Anda di halaman 1dari 1

KUALITAS ALAT TUJUAN

Nama: M. TAUFIQURRAHMAN
Validitas PEMBELAJARAN
Validitas ini artinya berkenaan dengan ketepatan alat dengan Penggunaan alat penilaian bertujuan agar pendidik dapat menilai NPM: 1910305047
konsep yang dinilai sehingga nantinya hasil yang didapatkan sesuai pengalaman serta kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan
dengan apa yang harus dinilai. sekaligus mempertimbangkan hasilnya serta metode mengajar dan
Reliabilitas sistem metode mengajar dan sistem pengajaran yang dipergunakan
Reliabilitas artinya suatu alat penilaian harus mempunyai sifat yang apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan di dalam kurikulum.
ajek atau konsisten dalam menilai seseuatu. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

01 menyediakan umpan balik yang efektif untuk siswa


PEMILIHAN ALAT PENILAIAN 02 mengatur pembelajaran yang memungkinkan siswa
memperoleh nilai baik ketika dilakukan penilaian
Penilaian atau assement adalah penerapan dan penggunaan alat penilaian untuk 03 mempertimbangkan kebutuhan siswa untuk
memperoleh informasi tentang hasil belajar peserta didik atau ketercapaian menilaidirinya sendiri dan untuk memahami bagaimana
kompetensi peserta didik. Secara umum alat penilaian hasil belajar terbagi menjadi cara meningkatkan hasil belajarnya
dua,yaitu penilaian berbasis tes dan penilaian non tes 04 memperkenalkan pengaruh besar penilaian terhadap
motivasi
05 mempertimbangkan kebutuhan siswa untuk menilai
EVALUATIF ILUMINATIF dirinya sendiri dan untuk memahami bagaimana cara
meningkatkan hasil belajarnya

Model iluminatif dikemebangkan di Inggris dan banyak


dikaitkan dengan pendekatan dengan idang antropologi.
EVALUASI FORMATIF
Model ini merupakan salah satu bentuk evaluasi kualitatif
dan bersifat terbuka (Arifin, 2010).
EVALUATIF SUMATIF Penilaian formatif adalah aktivitas guru dan siswa yang
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI dimaksudkan untuk memantau kemajuan belajar siswa selama
Faktor yang mempengaruhi evaluasi model iluminatif adalah proses belajar berlangsung. Penilaian ini akan memberikan
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilaksanakan setelah
perlunya kontak langsung antara valuator dengan pihak umpan balik bagi penyempurnaan program pembelajaran,
sekumpulan program pelajaran selesai diberikan
yang dievaluasi. Hal ini berarti menekankan pentingnya mengetahui dan mengurangi kesalahan yang memerlukan
menjalin kedekatan dengan orang lain dan situasi yang perbaikan (Arifin, 2009).
sedang dievaluasi agar dapat memahami secara personal
realitas dan hal-hal rinci tentang program yang sedang
MANFAAT CARA MENYUSUN MODEL JENIS
dikembangkan.

1 Menentukan kenaikan kelas 1 Harus didasari tujuan umum 1 Review ahli (Expert Review) 1. Penilaian kebutuhan
Langkah 2 Menentukan angka rapot pengajaran. 2 Evaluasi orang perorang 2. Penilaian evaluabilitas
3 Menentukan lulus tidaknya 2 Soal harus sesuai dengan (one-to-one Evaluation) 3. Konseptualisasi
siswa perbandingan yang ditentukan 3 Evaluasi kelompok kecil terstruktur
• Observasi 4 Mengadakan seleksi (sukar, sedang, mudah) (small group) 4. Evaluasi implementasi
• Inikuri Lanjutan 5 Membandingkan peserta 3 Soal diperhatikan daya 4 Uji lapangan (field test) 5. Evaluasi proses
• Penjelasan dengan peserta yang lain pembeda setiap soal.

Anda mungkin juga menyukai