Anda di halaman 1dari 28

POLA

PEWARISAN
SIFAT
PADA MANUSIA
Alhawaris – FK Universitas Mulawarman
alhawaris@fk.unmul.ac.id
REVIEW
KELAINAN GENETIK
(ABNORMALITAS)

KROMOSOM GEN
(ABERASI) (MUTASI)

JUMLAH STRUKTUR SOMATIS GAMET

NON-DISJUNCTION

EUPLOIDI ANEUPLOIDI
(Seluruh Set Kromosom) (Kromosom Tunggal
dalam suatu set kromosom)
KONTEN
01 TERMINOLOGI
Mengenal istilah-istilah berhubungan dengan pola
pewarisan sifat

02 MENDELISME
Mengetahui histori dan memahami teori-teori dalam
pewarisan sifat

03 POLA PEWARISAN SIFAT


Memahami pewarisan sifat baik berupa gen autosomal maupun
terpaut kelamin, serta interaksi gen

04 PEDIGREE CHART
Memahami pembuatan diagram silsilah untuk mengetahui
pewarisan sifat dalam suatu keluarga pada beberapa generasi
TERMINOLOGI
FENOTIP GEN DOMINAN DAN RESESIF ALEL

Merupakan karakter (sifat) yang dapat diamati ▪ Gen Dominan: Gen yang dapat menutupi • Merupakan anggota dari sepasang gen,
(bentuk fisik, warna kulit, golongan darah, dan ekspresi gen lain, sehingga sifat yang contoh ilustrasi:
sebagainya) dibawa muncul pada individu, meskipun • B : gen untuk kulit hitam
heterozigot. • b : gen untuk kulit putih
▪ Gen Resesif: Gen yang terekspresikan • P : gen untuk tubuh tinggi
pada fenotipe ketika berpasangan • p : gen untuk tubuh pendek
dengan gen resesif lainnya (homozigot). B dan b merupakan alel satu sama
Pada suatu kondisi tertentu, gen resesif lain, namun B dan p bukan alel
dapat mempengaruhi gen dominan ▪ Sepasang gen yang sealel biasanya
memiliki pengaruh berlawanan
HOMOZIGOTIK
GENOTIP

▪ Merupakan susunan genetik suatu individu Merupakan sifat suatu individu yang secara
genotip terdiri dari gen-gen yang sama
▪ Ditampilkan dalam bentuk simbol berupa huruf pada setiap jenis gen, misalnya:
yang biasanya merupakan huruf pertama dari ▪ AA, PP, ThTh → Homozigot Dominan
suatu sifat, misalnya: ▪ aa, pp, thth → Homozigot Resesif
- P : simbol gen penyebab Polidaktili
- Th : simbol gen penyebab Thalassemia
- a : simbol gen penyebab albinisme HETEROZIGOTIK

▪ Gen yang bersifat DOMINAN disimbolkan Merupakan sifat suatu individu yang secara
dengan huruf besar, sedangkan gen bersifat genotip terdiri dari gen-gen yang berlainan
RESESIP disimbolkan dengan huruf kecil pada setiap jenis gen, misalnya:
▪ Genotip suatu individu diberi simbol dengan ▪ Aa, Pp, Thth
huruf rangkap/dobel (organisme umumnya (Heterozigot Dominan atau Heterozigot
diploid), misalnya: PP, Pp, ThTh, Thth, thth, aa Resesif)
PERSILANGAN MONOHIBRID



M

E
N

▪ D

E

PERSILANGAN DIHIBRID L

▪ ▪ I
▪ →
S


→ M
→ E

POLIGEN
Disebut juga Multipel Gen

❑ Merupakan gen-gen ganda yang dapat


menimbulkan variasi di dalam suatu kelas
fenotip

❑ Poligen pada manusia:


▪ Perbedaan pigmentasi (warna) kulit
→ →
▪ Perbedaan tinggi tubuh
▪ Perbedaan warna mata
→ →
▪ Sidik jari
▪ Bibir sumbing dan celah langit-langit
▪ Beberapa kasus hidrosefali
▪ Diabetes, tekanan darah tinggi, beberapa
penyakit jantung, dan intelegensia diduga
disebabkan oleh poligen
Golongan Alel dalam Genotip
Darah Kromosom
ALEL GANDA O i ii

A IA IAIA atau IAi


❑ Terjadi ketika suatu lokus dalam sebuah
kromosom ditempati oleh beberapa atau B IB IBIB atau IBi
suatu seri alel
AB IA dan IB IA IB
❑ Peristiwanya dinamakan Multipel Allelomorfi
❑ Terkadang menunjukkan kodominansi
❑ Contoh:
▪ Golongan darah sistem ABO
▪ Golongan darah sistem MNSs
▪ Faktor Rhesus (Rh)

Kromosom 9
(Gen ABO)

q
Alel A (Memiliki gugus galactosamine pada permukaan eritrosit)

q34.2 Alel B (Memiliki gugus galactosa pada permukaan eritrosit)

Alel O (Tidak memiliki gugus gula pada permukaan eritrosit)


Ilustrasi
Source: www.biologyonline.com
Anemia Sel Sabit
Eritrosit berbentuk normal
KODOMINANSI ➢ Umumnya orang dengan eritrosit berbentuk normal
memiliki hemoglobin yang dikenal sebagai
hemoglobin A (Gen: HbA) → Genotipe: HbAHbA
❑ Keadaan dimana dua anggota dari sepasang
alel penyokong fenotip ketika dalam keadaan ➢ Orang yang menderita anemia dengan eritrositnya
heterozigot akan memberikan pengaruh yang berbentuk sel sabit (anemia sel sabit)
berdiri sendiri hemoglobinnya disebut hemoglobin S (Gen: HbS)
→ Genotipe: HbSHbS
❑ Contoh:
▪ Pembentukan golongan darah sistem MN ➢ Orang dengan genotipe HbAHbS (heterozigot)
▪ Anemia sel sabit memiliki dua macam eritrosit, ada yang Eritrosit berbentuk sel sabit
mengandung hemoglobin A dan ada yang
mengandung hemoglobin S. Peristiwa tersebut
menunjukkan bahwa gen HbA dan HbS merupakan
gen-gen kodominan

Eritrosit penderita anemia sel


sabit heterozigotik HbAHbS
Gen-Gen Komplementer

INTERAKSI GEN ❑ Merupakan gen-gen dominan yang


berlainan, namun jika terdapat bersama-
sama dalam genotip akan saling
berkolaborasi menentukan fenotip

❑ Contoh Peristiwa → Bisu-Tuli
EPISTASI ▪ Gen dominan D dan E jika terdapat
bersama-sama dalam genotip →
seseorang → dapat mendengar dan
❑ Keadaan dimana sebuah gen mengalahkan berbicara normal
pengaruh gen lain yang bukan alelnya ▪ Jika terdapat kondisi dimana hanya
❑ Terdapat dua bentuk terdapat gen D atau E saja atau
▪ Epistasi Dominan, ketika sebuah gen tidak ada sama sekali gen dominan
mengalahkan pengaruh gen lain yang tersebut, maka seseorang bisa
tidak sealel terlahir bisu-tuli sejak lahir
▪ Epistasi Resesif, ketika gen resesif
mengalahkan pengaruh gen dominan
yang tidak sealel


▪ Diberi nama chorea (bahasa latin; tarian) karena
pasien memperlihatkan “tarian” abnormal, merangkak,
memutar, kejang-kejang dan sering membuang
barang yang dipegang tanpa sadar.
▪ Disebabkan oleh gen dominan H. Orang dengan
genotip HH (homozigot) mula-mula tampak normal,
namun secara umum pada umur 25 menunjukkan
penyakit tersebut

GEN LETAL ▪ Karena ada kerusakan pada sel-sel otak, maka fisik
dan mental penderita cepat memburuk dan berujung
pada kematian
❑ Merupakan gen yang jika dalam Hutington’s Disease
keadaan homozigotik berpotensi
menyebabkan kematian suatu individu.
▪ Penderita ini menunjukkan jari-jari tangan dan kaki
❑ Dibedakan menjadi 2: yang berukuran pendek. Hal tersebut terjadi karena
▪ Gen Dominan Letal; gen dominan tulang-tulang pada ujung jari-jari pendek dan tumbuh
yang bila homozigotik menjadi satu
menyebabkan kematian individu
▪ Orang brakhidaktili memiliki genotip Bb (heterozigot).
(Contoh: penyakit hutington’s
Apabila genotip homozigotik (BB), maka akan
chorea/hutington’s disease dan berpengaruh letal.
brakhidaktili)
▪ Gen Resesif Letal; gen resesif
yang bila homozigotik
menyebabkan kematian individu Brakhidaktili
(Contoh: penyakit ichtyosis
congenita) ▪ Bayi yang menderita penyakit ini memiliki kulit tebal
dan banyak luka berupa sobekan terutama di tempat-
tempat lekukan, sehingga biasanya meninggal dalam
kandungan atau saat lahir
▪ Genotip penderita adalah ii (homozigotik)

Ichtyosis Congenita
PEWARISAN SIFAT AUTOSOMAL
GEN DOMINAN PADA MANUSIA Kondisi Lainnya
▪ Retinal aplasia
❑ Diekspresikan baik dalam keadaan
homozigot maupun heterozigot ▪ Katarak

❑ Hadirnya sebuah gen dominan dalam ▪ Warna rambut hitam


genotip seseorang sudah dapat ▪ Daun telinga bebas
menyebabkan sifat itu nampak padanya
Kemampuan mengecap PTC ▪ Tumbuhnya rambut tebal di
❑ Umumnya genotype homozigot (Phenylthiocarbamida) tangan, lengan, dan dada
memperlihatkan fenotip lebih ekstrim
▪ Kemampuan
Anonychia membengkokkan ibu jari
dengan sudut yang tajam
Genotype
▪ ThTh : Thalasemia mayor
▪ Thth : Thalasemia minor
▪ thth : normal
Thalasemia mayor menyebabkan
anemia lebih berat (sulit bertahan hidup)

Thalasemia

Widows Peak
bentuk lain

▪ Kelainan pada gigi dimana terjadi gangguan


pembentukan dentin yang bersifat herediter dan dapat
terjadi pada gigi sulung maupun gigi tetap OI
Polidaktili ▪ Terdapat gangguan kalsifikasi dari dentin yang
disebabkan karena penurunan kandungan mineral
▪ Ada 2 tipe, yaitu DI tipe I yang selalu timbul bersama
Dentinogenesis dengan Osteogenesis Imperfekta (OI), sedangkan DI
Imperfecta tipe II tanpa disertai Ol.
Sindaktili
PEWARISAN SIFAT AUTOSOMAL
PADA MANUSIA
GEN RESESIF
❑ Fenotip umumnya akan tampak jelas jika
genotipnya adalah homozigotik (menerima gen
yang sama dari kedua orang tuanya)

❑ Apabila genotipnya heterozigotik, maka fenotip


umumnya akan tampak normal, meskipun
membawa gen resesip yang dimaksud (carrier)
❑ Contoh: Warna mata biru, cystic fibrosis (CF),
penyakit tay-sachs

❑ Kondisi lainnya berupa kesalahan metabolism Warna Mata Biru Kretinisme


bawaan yang dipengaruhi gen resesif:
▪ Phenylketouria (PKU) ▪ Penderita memiliki genotip
cc (homozigotik) yang tidak
▪ Albinisme
mengekspresikan enzim
▪ Tirosinosis yang dapat memproses
▪ Alkaptonuria tirosis dalam pembentukan
▪ Krestinisme ▪ Disebabkan karena tubuh tidak mampu hormone tiroksin dan
membentuk enzim yang diperlukan untuk triiodotironin yang berfungsi
mengubah tirosin menjadi beta-3,4- dalam proses pertumbuhan
dihidroksiphenylalanin untuk selanjutnya tubuh
diubah menjadi pigmen melanin
▪ Genotip orang nomal adalah AA
(homozigotik) atau Aa (heterozigotik).
Albinisme memiliki genotip aa (homozigotik)

Albinisme
RANGKAI KELAMIN PADA MANUSIA
(TERANGKAI KROMOSOM X)
▪ Penderita kelainan initidak memiliki
benih gigi di dalam tulang rahangnya
sehingga gigi tidak tumbuh
seterusnya
GEN RESESIF ▪ Terdapat beberapa jenis:
- Anodontia total (tidak ada satu
❑ Sebagian besar pewarisan sifat pun benih gigi muncul)
pada manusia terangkai - Anodontia hypodontia (satu
kromososm X disebabkan oleh sampai enam gigi permanen
gen resesif hilang)
- Anodontia oligodontia (lebih dari
enam (tidak semua) gigi
❑ Contoh:
permanen hilang)
▪ Butawarna merah-hijau
▪ Anodontia Sindroma Lesch Nyhan
Anodontia
▪ Hemofilia
▪ Sindroma Lesch-Nyhan
▪ Penderita menunjukkan kondisi dimana
▪ Hidrosefali terangkai
darahnya sukar membeku saat terjadi luka
kromosom X
(kondisi normal → 5 – 7 menit; hemofilia → ▪ Timbul karena ada pembentukan
50 menit – 2 jam) purin berlebihan.
▪ Kondisi homozigotik hemofilia (XhXh pada ▪ Penderita memperlihatkan tabiat
wanita) sering bersifat letal abnormal: kejang otot dan
▪ Kondisi heterozigot hemofilia pada wanita menggeliatkan jari-jari tangan, sering
(XhX) adalah normal namun bersifat carrier, menggigit jari tangan dan bibir, sering
sedangkan pada pria (XhY) menunjukkan muntah dan sukar menelan
penyakit hemofilia
Hemofilia
→ → →

→ → →
RANGKAI KELAMIN PADA MANUSIA
(TERANGKAI KROMOSOM X)

GEN DOMINAN
❑ Contoh peristiwa ini adalah
amelogenesis imperfecta(AI)
(gangguan pembentukan email
gigi tanpa adanya manifestasi →
sistemik)
❑ Dibagi menjadi beberapa tipe yang →
didasarkan atas:

▪ Hipoplasia (berkurangnya jumlah email)


▪ Hipomaturasi (gangguan proses
mineralisasi email)
▪ Hipokalsifikasi (gangguan proses
kalsifikasi)
▪ Gabungan hipomaturasi-hipokalsifikasi
taurodonsia (kelainan bentuk gigi yang
ditandai dengan adanya pelebaran
ruang pulpa, akar pendek, dan bifurkasi
akar yang menjauhi Cemento Enamel
Junction)
RANGKAI KELAMIN PADA MANUSIA
(TERANGKAI KROMOSOM Y)

❑ Kromosom Y memiliki ukuran lebih pendek dari


kromosom X shingga mengandung gen-gen lebih
sedikit

❑ Hingga saat ini baru diketahui 3 gen terangkai


kromosom Y pada manusia dimana ketiganya
merupakan gen resesif: →
▪ Gen resesif wt yang menyebabkan tumbuhnya
kulit (berselaput) di antara jari-jari (terutama jari
kaki) →
▪ Gen resesif hg yang menyebabkan pertumbuhan
rambut Panjang dan kaku di permukaan tubuh
sehingga mirip landak
▪ Gen resesif h yang menyebabkan hypertrichosis,
yaitu tumbuhnya rambut pada bagian-bagian
tertentu di tepi daun telinga.
Laki-laki normal

Perempuan normal

Garis penghubung
berarti ada perkawinan Diagram Silsilah
Seorang laki-laki
Pedigree Chart
mempunyai 2 istri
Diagram pedigree dapat menjelaskan rekam jejak genetik
keluarga
Orang tua normal mempunyai
I anak normal, dua anak
1 2 perempuan dan seorang Diagram pedigree dapat digunakan untuk mengetahui
anak laki-laki. Angka romawi kemungkinan generasi selanjutnya (anak) mendapatkan
menunjukkan urutan masalah genetik
II generasi, sedangkan angka
arab menunjukkan urutan Untuk dapat menggunakan diagram pedigree, sebelumnya
1 2 3 individu dalam tiap generasi
harus dapat menentukan masalah genetik yang diderita
(autosomal atau terpaut gen kelamin, dominan atau
Jika orang tua hanya
resesif)
digambar satu berarti
bahwa pasangannya
normal atau dianggap tidak
penting dalam analisis itu

Dua garis penghubung


menunjukkan adanya
perkawinan keluarga
(inbreeding)
Kembar dua telur (dizigotik)

Kembar satutelur (monozigotik)


Diagram Silsilah
Pedigree Chart
Jumlah anak untuk tiap seks
2 6 Mating

Individu yang memiliki sifat Normal Normal


atau /penyakit/kelainan yang dimaksud. I Female Male
Anak panah menunjukkan individu
yang dimaksud

Heterozigotik untuk gen resesif


atau autosom
II
1st Born Affected
Last Born
Pembawa (Carrier) gen terangkai X

Meninggal dunia Siblings

Abortus atau meninggal dunia Pedigree Analysis


waktu lahir
Dimana letak
kesalahannya?
Dimana letak
kesalahannya?
CATAT…!!!

Interpretasi Diagram Silsilah:


➢ Jika hampir semua keturunan yang berjenis kelamin
laki-laki berdampak, maka penyakit diwariskan
terangkai dengan kromosom-X
➢ Jika rasio laki-laki dan perempuan yang berdampak
sekitar 50/50, maka penyakit diwariskan autosomal
➢ Jika keturunan mengalamai kelainan yang
dipengaruhi gen dominan, maka salah satu orang
tua pasti menderita penyakit yang dimaksud
➢ Jika keturunan mengalami kelainan yang
dipengaruhi gen resesif, maka orang tua apabila
tampak normal, maka pasti membawa gen
penyebab kalainan tersebut (heterozigot)
Autosomal atau
terpaut gen X?
Dominan atau
resesif?

Jawaban: Autosomal
Homozigot atau
Heterozigot?

Jawaban: Dominan
Jawaban:
Heterozigot
Dominan atau
resesif?
Jawaban: Resesif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai