Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa audit sumber daya manusia adalah pemeriksaan
dan penilaian kualitas secara menyeluruh terhadap aktivitas pengelolaan sumber daya
manusia yang tujuannya untuk menilai efektivitas, efisiensi dan kesesuaian dalam
pengelolaan sumber daya manusia dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
perusahaan.
2. Pekerjaan audit berfungsi untuk menjaga agar kinerja dari setiap unit kerja dalam
organisasi dapat terkontrol dengan baik. Oleh karena itu seorang auditor harus
memiliki kompetensi yang sesuai/diperlukan dalam melakukan pekerjaan audit
tersebut.
Tugas Anda adalah mengidentifikasi secara empiris apa saja kompetensi yang perlu
dimiliki oleh seorang auditor.
Kompetensi auditor adalah kualifikasi yang dibutuhkan oleh auditor untuk melaksanakan
audit dengan benar. Untuk memperoleh kompetensi tersebut, dibutuhkan pendidikan dan
pelatihan bagi auditor yang dikenal dengan nama Pendidikan Profesional Berkelanjutan
(Continuing Proffesional Education). Ada beberapa komponen dari "kompetensi auditor",
yakni mutu personal, pengetahuan umum, dan keahlian khusus.
Mutu Personal
Dalam menjalankan tugasnya, seorang auditor harus memiliki mutu personal yang baik,
seperti :
1. Berpikiran terbuka (open-minded)
2. Berpikiran luas (broad-minded)
3. Mampu menangani ketidakpastian
4. Mampu bekerja sama dalam tim
5. Rasa ingin tahu
6. Mampu menerima bahwa tidak ada solusi yang mudah
7. Menyadari bahwa beberapa temuan dapar bersifat subjektif
8. Di samping itu, auditor juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik,
karena selama masa pemeriksaan banyak dilakukan wawancara dan permintaan
keterangan dari auditan untuk memperoleh data.
Buttery, Hurford, dan Simpson (Audit in the Public Sector, 1993) menyebutkan bebrapa
mutu personal lainnya, seperti kepandaian (intelegensi), perilaku yang baik, komitmen yang
tinggi, serta kemampuan imajinasi yang baik untuk menciptakan sikap kreatif dan penuh
inovatif.
Pengetahuan Umum
Seorang auditor juga harus memiliki pengetahuan umum untuk memahami entitas yang
diaudit dan membantu pelaksanaan audit. Pengetahuan dasar ini meliputi kemampuan
untuk melakukan review analisis, pengetahuan teori organisasi untuk memahami suatu
organisasi, pengetahuan auditing, dan pengetahuan sektor publik.
Keahlian Khusus
Keahlian khusus yang harus dimiliki seorang auditor antara lain keahlian untuk melakukan
wawancara, kemampuan membaca cepat, statistik, keterampilan mengoperasikan
komputer, serta kemampuan menulis dan mempresentasikan laporan dengan baik.
Dapat disimpulkan bahwa auditor memang dituntu harus serba bisa,harus memiliki
kompetensi yang mencakup penyusunan strategi audit. Supaya berhasil, auditor harus
memiliki mutu personal, pengetahuan umum, dan kehlian khusus yang memadai. Maka,
diperlukan pelatihan bagi mereka. Di samping itu, auditor juga harus memiliki kemampuan
komunikasi yang baik.
3. Audit SDM merupakan audit terhadap pengelolaan SDM.
Tugas Anda adalah mengidentifikasi secara empiris lingkup pengelolaan SDM.
pengelolaan sumber daya manusia merupakan suatu proses yang berhubungan dengan
implementasi indikator fungsi-fungsi pengelolaan atau manajemen yang berperan penting
dan efektif dalam menunjang tercapainya tujuan individu, lembaga, maupun organisasi atau
perusahaan. Bagi suatu organisasi, pengelolaan sumber daya manusia menyangkut
keseluruhan urusan organisasi dan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu seluruh
komponen atau unsur yang ada di dalamnya, Yaitu para pengelola dengan berbagai
aktivitasnya harus memfokuskan pada perencanaan yang menyangkut penyusunan staff,
penetapan program latihan jabatan dan lain sebagainya. Hal ini perlu dilakukan untuk
mengantisipasi perkembangan jangka pendek dan jangka panjang dari suatu organisasi
tersebut, khususnya yang menyangkut kesiapan sumber daya manusianya. Alasan lainnya
adalah bahwa suatu pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi tidak dapat
terlepas dari lingkungan internal maupun eksternal, yang pada suatu saat akan dapat
mempengaruhi keberadaan organisasi tersebut.