Anda di halaman 1dari 59

Hereditas pada Manusia

Ineke Elisabeth,SKG
Pengertian Kelainan dan Penyakit
Genetika
Kelainan genetik = penyimpangan dari
sifat umum / sifat rata-rata manusia.
• Terjadi penyimpangan fenotip
• Jarang dijumpai di masyarakat.
• Contoh : polidaktili, albinisme.
Polidaktili
Contoh Albinisme
Penyakit Genetik
• Adalah penyakit yang muncul karena tidak
berfungsinya faktor-faktor genetik yang
mengatur struktur dan fungsi fisiologi
tubuh manusia.
• Menyebabkan masalah medis
• Contoh : sickle cell anemia, hemofilia
Penyebab Kelainan dan
Penyakit Genetik
Disebabkan oleh Mutasi
Gen
Pengelompokan kelainan dan
penyakit genetik berdasarkan sifat
alel
1. Disebabkan oleh alel tunggal autosom
dominan : Sickle Cell Anemia, Cystic
Fibrosis, Galaktosemia
2. Disebabkan oleh alel tunggal autosom
resesif
3. Disebabkan oleh alel tertaut kromosom
sex.
4. Disebabkan oleh aberasi kromosom
Alel Tunggal Autosomal Resesif : SS
Sickle Cell Anemia
• Insidensi : orang Afroamerika dengan ratio 1 : 400
• Akibat hemoglobin mengalami mutasi.
• Disimbolkan dengan ss: SS, SC, SD, SE
• Karier biasanya sehat.
• Akibat perkawinan sedarah.
• Nyeri periodik
• Pembengkakan lengan dan kaki
• Gangguan penglihatan
• Pertumbuhan terhambat
• Mudah terkena infeksi
Terapi SS
• Infus, pemberian asam folat
• Antibiotik
• Dialisis
• Transplantasi sumsum tulang (hanya beberapa pasien)
http://library.thinkquest.org/06aug/00440/bsickleintro.html
Albinisme
• Kegagalan tubuh membentuk pigmen
Cystic Fibrosis
• Disebabkan oleh alel homozigot resesif.
• Akibat rusaknya saluran klorida yang
berfungsi mengangkut ion Cl- antara sel-sel
tertentu dengan cairan ekstra sel.
• Pd penderita Cystic Fibrosis : [Cl-]dalam
cairan ekstra sel. Timbul mukus dalam paru-
paru, saluran pencernaan, organ lain.
• Frequent coughing that brings up thick sputum, or phlegm.
• Frequent bouts of bronchitis and pneumonia.
• They can lead to inflammation and permanent lung damage.
• Salty-tasting skin.
• Dehydration.
• Infertility (mostly in men).
• Ongoing diarrhea or bulky, foul-smelling, and greasy stools.
• Huge appetite but poor weight gain and growth. This is called
"failure to thrive." It is a result of chronic malnutrition because
the individual does not get enough nutrients from his or her
food.
• Stomach pain and discomfort caused by too much gas in the
intestines.
Galaktosemia
• Disebabkan alel resesif (gg).
• Tubuhnya tidak dapat menghasilkan
menghasilkan enzim yang dapat
memecah laktosa. Kondisi normal : laktosa
dipecah menjadi galaktosa dan galaktosa.
• Konsentrasi tinggi di darah menyebabkan
kerusakan mata, hati, otak.
• Gejala : malnutrisi, diare, vomiting
(muntah).
• Dapat dideteksi melalui pemeriksaan urin.
• Pencegahan : diet bebas laktosa.
Alel Dominan Autosomal :
Akondroplasia
• Kerdil
• Insidensi → 1 : 10 000
• Punya genotipe dengan simbol KK dan Kk
• Tidak terbentuknya komponen tulang
rawan.
• Tinggi tubuh < 1,2 m.
• Sistem reproduksi normal.
Achondroplasia
Symptoms:

1. enlarged head,
2. shorter arms and legs,
3. prominent forehead,
4. protruding jaw,
5. crowded and misaligned teeth,
6. forward curvature of the lower
spine,
7. bowed legs,
8. flat, short and broad feet,
9. loose ligaments created double-
jointedness
Achondroplasia
Brakidaktili
• Jari tangan penderita pendek.
• Gen dalam keadaan heterozigot (Bb).
• Diwariskan secara dominan.
• Dalam keadaan dominan (BB)
menyebabkan kematian pada masa
embrio. Dalam keadaan heterozigot (Bb)
hanya memiliki 2 ruas jari.
Brakidaktili
Huntington Disease
• Ditemukan oleh George Huntington pada th 1872
• Menyerang sistem saraf.
• Hanya dapat menggelengkan kepala ke satu arah.
• Dengan 1 alel H saja penderita mendapat Huntington
Disease.
• Tidak memiliki gejala hingga yang bersangkutan berusia 35 –
45 tahun.
• Berakibat fatal.
• Gerakan tangan dan kaki tak terkontrol, sulit
konsentrasi,antisosial,depresi.
• Penyebab karena Trinucleotide Repeat
Expansion CAG pada
• gen IT15 kromosom 4p16.3
• – < 36 repeats - Normal
• – 36-38 repeats – Intermediate
• – > 38 repeats – Resiko Tinggi
• Onset usia sangat terkait dengan
banyaknya pengulangan CAG,
• biasanya pada usia post reproductive (>30
- 40 tahun)
• Mutasi baru sangat jarang
• Homozigot dan heterozigot tidak dapat
dibedakan dari fenotip, hanya dari analisa
DNA
Perubahan Kognitif HD
• Sulit membuat prioritas
• Sulit mengontrol diri
• Sulit untuk problem solving
• Sulit memulai dan mengakhiri aktivitas
• Sulit berpikir kreatif
Huntington Disease
Neurofibromatosis 1
(Von Recklinghausen Neurofibromatosis)
• Autosomal Dominan
• Frekuensi 1 : 4000
• Tumor jinak neurofibroma
• 50% mutasi baru, 10%
menjadi keganasan
• Lokasi pada kromosom
17q11.2 yang diduga adalah
gen supresor tumor
• Derajat kelainan yang
bervariasi
X-linked
Alel Resesif Tertaut Kromosom X:
Buta Warna
• Terdiri dari :
– buta warna total
(penderita hanya dapat membedakan warna
putih-abu-hitam)
merah,hijau,biru terlihat hitam.
kuning terlihat terang
– Buta warna parsial
(penderita tidak dapat membedakan warna
merah,hijau)
penderita tidak punya reseptor yang dapat
mendeteksi cahaya pada panjang gelombang
merah dan hijau.
• Tertaut kromosom X
• Laki-laki > perempuan
Buta warna (2)
• Disebabkan karena alel resesif c.
• Gen c berasal dari ibunya.
Distrofi Otot / Duchene muscular
dystrophy
• Insidensi → 1 : 3500 bayi laki-laki (US).
• Tidak dapat melewati usia 20 tahun.
• Gejala : melemahnya otot dan koordinasi.
Duchenne Muscular
Dystrophy
•Kelemahan otot yang
parah.
•Diawali di bagian kaki dan
pinggul, kemudian menjalar
ke seluruh tubuh
•Sebagian besar
menyerang anak laki-laki,
tapi ada juga anak
perempuan yang terkena
Apa penyebab DMD?
• Pada 30 % kasus, disebabkan karena
perubahan pada gen dystrophin  mutasi
• Gen tsb bertanggung jawab thd
pembuatan protein distrophin yang
menjaga agar otot rangka kuat dan sehat.
• Jika mutasi terjadi, protein distrofin tidak
terbentuk, sel otot rangka jadi lemah dan
mudah terurai.
Mutasi ?
• Tidak diketahui penyebabnya
• Terjadi di semua sel hidup. Setiap orang
punya beberapa sel yang mengalami
mutasi di dalam selnya, namun tidak
menimbulkan masalah berarti.
Gejala DMD
• Muncul < usia 6 thn.
• Sebagian besar anak laki-laki dengan
DMD mengalami gejala lambat berjalan.
• Gejala lain :
– Mudah jatuh
– Kesulitan saat berlari
– Kesulitan memanjat
– Kesulitan bangkit dari kursi
– Berjalan dengan jinjit
– Betis > besar
– 10 thn perlu bantuan utk berjalan
– 12 thn perlu kursi roda
– Scoliosis
– Gower Sign
DMD
• DMD merupakan kelainan tertaut
kromosom X.
• Wanita yang membawa gen cacat dapat
menurunkannya pada anak laki-lakinya.
• Anak perempuan mendapat gen X dari
ayahnya, tp menurunkan sifat mutasi dari
ibunya  carrier
Gower Signs
Gower Signs
Haemophilia
Ciri
• hemartrosis, yaitu perdarahan pada sendi-
sendi besar (lutut, siku tangan, pergelangan
kaki) yang terasa nyeri dan bengkak
sehingga menyebabkan sendi tidak dapat
digerakkan.
• Bisa muncul karena benturan ringan atau
timbul sendiri.
• Selain itu sering timbul perdarahan di bawah
kulit dan otot.
– hemofilia berat, faktor pembekuan darah <1%
– hemofilia sedang, faktor pembekuan darah antara
1-5%
– hemofilia ringan, faktor pembekuan darah antara 6-
30%
Penggolongan :
• Hemophilia A - kekurangan Factor VIII (terjadi pada 90%
kasus hemofilia. Tertaut kromosom X)
• Hemophilia B –kekurangan Factor IX.
• Hemophilia C – kekurangan Factor XI.
• Hypofibrinogenemia – kekurangan Factor I.
Hemofilia
• XH = normal
• Xh = hemofilia
Termasuk gen letal
Therapi:
• tinggikan bagian tubuh yang terluka, untuk
meminimalkan keluarnya darah
• kompres dengan air es
• istirahatkan bagian yang terluka
• bebat bagian di dekat luka, untuk
mencegah darah mengalir lebih deras

http://www.englishmonarchs.co.uk/haemophil
ia.html
Anodontia
• Tidak tumbuh gigi
• XA = normal
• Xa = anodontia
Fragile X Syndrome
FXS
Ciri FXS http://www.fragilex.org.au/category/nsw/
• Lambatnya perkembangan secara umum
• Masalah pd bicara dan komunikasi.
• Kurang konsentrasi, autistic like behaviour.
• Cenderung terkena masalah kejiwaan seperti : cemas
berlebihan, hiperaktif (ADHD), autis.
• Laki-laki yang memiliki FXS cenderung terkena FXTAS
(Fragile X-associated tremor/ataxia syndrome) tremor,
masalah keseimbangan atau ataxia.
• Perempuan karier dapat menderita FXPOI (Fragile X-
associated primary ovarian insufficiency) kemandulan
akibat Fragile-X
Perbaikan Mutu Genetik
• Pada tanaman dan hewan
1. Seleksi
2. Persilangan (hibridisasi)
3. Persilangan sanak (inbreeding) 
menghasilkan galur murni
4. Persilangan murni (pure breeding) 
mendapatkan keturunan yg homozigot
5. Persilangan luar (cross breeding) 
mendapatkan keturunan dg sifat baru
6. Persilangan baur (up breeding) 
memperbaiki keturunan hewan tsb
7. Mutasi buatan  radiasi
Pencegahan Penyakit Genetika
(pada manusia)
• Mencegah pernikahan dengan kerabat
dekat (incest)
• Pengujian pada janin
Bahan diskusi
• Mengapa pernikahan dengan kerabat
dilarang ?
• Bagaimana menurut hukum Tuhan yang
dibuat > 2000 thn lalu ?
• Lihat Imamat 18 !

Anda mungkin juga menyukai