Pautan • Hemofilia
Kromosom • Buta Warna
X • Anodontia
Pautan
Kromosom
• Hypertrichosis
Y
Albino
• Albino merupakan kondisi tidak terbentuknya pigmen pada
kulit, rambut, dan mata akibat tidak adanya enzim tyrosinase.
• Enzim ini mengubah tyrosine menjadi melanine, sehingga
penderita albino memiliki rambut warna putih, mata
kemerahan, dan kulit sangat cerah.
• Penderita rentan terhadap cahaya yang terlalu terang
(photophobia)
Sicke Cell Anemia
• Merupakan kelainan sel darah merah berbentuk sabit sehingga daya ikat terhadap oksigen rendah.
Akibatnya penderita mengalami anemia.
• Penderita siklemia bergenotipe homozigot resesif sedangkan individu normal bisa bergenotipe
heterozigot atau homozigot dominan.
Polydactyly, Brachidactily, Syndactyly
• Polydactyly: kondisi berupa jumlah jari lebih dari lima (memiliki jari tambahan) pada tangan atau kaki.
Penderita bergenotipe heterozigot (Pp) atau homozigot dominan (PP)
• Brachydactyly: kondisi ruas tulang jari pendek pada tangan atau kaki. Bersifat letal dalam kondisi
homozigot dominan (BB). Penderita bergenotipe heterozigot (Bb).
• Syndactyly: kondisi jari-jari saling berlekatan. Tidak bersifat letal. Penderita bergenotipe Ss atau SS.
Pautan Kromosom X : Hemofilia
• Kelainan darah sukar membeku jika tubuh mengalami luka.
• Darah penderita tidak mengandung zat antihemofilia globulin sehingga tidak mampu membentuk
tromboplastin (salah satu faktor dalam proses pembekuan darah)
1
Buta Warna
• Disebabkan oleh kelainan sel-sel kerucut mata sehingga
tidak dapat mengenali warna-warna tertentu.
• Buta warna dibedakan menjadi buta warna total (tidak
mengenali semua warna, pandangan hitam dan putih)
serta buta warna parsial (tidak mampu mengenali
warna-warna tertentu).
• Buta warna merupakan penyakit resesif yang terkait
dengan kromosom X sehingga laki-laki buta warna akan
menurunkan sifat tersebut hanya kepada anak 2
perempuannya.
Pautan Kromosom Y : Hypertrichosis
• Merupakan kelainan tumbuhnya rambut yang berlebihan
(di telinga, wajah, dll.)
• Kelainan ini hanya diderita oleh laki-laki, karena terpaut
dengan kromosom Y (holandric).
• Pada laki-laki normal hanya terdapat satu kromosom Y
sehingga gen yang menyebabkan kelainan ini tidak
berpasangan dan tidak dibedakan apakah dominan atau
resesif.
Soal:
1. Tuliskanlah kemungkinan fenotipe golongan darah anak-anak yang dihasilkan dari perkawinan antara
laki-laki bergolongan darah AB dengan wanita bergolongan darah O (Gambarkan skema
persilangannya)!
2. Tuliskan rasio fenotipe anak-anak yang lahir dari perkawinan seorang laki-laki normal dan wanita
albino!
3. Bagaimanakah fenotipe anak-anak yang lahir dari perkawinan laki-laki hemophilia dengan wanita
carrier (pembawa sifat hemophilia)?
Tugas Pertemuan 10
• Membuat Ringkasan Topik Mutasi dari Buku Snustad & Simmons (2012)
• Kelompok dibagi ulang, menjadi 14 kelompok dengan pembagian topik sebagai berikut:
Kelp. 1-3 Topik 1 : Mutation: Source of the Genetic Variability Required for Evolution& The molecular
basis of mutation: hlm 321-324
Kelp. 4-6 Topik 2 : Induced Mutation (1): hlm 324-328
Kelp. 7-9 Topik 3 : Induced Mutation (2): hlm 328-332
Kelp. 10-12 Topik 4 : Mutation: Basic Features of the Process: hlm 332-336
Kelp. 13-14 Topik 5 : Mutation: Phenotypic Effect: hlm 336-340