Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Manajemen & Kepemimpinan
Disusun oleh:
NOVIA LINA SIAHAAN
NIM : 2153027
Sistem MAKP adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan empat unsur, yakni:
standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan, dan sistem MAKP. Definisi tersebut
berdasarkan prinsip-prinsip nilai yang diyakini dan akan menentukan kualitas produksi/jasa
layanan keperawatan.Unsur-unsur dalam praktik keperawatan dapat dibedakan menjadi
empat, yaitu: standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan, dan sistem MAKP.
Proses keperawatan:
• pengkajian
Standar kebijakan institusi/nasional • perencanaan
• intervensi
• evaluasi
Pola pendekatan dan pelaksanaan sama seperti yang diuraikan untuk praktik
keperawatan rumah sakit. Perawat profesional senior dan berpengalaman secara
sendiri/perorangan membuka praktik keperawatan dalam jam praktik tertentu untuk
memberi asuhan keperawatan, khususnya konsultasi dalam keperawatan bagi
masyarakat yang memerlukan. Bentuk praktik keperawatan ini sangat diperlukan oleh
kelompok/golongan masyarakat yang tinggal jauh terpencil dari fasilitas pelayanan
kesehatan, khususnya yang dikembangkan pemerintah.
Keberhasilan suatu asuhan keperawatan kepada pasien sangat ditentukan oleh pemilihan
metode pemberian asuhan keperawatan profesional. Dengan semakin meningkatnya
kebutuhan masyarakat akan pelayanan keperawatan dan tuntutan perkembangan iptek, maka
metode sistem pemberian asuhan keperawatan harus efektif dan efisien. Ada beberapa
metode sistem pemberian asuhan keperawatan kepada pasien. Mc Laughin, Thomas, dan
Barterm (1995) mengidentifikasi delapan model pemberian asuhan keperawatan, tetapi
model yang umum digunakan di rumah sakit adalah asuhan keperawatan total, keperawatan
tim, dan keperawatan primer. Terdapat enam unsur utama dalam penentuan pemilihan
metode pemberian asuhan keperawatan.
2. MAKP Tim.
Metode ini menggunakan tim yang terdiri atas anggota yang berbeda-beda
dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok pasien. Perawat
ruangan dibagi menjadi 2–3 tim/grup yang terdiri atas tenaga profesional,
teknikal, dan pembantu dalam satu kelompok kecil yang saling membantu.
Metode ini biasa digunakan pada pelayanan keperawatan di unit rawat inap,
unit rawat jalan, dan unit gawat darurat.
3. MAKP Primer.
2. Metode Need.
a. Hudgins.
Klasifikasi Pasien
Jumlah
Minimal Parsial Total
Pasien
P S M P S M P S M
Dst
1. Metode Gilles.
a. Rumus kebutuhan tenaga keperawatan di satu unit perawatan adalah:
A×B×C F
= =H
(C−D)× E G
Keterangan:
A = rata-rata jumlah perawatan/pasien/hari
B = rata-rata jumlah pasien/hari
C = jumlah hari/tahun
D = jumlah hari libur masing-masing perawat
E = jumlah jam kerja masing-masing perawat
F = jumlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun
G = jumlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun
H = jumlah perawat yang dibutuhkan untuk unit tersebut
Daftar Pustaka:
Nursalam. 2014. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.