dilaksanakan.
2. Arti penting kepemimpinan
Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh
pimpinan kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan yang lebih rill dan
berkomitmen bersama dalam pencapaian tujuan dan perubahan budaya organisasi
yang lebih maju.
Tugas dasar seorang pemimpin adalah untuk memahami dan menangani
situasi karyawan dan bawahan. Jadi, dengan memotivasi dan mendorong mereka
untuk bekerja lebih keras, pemimpin berhasil menciptakan kepercayaan pada
mereka untuk mencapai pekerjaan organisasi secara efektif dan efisien. Pemimpin
yang efektif diperlukan untuk mengidentifikasi kemampuan karyawan serta
mendukung mereka dengan semua cara yang memungkinkan. Jadi seorang
pemimpin sangat penting untuk kelancaran kelangsungan organisasi atau suatu
kelompok.
B. TEORI KEPEMIMPINAN
1. Great Man Theory
Teori ini mengatakan bahwa pemimpin besar(great leader) dilahirkan, bukan
dibuat(leader are born, not made) dan dilandasi oleh keyakinan bahwa pemimpin
merupakan orang yang memiliki sifat-sifat luar biasa dan dilahirkan dengan
kualitas istimewa yang dibawa sejak lahir dan ditadirkan menjadi seorang
pemimpin diberbagai macam organisasi.
2. Teori Sifat
Teori sifat kepemimpinan membedakan pada pemimpin dari mereka yang bukan
pemimpin dengan cara berbagai sifat dan karakteristik pribadi masing-masing.
7311420107_Dwi Nurmawati_Christian Andrianto

3. Teori Perilaku
Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku individu
ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok kearah pencapaian tujuan.
Teori ini memandang bahwa kepemimpinan dapat dipelajari dari pola tingkah
laku, bukan dari sifat-sifat seorang pemimpin.
4. Teori Kepemimpinan Situasional
Teori Kepemimpinan Situasional adalah suatu pendekatan terhadap
kepemimpinan yang menganjurkan pemimpin untuk memahami perilaku
bawahan, dan situasi sebelum menggunakan perilaku kepemimpinan tertentu.
Teori ini muncul sebagai reaksi terhadap teori perilaku yang menempatkan
perilaku pemimpin dalam dua kategori yaitu otokratis dan demokratis
C. TUJUAN KEPEMIMPINAN
1. Sarana Untuk Mencapai Tujuan
Kepemimpinan merupakan sebuah hal yang dibutuhkan dalam
perusahaan/kelompok supaya tujuan dapat tercapai.
2. Sarana Untuk memotivasi Orang Lain
Tujuan lain dari kepemimpinan adalah untuk memotivasi orang lain agar bisa
melakukan sebuah hal dengan baik dan memaksimalkan kemampuan.
D. FUNGSI KEPEMIMPINAN
Hamdani Nawawi dalam bukunya yang berjudul Kepemimpinan yang Efektif
menjelaskan berbagai macam fungsi kepemimpinan sebagai berikut.
1. Fungsi Instruktif
Fungsi ini menempatkan pemimpin sebagai pengambil keputusan dan pemberi
tugas terhadap para bawahannya.
2. Fungsi Konsultatif
Fungsi konsultatif sifatnya dua arah. Bawahan dapat berkonsultasi pada pemimpin
untuk mencari jalan terbaik dalam mencapai tujuan bersama. Pemimpin
diharapkan cukup bijak dan punya pengetahuan terkait hal yang sedang dikerjakan
supaya bisa mengarahkan bawahannya dengan baik.
3. Fungsi Partisipasi
Pemimpin mampu mengaktifkan partisipasi para pesertanya sehingga mereka juga
turut berpartisipasi dan berinisiatif dalam suatu proyek.
4. Fungsi Delegasi
7311420107_Dwi Nurmawati_Christian Andrianto

Pemimpin mampu untuk mendelegasikan suatu wewenang kepada orang lain yang
memang sesuai dengan tugas tersebut. Bukan hanya mampu memerintah, tetapi
mampu untuk mengetahui tugas-tugas yang cocok didelegasikan kepada
bawahannya.
5. Fungsi Pengendalian
Pemimpin mampu untuk mengendalikan segala aktivitas bawahannya agar efektif
bertugas untuk mencapai tujuan dan tidak keluar jalur.
E. SKILL KEPEMIMPINAN YANG BAIK
1. Kemampuan Negosiasi Yang Baik
2. Kemampuan Mendengar Yang Baik
3. Bisa Membangkitkan Semangat Orang Lain
4. Tegas Tapi Tetap Bijaksana
5. Mampu Mengambil Keputusan Di Saat Sulit
6. Disiplin & Visioner
7. Mampu Menempatkan Orang Di Pekerjaan Yang Tepat
7311420107_Dwi Nurmawati_Christian Andrianto

RESUME MATERI PRA PKMMTJ DAY 3


“TIME MANAGEMENT”

“Time management” is the process of organizing and planning how to divide your
time between specific activities.
Good time management enables you to work smarter– not harder–so that you get
more done in less time, even when time is tight and pressures are high. Failing to manage
your time damages your effectiveness and causes stress.

Manfaat manejemen waktu :

1. Kemampuan individu dalam mencapai produktifitas dan efisien yang lebih besar
2. Memiliki reputasi profesional yang lebih baik
3. Terhindar dari tekanan atau stress akan berkurang
4. Membantu meningkatkan peluan dalam mencapai kesuksesan
5. Memiliki keseimbangan dalam kehidupan pribadi dan kesempatan karier yang lebih
baik

How to manage your time management :

a. Tugas yang seharusnya di kerjakan (75%)


b. Tugas yang sebaiknya di kerjakan (20%)
c. Tugas yang disenangi atau di sukai (5%)

Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tersusun dalam daftar berdasarkan tingkat
kebutuhan seseorang, dimulai dari kebutuhan yang paling penting sampai kebutuhan yang
bersifat bisa ditunda pemenuhannya. Dengan adanya skala prioritas, manusia diharapkan
dapat mengetahui mana kebutuhan yang harus didahulukan dan mana kebutuhanyang bisa
ditunda terlebih dahulu. Sehingga, kita dapat memenuhi kebutuhan dengan tepat dan sesuai
dengan kemamp

Kegiatan digolongkan ke dalam 4 tahap, yaitu :

1. Kegiatan yang penting dan mendesak


2. Kegiatan yang penting tetapi tidak mendesak
3. Kegiatan yang mendesak tetapi tidak penting
4. Kegiatan yang tidak penting dan tidak mendesak
7311420107_Dwi Nurmawati_Christian Andrianto

Manager yang efektif adalah yang mampu bekerja secara terarah dan bukan sekekkdar
kerja keras sedangkan manager yang sukses adalah yang bisa bekerja tidak hanya efisien
tetapi menyediakan waktunya untuk mencapai hasil pokok yang telah diprioritaskan.

Gejala pemborosan waktu :

1. Tidak pernah mengalokasikan waktu untuk hal-hal yang sangat penting


2. Menggunakan terlalu banyak waktu untuk hal-hal yang mendesak bukan yang penting
3. Membawa pekerjaan kantor ke rumah
4. Merasa dirinya tidak dapat digantikan oleh orang lain
5. Sering merasa stress dan terburu-buru
6. Jarang menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya

Cara untuk mengatur waktu :

1. Selesaikan pekerjaan paling penting terlebih dahulu


2. Belajar untuk tidak mengatakan “tidak”
3. Tidur minimal 7-8 jam sehari
4. Fokus pada pekerjaan
5. Selesaikan lebih awal dan tepat waktu
6. Jangan membuang waktu untuk berbagai hal kecil
7. Jadikan pekerjaan utama sebagai sebuah kebiasaan
8. Estimasikan dan tentukan waktu penyelesaian pekerjaan
9. Ambil jeda untuk setiap pekerjaan yang selesai
7311420107_Dwi Nurmawati_Christian Andrianto

RESUME MATERI PRA PKMMTJ DAY 4


“PROBLEM SOLVING”

A. Pengertian Problem Solving


Problem Solving adalah suatu metode dalam suatu pembelajaran yang mengarah
keranah kita untuk berfikir, metode ini juga relevan dengan kehidupan dan juga
merangsang kemampuan berfikir seorang siswa.
B. Tujuan Problem Solving
Mengembangkan kemampuan berfikir yang dipupuk dengan adanya kesempatan
untuk mengobservasi problema, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun
suatu hipotesa, mencari hubungan (data) yang hilang dari data yang telah terkumpul
untuk kemudian menarik kesimpulan yang merupakan hasil pemecahan masalah
tersebut.
C. Strategi Dan Langkah-Langkah Problem Solving
1. Definisikan masalah
2. Kumpulkan data
3. Identifikasi penyebab
4. Identifikasi akar masalah
5. Ajukan dan implementasikan solusi

“ISU EKONOMI YANG TERJADI SAAT INI”

Di masa pandemi ini diskon tidak berpengaruh daya beli masyarakat, karena adanya krisis
ekonomi yang dihadapi masyarakat banyak masyarakat yang terkena PHK dari pekerjaanya.
Jadi, masyarakat lebih memilih mana kebutuhan yang penting. Diskon adalah pengurangan
harga yang diberikan kepada pembeli kepada saat melakukan pembelian barang atau jasa.
Diskon digunakan sebagai media promosi yang efektif untuk menarik pembeli pertama.

Daya beli masyarakat adalah kemampuan masyarakat (konsumen) untuk membeli barang
yang dibutuhkan dan biasanya akan mengalami kondisi berupa peningkatan atau penurunan.
Menurut Dr. Supawi Pawengan, daya beli masyarakat ini ditandai dengan meningkat ataupun
menurun, dimana daya beli meningkat jika lebih tinggi dibanding periode tahun lalu.
Sedangkan daya beli menurun ditandai dengan lebih tingginya kemampuan beli masyarakat
dari pada periode sebelumnya. Keterkaitan antara meningkat dan menurunya daya beli dapat
dilihat dari banyaknya permintaan masyarakat terhadap produk tertentu kaena oengaruh harga
dan pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai